(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Tema/ topik
Jumlah Pertemuan
Alokasi Waktu
A.
Kompetensi Inti
Indikator
3.5.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengevaluasi film/ drama
3.5.2.Mengevaluasi kelebihan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
3.5.3.Mengevaluasi kekurangan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
4.5. Mengonversi teks film/ drama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.5.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengonversi film/ drama
4.5.2.Menulis ulang (mengonversi) teks film/ drama dalam bentuk uraian monolog
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Mengulas secara kritis
film dan drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan teks film/
drama
3. Mengevaluasi kelebihan struktur isi teks film/ drama
4. Mengevaluasi kekurangan struktur isi teks film/ drama
5. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengonversi teks film/ drama
6. Menulis ulang teks film/ drama dalam bentuk uraian monolog
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama : Bebas sesuai
2. Langkah-langkah mengevaluasi teks film/ drama
Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami struktur dan isi film/ drama
Mengenali bahasa yang digunakan dalam film/ drama
Menentukan kelebihan dan kekurangan film/ drama
3. Langkah-langkah mengonversi teks film/ drama
Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami bentuk dan isi film/ drama
Menentukan bentuk konversi
Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti :
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
waktu
20 menit
30 menit
Instrumen
Ket.
1.
Penilaian
Spiritual (Religius) Pengamatan
Skor
(TIDAK
PERNAH)
1
Penilaian
Lembar
Pengamatan
Skor
Skor
Skor
(KADANG- (SERING) (SELALU)
KADANG)
2
3
4
1.
2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis
langkah-langkah evaluasi (kuis)
film/ drama
2. Mengungkapkan
Tes tertulis
kembali langkah-langkah (kuis)
mengonversi film/ drama
Jawaban
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Isian
1. Ungkapkan kembali langkahlangkah dalam mengevaluasi
teks film/ drama !
Isian
3. Ungkapkan kembali langkahlangkah mengonversi teks film/
drama !
Skor
50
30
5
0
Cot Pluh,
20
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Drs. A. Hamid
NIP 19580806 198603 1 010
Zulkarnain, S.Pd
NIP 19570909 198103 1 002
NIP 195503041981031011
NIP 198209292010012016
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Spiritual (Religius)
TP K
SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester
: XI/2
Materi Pokok
Tema/ topik
Jumlah Pertemuan
Alokasi Waktu
A.
1.
: 1 X pertemuan
: 4 X 45 menit
Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.
Indikator
4.1. Menunjukkan sikap dan bahasa santun ketika berkomunikasi lisan dalam
pembelajaran
3.4. Mengidentifikasi teks film/ drama baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
3.4.1. Mengungkapkankembali langkah-langkah mengidentifikasi teks film/
drama
3.4.2. Mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama dengan cermat.
4.4. Mengabstraksi teks film/ drama baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.4.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks film/
drama
4.4.2. Mengabstraksi teks film/ drama
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
Mengulas secara kritis film dan drama dengan materi pokok teks film/ drama
ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan sikap dan bahasa santun ketika berkomunikasi lisan dalam
pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengidentifikasi teks film/ drama
4. Mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama
5. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks film/ drama
6. Mengabstraksi teks film/ drama
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama
a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar
menemukan sebuah barang dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung
saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama
: Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama :
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh
dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang
ditemukannya kepada pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak
mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak
orang lain dan lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada
sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada
tempatnya, dibawah sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siswa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka
adalah tetangga. hafis tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil
lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah dimana disitu ada sebuah pohon
besar.
Johan
: Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan
: Ok, nggak lama kok.
Kemudian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan
: Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa?
Kapan kamu jumpa? Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini,
nggak tau siap pemiliknya orang belum ku buka.
Johan
: Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan
: Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan
: Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh,
mending kita bagi aja tuh uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan
: Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah
Jony guna mengajak Jony bermain.
Johan
: Jony, Jony yuk pergi main!
Nia : Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain
pr dulu baru boleh main!
Johan
: Ok kak, Makasih.
Nia : Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan
: Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia : Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan
: Seadanya aja lah kak!
Nia : Tunggu sebentar ya
2.
3.
F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (lisan)
G. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/
MAK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013 ,
KBBI offline,
Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk
memimpin doa bersama ( bila pada jam pertama)
Alokasi
waktu
20 menit
Kegiatan Inti
1. Pengetahuan dan kemampuan peserta didik
:
tentang teks film/ drama yang beredar di
masyarakat dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks film/ drama
Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan
cara dipersilakan mengamati contoh teks yang
ditayangkan guru Film/ drama Meraih hatimu
https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs
serta membaca contoh teks film/ drama
130
menit
Dompet?
http://www.teksdrama.com/2012/09/ContohNaskah-Drama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR
Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan
hal-hal seputar film/ drama yang dikaitkan dengan
aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik diarahkan untuk membentuk
kelompok yang beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk membuat problem
statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
dengan cara mengidentifikasi topik yang berkenaan
dengan materi identifikasi teks film/ drama serta
abstraksi teks film/ drama untuk kemudian
membuat rumusan hipotesis
5. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan
data collection (pengumpulan data) dengan cara
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis melalui mencari dan membaca
contoh-contoh film/ drama lain sebagai bahan
untuk dieksplorasi.
6. Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca
literatur lain untuk mengeksplorasi identifikasi teks
film/ drama serta abstraksi makna teks film/ drama
.
7. Setelah mengamati dan membaca kembali teks
film/ drama yang ditayangkan guru, tiap kelompok
melakukan data processing (pengolahan data)
dengan cara diklasifikasikan, didiskusikan dengan
teman satu kelompok untuk dirangkum dan
disajikan melalui presentasi.
8. Perwakilan dari kelompok secara bergiliran
mempresentasikan rangkuman tersebut sedangkan
kelompok lain merespon/ menanggapi dan
bersama-sama melakukan verification
(pembuktian) dengan cara memeriksa secara
Kegiatan
Penutup:
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No Aspek yang
.
Dinilai
Teknik
Penilaian
1. Spiritual/
Religius
Pengamata Selama
Lembar
n
pembelajaran dan Pengamata
saat diskusi
n
2. Santun
Waktu Penilaian
Instrumen
Penilaian
Ket.
Indikator pencapaian
Skor
Skor
Skor
Skor
(TIDAK
(KADANG- (SERING (SELALU)
PERNAH)
KADANG) )
1
2
4
3
1. Spiritual/ Mensyukuri keberadaan
Religius bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan
a.
Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik dengan
sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
e.
2. Santun
a.
Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha Esa;
Menunjukkan sikap dan
bahasa santun ketika
berkomunikasi lisan
dalam pembelajaran
Mengucapkan terima
kasih setelah
menerima bantuan
orang lain
b. Bersikap 3S (salam,
senyum, sapa)
c.
d.
Memperlakukan
orang lain
sebagaimana diri
sendiri ingin
diperlakukan
e.
Menghormati orang
yang lebih tua.
2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
kembali langkahlangkah
mengabstraksi teks
film/ drama
Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali
Tes
langkah-langkah identifikasi tertulis
karakteristik teks film/
(kuis)
drama
2. Mengungkapkan
Bentuk
Tes
tertulis
(kuis)
Isian
1.
Ungkapkan kembali
langkah-langkah dalam
mengidentifikasi
karakteristik teks film/
drama !
Isian
Jawaban
1. Langkah-langkah mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama :
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menentukan identifikasi karakteristik teks
Skor
50
30
10
Deskripsi
Ya
1.
Ketepatan
Sudah tepatkah pemahaman
pemahaman isi dan terhadap isi dan bahasa teks film/
bahasa teks film/
drama ?
drama
2.
3.
Ketepatan
Apakah penggunaan bahasa
penggunaan bahasa dalam mengabstraksi teks film/
dan ejaan dalam
drama sesuai kaidah dan EYD?
analisis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Tidak
Cot Pluh,
20
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Drs. A. Hamid
NIP 19580806 198603 1 010
Zulkarnain, S.Pd
NIP 19570909 198103 1 002
Fitri
NIP 195503041981031011
198209292010012016
NIP 196309131989031016
NIP
PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
SR SL
TP
SR SL
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama
a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan : Ok, nggak lama kok.
Kemduian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan : Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa? Kapan kamu jumpa?
Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
pemiliknya orang belum ku buka.
Johan : Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan : Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia
: Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia
: Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan : Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia
: Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan : Seadanya aja lah kak!
Nia
: Tunggu sebentar ya
Lantas munculah mama Jony.
Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
waktu
Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
kepada peserta didik.
Kegiatan
Penutup:
I.Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan
Waktu Penilaian
2.
Disiplin
1.
2.
