MAZHAB DALAM ISLAM

I- PENGERTIAN MAZHAB
Menurut bahasa ,mazhab berarti jalan atau tempat yang
dilalui.
Menurut istilah para fiqh ,mazhab mempunyai dua pengertian
,yaitu:
a.
Pendapat salah seorang imam Mujtahid tentang hukum
suatu masalah.
b.
Kaidah-kaidah istinbat yang dirumuskan oleh seorang
imam.
Berdasarkan dua pengertian di atas dapat disimpulkan ,bahwa
pengertian mazhab adalah: Hasil ijtihad seorang
Imam(Mujtahid mutlaq
mustaqil)tentang hukum suatu masalah atau tentang kaidahkaidah
istinbat
Dengan demikian bahwa pengertian bermazhab adalah

II.SEBAB-SEBAB TIMBUL DAN BERKEMBANGNYA MAZHAB DALAM

ISLAM
Timbulnya mazhab-mazhab berkaitan dengan pelaksanaan ijtihad.
Dalam pelaksanaan ijtihad untuk menemukan hukum terhadap
masalah yang secara khusus belum ditentukan dalam
nash,maka
perbedaan pendapat(khilafiyah) di antara mujtahid adalah
sesuatu hal yang sanagt mungkin terjadi.Melihat kenyataan
sejarah ,ternyata perbedaan pendapat di antara mujtahid
tersebut memang telah terjadi yang menimbulkan berbagai
aliran(mazhab).
Adapun yang menyebabkan munculnya perbedaan penddapat
(khilafiyah)tersebut,antara lain sebagai berikut:
1.
Legitimasi kebolehan berijtihad
Allah SWT dan Rasulnya memberikan legitimasi (pengakuan
keabsahan secara pormal) terhadap kegiatan ijtihad untuk
menemukan hukum terhadap suatu masalah yang secara
khusus belum disebutkan dalam nash al-Quran dan sunnah
nabi .Hal ini memberikan rangsanagan kepada para mujtahid
untuk mencari kebenaran hakiki tentang hukum masalah yang
belum disebutkan tersebut.

2.

3.

4.

Pebedaan dalam memahami ayat-ayat dzanniyah

Ayat-ayat dzanniyah adalah ayat-ayat yang memungkinkan setiap
mujtahid memahami dan mengambil kesimpulan hukum yang
berbeda dari ayat-ayat tersebut .Umpamanya dalam memahami
arti yang dikehendaki dari kalimat (kata) yang menurut bahasa
Arab kalimat tersebut mengandung lebih dari suatu makna.
Pebedaan dalam menilai hadis
Para mujtahid kadang-kadang berbeda dalam menilai validitas dan
kualitas sebuah hadis,umpamanya apakah sebuah hadis itu
mutawatir atau ahad,apakah hadis itu shahih,hasan,atau
dhaif,Pebedaan penilaian ini bisa mengakibatkan munculnya
kesimpulan hukum yang berbeda dari para mujtahid tersebut.
Prebedaan dalam menilai posisi Muhammad saw
Para mujtahid kadang-kadang berbeda dalam melihat nilai yang
keluar (perkataan,perbuatan,dan penetapan) dari Muhammad
saw.Apakah Muhammad saw ,waktu berucap,betindak dan
menetapkan posisinya sebagai manusia biasa atau sebagai
Rasulullah.Kalau ia berucap,bertindak,dan menetapkan posisinya
sebagai Rasulullah,maka apa yang keluar dari Muhammad saw
tersebut mempunyai nilai mengikat (dasar tsyri)wajib diikuti oleh
umatnya.Namun kalau hal itu keluar sebagai manusia
biasa,nilainya tidak mengikat.umat Muhammad saw terhadap
yang terahir ini mempunyai kebebasan apakah mau mengikutnya
atau tidak.

5.

6.

Pebedaan dalam menetapkan Qaidah usuliyah

Para mujtahid kadang-kadang berbeda dalam menerapkan
Qaidah usuliyah, yaitu tata aturan yang berlaku dan dianut
serta dijadikan dasar oleh para mujtahid dalam menetapkan
hukum .
Perbedaan penerapan Qaidah Usuliyah ini bisa menimbulkan
perbedaan hukum hasil ijtihad para mujtahid yang keluar
dari nash yang di galinya.
Faktor diri mujtahid
Perbedaan pendapat bisa muncul karena perbedaan kondisi
diri mujtahid ,baik yang menyangkut latar belakang
pendidikan ,latar belakang kehidupan, watak ,pengalaman
,dan kepandaiannya.
Perbedaan pendapat bisa muncul karena pebedaan kondisi
lingkungan tempat mujtahid menggali hukum,dalam arti
sekalipun kasusnya sama ,namun hukum yang keluar bagi
kasus tersebut bisa berbeda,karena perbedaan lingkungan
(daerah) tempat kasus itu terjadi.

