Anda di halaman 1dari 20

Pola Perencanaan

Gigi Tiruan Lengkap


Dr. Rasmi Rikmasari, drg., Sp. Pros.K)

Pola perencanaan Gigi Tiruan


Lengkap
Meliputi:
Retensi
Stabilisasi
Estetik
Arah pemasangan
Support

Retensi GTL

Adhesi
Kohesi
Undercut
Friksi
Retensi adalah
kemampuan gigi tiruan Tegangan permukaan
Atmosferik
bertahan terhadap
pelepasan
Muscular
Gaya kunyah ke

apikal
Gravitasi

Adhesi
Daya tarik menarik antara dua molekul yang berbeda.
Adhesi, terjadi antara:
saliva dan landasan gigi tiruan
Saliva dan mukosa/jaringan pendukung
Karena yang dibutuhkan adalah (seolah-olah) daya tarik
menarik antara landasan dan mukosa, dibutuhkan
syarat lain yaitu adaptasi landasan, sehingga hanya
ada selapis tipis saliva diantaranya.

Kohesi
Daya tarik menarik antara dua molekul yang

sejenis
Kohesi terjadi antara molekul saliva dengan

saliva
Kohesi dan adhesi bekerja bersamaan, dalam

satu kesatuan

Retensi Undercut
Retensi undercut didapat dari daerah gerong

yang ada di jaringan pendukung.


Di rahang atas, biasanya terdapat pada
daerah anterior/labial
Di daerah tuberositas maksilla, akan
menguntungkan bila terdapat di satu sisi
dengan permukaan yang dapat sejajar dengan
arah pemasangan
Di rahang bawah terdapat pada daerah
retromylohioid.

Retensi Friksi
Retensi yang didapat dari gaya gesek antara dua

permukaan.
Pada gigi tiruan lengkap, terjadi antara:
Permukaan landasan dan mukosa
Permukaan lingir alveolar dan landasan
Pada gigi tiruan sebagian, terjadi antara:
Permukaan landasan dan mukosa
Permukaan lingir alveolar dan landasan
Permukaan gigi sandaran dan gigi buatan
Permukaan landasan di daerah interdental (verkeillung)
Cangkolan dan gigi sandaran

Retensi tegangan
permukaan
Gaya yang bekerja pada permukaan zat cair
Adanya cairan saliva diantara landasan dan
mukosa secara menyeluruh memberikan gaya
ketika gigi tiruan berusaha dilepaskan dari
landasan di tepi permukaan gigi tiruan akan
terjadi tegangan permukaan. Bila tegangan
tersebut pecah gigi tiruan akan mudah lepas.

Retensi atmosferik
Retensi ini akan bekerja apabila tekanan

udara dibawah landasan o (nol), berarti sama


sekali tidak ada udara diantara landasan dan
mukasa, hanya diisi oleh cairan saliva,
sedangkan tekanan udara di luar landasan 1
atm.
Jadi terdapat perbedaan tekanan antara
didalam dan di luar landasan, sehingga di
dalam landasan terdapat ruang hampa

Retensi Muscular /otot


Retensi dari otot dihasilkan apabila

pencetakan dilakukan sesuai dengan batasbatas tarikan otot bibir, otot pipi dan lidah
dan daerah peripheral border seal,
Retensi ini didapat pada tahap baseplate
trimming dan muscle trimming
Apabila hasil pencetakan akhir dapat
mencetak dengan sempurna tarikan otot ini
akan didapat seal/penutup yang sempurna
dari landasan gigi tiruan terhadap mukosa
jaringan pendukung.

Retensi gravitasi
Adanya daya tarik bumi menyebabkan gaya

tarik terhadap gigi tiruan rahang bawah yang


akan menguntungkan karena menambah
retensi, tetapi merugikan untuk rahang atas.
Untuk mendapatkan gaya gravitasi, gigi tiruan
bisa dipertebal sampai batas netral zone
(yaitu ruang yang ditinggalkan oleh gigi asli
setelah pencabutan, di daerah tersebut daya
daya antara otot lidah dan pipi serta gigi
tiruan rahang bawah ada dalam
keseimbangan)

Retensi gaya kunyah ke


apikal
Adanya gaya kunyah ke apikal menahan gigi

tiruan lepas dari mukosa dibawahnya.


Tetapi bila berlebihan akan menyebabkan
tekanan terhadap jaringan yang akan
menyebabkan resorpsi tulang aveolar.

Stabilisasi (1)
Kemampuan
gigi tiruan
bertahan
terhadap
perpindahan
tempat
(displacement
)/kegoncanga
n saat fungsi

Menentukan garis median


Penarikan garis fulcrum
Menyusun gigi diatas puncak

lingir
Menyusun gigi mengikuti konsep
oklusi berimbang
Adaptasi Landasan
Perluasan Landasan
Mengunyah dua sisi
Menyusun gigi sesuai dengan
kurva Spee dan kurva Monson.

Stabilisasi (2)
Mengurangi jumlah gigi
Mengurangi lebar bukolingual gigi
Menggunakan gigi non anatormis
Menentukan dimensi vertikal dan relasi sentrik

dengan benar.
Pada Gigi tiruan sebagian lepasan, ditambah:
Menghubungkan semua bagian gigi tiruan
dalam satu kesatuan
Menambah indirect retainer
Menggunakan tiga titik sandaran

Estetik (1)
Menentukan dimensi vertikal dan relasi

sentrik yang sesuai


Menentukan dukungan bibir dan pipi
Menentukan bentuk dan warna gigi buatan
berdasarkan jenis kelamin dan usia
Penyusunan gigi simetris, dengan cara
menentukan garis median terlebih dahulu

Estetik (2)
Kontur gusi
Menentukan ukuran gigi buatan:

Lebar 6 gigi buatan berdasarkan garis


kaninus kiri dan kanan.
Tinggi gigi buatan berdasarkan garis insisal
dan high lip line.
Inklinasi gigi sesuai dengan inklinasi normal
masing-masing gigi.

Arah pemasangan
Arah pemasangan gigi tiruan ditentukan

dengan cara surveying model.


Tentukan arah pemasangan yang paling
paralel dari seluruh permukaan jaringan
pendukung yang terlibat.

Support
Kemampuan gigi tiruan untuk

mempertahankan jaringan yang masih ada


(dalam hal ini mukosa dan jaringan yang ada
dibawah gigi tiruan).
Usaha untuk memperoleh support untuk gigi
tiruan lengkap sudah dilakukan pada saat
pencetakan dengan bahan cetak mukostatis,
yaitu bahan cetak yang tidak menekan
jaringan.
Dukungan gigi tiruan lengkap termasuk
dukungan mukosa (mucosal support).

Kelima aspek disain gigi tiruan dipertimbangkan


secara bersama-sama.
Masing-masing saling berkaitan
Aspek yang satu berpengaruh terhadap aspek
yang lain.

Penutup
Pelajari dengan seksama, karena ini akan

menjadi modal dalam mendisain kasus yang


akan anda hadapi di klinik, maupun setelah
lulus.
Jangan malu/takut/sungkan untuk bertanya,
bila tidak mengerti tanya dosen pembimbing.
Bila ada hal yang tidak disetujui bisa
didiskusikan bersama-sama
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai