Anda di halaman 1dari 62

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Fakfak


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks film/ drama
Tema/ topik : Mengulas secara kritis film dan drama
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.3. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita pendek, film/ drama , film/ drama, film/ drama kompleks, dan film/drama
Indikator
1.3.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memaparkan kebijakan lingkungan dan perdagangan bebas
Indikator
2.4.1.Menunjukkan sikap dan bahasa santun ketika berkomunikasi lisan dalam pembelajaran
3.5. Mengevaluasi teks film/ drama baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.5.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengevaluasi film/ drama
3.5.2.Mengevaluasi kelebihan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
3.5.3.Mengevaluasi kekurangan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
4.5. Mengonversi teks film/ drama ke dalam bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
Indikator
4.5.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengonversi film/ drama
4.5.2.Menulis ulang (mengonversi) teks film/ drama dalam bentuk uraian monolog

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Mengulas secara kritis
film dan drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan teks film/
drama
3. Mengevaluasi kelebihan struktur isi teks film/ drama
4. Mengevaluasi kekurangan struktur isi teks film/ drama
5. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengonversi teks film/ drama
6. Menulis ulang teks film/ drama dalam bentuk uraian monolog
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama : Bebas sesuai
2. Langkah-langkah mengevaluasi teks film/ drama
Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami struktur dan isi film/ drama
Mengenali bahasa yang digunakan dalam film/ drama
Menentukan kelebihan dan kekurangan film/ drama
3. Langkah-langkah mengonversi teks film/ drama
Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami bentuk dan isi film/ drama
Menentukan bentuk konversi
Mengonversi ke dalam bentuk yang ditentukan

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan

F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan Video film/ drama (lisan, tulis)

G. Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
 KBBI offline,
 Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada
peserta didik.
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang evaluasi teks
film/ drama yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan
Kegiatan Inti : pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan memperlihatkan 130 menit
contoh teks film/ drama
Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan cara
mengamati serta membaca referensi contoh teks film/ drama secara
bebas
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the problem
(pendefinisian masalah) berkaitan dengan teks film/ drama yang
telah diamati yang disesuaikan dengan topik evaluasi dan konversi
teks film/ drama yang disampaikan guru.
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,
pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.
Peserta didik dipersilakan melakukan self learning (pembelajaran
mandiri) dengan cara membaca literatur lain, mencari informasi dari
berbagai sumber untuk memperjelas yang berkaitan dengan evaluasi
dan konversi teks film/ drama .
Masing-masing kelompok melakukan exchange knowledge
(pertukaran pengetahuan) dengan cara mendiskusikan seluruh bahan
sesuai topik bersama kelompoknya.
Masing-masing kelompok secara bergiliran mempresentasikan hasil
diskusi kelompok sedangkan kelompok lain merespon/ menanggapi
dengan santun
Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan dengan
evaluasi dan konversi teks film/ drama dan pemecahannya.
10.Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan dengan
cara merencanakan tindakan untuk mengonversi sebuah film/ drama
ke dalam bentuk lain.
11Peserta didik bersama guru membahas hasil produksi teks film/
drama .
12Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai tahap
pembuktian atas pemecahan masalah oleh peserta didik dan
melakukan evaluasi
13Peserta didik diarahkan untuk menulis rangkuman hasil pembelajaran
mengenai evaluasi teks film/ drama dan hasil konversi teks film/
drama sesuai dengan hasil presentasi dan pembahasan bersama.
Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Kegiatan Penutup 30 menit
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan
agar peserta didik selalu belajar.

I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Ket.
Penilaian Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran dan Lembar
saat diskusi Pengamatan
Kisi-kisi penilaian sikap
No. Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara hubungan
baik dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa
e. Bersyukur atas nikmat
dan karunia Tuhan Yang
Maha Esa;
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4

2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali langkah-
langkah-langkah evaluasi (kuis) langkah dalam mengevaluasi
film/ drama teks film/ drama !
2. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 3. Ungkapkan kembali langkah-
kembali langkah-langkah (kuis) langkah mengonversi teks film/
mengonversi film/ drama drama !

Jawaban
Langkah-langkah mengevaluasi film/ drama :
Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami struktur dan isi film/ drama
Mengenali bahasa yang digunakan dalam film/ drama
Menentukan kelebihan dan kekurangan film/ drama

Langkah-langkah mengonversi film/ drama :


Membaca/ mengamati film/ drama secara saksama
Memahami bentuk dan isi film/ drama
Menentukan bentuk konversi
Mengonversi ke dalam bentuk yang ditentukan

Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 5
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )

Amati dan pahami teks film/ drama terlampir (tayangan guru) kemudian tulis ulanglah film/
drama tersebut ke dalam bentuk teks monolog!
Rubrik Penilaian Keterampilan Konversi Teks film/ drama
No. Aspek Deskripsi Ya Tidak
1. Ketepatan pemahaman isi dan Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi dan
bahasa film/ drama bahasa film/ drama ?
2. Ketepatan pengubahan bentuk Sudah tepatkah pengubahan (pengonversian)
teks film/ drama bentuk teks film/ drama tersebut?
3. Ketepatan penggunaan bahasa Apakah penggunaan bahasa dalam
dan ejaan dalam analisis mengonversi film/ drama sesuai kaidah dan
EYD?

Mengetahui, Fakfak, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa Indonesia

M.Sentot Setia Budi,S.Pd,M.MPd Asni Baraweri, S.Pd


NIP 19670825 199501 1 001 NIP 19830502 201004 2 002
Drs. Bob Prabantoro Fitri Itut R, S.Pd.

NIP 195503041981031011 NIP 198209292010012016

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : ...............................................................


Kelas/ Semester : ...............................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................
Waktu pengamatan : ...............................................................
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No. Nama Siswa Spiritual (Religius)
TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Fakfak

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : XI/1

Materi Pokok : Teks Film/ drama

Tema/ topik : Mengulas secara kritis film dan drama

Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan

Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong


royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.3. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita pendek, film/ drama , film/ drama , film/ drama kompleks, dan film/drama

Indikator
1.3.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia

2.4. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memaparkan kebijakan lingkungan dan perdagangan bebas

Indikator
2. 4.1. Menunjukkan sikap dan bahasa santun ketika berkomunikasi lisan dalam pembelajaran

3.4. Mengidentifikasi teks film/ drama baik secara lisan maupun tulisan
Indikator

3.4.1. Mengungkapkankembali langkah-langkah mengidentifikasi teks film/ drama

3.4.2. Mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama dengan cermat.

4.4. Mengabstraksi teks film/ drama baik secara lisan maupun tulisan

Indikator

4.4.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks film/ drama

4.4.2. Mengabstraksi teks film/ drama

C. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Mengulas secara
kritis film dan drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:

1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia

2. Menunjukkan sikap dan bahasa santun ketika berkomunikasi lisan dalam pembelajaran

3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengidentifikasi teks film/ drama

4. Mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama

5. Mengungkapkan kembali langkah-langkah mengabstraksi teks film/ drama

6. Mengabstraksi teks film/ drama

D. Materi Pembelajaran

1. Contoh teks film/ drama

a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah
barang dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama
tersebut.

Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama :
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.

Naskah Drama
Sejumlah siswa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan : Ok, nggak lama kok.
Kemudian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan : Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa? Kapan kamu jumpa?
Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
pemiliknya orang belum ku buka.
Johan : Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan : Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia : Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru boleh
main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia : Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan : Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia : Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan : Seadanya aja lah kak!
Nia : Tunggu sebentar ya

Lantas munculah mama Jony.


Wati : Eh nak Johan, udah lama?
Johan : baru aja tante. Tante apa kabar?
Wati : Baik. Mau ngajak Jony bermain ya?
Johan : Iya tan. Tante Johan boleh nanya nggak?
Wati : Tentu. Mau nanya apaan?
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati : Kalau nanti malam biasanya Jony cepetan boboknya
Johan : Gitu ya tante. Ya udah deh Johan tungguin aja
Wati : Iya, ditunggu aja, bentar lagi juga udah selesai kok.
Nia : Ini minumnya Han. Lekas diminum.
Johan : Iya kak, makasih.
Nia : Mam, kan sekarang ada jadwal arisan?
Wati : Ye elah, mama lupa. Ya udah deh lekas berangkat. Jon, mama pergi dulu ya.
Jony : Ya mam
Tidak lama kemudian
Johan : Jony kok lama amat ya, padahal kalau akau cepet banget ngerjain pr gituan doang
Jony : Sorry Han, lama nunggu ya?
Johan : Iya, udah lama nih, dari tadi nungguin kamu.
Mereke berdua lantas duduk didepan rumah dan sedang membagi-bagikan uang hasil
penemuan dompet dihalam sekolah tadi siang.
Johan : Cepat, kok lama banget!
Jony : Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony : Sebenarnya ini bukan duit kita Mas, kita nemu dijalan.
Lukman : Kok nggak dibalikin?
Jony : Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
Lukman : Coba Mas liat alamat pemiliknya
Jony : Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.
Jony : Aku udah bilang ke Johan, tapi dianya masih ngotot
Lukman : Ya udah deh, mendingan kalian balikin sekarang ke pemiliknya.
Johan : maaf mas, aku emang salah.
Jony : Ayo kita balikik dompet ini!
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony : Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi
siang kami temukan dihalaman sekolah.
Rony : Nemu dompet? Sebentar ya, saya lihat dulu. Silahkan masuk!
Rony masuk ke kamar dan mengecek dompet tesebut, sementara Jony dan Johan masih berada
diruang tamu.
Rony : Benar, ini memang dompet saya. Terimakasih banyak ya sudah mau mengembalikan
dompet saya yang kalian temuakan. Kalian baik sekali
Johan : Itu memang sudah menjadi kewajiban kami untuk mengembalikan sesuatu yang
menjadi hak orang lain.
Jony : Benar
Rony : Duuh.. terimakasih banyak ya
Jony dan Johan : Sama-sama!
http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-
Orang.html#ixzz3An9ZDslR
b. Lisan

Film/ drama Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs


Buku pegangan siswa, Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI
SMA/SMK/MA/MAK (Diadaptasi dari http://arje.blog.esaunggul.ac.id/film/ drama -politisi-
blusukan-banjir/)

2. Langkah-langkah mengidentifikasi teks film/ drama


Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menentukan identifikasi karakteristik teks
3. Langkah-langkah mengabstraksi teks film/ drama
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami bentuk dan isi teks
Memahami inti teks
Mengabstraksi teks
E. Model/Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Pembelajaran Scientific


2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan
F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (lisan)
G. Sumber Belajar

 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
 KBBI offline,

 Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)

Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang


berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya

Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,


dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
kepada peserta didik.

Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks film/


drama yang beredar di masyarakat dipancing oleh guru dengan
Kegiatan Inti : memperlihatkan contoh teks film/ drama

Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara 130 menit


dipersilakan mengamati contoh teks yang ditayangkan guru
Film/ drama Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?
v=cOYoCy6nGQs
serta membaca contoh teks film/ drama “ Dompet?”
http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-
Orang.html#ixzz3An9ZDslR
Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar
film/ drama yang dikaitkan dengan aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari

Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang


beranggotakan 4 orang.

Peserta didik diarahkan untuk membuat problem statement


(pernyataan/ identifikasi masalah) dengan cara mengidentifikasi
topik yang berkenaan dengan materi identifikasi teks film/
drama serta abstraksi teks film/ drama untuk kemudian
membuat rumusan hipotesis

Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data collection


(pengumpulan data) dengan cara mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar
atau tidaknya hipotesis melalui mencari dan membaca contoh-
contoh film/ drama lain sebagai bahan untuk dieksplorasi.

Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain


untuk mengeksplorasi identifikasi teks film/ drama serta
abstraksi makna teks film/ drama .

Setelah mengamati dan membaca kembali teks film/ drama yang


ditayangkan guru, tiap kelompok melakukan data processing
(pengolahan data) dengan cara diklasifikasikan, didiskusikan
dengan teman satu kelompok untuk dirangkum dan disajikan
melalui presentasi.

Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan


rangkuman tersebut sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dan bersama-sama melakukan verification
(pembuktian) dengan cara memeriksa secara cermat,
mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada


generalization (generalisasi/kesimpulan) mengenai identifikasi
teks film/ drama , serta abstraksi teks film/ drama

10Peserta didik diarahkan untuk menuliskan simpulan yang telah


ditetapkan mengenai identifikasi teks film/ drama serta hasil
abstraksi teks film/ drama .

Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan


dan keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pepengayaan
30 menit
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
Kegiatan pesan agar peserta didik selalu belajar.
Penutup:
I. Penilaian

1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis

2. Prosedur penilaian:

Penilaian Proses

1.1. Pengamatan (sikap)

No. Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Ket.


Penilaian Penilaian
1. Spiritual/ Religius Pengamatan Selama pembelajaran Lembar
dan saat diskusi Pengamatan
2. Santun

Kisi-kisi penilaian sikap

No. Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor


(TIDAK
(KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH)
KADANG)
1
2
3 4
1. Spiritual/ Mensyukuri keberadaan
Religius bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan

a. Berdoa sebelum dan


sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
c. Mengucapkan syukur ketika
berhasil mengerjakan
sesuatu.
d. Memelihara hubungan baik
dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat dan
karunia Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Santun Menunjukkan sikap dan
bahasa santun ketika
berkomunikasi lisan dalam
pembelajaran

a. Mengucapkan terima kasih


setelah menerima bantuan
orang lain
b. Bersikap 3S (salam, senyum,
sapa)
c. Meminta izin ketika akan
memasuki ruangan orang
lain atau menggunakan
barang milik orang lain
Memperlakukan orang lain
sebagaimana diri sendiri
ingin diperlakukan
Menghormati orang yang
lebih tua.

Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :


Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

2. Penilaian Hasil

2.1.Tes tertulis (kuis) (pengetahuan)

Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen

Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali langkah- Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali langkah-
langkah identifikasi karakteristik (kuis) langkah dalam mengidentifikasi
teks film/ drama karakteristik teks film/ drama !
2. Mengungkapkan kembali Tes tertulis Isian 2.Ungkapkan kembali langkah-langkah
langkah-langkah (kuis) mengabstraksi teks film/ drama !
mengabstraksi teks film/
drama

Jawaban

1. Langkah-langkah mengidentifikasi karakteristik teks film/ drama :

Membaca/ mengamati teks secara saksama


Memahami struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menentukan identifikasi karakteristik teks
2. Langkah-langkah mengabstraksi teks film/ drama :

Membaca/ mengamati teks secara saksama


Memahami bentuk dan isi teks
Memahami inti teks
Mengabstraksi teks
Pedoman Penskoran

Soal nomor 1 dan 2

Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 10
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )

Amati dan pahami teks film/ drama terlampir kemudian abstraksilah teks tersebut!
Rubrik Penilaian Keterampilan Abstraksi Teks film/ drama
No. Aspek Deskripsi Ya Tidak
1. Ketepatan pemahaman isi Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi
dan bahasa teks film/ dan bahasa teks film/ drama ?
drama
2. Ketepatan abstraksi teks Sudah tepatkah abstraksi teks film/ drama
film/ drama tersebut?
3. Ketepatan penggunaan Apakah penggunaan bahasa dalam
bahasa dan ejaan dalam mengabstraksi teks film/ drama sesuai
analisis kaidah dan EYD?