III. PEMBAGIAN MAZHAB

Dalam islam dikenal ada bebrapa mazhab ,diantaranya ada yang
sampai sekarang berkembang dan banyak pengikutnya,namun
ada juga yang tidak berkembang dan tidak ada pengekutnya.
Di antara pendiri dan mazhabnya yang sampai sekarang
berkembang adalah sebagai berikut:
1.Imam jafar ( Mazhab Syiah)
Nama lengkap Imam jafar ash-Shiddiq (80-146 H/699-765 M)
adalah jafar bin Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin
husen bin Ali bin Abi Thalib.Beliau dilarikan pada tahun 80 H/699)
Ibunya bernama Ummu Farwah binti al-Qasin bin Muhammad bin
abu bakar shiddiq. Jadi pada dirinya terdapat perpaduan darah
Abu Bakar ashddiq dan darah Nabi Muhammad saw,karena Ali bin
Abi Thalib adalah suami Fatimah Az-zahra binti Rasulullah saw.
Jafar al-Shadiq adalah seorang ulama besar dalam banyak
bidang ilmu,seperti ilmu Filsafat, Tasawuf, kimia dan ilmu
kedokteran.
Beliau adalah Imam yang keenam dari dua belas imam dalam
mazhab syiah Imamiyah.

Di kalangan kaum sufi beliau adalah guru Syiah yang

besar,sedangkan di kalangan ahli kimia beliau dianggap
sebagai pelopor ilmu kimia,beliau adalah guru dari habir
bin hayyan,ahli kimia dan kedokteran islam.
Dasar-dasar yang menjadi sumber hukum / dalil hukum
mazhab Jafar (mazhab syiah) adalah:
a.
al-Quran
b.
Sunnah
c.
Ijma
d.
Aqal (rayu)
Sunnah yang menjadi sumber hukum / dalil hukum dalam
mazhab Syiah Jafary adalah sunnah yang diriwayatkan
oleh Imam-imam (perawi-perawi) yang diakui oleh mereka
( Ahli Bayt atau keluarga Nabi) sedangkan ijma yang
diakui oleh oleh mereka adalah ijma di kalangan Syiah
pengiktu mazhab Syiah Jafary terdapat di Iran dan negara
sekitarnya, Mazhab ini diikuti juga oleh umat islam di
bebrapa negar ,sekalipun jumlahnya tidak banyak.

2. Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanafi)

Imam Abu Hanifah pendiri mazhab Hanafi.Nama
lengkap Beliau adalah Abu Hanifah An Numan bin Tsabit bin
Zufit al-Tamimi.
Beliau masih mempunyai pertalian hubungan kekeluargaan
dengan Ali bin Abi Thalib.
Imam Abu hanifah lahir di kufah pada masa
pemerintahan al-Walid bin Abdul Malik .keluarga Abu Hanifah
sebenarnya adalah keluara pedagang,dan dia sendiri pernah
terlibat dalam usaha perdagangan.Namun sejak kecil ia
seorang yang sangat rajin mempelajari ilmu-ilmu al-Quran
al-Hadis,dan fikih.Beliau pernah berguru kepada anas bin
Malik, Abdullah Malik bin Auf,Abu Tufail ,Hamad bun Abu
Sulaiman. Setelah gurunya wafat, beliau mulai mengajar
berbagai ilmu di kufah.
Belaiu pernah tinggal di mekkah bebrapa tahun ,dan
di sana beliau bertemu dengan salah seorang murid
Abdullah bin Abbas.Semasa hidupnya beliau dikenal sorang
yang sangat dalam ilmuny , ahli zuhud sangat tawadhu dan
sangat teguh memgang ajaran agama.

Imam Abu hanifah wafat pada tahun 150 H/767 M pada usia
70 tahun.Pada tahun 450 H/ 1066 M di kota tempat ia
wafat ,didirikan sebuah sekolah yang diberi nama Jami
Abu hanifah.
Dasar-dasar yang menjadi sumber hukum islam /dalil
hukum mazhab Hanafi adalah:
1.
Al-Quran
2.
Sunnah
3.
Fatwa-fatwa sahabat
4.
Qiyas
5.
Istihsan
6.
Adat (urf)
Mazhab Hanafi banyak dianut oleh umat islam di pakistan
,India ,Afghanistian,turki,Asia tengah ,Mesir, Brazil, dan
Amerika latin.