Skor
(TIDAK
PERNAH)
1
Skor
Skor
Skor
(KADANG- (SERING) (SELALU)
KADANG)
2
3
4
Skor
50
30
5
0
2.
3.
Ketepatan
Sudah tepatkah penyuntingan bahasa dan
penyuntingan isi teks film/ drama tersebut?
bahasa dan isi
teks film/ drama
Ketepatan
Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan
menyunting teks film/ drama sesuai kaidah
bahasa dan
dan EYD?
ejaan dalam
analisis
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cot Pluh,
20
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Drs. A. Hamid
NIP 19580806 198603 1 010
Zulkarnain, S.Pd
NIP 19570909 198103 1 002
Fitri Itut R,
NIP
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Spiritual (Religius)
TP K
SR SL
Disiplin
TP K
SR
SL
Indikator
1.2.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2.2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan sosial, lingkungan, ideologis, dan
kebijakan publik
Indikator
2.2.1. Menunjukkan perilaku peduli dalam pembelajaran
3.2. Membandingkan teks film/ drama baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.2.1 Mengungkapkan kembali langkah-langkah membandingkan teks film/ drama
3.2.2 Membandingkan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
4.2.Memproduksi teks film/ drama yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan mupun tulisan
Indikator
4.2.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks film/ drama
4.2.2. Memproduksi teks film/ drama yang koheren
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran mengulas secara kritis
film/ drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku peduli dalam pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah membandingkan teks film/ drama
4. Membandingkan struktur isi dan bahasa teks film/ drama
5. Mengungkapkan langkah-langkah memproduksi teks film/ drama
6. Memproduksi teks film/ drama yang koheren
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama
a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony
: Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
: Ya deh!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia
: Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia
: Tunggu sebentar ya
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati
Nia
Wati
: Ye elah, mama lupa. Ya udah deh lekas berangkat. Jon, mama pergi dulu ya.
Jony
: Ya mam
Johan : Jony kok lama amat ya, padahal kalau akau cepet banget ngerjain pr gituan doang
Jony
: Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony
: Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
: Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.
Jony
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony
: Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi siang
: Benar
G. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
KBBI offline,
Internet
H Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu
Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
kepada peserta didik.
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang perbandingan
teks film/ drama yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan
Kegiatan Inti pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
130 menit
:
memperlihatkan contoh teks film/ drama
Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan cara
mengamati serta membaca referensi contoh teks film/ drama
Dompet? http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-NaskahDrama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR dan teks film/ drama lisan
Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?
v=cOYoCy6nGQs yang sesuai dengan fenomena di masyarakat
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the problem
(pendefinisian masalah) berkaitan dengan teks film/ drama yang
telah diamati yang disesuaikan dengan topik perbandingan dan
produksi teks film/ drama yang disampaikan guru.
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,
pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.
Peserta didik dipersilakan melakukan self learning (pembelajaran
mandiri) dengan cara membaca literatur lain, mencari informasi
I.
Penilaian
30 menit
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik
Waktu Penilaian
Instrumen
Ket.
Penilaian
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran Lembar
2. Peduli
dan saat diskusi
Pengamatan
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek
Indikator pencapaian Skor
Skor
Skor
Skor
(TIDAK
(KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1
2
3
4
1. Spiritual Mensyukuri
(Religius) keberadaan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.
c. Mengucapkan
syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik
dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Peduli
Menunjukkan sikap
peduli dalam
mengerjakan tugas
secara kelompok
a. Membantu bila ada
teman yang kesulitan
Membantu bila guru
membutuhkan
bantuan dalam
kegiatan
pembelajaran
Membuang sampah
yang ada di kelas
Memperhatikan
presentasi teman
dengan saksama
Menjenguk teman
yang sakit
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Kompetensi
Penilaian
Penilaian
1. Mengungkapkan kembali
Tes tertulis Isian
1. Ungkapkan kembali
langkah-langkah
(kuis)
langkah-langkah dalam
membandingkan teks film/
membandingkan teks film/
drama
drama!
2. Mengungkapkan
Tes tertulis Isian
2.Ungkapkan kembali langkahkembali langkah(kuis)
langkah memproduksi teks
langkah
film/ drama!
memproduksi teks
film/ drama
Jawaban
1. Langkah-langkah membandingkan teks film/ drama:
Membaca/ mengamati dua teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi dua teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis perbedaan struktur isi dan Bahasa
Skor
50
30
5
0
Tidak
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Cot Pluh,
20
Guru Mapel Bahasa Indonesia
Drs. A. Hamid
NIP 19580806 198603 1 010
Zulkarnain, S.Pd
NIP 19570909 198103 1 002
M.Pd.