Mengetahui, Fakfak, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa
Indonesia

M. Sentot Setia Budi, S.pd, M.MPd Asni Baraweri,S.Pd


NIP 19670825 199501 1 001 NIP 19830502 201004 2 002

Ir. Drs. Dikin, M.Pd. Drs. Bob Prabantoro Fitri Itut R, S.Pd.

NIP 195503041981031011 NIP 196309131989031016 NIP 198209292010012016

Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : ...............................................................

Kelas/ Semester : ...............................................................

Tahun Ajaran : ...............................................................

Waktu pengamatan : ...............................................................


Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan

No. Nama Siswa Spiritual (Religius) Santun


TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Fakfak


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks Film/ drama
Tema/ topik : Mengulas secara kritis film/ drama
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1. 3. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks cerita pendek, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan film/drama
Indikator
1.3.1.Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2.3. Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan disiplin dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk menceritakan kembali kecelakaan lalu lintas, narkoba, dan kriminal (terorisme)
Indikator
2.3.1.Menunjukkan sikap disiplin dalam melaksanakan pembelajaran
3.3. Menganalisis teks film/ drama baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.3.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis teks film/ drama
3.3.2.Menganalisis isi teks film/ drama dengan cermat.
3.3.3.Menganalisis bahasa teks film/ drama dengan cermat.
4.3. Menyunting teks film/ drama sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun
tulisan
Indikator
4.3.1.Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting teks film/ drama
4.3.2.Menyunting isi sesuai dengan struktur isi teks film/ drama
4.3.3.Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran mengulas secara kritis
film/ drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan santun dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran
dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku disiplin dalam pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah menganalisis teks film/ drama
4. Menganalisis isi teks film/ drama
5. Menganalisis bahasa teks film/ drama
6. Mengungkapkan kembali langkah-langkah menyunting teks film/ drama
7. Menyunting isi sesuai dengan struktur teks film/ drama
8. Menyunting bahasa sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca

D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama
a. Tulis

DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.

Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan : Ok, nggak lama kok.
Kemduian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan : Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa? Kapan kamu jumpa?
Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
pemiliknya orang belum ku buka.
Johan : Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan : Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia : Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia : Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan : Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia : Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan : Seadanya aja lah kak!
Nia : Tunggu sebentar ya

Lantas munculah mama Jony.


Wati : Eh nak Johan, udah lama?
Johan : baru aja tante. Tante apa kabar?
Wati : Baik. Mau ngajak Jony bermain ya?
Johan : Iya tan. Tante Johan boleh nanya nggak?
Wati : Tentu. Mau nanya apaan?
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati : Kalau nanti malam biasanya Jony cepetan boboknya
Johan : Gitu ya tante. Ya udah deh Johan tungguin aja
Wati : Iya, ditunggu aja, bentar lagi juga udah selesai kok.
Nia : Ini minumnya Han. Lekas diminum.
Johan : Iya kak, makasih.
Nia : Mam, kan sekarang ada jadwal arisan?
Wati : Ye elah, mama lupa. Ya udah deh lekas berangkat. Jon, mama pergi dulu ya.
Jony : Ya mam
Tidak ama kemudian
Johan : Jony kok lama amat ya, padahal kalau akau cepet banget ngerjain pr gituan doang
Jony : Sorry Han, lama nunggu ya?
Johan : Iya, udah lama nih, dari tadi nungguin kamu.
Mereke berdua lantas duduk didepan rumah dan sedang membagi-bagikan uang hasil penemuan
dompet dihalam sekolah tadi siang.
Johan : Cepat, kok lama banget!
Jony : Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony : Sebenarnya ini bukan duit kita Mas, kita nemu dijalan.
Lukman : Kok nggak dibalikin?
Jony : Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
Lukman : Coba Mas liat alamat pemiliknya
Jony : Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.
Jony : Aku udah bilang ke Johan, tapi dianya masih ngotot
Lukman : Ya udah deh, mendingan kalian balikin sekarang ke pemiliknya.
Johan : maaf mas, aku emang salah.
Jony : Ayo kita balikik dompet ini!
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony : Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi siang
kami temukan dihalaman sekolah.
Rony : Nemu dompet? Sebentar ya, saya lihat dulu. Silahkan masuk!
Rony masuk ke kamar dan mengecek dompet tesebut, sementara Jony dan Johan masih berada
diruang tamu.
Rony : Benar, ini memang dompet saya. Terimakasih banyak ya sudah mau mengembalikan
dompet saya yang kalian temuakan. Kalian baik sekali
Johan : Itu memang sudah menjadi kewajiban kami untuk mengembalikan sesuatu yang
menjadi hak orang lain.
Jony : Benar
Rony : Duuh.. terimakasih banyak ya
Jony dan Johan : Sama-sama!
http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-
Orang.html#ixzz3An9ZDslR

b. Lisan
Film/ drama Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs
2. Langkah-langkah menganalisis teks film/ drama
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
3. Langkah-langkah menyunting teks film/ drama
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan

F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (tulis dan lisan)

G.Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
 KBBI offline,
 Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
kepada peserta didik.

Kegiatan Inti P1.Pengetahuan


: dan kemampuan peserta didik tentang perbandingan
teks film/ drama yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan 130 menit
pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan
memperlihatkan contoh teks film/ drama
Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan cara
mengamati serta membaca referensi contoh teks film/ drama
“Dompet?” http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-
Drama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR yang sesuai dengan
fenomena di masyarakat
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the problem
(pendefinisian masalah) berkaitan dengan teks film/ drama yang
telah diamati yang disesuaikan dengan topik analisis dan
penyuntingan teks film/ drama yang disampaikan guru dikaitkan
dengan materi pada buku pegangan siswa bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013
Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,
pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.
Peserta didik dipersilakan melakukan self learning (pembelajaran
mandiri) dengan cara membaca literatur lain, mencari informasi
dari berbagai sumber untuk memperjelas yang berkaitan dengan
analisis dan penyuntingan teks film/ drama.
Masing-masing kelompok melakukan exchange knowledge
(pertukaran pengetahuan) dengan cara mendiskusikan seluruh
bahan sesuai topik bersama kelompoknya.
Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan
hasil diskusi kelompok sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dengan santun
Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan
dengan analisis dan penyuntingan teks film/ drama dan
pemecahannya.
10. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan
dengan cara merencanakan tindakan untuk menyunting sebuah
film/ drama dengan tema tertentu.
11. Peserta didik bersama guru membahas hasil penyuntingan teks
film/ drama.
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai
tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh peserta didik
dan melakukan evaluasi
13. Peserta didik dipersilakan untuk menulis rangkuman hasil
pembelajaran mengenai analisis teks film/ drama dan hasil
penyuntingan teks film/ drama sesuai dengan hasil presentasi dan
pembahasan bersama.
Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar.
Kegiatan
Penutup: 30 menit

I.Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Ket.
Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran Lembar Pengamatan
2. Disiplin dan saat diskusi

