Anda di halaman 1dari 21

Hernia pada Anak

Irma Puspita Sari


Sela Naimora
Sakina J.H Saleh
Rio Oktabyantoro
Tri Fitri Sari

Pembimbing : dr. H. Amir, Sp

Definisi
Hernia adalah protrusi (penonjolan) dari isi organ viseral
melalui dinding abdomen.
Ada dua komponen utama pada hernia :
- Defek yang terjadi baik lokasi dan ukurannya.
- Kantung hernia yang kantung yang menonjol melalui
defek yang terjadi. Kantung hernia bisa berisi kandungan
dalam abdomen, seperti usus halus, usus besar atau
kandung kemih, atau dapat kosong.

Etiologi
Hernia inguinalis lateralis pada anak merupakan
kelainan kongenital akibat tidak menutupnya prossesus
vaginalis (PPV).

Embriologi
Selama perkembangan janin, testis
turun dari ruang intra-abdomen ke dalam
scrotum pada trimester ke-tiga ( pada bulan
ke-7 sampai bulan ke-8 ), penurunannya
didahului
oleh
gubernaculum
dan
divertikulum peritoneum yang menjorok
melalui kanalis inguinalis dan akhirnya
menjadi processus vaginalis. Pada minggu
ke
36-40,
prossesus
vaginalis
akan
mengalami regresi sehingga menutup
sempurna setinggi batas kanalis inguinalis.

Embriologi

Pada pria testes awalnya retroperitoneal dan dengan


processus vaginalis testis akan turun melewati canalis
inguinalis ke scrotum dikarenakan kontraksi gubernaculum.
Testis yang pada mulanya terletak didalam rigi urogenital di
retroperitoneum, turun kedaerah cincin dalam pada sekitar
umur kehamilan 28 minggu. Penurunan testis melalui
kanalis inguinalis diatur oleh hormon androgen dan faktor
mekanis (meningkatkan tekanan dalam perut).

Pada wanita ovarium turun ke pelvis dan gubernaculum


bagian inferior menjadi ligamentum rotundum yang mana
melewati cincin interna ke labia majus. Processus vaginalis
normalnya menutup, menghapuskan perluasan rongga
peritoneal yang melewati cincin interna. Pada pria
kehilangan sisa ini akan melekatkan testis yang dikenal
dengan tunika vaginalis. Jika processus vaginalis tidak
menutup maka hidrokel atau hernia inguinalis lateralis akan
terjadi. Sedangkan pada wanita akan terbentuk kanal Nuck.

Anatomi

Kanalis Inguinalis
Terdapat beberapa struktur di dalam kanalis
inguinalis. Kanalis inguinalis mengandung korda
spermatika pada pria dan ligamentum rotundum pada
wanita. Kanal ini terletak secara oblik diantara lingkaran
inguinal dalam atau interna, yang berasal dari fasia
transversalis, dan lingkaran inguinal superfisial atau
eksterna yang berasal dari aponeurosis oblikus eksterna.

Patogenesis
Faktor kongenital
(kegagalan
penutupan prosesus
vaginalis)

Isi organ bisa


sampai ke skrotum

Irreponible

Hernia

Masuknya isi
rongga abdomen
melalui anulus
inguinalis internus

Menonjol sampai
keluar dari anulus
inguinalis eksternus

Reponible

Klasifikasi klinis
Hernia reponible
Hernia irreponible
Hernia incarserata
Hernia strangulata

Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis

Medialis

Lateralis

Hernia masuk canalis inguinalis -

Hernia melewati cincin interna

karena

kelemahan

sampai ke cincin externa

posterior

dan

dinding

tidak

melewati

cincin interna
-

Dapat masuk ke scrotum

Jika

Terdapat di posterior funiculus

kongenital

karena

spermaticus

dapat

patent

terjadi

procesuss

vaginalis

Tidak pernah masuk scrotum

Jarang terjadi strangulata

Biasanya pada pria dan usia tua

Biasanya pada perokok dengan -

Biasanya hernia inguinalis dextra

kelemahan jaringan conective

lebih

Faktor

predisposisi

Biasa

terjadi

pada

pria

dan

wanita

aktifitas

Pada semua umur

sering

daripada

inguinalis sinistra

hernia

Manifestasi klinis
Hernia inguinalis lateralis pada anak ditandai dengan
adanya benjolan pada selangkangan, dan bisa turun sampai
ke skrotum, dapat terlihat selama peningkatan tekanan
intraabdomen (menangis, tertawa, dan peregangan).
Hernia biasanya secara spontan menghilang saat
relaksasi, atau benjolan didorong masuk secara manual.
Bila benjolan semakin membesar dan persisten disebut
hernia inkarserata. Diagnosis hernia pada anak yang paling
akurat berdasarkan anamnesis dan palpasi inguinal.

ANAMNESIS

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi :
Benjolan di inguinal/scrotum
Hernia inguinalis lateralis didapatkan
Benjolan dapat masuk lagi/menetap
berbentuk elips, tidak mudah tereduksi,
Nyeri
Gangguan passage usus : mual, terkadang mencapai scrotum. Sedangkan
muntah, kembung, tidak bisa BAB, hernia inguinalis medialis berbentuk sirkular,
simetris, terletak dekat cincin eksterna
tidak bisa buang angin, nyeri perut (Trigonum Hasselbach).
hebat, perut tegang (hernia
incarserata)
Palpasi :
usus
:
gangguan
passage
Nekrosis
Pemeriksa melakukan manuver valsava
usus disertai demam, nyeri hebat, yaitu ujung jari pemeriksa masuk ke dalam
toksik dan dehidrasi (hernia canalis inguinalis, kemudian pasien disuruh
mengedan atau batuk. Jika ada tonjolan
strangulata)
bergerak
ke
lateral
jari
pemeriksa
menunjukan hernia inguinalis medialis
(hernia direk) tetapi jika benjolan menyentuh
ujung jari pemeriksa menunjukan hernia
inguinalis lateralis (hernia indirek).

Auskultasi :

Bila isi hernia usus maka bising usus


(+).

Pemeriksaan penunjang
USG
Ultrasonografi adalah teknik invasif minimal dan tidak memberikan efek radiasi
yang banyak pada pasien. Struktur anatomi lebih mudah dilihat oleh karena
kehadiran densitas tulang, karena di canalis inguinalis hampir sedikit tulang maka
struktur lain seperti v. epigastric inferior dapat digunakan untuk mendeskripsikan
anatomi inguinal.
Herniogram
Dapat digunakan dalam mendiagnosis hernia, tetapi berdasarkan pertimbangan
biaya, komplikasi, dan radiasi sehingga pemeriksaan ini jarang digunakan.
CT scan dan MRI
CT scan dan MRI menyediakan gambar statis yang mampu melukiskan anatomi
pangkal paha dan tidak hanya menunjukan adanya hernia inguinalis, tetapi juga
menyingkirkan diagnosis banding dari gejala yang tidak khas. Tetapi penggunaan CT
scan dan MRI dalam mendiagnosis hernia masih jarang digunakan.

Penatalaksanaan hernia
Herniotomi
Tindakan membuka kantong hernia, mengembalikan
isi hernia ke tempatnya, memotong kantung hernia, dan
menutup defek.
Hernioraphy
Tindakan membuka kantong hernia, mengembalikan
isi hernia ke tempatnya, memotong kantung hernia dan
menutup defek dengan jahitan yang kuat.
Teknik herniorraphy dapat diklasifikasikan menjadi
empat kategori utama yaitu (1) open anterior repair, (2)
open posterior repair, (3) tension-free repair with mesh
dan (4) laparoscopic procedure.

Daftar pustaka
Towsend, M. Jr, dkk. Hernia at Sabiston textbook of Surgery.
Elsivier. United State of America. 2008
Brunicardi, F. Charles, dkk. Hernia at Schwartzs Principles of
Surgery Eight Edition. Mc Graw Hill: United State of America.
2005
Anatomi klinik
Stead, Latha. G, dkk. Hernia at First Aid for The Surgery
Clerkship. Mc Graw Hill. United State of America. 2003
5W. Keith, M.Thomas. Pediatric Surgery second edition.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai