Anda di halaman 1dari 4

Adonan Untuk Kulit Pizza

Untuk 2 loyang pizza diameter 23 cm


Bahan:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai tepung terigu Bogasari Cakra Kembar)
- 1 3/4 sendok teh garam halus
- 1 sendok teh yeast atau ragi instan (saya pakai merk Fermipan)
- 4 sendok makan minyak sayur, saya pakai minyak zaitun
- 400 ml air es
Cara Membuat:
Di mangkuk besar masukkan tepung terigu dan ragi instan aduk hingga tercampur rata. Kemudian
masukkan garam. Aduk kembali. Jangan mencampur garam sebelum ragi dan tepung tercampur
dengan rata karena garam akan membunuh si ragi.
Masukkan minyak dan air es ke dalam campuran tepung, biarkan hingga air dan minyak terserap
oleh tepung.
Jika kita menggunakan tangan untuk menguleninya maka masukkan tangan kita ke dalam air es
telebih dahulu sebelum menyentuh adonan tepung.
Uleni adonan hingga adonan menjadi lembut dan smooth, rubah arah gerak ulenan tangan kita.
Karena kita akan menirukan cara mesin dalam mengaduk adonan. Masukkan tangan ke dalam air
es jika tangan mulai terasa hangat.
Lakukan ini kira-kira 5 - 7 menit sampai adonan benar-benar smooth/lembut. Adonan tidak
menempel di sisi-sisi mangkuk tetapi tetap lengket di dasarnya. Jika adonan dirasa terlalu basah
tandanya adalah adonan menempel pada sisi mangkuk maka taburi tepung sedikit supaya tidak
lengket. Jika adonan tidak menempel pada dasar mangkuk maka perciki sendikit dengan air es
dan uleni kembali.
Hasil akhir adonan harus lentur, elastis dan agak lengket.
Taburi tepung pada permukaan loyang yang tipis datar, bagi adonan menjadi 2 bagian atau
tergantung dengan besarnya loyang yang anda gunakan. Kemudian gulingkan adonan pada tepung
hingga permukaannya tertutup tepung, bentuk adonan menjadi bola. Pastikan tangan anda kering
ketika melakukannya.
Letakkan bola adonan pada kertas roti atau baking sheet yang telah di olesi dengan minyak.
Perciki adonan dengan minyak kemudian bungkus adonan dengan kertas roti dan masukkan
kedalam plastik kedap udara. Saya menggunakan kantung plastik bening ukuran 1 kilo dan saya
simpul ujungnya.
Masukkan ke dalam kulkas dan biarkan 1 hari hingga maksimal 3 hari sebelum kita
memanggangnya. Jika kita belum akan menggunakannya dalam waktu dekat maka bekukan
adonan ke dalam freezer. Sebelum digunakan, biasanya malam harinya sebelum tidur saya
keluarkan adonan dari dalam freezer dan diletakkan di tray kulkas bagian bawah. Besok hari
adonan menjadi lemas dan mengembang. Siap digunakan.
Tips: Jika anda akan menyimpannya di freezer pastikan adonan tertutup rapat dan tidak terkena
udara terbuka karena adonan akan mengeras dan menjadi asam. Olesi permukaan adonan dengan
minyak yang agak banyak agar adonan tetap lemas.
Saus Pizza
Bahan:
- 200 gram daging sapi cincang
- 1 buah bawang bombay, cincang kasar
- 3 butir bawang putih, keprak cincang halus
- 1 batang daun bawang, cincang kasar
- 3 sendok makan pasta tomat atau pakai saus tomat botolan
- 2 buah tomat segar, cincang kasar
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh gula pasir