Kisi-kisi penilaian sikap


No. Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri keberadaan
(Religius) bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada saat
awal dan akhir presentasi
sesuai agama yang dianut.
c. Mengucapkan syukur
ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
d. Memelihara hubungan baik
dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
e. Bersyukur atas nikmat dan
karunia Tuhan Yang Maha
Esa
2. Disiplin Menunjukkan perilaku
disiplin dalam pembelajaran
a. Datang tepat waktu
b. Patuh pada tata tertib atau
aturan bersama/ sekolah
c.
Mengerjakan/mengumpulka
n tugas sesuai dengan
waktu yang ditentukan
d. Mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik
dan benar
e. Memakai seragam sesuai
ketentuan

Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :


Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Hasil
2.1.Tes tertulis (Kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali langkah-
langkah-langkah analisis teks (Kuis) langkah dalam menganalisis teks
film/ drama film/ drama!
2. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 2.Ungkapkan kembali langkah-
kembali langkah- (Kuis) langkah menyunting teks film/
langkah menyunting teks drama
film/ drama
Jawaban
1. Langkah-langkah menganalisis teks film/ drama
Membaca/ mengamati teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis isi dan bahasa teks sesuai struktur isi dan kaidah kebahasaan maupun EYD
2. Langkah-langkah menyunting teks film/ drama:

Membaca/ mengamati teks secara saksama


Memahami kaidah bahasa dan struktur isi teks
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 5
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2.Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Amati dan pahami teks film/ drama terlampir kemudian suntinglah teks tersebut dengan cermat!
Rubrik Penilaian Keterampilan Menyunting Teks film/ drama
No. Aspek Deskripsi Ya Tidak
1. Ketepatan Sudah tepatkah pemahaman terhadap isi
pemahaman isi dan bahasa teks film/ drama?
dan bahasa teks
film/ drama
2. Ketepatan Sudah tepatkah penyuntingan bahasa dan
penyuntingan isi teks film/ drama tersebut?
bahasa dan isi
teks film/ drama
3. Ketepatan Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan menyunting teks film/ drama sesuai kaidah
bahasa dan dan EYD?
ejaan dalam
analisis

Mengetahui, Fakfak, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa Indonesia

M.Sentot Setia Budi, S.Pd,M.MPd Asni Baraweri,S.Pd


NIP 19670825 199501 1 001 NIP 19830502 201004 2 002

Ir. Drs. Dikin, M.Pd. Drs. Bob Prabantoro Fitri Itut R,


S.Pd.
NIP 195503041981031011 NIP 196309131989031016 NIP
198209292010012016
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : ...............................................................


Kelas/ Semester : ...............................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................
Waktu pengamatan : ...............................................................
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No. Nama Siswa Spiritual (Religius) Disiplin
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Fakfak


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks Film/ drama
Tema/ topik : Mengulas secara kritis film dan drama
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 4 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan
dan tulis melalui teks cerita pendek, film/ drama, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
film/drama
Indikator
1.2.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2.2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan proaktif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyampaikan permasalahan sosial, lingkungan, ideologis, dan
kebijakan publik
Indikator
2.2.1. Menunjukkan perilaku peduli dalam pembelajaran
3.2. Membandingkan teks film/ drama baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.2.1 Mengungkapkan kembali langkah-langkah membandingkan teks film/ drama
3.2.2 Membandingkan struktur isi dan bahasa teks film/ drama dengan cermat.
4.2.Memproduksi teks film/ drama yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat
baik secara lisan mupun tulisan
Indikator
4.2.1. Mengungkapkan kembali langkah-langkah memproduksi teks film/ drama
4.2.2. Memproduksi teks film/ drama yang koheren

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran mengulas secara kritis
film/ drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku peduli dalam pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali langkah-langkah membandingkan teks film/ drama
4. Membandingkan struktur isi dan bahasa teks film/ drama
5. Mengungkapkan langkah-langkah memproduksi teks film/ drama
6. Memproduksi teks film/ drama yang koheren

D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama

a. Tulis

DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan : Ok, nggak lama kok.
Kemduian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan : Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa? Kapan kamu jumpa?
Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
pemiliknya orang belum ku buka.
Johan : Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan : Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia : Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia : Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan : Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia : Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan : Seadanya aja lah kak!
Nia : Tunggu sebentar ya
Lantas munculah mama Jony.
Wati : Eh nak Johan, udah lama?
Johan : baru aja tante. Tante apa kabar?
Wati : Baik. Mau ngajak Jony bermain ya?
Johan : Iya tan. Tante Johan boleh nanya nggak?
Wati : Tentu. Mau nanya apaan?
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati : Kalau nanti malam biasanya Jony cepetan boboknya
Johan : Gitu ya tante. Ya udah deh Johan tungguin aja
Wati : Iya, ditunggu aja, bentar lagi juga udah selesai kok.
Nia : Ini minumnya Han. Lekas diminum.
Johan : Iya kak, makasih.
Nia : Mam, kan sekarang ada jadwal arisan?
Wati : Ye elah, mama lupa. Ya udah deh lekas berangkat. Jon, mama pergi dulu ya.
Jony : Ya mam
Tidak ama kemudian
Johan : Jony kok lama amat ya, padahal kalau akau cepet banget ngerjain pr gituan doang
Jony : Sorry Han, lama nunggu ya?
Johan : Iya, udah lama nih, dari tadi nungguin kamu.
Mereke berdua lantas duduk didepan rumah dan sedang membagi-bagikan uang hasil penemuan
dompet dihalam sekolah tadi siang.
Johan : Cepat, kok lama banget!
Jony : Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony : Sebenarnya ini bukan duit kita Mas, kita nemu dijalan.
Lukman : Kok nggak dibalikin?
Jony : Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
Lukman : Coba Mas liat alamat pemiliknya
Jony : Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.
Jony : Aku udah bilang ke Johan, tapi dianya masih ngotot
Lukman : Ya udah deh, mendingan kalian balikin sekarang ke pemiliknya.
Johan : maaf mas, aku emang salah.
Jony : Ayo kita balikik dompet ini!
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony : Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi siang
kami temukan dihalaman sekolah.
Rony : Nemu dompet? Sebentar ya, saya lihat dulu. Silahkan masuk!
Rony masuk ke kamar dan mengecek dompet tesebut, sementara Jony dan Johan masih berada
diruang tamu.
Rony : Benar, ini memang dompet saya. Terimakasih banyak ya sudah mau mengembalikan
dompet saya yang kalian temuakan. Kalian baik sekali
Johan : Itu memang sudah menjadi kewajiban kami untuk mengembalikan sesuatu yang
menjadi hak orang lain.
Jony : Benar
Rony : Duuh.. terimakasih banyak ya
Jony dan Johan : Sama-sama!

http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR
b. Lisan
Film/ drama Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs
2. Langkah-langkah membandingkan teks film/ drama
Membaca/ mengamati dua teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi dua teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis perbedaan struktur isi dan bahasa
3. Langkah-langkah memproduksi teks film/ drama
Menetapkan tema teks
Menetapkan tujuan teks
Menuliskan isi teks secara urut sesuai struktur isi teks dan kaidah bahasa
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan

F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (lisan maupun tulis)

G. Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
 KBBI offline,
 Internet

H Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
kepada peserta didik.
Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang perbandingan
teks film/ drama yang beredar di masyarakat dikaitkan dengan
Kegiatan Inti pertemuan yang lalu dipancing oleh guru dengan 130 menit
: memperlihatkan contoh teks film/ drama
Peserta didik diberikan basic concept (konsep dasar) dengan cara
mengamati serta membaca referensi contoh teks film/ drama
“Dompet?” http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-
Drama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR dan teks film/ drama lisan
Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?
v=cOYoCy6nGQs yang sesuai dengan fenomena di masyarakat
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk melakukan defining the problem
(pendefinisian masalah) berkaitan dengan teks film/ drama yang
telah diamati yang disesuaikan dengan topik perbandingan dan
produksi teks film/ drama yang disampaikan guru.

