0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
62 tayangan1 halaman
Abstrak
Judul Asli
Tri Puspita Roska_Universitas Hasanuddin_Peran Pappasang to Riolo Dan Prinsip Tallasa Kamase-masea Dalam Membentuk Lembaga Legislatif ( DPRD) Anti Korupsi Di Kabupaten Bulukumba
Peran Pappasang To Riolo dan Prinsip Tallasa Kamase-masea dalam
Membentuk Lembaga Legislatif ( DPRD) Anti Korupsi di
Kabupaten Bulukumba Tri Puspita Roska, Suhartin Dewi Astuti, Andi Ummul Islamiyah Universitas Hasanuddin ABSTRAK Kasus korupsi sudah menjadi masalah besar bagi Indonesia. Berdasarkan data Indonesia Corruption Watch ( ICW ) kerugian negara akibat kasus korupsi yang terjadi sealama semester I tahun 2014 sebesar Rp. 3,7 triliun. Kabupaten Bulukumba. juga tidak lepas dari permasalahan tersebut, bahkan pelaku utama dari kasus korupsi sebagian besarnya adalah wakil rakyat (DPRD). Korupsi membuat DPRD kehilangan dedikasi diri. Salah satu upaya yang dapat ditempuh melalui budaya lokal. Bulukumba mempunyai beberapa situs kebudayaan yang bernilai karakter yang dapat dijadikan tumpuan untuk meminimalisir tindak korupsi berupa Pappaseng Toriolo dan Prinsip Tallasa kamase masea. Untuk itu sangat perlu untuk mengoptimalkan peran budaya lokal yang berupa pappaseng Toriolo dan Talasa kamase-masea untuk membentuk lembaga legislatif Kab. Bulukumba Anti Korupsi. Metode penulisan karya tulis ini menggunakan pendekatan dekskriptif kualitatif. Adapun ujuan penulisan yaitu: (1) Untuk memahami makna Pappaseng Toriolo dan Prinsip Tallasa Kamase-masea untuk membentuk lembaga legislatif Kabupaten Bulukumba Anti Korupsi. (2) Untuk menciptakan atau membentuk lembaga legislatif Anti Korupsi melalui penerapan Pappaseng Toriolo dan Prinsip Tallasa Kamase-masea. Solusi yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kurang efektif, sebab kebanyakan para anggota legislatif telah kehilangan orientasi diri dan karakter yang sarat akan nilai luhur. Untuk itu diperlukan sebuah kebijakan dan pendidikan karakter yang berasal dari Pappaseng Toriolo dan prinsip Tallasa kamase-masea yang akan memberikan dampak bagi para calon anggota legislatif yang akan tertanam dalam diri mereka masing-masing.Dengan adanya peran Pappaseng Toriolo dan prinsip Tallasa kamase-masea, akan tercipta sebuah lembaga legislatif anti korupsi, sebab budaya ini dapat membentuk pribadi anggota legislatif yang berdasarkan prinsip Ada Tongeng, Lempu, Getteng,Sipakatau dan Mappesona Ri Dewata SeuwaE. Sehingga jika hal ini dijalankan secara optimal, maka korupsi juga akan berangsur-angsur menghilang. Implementasi solusi yang dipaparkan harus dilakukan secara optimal dan serius agar mampu menciptakan seperti kondisi yang diharapkan oleh penulis. Selain itu, partisipasi dari seluruh pihak diperlukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan yang ingin dicapai penulis.
Kata Kunci : DPRD, Kamase-masea, Korupsi, Pappasang To Riolo, Tallasa .
Tri Puspita Roska - Peran Tudang Sipulung Dan Pappaseng Toriolo Dalam Menyelesaikan Lunturnya Nilai-Nilai Luhur Dan Dilema Konflik Komunal Mahasiswa Makassar
Riska Awalia Lestari_Universitas Hasanuddin_S2T-Technology ( Soybean Seeder Tool Technology) Inovasi Penanam Benih Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Komoditas Kedelai (Glycine Max L) Di Sulawesi Selatan
Tri Puspita Roska_Universitas Hasanuddin_Phinis Tours Upaya Pengelolaan Potensi Wisata Bahari Dengan Implementasi MEC (Maritime Economic Culture) Berbasis Ecotourism Guna Menjadikan Indonesia Poros Maritim Dunia
Tri Puspita Roska_Universitas Hasanuddin_Strategi HCE ( Hyper Control-Evaluation ) KOPEL ( Komisi Pemantau Legislatif ) Dalam Investigasi Pembangunan CPI (Centre Point of Indonesia) Di Kawasan Reklamasi Pantai Tanjung Makassar