- garam secukupnya
- 1/4 sendok teh all spices (daun-daun rempah: oregano, basil, thyme, rosemery) bisa dibeli di
carefour atau supermarket lainnya.
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 100 ml air
Cara Membuat:
Panaskan wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan berwarna kuning
kecoklatan. Masukkan daging sapi cincang, aduk-aduk hingga daging berubah warna. Masukkan
air. Masak hingga mendidih.
Masukkan tomat segar, pasta tomat, dan bumbu-bumbu: merica, pala, kaldu bubuk, garam, gula,
all spices, daun bawang, aduk terus.
Masak hingga tomat menjadi hancur dan tumisan menjadi adonan yang kental. Cicipi rasanya.
Jika telah menjadi adonan yang kental matikan api.
Topping
Bahan:
- 1 buah sosis sapi, potong-potong melintang
- 2 lembar daging sapi asap/smoked beef, potong kotak
- 1/2 buah paprika hijau, potong kotak
- 1/2 buah bawang bombay potong melintang bulat
- 1/2 buah tomat segar, potong kotak
- 100 gram keju kraft mudah meleleh, potong kotak-kotak
100 gram keju ricotta (ricotta cheese) saya pakai merk Yummy. Keju
ricotta ini optional, boleh pakai boleh tidak atau bisa diganti dengan keju cheddar parut. Keju
ricotta membuat pizza terasa kebih cheesy dan creamy.
Cara Membuat Pizza:
Panaskan oven, set di suhu maksimal. Letakkan rak panggangan di bagian tengah oven. Gunakan
api atas dan bawah.
Olesi loyang bulat dengan minyak sayur, saya menggunakan minyak zaitun. Letakkan adonan
pada loyang, karena tidak memiliki pizza pan maka saya menggunakan loyang alumunium bulat
dengan garis tengah + 30 cm.
Ratakan adonan dengan menggunakan ujung-ujung jari tangan hingga adonan merata ke semua
permukaan loyang. Jika adonan terasa lengket di tangan maka olesi jari-jari tangan dengan
minyak.
Jika adonan terasa melawan, tidak mau kita lebarkan, jangan dipaksa. Biarkan sejenak hingga
adonan lemas kemudian ratakan kembali. Biarkan adonan istirahat sejenak + 2 menit, tusuktusuk permukaannya dengan menggunakan garpu.
Olesi permukaan adonan dengan saus pizza yang telah kita buat sebelumnya. Jika saus sulit untuk
diratakan karena adonan terlalu lengket, jangan panik. Letakkan saus dengan menggunakan
sendok makan di beberapa titik permukaan adonan kemudian ratakan pelan-pelan.
Kemudian tata sosis dan daging asap hingga merata. Taburi dengan paprika, tomat dan keju kraft.
Terakhir taburi dengan keju ricotta atau keju cheddar parut diatas permukaannya. Biarkan adonan
pizza dan topping sejenak agar menyatu + 15 menit.
Panggang pizza selama + 45 menit atau hingga kulit pizza berwarna kecoklatan. Angkat, potongpotong dan sajikan dengan saus sambal botolan.

PIZZA PEPPERONI
Saus pizza hasil modifikasi sendiri
Untuk 2 loyang pizza dengan diameter + 25 cm
Bahan adonan pizza:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi (saya menggunakan Cakra Kembar)
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh (7 gram) ragi instant, pastikan fresh dan tidak kedaluarsa (saya pakai Fermipan)
- 50 ml minyak sayur atau minyak goreng biasa (saya menggunakan minyak zaitun)
- 400 ml air es
- sedikit tambahan terigu untuk taburan di meja
Bahan saus:
- 1 buah bawang bombay ukuran kecil, cincang halus
- 2 butir bawang putih, cincang halus
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- seujung kuku Italian seasoning
- 70 gram saus tomat botolan
- 20 gram saus sambal botolan (ganti dengan saus tomat jika tidak ingin pedas)
- 1 1/2 sendok teh gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- 50 ml air
Bahan topping:
- 6 butir jamur kancing, iris tipis
- 1 butir bawang bombay ukuran kecil, belah menjadi empat bagian dan lepaskan lapisanlapisannya.
- Beef pepperoni secukupnya (kira-kira 30 - 40 lembar)
- 1/2 batang keju Kraft mudah meleleh, potong bentuk kubus ukuran 1 x 1 cm
- 50 gram keju cheddar parut untuk taburan, tambahkan jika kurang
Cara membuat:
Membuat adonan pizza
1 hari sebelumnya....

Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, garam dan ragi,


aduk hingga benar-benar rata ya, karena jika ragi dan garam
langsung bertemu muka maka si ragi akan mati. Masukkan air es
dan minyak sayur, biarkan hingga air dan minyak meresap.
Dengan menggunakan spatula plastik, aduk hingga tercampur rata
dan menjadi adonan yang basah.

Pastikan tangan anda bersih, celupkan tangan dengan sedikit


minyak sayur, bentuk jari-jari anda melengkung seperti sendok
dan mulai menguleni adonan. Caranya dengan menarik adonan
dari bagian tepi mangkuk dan melipatnya ke atas. Putar-putar
mangkuk selama menguleni adonan agar semua sudut adonan
teruleni dengan baik, jika adonan dirasa terlalu basah dan lengket
di mangkuk, taburi sedikit demi sedikit dengan tepung terigu dan
terus uleni hingga adonan tidak menempel di dinding mangkuk.
Jangan berlebihan dalam menaburi tepung, adonan yang
terbentuk lembek, lembut dan sangat elastis. Adonan dianggap
jadi jika tidak menempel lagi pada dinding mangkuk namun masih melekat di dasar.

Siapkan meja yang telah ditaburi dengan tepung terigu, tuangkan


adonan ke atasnya, bagi adonan menjadi 4 bagian. Taburi bagian
atas adonan dengan tepung dan bentuk masing-masing bagian
menjadi bola yang halus dan lembut.
Lumuri masing-masing bola adonan dengan minyak yang agak
banyak, masukkan ke dalam kantung plastik, keluarkan udara yang
terdapat dalam kantung dan ikat ujung plastik rapat-rapat.
Masukkan plastik berisi adonan ke dalam kulkas, diamkan selama
semalam.
Note: cara di atas merupakan cara yang saya ambil dari resep asli
pizza Peter Reinhart, anda bisa memperpendek waktu dengan
mendiamkannya sampai adonan mengembang, tanpa perlu
memasukkannya ke dalam kulkas semalaman. Untuk rasa, adonan
yang didiamkan semalam di kulkas memiliki rasa lebih lezat.
Membuat saus:
Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis bawang putih dan bawang bombay
hingga harum dan berwarna sedikit kecoklatan. Kecilkan api, masukkan saus tomat, saus sambal,
merica, pala, Italian seasoning, garam, kaldu bubuk dan gula pasir. Aduk rata, tambahkan 50 ml
air dan masak hingga saus mengental. Cicipi rasanya dan angkat.
Menata pizza:
Panaskan oven, set disuhu 175'C. Letakkan rak di tengah oven. Siapkan loyang bulat diameter 25
cm, bisa menggunakan loyang untuk memanggang kue kering. Karena semua adonan saya
panggang menjadi dua loyang pizza maka satu bagian saya menggunakan loyang besi dan satu
bagian menggunakan loyang alumunium biasa (gambar di bawah).
Keluarkan adonan pizza dari dalam kulkas dan plastik, letakkan
adonan di atas loyang. Tekan-tekan adonan dengan menggunakan
ujung-ujung jari hingga adonan melebar dan memenuhi seluruh
permukaan loyang. Adonan sangat lentur dan elastis sehingga tidak
sulit untuk mengaturnya, jika adonan terasa lengket, celupkan
ujung jari ke minyak.
Oleskan permukaan adonan dengan saus, tata irisan pepperoni, jamur dan bawang bombay
diatasnya, sebarkan potongan keju Kraft mudah meleleh kemudian terakhir taburi dengan keju
cheddar parut. Panggang pizza selama 30 menit, atau hingga pizza tampak mulai berwarna
kuning kecoklatan. Jika pada saat memanggang permukaan pizza tampak kecoklatan sementara
roti belum matang, tutup permukaan pizza dengan alumunium foil dan panggang hingga pizza
matang.
Note: waktu memanggang bisa berbeda-beda tergantung oven yang anda gunakan. Pastikan tepian
roti telah berwarna kuning kecokalatan, tanda pizza telah matang. Terlalu lama memanggang akan
membuat pizza keras. Agar roti pizza lebih lembut dan empuk, buatlah pizza agak lebih tebal.
Terlalu tipis akan membuat pizza lebih keras.
Keluarkan pizza dan potong-potong sesuai selera, sajikan selagi
hangat. Yummy!

Anda mungkin juga menyukai