Drs. Bob Prabantoro
Fitri Itut R, S.Pd.
NIP 195503041981031011 NIP 196309131989031016
NIP 198209292010012016
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Spiritual (Religius)
TP K
SR SL
Peduli
TP K
SR
SL
3.
4.
5.
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Mengulas secara kritis
film/ drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali struktur teks film/ drama
4. Mengungkapkan kembali kaidah teks film/ drama
5. Menginterpretasi makna teks film/ drama
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama
a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony
: Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
: Ya deh!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia
: Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia
: Tunggu sebentar ya
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati
: Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony
: Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
: Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony
: Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi siang
: Benar, ini memang dompet saya. Terimakasih banyak ya sudah mau mengembalikan
: Benar
Rony
pembeda naskah drama dengan karya sastra jenis lainnya (puisi dan prosa). Meskipun begitu,
struktur lahir naskah drama yang dijelaskan di sini bukanlah sebuah pakem atau ketentuan yang
mutlak, namun hanya sebuah panduan untuk memahami bentuk dari naskah drama pada
umumnya. Selain itu, juga untuk menambah wawasan bagi penulis pemula mengenai bentuk atau
struktur lahir dari naskah drama.
Adapun bentuk atau struktur lahir dari naskah drama adalah sebagai berikut.
1. Judul
Judul merupakan gambaran lengkap dari permasalahan utama (tematik). Judul juga bisa menjadi
sebuah ekpresi yang mewujud dalam metafora. Selain itu, judul juga bisa merupakan
pengabadian nama dari tokoh utama ceritanya. Biasanya judul naskah drama dibuat semenarik
mungkin sehingga mudah diingat dan menimbulkan rasa ingin.
Beberapa contoh dari judul naskah drama adalah "JPRET" (Putu Wijaya), "Sumur Tanpa Dasar"
(Arifin C. Noer), "Sampek & Engtay" (N. Riantiarno), dan lain sebagainya.
2. Anotasi
Anotasi atau catatan atau kramagung adalah keterangan pengadeganan, setting, maupun lakuan
dari tokoh dalam naskah drama. Sebaiknya anotasi itu singkat, padat, memandu, dan inspiratif.
Hindari pula anotasi yang terlalu bertele-tele atau bersayap karena ini adalah panduan, bukan
sebuah narasi seperti dalam cerpen atau novel. Anotasi yang terlalu lengkap juga bisa membatasi
imajinasi dan daya kreasi dari kreator pertunjukan.
Contoh cuplikan dari anotasi antara lain sebagai berikut.
a. Anotasi pengadeganan dan setting dari naskah "Monumen" (Indra Tranggono)
...........
Panggung pertunjukan ini berbentuk procenium. Di bagian belakang tengah panggung, berdiri set
monumen. Di depan set monumen itu menjuntai layar putih (yang bisa diangkat dan diturunkan
sesuai kebutuhan). Di panggung bagian samping kanan dan kiri, terletak level yang posisi
keduanya tidak harus simetris.
Di kain putih terpapar slide atau film dokumenter pidato Bung Tomo;
Disusul Slide/ film: adegan kolosal perjuangan rakyat/tentara rakyat. Poster-poster merdeka
atau mati
Disusul Slide/film: pembacaan teks pidato Bung Karno
Disusul Slide/film: adegan kolosal rapat raksasa merayakan kemerdekaan
Ru
: Kulihat sedikit berubah. (Flo bergeser menuju ke tengah tempat duduk, berbisik di
Flo
: Semoga tidak. (Vi masuk Flo dan Ru kembali menghadap depan mulai berlagak. Vi
duduk di kanan. Sunyi.) hanya duduk-duduk seperti dulu kita lakukan. Di halaman bermain Miss
Wade
(kalimat dalam kurung di antara dialog tersebut merupakan anotasi lakuan tokoh)
3. Dialog
Dialog merupakan kata atau kalimat yang diucapkan oleh tokoh dalam naskah drama. Dialog
sendiri berarti percakapan antara dua orang atau lebih. Tapi, pada naskah monolog percakapan
tersebut dilakukan antara tokoh dengan dirinya sendiri atau dengan penonton. Dialog dengan
dirinya sendiri tersebut disebut solilokui.
