Jenis Obat
Yang termasuk dalam lincosamide :
1. Clindamycin (7-chloro-7-deoxy lincomycin)
2. Lincomycin (diisolasi dari Streptomyces lincolnensis)
Farmakokinetik
-
Clindamycin diserap baik secara oral dengan 90% bioavaibilitas yang dapat
pemakaian dihentikan.
Clindamycin setara dengan Macrolide yang bekerja pada polimorfonuklear, makrofag
Farmakodinamik
Clindamycin secara aktif melawan berbagai bakteri gram positif dan gram negative
fakultatif anaerob. Clindamycin bekerja sinergis dengan pemblok obat nondepolarizing
neuromuscular memblok neurotransmission pada obat skeletal. Absorbsi Clindamycin oral
diperlambat dengan obat antidiare kaolin-pectin.
Streptococcus pneumonia
VGS
Corynebacterium
Group A, B, C, dan G streptococci
Streptococcus bovis
Organisme lain yang juga rentan terhadap Clindamycin :
Leptotrichia buccalis
Bacillus cereus
Bacillus subtilis
Capnocytophaga canimorsus
Beberapa laktamase menghasilkan staphylococci
Mikroorganisme dengan resistensi intrinsic terhadap Lincosamide :
Enterococcus
Enterobacteriae
Haemophilus pneumoniae
Neisseria meningitides
Mycoplasma pneumoniae
Hampir semua MRSA
Streptococcus pneumoniae (dengan resistensi yang lebih tinggi)
Streptococcus pyogenes (dengan resistensi yang lebih tinggi)
Prevotella (resistensi rata-rata 12-20%)
Porphyromonas (resistensi rata-rata 12-20%)
Fusobacteria (resistensi rata-rata 12-20%)
Peptostreptococcus (resistensi rata-rata 12-20%)
Indikasi
Clindamycin digunakan untuk terapi / pengobatan terhadap beberapa infeksi
yang dikarenakan oleh :
a. bakteri Streptococcus
b. bakteri Staphylococcus
c. bakteri Pneumoniae
d. bakteri yang anaerob seperti Bacteroides
Clindamycin diindikasikan untuk infeksi fraktur tulang, dan juga berguna untuk
perawatan beberapa kondisi yang anaerob, seperti infeksi saluran genital wanita,
infeksi pelvis, penetrasi jaringan ikat pada perut setelah operasi. Pemakaian
Clindamycin dapat dikombinasikan untuk pengobatan Pneumocystis carinii dan
Toxoplasmosis
Kontraindikasi
Clindamycin kontraindikasi pada pasien yang alergi terhadap obat dan
Metronidazole
Metronidazole merupakan sintetik nitroimidazole yang diisolasi dari Streptomyces. Merupakan
obat pilihan untuk berbagai infeksi protozoal. Digunakan untuk pengobatan / terapi ulkus
nekrotic
gingivitis
akut,
vaginal
trichomoniasis,
terapi
infeksi
bakteri
anaerob
dan
penetrasi CNS yang sangat baik, dan waktu paruh 8 jam. Efek farmakokinetik ini tidaklah
membhayakan untuk wanita hamil, malahan metabolisme obat ini mengurangi presentasi
rendah akan menyebabkan mutasi genom bakteri) sehingga mengakibatkan kematian sel.
Metronidazole bersifat bakterisid yang aktif melawan bakteri anaerob.
Efek yang tidak diinginkan
-
Reversible neutropenia
Metallic taste / rasa logam
Urin berwarna gelap atau merah colkat
Bercak pada kulit
Rasa perih (seperti terbakar pada uretra atau vagina)
Gynecomastia
Mual dan muntah
Pancreatitis (jarang terjadi)
Pseudomembranous colitis (jarang terjadi)
Peripheral neorophaty (jarang terjadi)
Reaksi disulfiram jika dikombinasikan dengan etanol
CNS toxic (seizure, encephalopathy, disfungsi cerebellar, parethesias, mental
Actinobacillus
Actinomycetemcomitans
Eikenella corrodens
Actinomyces
Propionibacterium