Peserta didik diberi kesempatan untuk mengemukakan ide,


pendapat, dan gagasan sehubungan dengan topik di atas.

Peserta didik dipersilakan melakukan self learning (pembelajaran


mandiri) dengan cara membaca literatur lain, mencari informasi
dari berbagai sumber untuk memperjelas yang berkaitan dengan
perbandingan dan produksi teks film/ drama.

Masing-masing kelompok melakukan exchange knowledge


(pertukaran pengetahuan) dengan cara mendiskusikan seluruh
bahan sesuai topik bersama kelompoknya.

Perwakilan dari kelompok secara bergiliran mempresentasikan


hasil diskusi kelompok sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dengan santun

Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada


kesimpulan awal mengenai topik/ masalah yang berkaitan
dengan perbandingan dan produksi teks film/ drama dan
pemecahannya.
10. Peserta didik melanjutkan pembelajaran aspek keterampilan
dengan cara merencanakan tindakan untuk memproduksi sebuah
film/ drama dengan tema tertentu.
11. Peserta didik bersama guru membahas hasil produksi teks film/
drama.
12. Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat sebagai
tahap pembuktian atas pemecahan masalah oleh peserta didik
dan melakukan evaluasi
13. Peserta didik dipersilakan untuk menulis rangkuman hasil
pembelajaran mengenai perbandingan teks film/ drama dan hasil
produksi teks film/ drama sesuai dengan hasil presentasi dan
pembahasan bersama.
Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas
pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pesan agar peserta didik selalu belajar.
Kegiatan 30 menit
Penutup:

I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1. Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Ket.
Penilaian Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama pembelajaran Lembar
2. Peduli dan saat diskusi Pengamatan
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri
(Religius) keberadaan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.
c. Mengucapkan
syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik
dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Peduli Menunjukkan sikap
peduli dalam
mengerjakan tugas
secara kelompok
a. Membantu bila ada
teman yang kesulitan
Membantu bila guru
membutuhkan
bantuan dalam
kegiatan
pembelajaran
Membuang sampah
yang ada di kelas
Memperhatikan
presentasi teman
dengan saksama
Menjenguk teman
yang sakit
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali
langkah-langkah (kuis) langkah-langkah dalam
membandingkan teks film/ membandingkan teks film/
drama drama!
2. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 2.Ungkapkan kembali langkah-
kembali langkah- (kuis) langkah memproduksi teks
langkah film/ drama!
memproduksi teks
film/ drama
Jawaban
1. Langkah-langkah membandingkan teks film/ drama:
Membaca/ mengamati dua teks secara saksama
Memahami kaidah struktur dan isi dua teks
Mengenali bahasa yang digunakan
Menganalisis perbedaan struktur isi dan Bahasa

2. Langkah-langkah memproduksi teks film/ drama

Menetapkan tema teks

Menetapkan tujuan teks


Menuliskan isi teks secara urut sesuai struktur isi teks dan kaidah bahasa
Mengamati dan meneliti kesesuaian bahasa dan isi teks dengan kaidah bahasa dan struktur isi
Memperbaiki bila ada ketidaksesuaian bahasa dan isi
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 5
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2. Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Produksilah teks film/ drama yang koheren!
Rubrik Penilaian Keterampilan menulis (produksi) Teks film/ drama
No. Aspek Deskripsi Ya Tidak
1. Ketepatan Sudah tepatkah pemilihan tema (topik)
pemilihan tema teks sesuai struktur isi teks film/ drama?
(topik) sesuai
struktur isi teks
film/ drama
2. Ketepatan Sudah tepatkah penulisan teks sesuai
penulisan struktur isi dan bahasa teks film/ drama?
sesuai struktur
isi dan bahasa
teks film/ drama
3. Ketepatan Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan menulis teks film/ drama sesuai kaidah dan
bahasa dan EYD?
ejaan
Mengetahui, Fakfak, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa Indonesia

M.Sentot setia Budi, S.Pd,M.MPd Asni Baraweri,S.Pd


NIP 19670825 199501 1 001 NIP 19830502 201004 2 002

M.Pd. Drs. Bob Prabantoro Fitri Itut R, S.Pd.


NIP 195503041981031011 NIP 196309131989031016 NIP 198209292010012016
Lampiran 1 Lembar Pengamatan

PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran : ...............................................................
Kelas/ Semester : ...............................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................
Waktu pengamatan : ...............................................................
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No. Nama Siswa Spiritual (Religius) Peduli
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Fakfak


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Teks Film/ drama
Tema/ topik : Mengulas secara kritis film/ drama
Jumlah Pertemuan : 1 X pertemuan
Alokasi Waktu : 1 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya
sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa
Indikator
1.1.1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif dan imajinatif dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk mengekspresikan impian, misteri, imajinasi, serta permasalahan remaja dan
sosial
Indikator
2.1.1. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran
3.1. Memahami struktur dan kaidah teks film/ drama baik melalui lisan maupun tulisan
Indikator
3.1.1. Mengungkapkan kembali struktur teks film/ drama
3.1.2. Mengungkapkan kembali kaidah teks film/ drama
4.1. Menginterpretasi makna teks film/ drama baik secara lisan mupun tulisan
Indikator
4.1.1. Menginterpretasi makna teks film/ drama
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran Mengulas secara kritis
film/ drama dengan materi pokok teks film/ drama ini siswa terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik, serta dapat:
1. Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia
2. Menunjukkan perilaku tanggung jawab dalam pembelajaran
3. Mengungkapkan kembali struktur teks film/ drama
4. Mengungkapkan kembali kaidah teks film/ drama
5. Menginterpretasi makna teks film/ drama
D. Materi Pembelajaran
1. Contoh teks film/ drama

a. Tulis
DOMPET?
Drama kali ini mengisahkan sebuah kejadian dimana seorang pelajar menemukan sebuah barang
dimana isinya berupa sejumlah uang. Langsung saja, berikut alur skenario drama tersebut.
Skenario Drama
1. Tema Drama : Nilai Kejujuran
2. Ritma Cerita Drama:
I) Exposisi
Jony
Johan
Lukman
Wati
Nia
Rony
II) Permasalahan
Jony secara tidak sengaja menjumpai sebuah dompet yang terjatuh dihalaman sekolah
III) Komplikasi
Johan mencoba merayu Jony supaya tidak mengembalikan dompet yang ditemukannya kepada
pemiliknya.
IV) Catatan I
Jony dan Johan kepergok oleh Lukman sedang berbagi duit yang bukan hak mereka
V) Catatan II
Lukman mencoba menyadarkan Jony dan Johan supaya tidak mengambil hak orang lain dan
lekas mengembaklikan barang (dompet) yang ditemukannya.
VI) Kesimpulan
Jony dan Johan lantas pergi untuk mengembalikan dompet tersebut kepada sepemilik
3. Karakter
a. Protagonis (baik) : Jony
b. Antagonis (jahat) : Johan
c. Tritagonis : Lukman
d. Figuran :
Rony
Wati
Nia
4. Latar
a. Tempat
Dihalaman sekolah
b. Waktu/kejadian
siang hari
c. Sosial
Johan merasa seperti hendak buang air kecil, lalu dia buang air tidak pada tempatnya, dibawah
sebuah pohon dihalaman sekolah.
Naskah Drama
Sejumlah siwa keluar dari ruang kelas untuk pulang.
Jony dan Johan lantas pulang kerumah masing-masing dimana meraka adalah tetangga. hafis
tidak kuat untuk menahan rasa ingin buang air kecil lantas dia buang air kecil dihalaman sekolah
dimana disitu ada sebuah pohon besar.
Johan : Jon aku buang air dulu ok, sudah kebelet banget nih!
Jony : Ya udah. Cepetan buruan. Nanti bisa telat nyampe rumah!
Johan : Ok, nggak lama kok.
Kemduian Jony melihat sesuatu dibawah pohon besar didekat halaman.
Jony : Apa sih itu? Kayaknya bukan barang berharga?!
Tidak lama kemudian Johan menyusul Jony!
Johan : Apa itu? Dompet. Dompet siapaemang? Dimana kamu jumpa? Kapan kamu jumpa?
Jangan-jangan kamu nggak bener nih?!
Jony : Ngaco ah kamu. Nanya yang bener dong. Aku nemu dompet ini, nggak tau siap
pemiliknya orang belum ku buka.
Johan : Ya udah cepetan dibuka!
Jony : Ya deh!
Jony dan Johan : Wow.. Banyak amat duitnya!
Jony : Ada kartu identitasnya!
Johan : Bener, sepertinya KTP pemilik nih dompet.
Jony : Rumah nih orang deket kok, balikin yuk!
Johan : Ngapain juga mesti dibalikin orang kita nemu. Udah deh, mending kita bagi aja tuh
uang.
Jony : Nggak mau ah, dosa tau.
Johan : Ya siapa suruh dia jatuhin tuh dompet
Jony : Kalo kamu maksa, ya udah yuk kita bagi dua.
Lalu mereka berdua pulang. Selang 2 jam kemudian Johan main kerumah Jony guna mengajak
Jony bermain.
Johan : Jony, Jony yuk pergi main!
Nia : Eh kami Johan! Silahkan masuk! Jony lagi disuruh mamanya ngerjain pr dulu baru
boleh main!
Johan : Ok kak, Makasih.
Nia : Johan mau minum apa? Kakak buatkan!
Johan : Nggak perlu kak, nggak usah.
Nia : Nggak boleh gitu dong Han. Ayo mau minum apa?
Johan : Seadanya aja lah kak!
Nia : Tunggu sebentar ya
Lantas munculah mama Jony.
Wati : Eh nak Johan, udah lama?
Johan : baru aja tante. Tante apa kabar?
Wati : Baik. Mau ngajak Jony bermain ya?
Johan : Iya tan. Tante Johan boleh nanya nggak?
Wati : Tentu. Mau nanya apaan?
Johan : Kok Jony ngerjain pr nya sekarang sih tante. Kan nanti malam juga bisa!
Wati : Kalau nanti malam biasanya Jony cepetan boboknya
Johan : Gitu ya tante. Ya udah deh Johan tungguin aja
Wati : Iya, ditunggu aja, bentar lagi juga udah selesai kok.
Nia : Ini minumnya Han. Lekas diminum.
Johan : Iya kak, makasih.
Nia : Mam, kan sekarang ada jadwal arisan?
Wati : Ye elah, mama lupa. Ya udah deh lekas berangkat. Jon, mama pergi dulu ya.
Jony : Ya mam
Tidak ama kemudian
Johan : Jony kok lama amat ya, padahal kalau akau cepet banget ngerjain pr gituan doang
Jony : Sorry Han, lama nunggu ya?
Johan : Iya, udah lama nih, dari tadi nungguin kamu.
Mereke berdua lantas duduk didepan rumah dan sedang membagi-bagikan uang hasil penemuan
dompet dihalam sekolah tadi siang.
Johan : Cepat, kok lama banget!
Jony : Duitnya ada 200 ribu. Kamu 100 ribu, aku 100 ribu.
Tidak lama berselang Lukman datang kerumah Jony. (teman dekat kakaknya Jony)
Lukman : Hi Jony/Johan. Lagi pada ngapain? Biasanya kalian main diluar, tumben pada nongol
disini. Han/Jon apa itu? Uang siapa kok banyak?
Johan : Ya uang kita dong kak, masa uang orang kita bawa.
Lukman : Ah, nggak mungkin. Kalian kan masih kanak-kanak, masak punya uang sebanyak itu.
Aku tanta kak Nia Ya.
Jony : Sebenarnya ini bukan duit kita Mas, kita nemu dijalan.
Lukman : Kok nggak dibalikin?
Jony : Aku udah mikir gitu Mas, tapi Johan yang ngotot ngajak ngebagi uang ini.
Lukman : Coba Mas liat alamat pemiliknya
Jony : Tadi maksud Jony mau balikin ke pemiliknya mas. Tapi Johan melarang.
Lukman : Nggak boleh gitu dong dik, itu namnya merampas hak orang lain sekalipun kalian
nemu, karena yang bersangkutan kan membutuhkannya.
Jony : Aku udah bilang ke Johan, tapi dianya masih ngotot
Lukman : Ya udah deh, mendingan kalian balikin sekarang ke pemiliknya.
Johan : maaf mas, aku emang salah.
Jony : Ayo kita balikik dompet ini!
Mereka berdua lantas pergi kerumah pemilik dompet tersebut dengan maksud untuk
mengembalikannya.
Johan : Selamat sore..
Rony : Sore.. Siapa?
Johan : Maaf, ini betul rumahnya Rony?
Rony : Betul, ada yang bisa dibantu? Kalian siapa ya?
Jony : Kami berdua datang kesini dengan tujuan untuk mengembalikan dompet yang tadi siang
kami temukan dihalaman sekolah.
Rony : Nemu dompet? Sebentar ya, saya lihat dulu. Silahkan masuk!
Rony masuk ke kamar dan mengecek dompet tesebut, sementara Jony dan Johan masih berada
diruang tamu.
Rony : Benar, ini memang dompet saya. Terimakasih banyak ya sudah mau mengembalikan
dompet saya yang kalian temuakan. Kalian baik sekali
Johan : Itu memang sudah menjadi kewajiban kami untuk mengembalikan sesuatu yang
menjadi hak orang lain.
Jony : Benar
Rony : Duuh.. terimakasih banyak ya
Jony dan Johan : Sama-sama!
http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-Orang.html#ixzz3An9ZDslR

b. Lisan
Film/ drama Meraih hatimu https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs

2. Struktur Lahir sebuah Naskah Drama

oleh: Alfanul Ulum F.S.


Struktur lahir dari sebuah naskah drama merupakan struktur atau susunan yang dapat dilihat
secara langsung pada teks naskah drama. Struktur lahir tersebut merupakan salah satu ciri
pembeda naskah drama dengan karya sastra jenis lainnya (puisi dan prosa). Meskipun begitu,
struktur lahir naskah drama yang dijelaskan di sini bukanlah sebuah pakem atau ketentuan yang
mutlak, namun hanya sebuah panduan untuk memahami bentuk dari naskah drama pada
umumnya. Selain itu, juga untuk menambah wawasan bagi penulis pemula mengenai bentuk atau
struktur lahir dari naskah drama.
Adapun bentuk atau struktur lahir dari naskah drama adalah sebagai berikut.
1. Judul
Judul merupakan gambaran lengkap dari permasalahan utama (tematik). Judul juga bisa menjadi
sebuah ekpresi yang mewujud dalam metafora. Selain itu, judul juga bisa merupakan
pengabadian nama dari tokoh utama ceritanya. Biasanya judul naskah drama dibuat semenarik
mungkin sehingga mudah diingat dan menimbulkan rasa ingin.
Beberapa contoh dari judul naskah drama adalah "JPRET" (Putu Wijaya), "Sumur Tanpa Dasar"
(Arifin C. Noer), "Sampek & Engtay" (N. Riantiarno), dan lain sebagainya.
2. Anotasi
Anotasi atau catatan atau kramagung adalah keterangan pengadeganan, setting, maupun lakuan
dari tokoh dalam naskah drama. Sebaiknya anotasi itu singkat, padat, memandu, dan inspiratif.
Hindari pula anotasi yang terlalu bertele-tele atau bersayap karena ini adalah panduan, bukan
sebuah narasi seperti dalam cerpen atau novel. Anotasi yang terlalu lengkap juga bisa membatasi
imajinasi dan daya kreasi dari kreator pertunjukan.
Contoh cuplikan dari anotasi antara lain sebagai berikut.
a. Anotasi pengadeganan dan setting dari naskah "Monumen" (Indra Tranggono)
...........
Panggung pertunjukan ini berbentuk procenium. Di bagian belakang tengah panggung, berdiri set
monumen. Di depan set monumen itu menjuntai layar putih (yang bisa diangkat dan diturunkan
sesuai kebutuhan). Di panggung bagian samping kanan dan kiri, terletak level yang posisi
keduanya tidak harus simetris.
Di kain putih terpapar slide atau film dokumenter pidato Bung Tomo;
Disusul Slide/ film: adegan kolosal perjuangan rakyat/tentara rakyat. Poster-poster ”merdeka
atau mati”
Disusul Slide/film: pembacaan teks pidato Bung Karno
Disusul Slide/film: adegan kolosal rapat raksasa merayakan kemerdekaan
Disusul Slide/film: keriuhan kota metropolitan
Lampu black out
..........
b. Anotasi lakuan tokoh dari naskah "Datang dan Pergi" (Samuel Beckett)

Flo : Apa pendapatmu tentang Vi?


Ru : Kulihat sedikit berubah. (Flo bergeser menuju ke tengah tempat duduk, berbisik di
telinga Ru. Terkejut) Oh!
(Mereka saling pandang, Flo menempelkan jari di bibirnya)
Ru : Dia tidak menyadari?.
Flo : Semoga tidak. (Vi masuk Flo dan Ru kembali menghadap depan mulai berlagak. Vi
duduk di kanan. Sunyi.) hanya duduk-duduk seperti dulu kita lakukan. Di halaman bermain Miss
Wade…

(kalimat dalam kurung di antara dialog tersebut merupakan anotasi lakuan tokoh)

3. Dialog

Dialog merupakan kata atau kalimat yang diucapkan oleh tokoh dalam naskah drama. Dialog
sendiri berarti percakapan antara dua orang atau lebih. Tapi, pada naskah monolog percakapan
tersebut dilakukan antara tokoh dengan dirinya sendiri atau dengan penonton. Dialog dengan
dirinya sendiri tersebut disebut solilokui.
Apakah semua naskah drama harus ada dialognya? Tidak. "Laku Tanpa Kata" (Samuel
Beckett) merupakan naskah drama yang hanya terdiri dari anotasi-anotasi saja.
Dialog juga sering disebut dengan line atau wawancang.
4. Pembagian Babak dan Adegan
Babak merupakan permasalah besar yang menjadi pembentuk cerita dari naskah drama. Babak
sendiri merupakan kumpulan dari adegan-adegan yang menjadi bagian dari sebuah cerita.
Sementara adegan adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terikat pada babak.
Disarikan dari:
"Kitab Teater" karya Nano Riantiarno.
Kaidah:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan sehari-hari
Tidak harus menggunakan bahasa baku
Harus terlihat nyata sesuai kehidupan sehari-hari

E. Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran Scientific
2. Model Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning)
3. Metode Diskusi, Penugasan

F. Media Pembelajaran
Laptop dan LCD
Tayangan teks film/ drama (lisan maupun tulis)
G. Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XI SMA/ SMK/ MA/ MAK
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tahun 2013 ,
 KBBI offline,
 Internet

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan Guru mempersilakan seorang peserta didik untuk memimpin doa 20 menit
bersama ( bila pada jam pertama)
Guru memberi salam dan memberi pertanyaan yang berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
Guru memberikan informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat,
dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan kepada
peserta didik.

Kegiatan Inti Pengetahuan dan kemampuan peserta didik tentang teks film/
: drama yang beredar di masyarakat dipancing oleh guru dengan 130 menit
memperlihatkan contoh teks film/ drama
Peserta didik diberi stimulation (stimulasi) dengan cara dipersilakan
mengamati contoh teks yang ditayangkan guru serta membaca
contoh teks film/ drama “Dompet ”
http://www.teksdrama.com/2012/09/Contoh-Naskah-Drama-6-
Orang.html#ixzz3An9ZDslR
dan film/ drama lisan “Meraih
Hatimu”https://www.youtube.com/watch?v=cOYoCy6nGQs
Peserta didik dipersilakan untuk menanyakan hal-hal seputar film/
drama yang dikaitkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-
hari
Peserta didik diarahkan untuk membentuk kelompok yang
beranggotakan 4 orang.
Peserta didik diarahkan untuk membuat problem statement
(pernyataan/ identifikasi masalah) dengan cara mengidentifikasi
topik yang berkenaan dengan materi struktur dan kaidah teks film/
drama serta interpretasi makna teks film/ drama untuk kemudian
membuat rumusan hipotesis
Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan data collection
(pengumpulan data) dengan cara mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis melalui mencari dan membaca contoh-contoh
film/ drama lain sebagai bahan untuk dieksplorasi.
Peserta didik juga dipersilakan untuk membaca literatur lain untuk
mengeksplorasi struktur dan kaidah teks film/ drama serta
interpretasi makna teks film/ drama .
Setelah mengamati dan membaca kembali teks film/ drama yang
ditayangkan guru, tiap kelompok melakukan data processing
(pengolahan data) dengan cara diklasifikasikan, didiskusikan
dengan teman satu kelompok untuk dirangkum dan disajikan
melalui presentasi.
Masing-masing kelompok secara bergiliran mempresentasikan
rangkuman tersebut sedangkan kelompok lain merespon/
menanggapi dan bersama-sama melakukan verification
(pembuktian) dengan cara memeriksa secara cermat, mengaitkan
dengan kehidupan sehari-hari
10. Dengan tanya jawab guru mengarahkan peserta didik pada
generalization (generalisasi/kesimpulan) mengenai struktur dan
kaidah teks film/ drama , serta interpretasi makna teks film/ drama
11. Peserta didik dipersilakan menuliskan simpulan yang telah
ditetapkan mengenai struktur dan kaidah teks film/ drama serta
hasil interpretasi makna teks film/ drama .
Guru memberikan kuis berkenaan dengan aspek pengetahuan dan
keterampilan.
Guru memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan
Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan 30 menit
agar peserta didik selalu belajar.
Kegiatan
Penutup:

I. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan tes tertulis
2. Prosedur penilaian:
Penilaian Proses
1.1.Pengamatan (sikap)
No. Aspek yang Dinilai Teknik Waktu Penilaian Instrumen Ket.
Penilaian Penilaian
1. Spiritual (Religius) Pengamatan Selama Lembar
2. Tanggung jawab pembelajaran dan Pengamatan
saat diskusi
Kisi-kisi penilaian
No. Aspek Indikator pencapaian Skor Skor Skor Skor
(TIDAK (KADANG- (SERING) (SELALU)
PERNAH) KADANG)
1 2 3 4
1. Spiritual Mensyukuri anugerah
(Religius) Tuhan akan
keberadaan bahasa
Indonesia
a. Berdoa sebelum dan
sesudah menjalankan
sesuatu.
b. Memberi salam pada
saat awal dan akhir
presentasi sesuai
agama yang dianut.
c. Mengucapkan
syukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu.
d. Memelihara
hubungan baik
dengan sesama umat
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
e. Bersyukur atas
nikmat dan karunia
Tuhan Yang Maha
Esa;
2. Tanggung Menunjukkan sikap
jawab tanggung jawab dalam
melaksanakan diskusi
a. Melaksanakan
tugas individu dengan
baik
Menerima resiko
dari tindakan yang
dilakukan
tidak
menyalahkan/menudu
h orang lain tanpa
bukti yang akurat
Mengakui dan
meminta maaf atas
kesalahan yang
dilakukan
Tidak menyalahkan
orang lain utk
kesalahan tindakan
kita sendiri
Petunjuk Penskoran tiap aspek sikap :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
2. Penilaian Hasil
2.1. Tes Tertulis (kuis) (pengetahuan)
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengungkapkan kembali Tes tertulis Isian 1. Ungkapkan kembali struktur
struktur isi teks film/ (kuis) isi teks film/ drama!
drama
2. Mengungkapkan Tes tertulis Isian 2.Ungkapkan kembali kaidah
kembali kaidah (kuis) bahasa teks film/ drama!
bahasa teks film/
drama

1. Struktur teks film/ drama:


Judul
Judul merupakan gambaran lengkap dari permasalahan utama (tematik). Judul juga bisa menjadi
sebuah ekpresi yang mewujud dalam metafora. Selain itu, judul juga bisa merupakan
pengabadian nama dari tokoh utama ceritanya. Biasanya judul naskah drama dibuat semenarik
mungkin sehingga mudah diingat dan menimbulkan rasa ingin.
Beberapa contoh dari judul naskah drama adalah "JPRET" (Putu Wijaya), "Sumur Tanpa Dasar"
(Arifin C. Noer), "Sampek & Engtay" (N. Riantiarno), dan lain sebagainya.
2. Anotasi
Anotasi atau catatan atau kramagung adalah keterangan pengadeganan, setting, maupun lakuan
dari tokoh dalam naskah drama. Sebaiknya anotasi itu singkat, padat, memandu, dan inspiratif.
Hindari pula anotasi yang terlalu bertele-tele atau bersayap karena ini adalah panduan, bukan
sebuah narasi seperti dalam cerpen atau novel. Anotasi yang terlalu lengkap juga bisa membatasi
imajinasi dan daya kreasi dari kreator pertunjukan.
Contoh cuplikan dari anotasi antara lain sebagai berikut.
a. Anotasi pengadeganan dan setting dari naskah "Monumen" (Indra Tranggono)
...........
Panggung pertunjukan ini berbentuk procenium. Di bagian belakang tengah panggung, berdiri set
monumen. Di depan set monumen itu menjuntai layar putih (yang bisa diangkat dan diturunkan
sesuai kebutuhan). Di panggung bagian samping kanan dan kiri, terletak level yang posisi
keduanya tidak harus simetris.
Di kain putih terpapar slide atau film dokumenter pidato Bung Tomo;
Disusul Slide/ film: adegan kolosal perjuangan rakyat/tentara rakyat. Poster-poster ”merdeka
atau mati”
Disusul Slide/film: pembacaan teks pidato Bung Karno
Disusul Slide/film: adegan kolosal rapat raksasa merayakan kemerdekaan
Disusul Slide/film: keriuhan kota metropolitan
Lampu black out
..........
b. Anotasi lakuan tokoh dari naskah "Datang dan Pergi" (Samuel Beckett)
Flo : Apa pendapatmu tentang Vi?
Ru : Kulihat sedikit berubah. (Flo bergeser menuju ke tengah tempat duduk, berbisik di
telinga Ru. Terkejut) Oh!
(Mereka saling pandang, Flo menempelkan jari di bibirnya)
Ru : Dia tidak menyadari?.
Flo : Semoga tidak. (Vi masuk Flo dan Ru kembali menghadap depan mulai berlagak. Vi
duduk di kanan. Sunyi.) hanya duduk-duduk seperti dulu kita lakukan. Di halaman bermain Miss
Wade…
(kalimat dalam kurung di antara dialog tersebut merupakan anotasi lakuan tokoh)
3. Dialog
Dialog merupakan kata atau kalimat yang diucapkan oleh tokoh dalam naskah drama. Dialog
sendiri berarti percakapan antara dua orang atau lebih. Tapi, pada naskah monolog percakapan
tersebut dilakukan antara tokoh dengan dirinya sendiri atau dengan penonton. Dialog dengan
dirinya sendiri tersebut disebut solilokui.
Apakah semua naskah drama harus ada dialognya? Tidak. "Laku Tanpa Kata" (Samuel
Beckett) merupakan naskah drama yang hanya terdiri dari anotasi-anotasi saja.
Dialog juga sering disebut dengan line atau wawancang.
4. Pembagian Babak dan Adegan
Babak merupakan permasalah besar yang menjadi pembentuk cerita dari naskah drama. Babak
sendiri merupakan kumpulan dari adegan-adegan yang menjadi bagian dari sebuah cerita.
Sementara adegan adalah peristiwa-peristiwa kecil yang terikat pada babak.
2. Kaidah kebahasaan film/ drama:
Bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan sehari-hari
Tidak harus menggunakan bahasa baku
Harus terlihat nyata sesuai kehidupan sehari-hari
Pedoman Penskoran
Soal nomor 1 dan 2
Aspek Skor
Peserta didik menjawab benar 50
Peserta didik menjawab tidak lengkap 30
Peserta didik menjawab salah 20
Peserta didik tidak menjawab 0

2.2. Tes praktik-proyek ( keterampilan )


Interpretasilah makna teks film/ drama terlampir!
Rubrik Penilaian Keterampilan menginterpretasi makna Teks film/ drama
No. Aspek Deskripsi Ya Tidak
1. Ketepatan Sudah tepatkah interpretasi makna teks
interpretasi film/ drama?
makna teks
film/ drama
2. Ketepatan Apakah penggunaan bahasa dalam
penggunaan menginterpretasi makna teks film/ drama
bahasa dan sesuai kaidah dan EYD?
ejaan
Mengetahui, Fakfak, Juli 2018
Kepala Sekolah Guru Mapel Bahasa Indonesia

M.Sentot Setia Budi, S.Pd,M.MPd Asni Baraweri,S.Pd


NIP 19670825 199501 1 001 NIP 19830502 201004 2 002
Ir. Drs. D. Bob Prabantoro Fitri Itut R, S.Pd. 81031011 NIP
19630989031016 NI92010012016
Lampiran 1 Lembar Pengamatan
PENGAMATAN SIKAP

Mata Pelajaran : ...............................................................


Kelas/ Semester : ...............................................................
Tahun Ajaran : ...............................................................
Waktu pengamatan : ...............................................................
Bubuhkan tanda V pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No. Nama Siswa Spiritual (Religius) Tanggung jawab
TP K SR SL TP K SR SL
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai