LAPORAN PRAKTIKUM BAKTERIOLOGI

Nama

: Yuni Tri Wulandari

Tingkat

: II

Institusi

: D-III Anafarma

No. Absen

: 08

Tanggal

: 27 November 2014

Topik

: Pemeriksaan kuman golongan Pseudomonas

Tujuan

: Identifikasi kuman golongan Pseudomonas

Alat

: ose bulat
lampu spiritus
lampu spiritus

suspensi kuman
media

Skema

Bahan

obyek glass
inkase
korek api

:
1. Hari pertama (27 November 2014)
Penanaman kuman pada media

Prosedur
plate

(MCA,

Cetrimide, PAP, dan PAF)

Inkubasi media plate dengan 37C selama 24 jam
2. Hari kedua (28 November 2014)
Mengamati hasil setelah inkubasi
Melakukan pewarnaan Gram
Penanaman koloni kuman pada media biokimia reaksi
Inkubasi 37C selama 24 jam
3. Hari ketiga (29 November 2014)
Dilakukan identifikasi dan pembacaan hasil

Hasil media plate :

No.
1.

Sebelum inkubasi
Mac Conkey

Setelah inkubasi

Keterangan

Koloni: halus
Warna : jernih
Pigmen : laktosa (-)
2.

Cetrimide

Koloni : halus
Warna : hijau
kebiruan
Pigmen :Pyocianine,
Fluorescine

3.

PAP

Koloni : halus
Warna hijau
kebiruan

4.

PAF

Koloni: halus
Warna: kehijauan

Dari media dilakukan pewarnaan Gram

Bentuk: batang pendek
Warna : merah
Susunan : menyebar
Sifat : Gram (-)
Biokimia reaksi

Kesimpulan

DISKUSI
Famili

: Pseudomonadaceae

Genus

: Pseudomonas

Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas cepacia
Pseudomonas coccovenenans
Pseudomonas mallei
Pseudomonas pseudomalle
Pseudomonas fluorescens

Morfologi
:

Sifat biakan

Batang pendek gram (-), pleomorph

Mempunyai flagel polar
Tidak berspora dan tidak berselubung
Di media Bouillon tumbuh keruh dan membentuk langit-langit

Tumbuh aerob
Tumbuh pada media basa, di media padat
Bentuk koloni besar tidak teratur, warna abu-abu gelap dan terlihat adanya untaian pada
tepinya
Pigmen disebarkan dalam medium pertumbuhan
Dapat memakai H2 atau CO2 sebagai sumber carbon
Katalase (+), hasil isolasi dari BAP, hemolisis

Reaksi Biokimia

Species

Glukosa
Laktosa
Maltosa
Manosa
Sukrosa
Motil
Indol
MR
VP
Citrat
Urea

::::::+
:::: -/+
:-

Pseudomonas aeruginosa : KIA

L
D
Gas
H2S

: alkalis
: acid
::-

Bakteri ini tidak membentuk H2S, indol (-), tidak memecah urea pseudomonas aeruginosa
yang baru disolir dari jaringan tubuh mampu membentuk 2 macam pigmen yaitu:
1. Pyocianine
2. Fluorescine

: pigmen berwarna hijau kebiruan yang dapat larut dalam air dan
kloroform dan mempunyai kemampuan anti jasad renik
: pimen berwarna kehijau-hijauan, berflooresencensi, larut dalam air
dan tidak larut dalam kloroform

Psudomonas coccovenenans meragi glukosa dan laktosa sedang manit, maltosa, sukrosa dan
indol (-) dan gerak (+)

Toksin yang dihasilkan oleh Pseudomonas coccovenenans:

1. Toksoflavin
2. Asam bongkrek

Patogenitas:
Pseudomonas penyebab infeksi nosokomial, juga dapat menyebabkan infeksi pada saluran
pernafasan bagian bawah, saluran kemih.
Pseudomonas aeruginosa menginfeksi jaringan atau bagian tubuh:

Lesi lokal
Luka
Luka bakar
Cornea
Saluran kemih

Paru-paru
Endokarditis
gastroenteritis

Dari infeksi lokal kuman menyebar melalui darah menyebabkan septikemia dengan angka
kematian 80%.
Morfologi di persamaan Gram:

kuman ini berbentuk batang pendek lurus atau bengkok

susunan menyebar
warna merah
sifat gram (-)

Pseudomonas coccovenenans sumber penularan melalui makanan (tempe bongkrek) yang

terkontaminasi kuman. Media untuk mengetahui pembentukan pigmen digunakan media
cetrimide agar atau agar gliserin.