Disusun oleh:
ANITA RATNASARI
PRODI :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. bahwa
penulis telah menyelesaikan tugas yang berjudul Budaya dan Etika Bisnis
dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan rekan-rekan kami,
sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangankekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada rekan-rekan yang membantu dalam menyelesaikan
penulisan ini.
Penulis
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN........................................................................
A.
B.
C.
D.
1
2
2
2
PEMBAHASAN ..........................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
3
4
4
5
8
10
11
13
14
PENUTUP ....................................................................................
16
17
BAB III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya yang ada ini terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya
seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari
diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara
genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang
berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Banyak faktor yang mempengaruhi dan menentukan kegiatan berbisnis.
Sebagai kegiatan sosial, bisnis dengan banyak cara terjalin dengan kompleksitas
masyarakat modern. Dalam kegiatan berbisnis, mengejar keuntungan adalah hal
yang wajar, asalkan dalam mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak
pihak. Jadi, dalam mencapai tujuan dalam kegiatan berbisnis ada batasnya.
Kepentingan dan hak-hak orang lain perlu diperhatikan.
Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi
kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan
bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang
baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain
bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang
baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilainilai moral.
Pengertian Budaya.
Pengertian Etika dan Bisnis.
Bagaimana prinsip-prinsip dari etika bisnis.
Bagaimana tujuan dari etika bisnis.
Pengertian Budaya dalam Lingkup Bisnis.
Karakteristik Kebudayaan.
Unsur-unsur Kebudayaan dalam Etika Berbisnis.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memberikan
wawasan yang utuh, komprehensip dan mendalam tentang budaya dan etika
dalam berbisnis dengan berbagai prinsip dan tujuannya.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca khususnya
para calon pebisnis memiliki dan mengerti akan wawasan yang utuh mengenai
prinsip-prinsip, tujuan, serta peran budaya terhadap etika bisnis sehingga dapat
mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis yang real di masyarakat pada
umumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta
yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan
budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang
berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata
culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam
bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur
yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan
dari
diri
manusia
sehingga
banyak
orang
cenderung
dan
menyesuaikan
perbedaan-perbedaannya,
dari
bahasa
Yunani
kuno.
Bentuk
jamak
2.
C. Pengertian Bisnis
ataupun
mengerjakan
masyarakat.
aktivitas
dan
Dalam
pekerjaan
artian,
yang
sibuk
mendatangkan
Bisnis
bisa
disebut
etis
apabila
dalam mengelola
untuk
jasa
agar
kegiatan
menghasilkan
usaha
dana
mendapatkan
individu
yang
menjual
barang
keuntungan
dalam
dan
juga
masyarakat.
Kesemuanya
ini
mencakup
bisnis
juga
merupakan
studi
yang
dikhususkan
keputusan bisnis.
Business & Society - Ethics and Stakeholder Management,
Caroll&Buchholtz,
Etika
bisnis
adalah
cara-cara
untuk
yang
sama,
dan
bertindak
adil
dalam
pedoman
bagi
pihak
pihak
yang
melakukannya.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, antara lain adalah:
1)
2)
Pengendalian diri
Pengembangan
tanggung
3)
responsibility)
Mempertahankan
jati
terombang-ambing
diri
oleh
jawab
dan
tidak
pesatnya
social
mudah
(social
untuk
perkembangan
4)
5)
6)
7)
8)
9)
disepakati bersama
10) Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki
terhadap apa yang telah disepakati
Prinsip otonomi
Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara
bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang yang
dilakukan dan pelaksanaannya dengan visi dan misi yang
dimilikinya.
Kebijakan
yang
diambil
perusahaan
harus
Kesatuan (Unity)
Adalah kesatuan sebagaimana terefleksikan dalam konsep
yang memadukan keseluruhan aspek aspek kehidupan, baik
dalam bidang ekonomi, politik, sosial menjadi keseluruhan
yang homogen,serta mementingkan konsep konsistensi dan
keteraturan yang menyeluruh.
3.
individu
dibuka
lebar.Tidak
adanya
6.
7.
keadilan
dan
kesatuan,
manusia
perlu
berhubungan
erat
dengan
kehendak
bebas.
Ia
etis,
dan
oleh
karenanya
membawa
serta
manusia
dan
peraturan-peraturan
yang
dan
hubungan
menerapkan
ekonomi
prinsip-prinsip
antar
manusia.
etika
Secara
11
b) Etika bisnis tidak hanya menyangkut penerapan prinsipprinsip etika pada dunia bisnis, tetapi juga metematika.
Dalam hubungan ini, etika bisnis mengkaji apakah
perilaku yang dinilai etis pada individu juga dapat
berlaku
pada
organisasi
atau
perusahaan
bisnis.
ekonomi
publik
pada
khususnya,
misalnya
operasi
perusahaan
multinasional,
jaringan
lainnya.
Kebudayaan
suatu
masyarakat
menentukan
12
13
H. Karakteristik Kebudayaan
Beberapa
karakteristik
kebudayaan
perlu
diperhatikan
tersebut
dan
tentu
saja
menentukan
suatu
kebudayaan
adalah
anggota
suatu
Beberapa
pendapat
lain
tentang
karakteristik
14
individu-
masyarakat,
dan
individu
dalam
mobilitas
tertentu.
15
masyarakat,
individu
dalam
stratifikasi
masyarakat
a. Stratifikasi sosial
Semua masyarakat mengelompokkan orang- orang dalam
batas tertentu berdasarkan kelahiran, pekerjaan, tingkat
pendidikannya, atau ciri-ciri lainnya. Namun, pentingnya
kategori
ini
dalam
menentukan
bagaimana
individu-
2. Bahasa
Bahasa adalah cerminan utama kelompok- kelompok budaya
karena bahasa merupakan sarana penting yang dipakai
anggota- anggota masyarakat untuk berkomunikasi satu sama
lain. Ada beberapa jenis bahasa diantarnya:
a. Bahasa sebagai senjata bersaing
b. Bahasa perantara
c. Bahasa terjemahan
d. Berkata tidak
3. Komunikasi
16
4. Agama
Agama adalah aspek penting kebanyakan masyarakat. Agama
mempengaruhi bagaimana cara anggota- anggota masyarakat
berhubungan satu sama lain dan dengan pihak luar. Agama
membentuk
pekerjaan,
sikap
yang
konsumsi,
dimiliki
tanggung
17
pemeluknya
jawab
terhadap
individu,
dan
BAB III
PENUTUP
lainnya.
Kebudayaan
suatu
masyarakat
menentukan
adalah
kebiasaan
yang
baik
yang
ada
dalam
menjadi
sandaran
budaya,
budaya
adalah
cara
merupakan
bagian
dari
etika
bisnis.
Budaya
18
DAFTAR PUSTAKA
Arijanto, Agus. 2011. Etika Bisnis bagi Pelaku Bisnis. Jakarta.Rajawali Pers.
Bertens K. 2000. Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta. Penerbit Kanisius.
Aziz, 2011.
Pengaruh
Kebudayaan
terhadap
Bisnis
2014.
Makalah
Etika
19
Bisnis.