1.
Modeling langsung adalah prosedur yang digunakan untuk mengajarkan tingkah laku yang
dikehendaki atau yang hendaknya dimiliki oleh konseli melalui contoh langsung dari konselor
sendiri, guru, atau teman sebayanya.
Konselor perlu memberi contoh atau pola tingkah laku yang baik untuk klien yang tidak
mengetahui bagaimana bertindak dalam suasana tertentu. Pada tahap tertentu pemberian contoh
ini dapat berupa penampilan keadaan yang sebenarnya, misalnya contoh catatan kuliah yang
dbapakat oleh mahasiswa lain. Konselor harus benar-benar peka terhadap berbagai kesempatan
yang tepat untuk memberikan bantuan yang sederhana seperti itu. Dalam hal ini pemberian
contoh pada umumnya ditampilkan dalam 2 cara yaitu konselor sendiri dapat bertindak sebagai
model atau seorang kawan (dari konseli) dalam kehidupan social konseli dapat bertindak sebagai
model dalam kehidupan social konseli sehari-hari. Dalam kedua cara ini, model itu hendaknya
ditampilkan secara utuh dengan memperlihatkan baik keseluruhannya maupun bagianbagiannya.
Jika menggunakan modeling langsung dalam konseling, konselor sebagai model pertama-tama
konselor hendaknya berperan secara terbalik yaitu sebagai konseli sebaliknya konseli berperan
sebagai orang lain dalam lingkungan konseli. Dalam pelaksanaan ini konselor hendaknya
meminta konseli untuk memerankan orang tersepakt serealits mungkin. Dengan cara ini konseli
dapat belajar menirukan tingkah laku yang menjadi model hampir sama dengan lingkungan
konseli yang sebenarnya. Jika menggunakan model yang sesungguhnya, hendaknya diingat
bahwa modeling itu adalah saran, pakkan keputusan bagi konseli. Galakkanlah konseli untuk
mengadaptasi model tersepakt sesuai dengan gayanya sendiri.
B. Pelaksanaan modeling langsung
Jika konselor melaksanakan konseling dengan teknik modeling langsung maka langkah-langkah
yang hendaknya dilakukan adalah:
1.
Perintahkan konseli untuk memainkan tentang apa yang harus ia pelajari sebelum model
didemonstrasikan .
2.
Pilih suatu model yang serupa dengan konseli dan siapa yang bisa mendemonstrasikan
tingkah laku yang menjadi tujuan dalam bentuk tiruan
3.
Sajikan demonstrasi model itu dalam suatu urutan scenario yang memperkecil stress bagi
konseli
4.
Mintalah konseli untuk menyimpulkan apa yang ia lihat setelah demonstrasi itu
C. Kelemahan Modeling Langsung Dan Cara Mengatasinya
Kelemahan yang paling pokok adalah bahwa perpakatan (tingkah laku) teman tidak dapat
dikontrol atau diulang. Barangkali yang paling baik adalah jika konselor dapat menekankan
bagian-bagian mana dari perpakatan itu yang penting, dan kemudian mengulang tingkah laku
yang diharapkan untuk dilakukan selanjutnya. Sesudah model ditampilkan, konseli diminta
untuk meniru model itu. Konseli didorong untuk melatih diri melakukan kembali tingkah laku
itu. Dalam hal ini konselor memberikan balikan dengan segera dalam bentuk komentar atau
saran.
Percakapan
Keterampilan Dasar
Konselor
Konseli
Makasih pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Bagaimana
tadi..?
Konseli
Menyenangkan pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Belum pak..
Konselor
dengan
Attending
Rapport
pelajarannya
Menanyakan
sifat
kedatangan konseli
Menanyakan
apakah
konseli sudah pernah
memperoleh konseling
Memberi
informasi
tentang konseling
Iya pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
konseli
Konselor
Konseli
Memberi
informasi
tentang
peranan
konselor dan konseli
Memberi
informasi
tentang
kode
etik
konseling
Memberi
informasi
tentang konselor yang
dapat dipilih
Menanyakan
konseli
Kontrak tujuan
masalah
Konselor
Begini,
konseling
ini
mempaktuhkan waktu yaitu 2 kali
pertemuan dengan durasi 45 menit,
bagaimana apa ima setuju.?
Konseli
Iya pak
kepala)
(sambil
Kontrak waktu
menggangguk
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Begini pak..
terdiam)
Konselor
Teruskan Ima..
Konseli
Konselor
Konseli
Saya
kurang
suka
dengan
perilakunya yang suka mengejek
baju saya dan sepertinya sudah
tidak sanggup untuk berteman
dengan dia
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
(menunduk
Mengajak Terpakka
Pertanyaan terpakka
dan
Dorongan minimal
Mengikuti
pembicaraan
pokok
Meminta
penjelasan
lebih lanjut
Konfrontasi
Konseli
Konselor
Konseli
Ya pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Iya pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Memberi informasi
Memberi penguatan
Memberi nasihat
Merespon
sedih
perasaan
Merespon
senang
perasaan
Merespon
marah
perasaan
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Ya pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Merespon
terhadap
perasaan dan isi yang
banyak
Merespon
terhadap
perasaan yang sulit
Menanyakan
sebab masalah
sebab-
Minta menyimpulkan
3.TAHAP MEMPERSONALISASI
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Mempersonalisasi arti
(personalisasi
tema
umum)
Mempersonalisasi
(internalisasi
pengalaman)
arti
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Mempersonalisasi
(personalisasi
implikasi)
arti
Mempersonalisasi
masalah
(mengonseptualisasikan
kekurangan)
Mempersonalisasi
masalah
(menginternalisasikan
kekurangan)
Mempersonalisasi
masalah
(mengongkretkan
kekurangan)
Mempersonalisasi
masalah
(mengonfrontasikan
kekurangan)
belum melakukan
yang maksimal.
bisa memberitahu
dia akan berhenti
Mempersonalisasi
tujuan
(mengonseptualisasikan
aset)
Mempersonalisasi
tujuan
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
(menginternalisasikan
aset)
Mempersonalisasi
tujuan
(mengongkretkan aset)
Mempersonalisasi
tujuan
(mengonfrontasikan
aset)
Mempersonalisasi
perasaan(perasaan
tentang arti)
Mempersonalisasi
perasaan
(perasaan
tentang kekurangan )
Konselor
Konseli
Mempersonalisasi
perasaan
(perasaan
tentang tujuan)
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Ima
mengalami
kesulitan
mengemukakan dengan taqwa
karena ima agak takut.Baiklah, ima
harus menghilangkan rasa takut dan
kedua ima harus bisa merespon
secara kuat.
Konseli
Konselor
Menetapkan
tujuan
(menetapkan
komponen-komponen)
Menetapkan
tujuan
(menetapkan fungsi)
Menetapkan
tujuan
(menetapkan proses)
Ya pak..
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Bagus
sekali,
ima
merumuskan
tujuan
mengatasi masalah ima..
Konseli
Ya pak..
Konselor
Konseli
Menetapkan
tujuan
(menetapkan kondisi)
Menetapkan
tujuan
(menetapkan standar)
Menetapkan
tujuan
(mengkomunikasikan
tujuan operasional)
telah
untuk
Mengembangkan
program(membantu
mengidentifikasi
program)
Konselor
Konseli
konselor
konseli
Ya pak.
konselor
konseli
konselor
Konseli
Mengembangkan
program
(membantu
konseli
memilih
program)
Pengujian
program
alternative
Konselor
Konseli
konselor
konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Baik
sekali,
sekarang
ima
menetapkan waktu kapan ima mau
menyeleseikan program tersepakt?
Konseli
Konselor
Baik,
ima
bertekad
untuk
menyeleseikan program tersepakt
minggu depan.Selanjutnya kapan
ima akan memulai kegiatan tahap
awal?
Konseli
Konselor
Konseli
Mengembangkan
langkah awal program
Mengembangkan
langkah
pengantara
program
Mengembangkan
langkah program
sub
Merencanakan
(menetapkan
penyeleseian)
jadwal
waktu
Menetapkan
memulai
waktu
Memonitori
waktu
rentang
Konselor
Konseli
Ya pak.
Konselor
Kita mulai:Konseli
:(sebagai
taqwa dengan suara mencemooh)
ima tahu Ima bahwa bajumu
kelihatan aneh pagi ini. Apakah
baju itu milikmu atau ima rampas
dari adikmu..?Konselor
:
(sebagai Ima, diam sejenak,
kemudian mulai menggigit bibir
dan kemudian berhenti) Pakkan,
ini baju saya sendiri. Hei taqwa, apa
urusanmu tentang baju ini! Kami
mempunyai banyak uang. Perasaan
saya sakit ketika ima mengatakan
baju saya seperti itu..?
Konseli
:
(
sebagai
taqwa)oh lupakan saja. Saya minta
maaf. Bisakah ima datang setelah
pulang sekolah nanti..?
Bagaimana apa ima sudah paham?
Konseli
Ya pak
Konselor
Konseli
Konselor
Mendeskripsikan
rasional dan ringkasan
modeling langsung
Memberi contoh
Mendiskusikan tentang
pelaksanaan modeling
langsung
Mengajak
konseli
meringkaskan hasil dari
teknik
modeling
langsung
Konseli
Konselor
Konseli
Berlatih sendiri
Dan
5.TAHAP TERMINASI
Konselor
Konseli
Iya Pak
Konselor
Konseli
Merujuk
waktu
keterbatasan
Meminta
Merangkum
Pembicaraan
Konseli
hasil
taqwa
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
Konselor
Konseli
konselor
konseli
Menanyakan perasaan
konseli
Memberikan PR
Memberikan catatan
Mengemukakan
rencana
pertemuan
berikutnya dan tindak
lanjut
Melakukan perpisahan