Apakah semua naskah drama harus ada dialognya? Tidak. "Laku Tanpa Kata" (Samuel
Beckett) merupakan naskah drama yang hanya terdiri dari anotasi-anotasi saja.
Dialog juga sering disebut dengan line atau wawancang.
4. Pembagian Babak dan Adegan
Babak merupakan permasalah besar yang menjadi pembentuk cerita dari naskah drama. Babak
sendiri merupakan kumpulan dari adegan-adegan yang menjadi bagian dari sebuah cerita.
Sementara adegan adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terikat pada babak.
Disarikan dari:
"Kitab Teater" karya Nano Riantiarno.
Kaidah:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan sehari-hari
Tidak harus menggunakan bahasa baku
Harus terlihat nyata sesuai kehidupan sehari-hari
E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan
F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (lisan maupun tulis)
G. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
KBBI offline,
Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
waktu
20 menit
130 menit
Kegiatan
Penutup:
I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1.Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik
Waktu Penilaian
Instrumen
Ket.
Penilaian
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama
Lembar
2. Tanggung jawab
pembelajaran dan Pengamatan
saat diskusi
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek
Indikator pencapaian Skor
Skor
Skor
Skor
(TIDAK
(KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1
2
3
4
1. Spiritual
Mensyukuri anugerah
(Religius) Tuhan akan
keberadaan bahasa
Indonesia
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.
c. Mengucapkan
syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik
dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
2.
Maha Esa
e. Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa;
Tanggung Menunjukkan sikap
tanggung jawab dalam
jawab
melaksanakan diskusi
a. Melaksanakan
tugas individu dengan
baik
Menerima resiko
dari tindakan yang
dilakukan
tidak
menyalahkan/menudu
h orang lain tanpa
bukti yang akurat
Mengakui dan
meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
Tidak menyalahkan
orang lain utk
kesalahan tindakan
kita sendiri
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian
Teknik
Kompetensi
Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis
struktur isi teks film/
(kuis)
drama
2. Mengungkapkan Tes tertulis
kembali kaidah
(kuis)
bahasa teks film/
drama
Bentuk
Instrumen
Penilaian
Isian
1. Ungkapkan kembali struktur
isi teks film/ drama!
Isian
Flo
Ru
: Kulihat sedikit berubah. (Flo bergeser menuju ke tengah tempat duduk, berbisik di
: Semoga tidak. (Vi masuk Flo dan Ru kembali menghadap depan mulai berlagak. Vi
duduk di kanan. Sunyi.) hanya duduk-duduk seperti dulu kita lakukan. Di halaman bermain Miss
Wade
(kalimat dalam kurung di antara dialog tersebut merupakan anotasi lakuan tokoh)
3. Dialog
Dialog merupakan kata atau kalimat yang diucapkan oleh tokoh dalam naskah drama. Dialog
sendiri berarti percakapan antara dua orang atau lebih. Tapi, pada naskah monolog percakapan
tersebut dilakukan antara tokoh dengan dirinya sendiri atau dengan penonton. Dialog dengan
dirinya sendiri tersebut disebut solilokui.
Apakah semua naskah drama harus ada dialognya? Tidak. "Laku Tanpa Kata" (Samuel
Beckett) merupakan naskah drama yang hanya terdiri dari anotasi-anotasi saja.
Dialog juga sering disebut dengan line atau wawancang.
4. Pembagian Babak dan Adegan
Babak merupakan permasalah besar yang menjadi pembentuk cerita dari naskah drama. Babak
sendiri merupakan kumpulan dari adegan-adegan yang menjadi bagian dari sebuah cerita.
Sementara adegan adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terikat pada babak.
2. Kaidah kebahasaan film/ drama:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan sehari-hari
Tidak harus menggunakan bahasa baku
Harus terlihat nyata sesuai kehidupan sehari-hari
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 dan 2
Aspek
Peserta didik menjawab benar
Peserta didik menjawab tidak lengkap
Peserta didik menjawab salah
Peserta didik tidak menjawab
Skor
50
30
20
0
: ...............................................................
Kelas/ Semester
: ...............................................................
Tahun Ajaran
: ...............................................................
Waktu pengamatan
: ...............................................................
Spiritual (Religius)
TP K
SR SL
Tanggung jawab
TP K
SR SL