Jurusan
Keperawatan
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
Clinical Study - 2014
perubahan
yang
terjadi,
seperti
kebiruan
(sianosis),
batuk
Nebulizer-CS 2013
NEBULIZER
A. Definisi
Memberikan obat inhalasi dengan menggunakan nebulizer merupakan terapi inhalasi
dengan menggunakan alat inhalasi yang menyemburkan medikasi atau agent
pelembab, seperti agen bronkodilator atau mukolitik, menjadi partikel makroskopik dan
mengirimkannya keparu-paru ketika pasien menghirup nafas (Smeltzer, 2006).
B. Persiapan alat
1. Catatan rekam medis
2. Nebulizer set (cup, selang, cap, T-shape tube, mouth-piece/masker) atau
prepackage nebulizer dan aplikator
3. Obat (misal. Ventolin)
4. Normal saline
5. Oksigen
6. Alkohol swep
C. Persiapan pasien
1. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
2. Posisikan klien senyaman mungkin, atau posisi semi fowler
3. Jaga privasi
D. Prosedur pelaksanaan
No
Tindakan
1
2
3
4
5
6
7
8
nebulizer.
Cek alergi obat dan hipersensitivitas
Cuci tangan sebelum menyiapkan nebulizer
Amati kondisi klien
Auskultasi bunyi nafas
Siapkan obat, buka tutup obat dengan cara memutar
Pisahkan masker nebulizer atau T piece (cap) dengan cup
obatnya
Pasang cup obat masker pada tangan kiri dan obat pada tangan
10
kanan
Masukkan obat kedaam cup obat dengan posisi sejajar mata
11
12
Nebulizer-CS 2013
Pelaksanaan
Ya
Tdk
13
14
15
16
17
18
E. Evaluasi
1. Kenyamanan pasien
2. Bunyi nafas; normal, tidak ada roncki, wheezing
3. Jumlah obat yang diberikan
4. Respon pasien
DAFTAR REFRENSI
Black, J.M, Jacob, E.M, (2005), Medical Surgical Nursing Clinical Management For
Continuity of Care. 5th Edition, Philadelpia: WB. Saunders
Doenges, Marilynn E. (2006). Nursing Care Plan : Guidelines for Individualizing Clien Care
Across the Life Span. 7th edition. Philadelphia.
Nebulizer-CS 2013
Nebulizer-CS 2013