Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA USAHA ONLINE


RETAILER WWW.TOKOKLAMBI.COM PADA PROGRAM
MAHASISWA WIRAUSAHA 2016

NAMA
NIM
FAKULTAS / JURUSAN

: HANNURA HOSEA
: H0713040
: PERTANIAN/AGROTEKNOLOGI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


SURAKARTA
2016
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelinci rex merupakan komoditas ternak yang menjanjikan baik dari
segi bisnis maupun kesehatan. Jika dilihat dari segi kesehatan, tingginya

kesadaran masyarakat saat ini akan pola hidup sehat menjadikan kelinci rex
sebagai pilihan mereka yang tetap ingin menyantap daging namun memiliki
masalah dengan kolesterol maupun mereka yang sedang menjalani program
diet. Seperti pada umumnya kandungan yang terdapat pada daging dagingan,
daging kelinci rex pun memiliki kandungan protein, lemak, kalori, dan
kolesterol. Namun perbandingan zat zat yang terdapat pada daging kelinci
rex pada takaran yang sama jika dibandingkan dengan daging konsumsi
lainnya, daging kelinci rex memiliki kandungan protein dan kadar air yang
lebih tinggi dengan kandungan kandungan lemak dan kolesterol yang rendah.
Selain itu daging kelinci rex merupakan daging yang tidak rentan terkena
penyakit, sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain itu, daging kelinci rex dapat
juga digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit asma. Hal ini
terjadi karena adanya senyawa molekul yang dimiliki oleh hati kelinci yang
dapat menghilangkan penyakit asma dengan mengkonsumsinya secara rutin.
Jika dilihat dari segi bisnis, dengan tingginya permintaan daging kelinci
rex untuk kebutuhan konsumsi, secara otomatis juga membuka peluang usaha
ternak kelinci rex guna memenuhi permintaan pasar. Di samping itu, pasar
kelinci rex sebagai ternak hias juga menampakkan tren yang cukup tinggi.
Seperti yang kita ketahui bersama, kelinci rex merupakan hewan yang lucu,
cukup jinak, serta loyal kepada pemiliknya. Sehingga banyak orang yang
menyukainya untuk dijadikan hewan peliharaan dirumah. Selain dimanfaatkan
dagingnya, kelinci juga dapat dimanfaatkan kulit dan bulu untuk dijadikan
aksesoris seperti dompet, tas, jaket, bahan pakaian berbulu, dan sebagainya.
Permintaan pasar terhadap kulit dan bulu kelinci meningkat setelah banyak
pihak LSM peduli lingkungan hidup yang memprotes produk olahan kulit dan
bulu yang rata rata mengambil kulit dan bulu hewan hewan yang saat ini
masuk dalam daftar terancam punah. Pengembangbiakan kelinci rex tergolong
mudah dengan intensitas kelahiran yang bisa mencapai 3 4 kali dalam
setahun dengan jumlah anakan yang mampu mencapai lebih dari 5 ekor dalam
setiap kelahiran, menjadikan kelinci merupakan alternatif yang menguntungkan
dalam bisnis produk kulit dan bulu. Tak berhenti sampai disitu, feses dan urine

kelinci pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dan biogas. Kandungan natrium
yang tinggi, kotoran kelinci menjadi pupuk organik yang bagus untuk tanaman
bunga dan buah. Melihat banyaknya hal yang dapat dimanfaatkan dari kelinci
rex maka usaha berternak kelinci ini menjadi usaha yang terhitung cukup
menjanjikan. Pangsa pasar kelinci produksi tidak hanya bermain di pasar lokal,
namun telah mampu menembus pasar internasional dengan komoditas
utamanya adalah kulit dan bulu.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari usaha ternak ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi yang benar dan tepat terkait budidaya kelinci
sekaligus membangun jaringan pemasaran seluruh peternak.
2. Penyediaan bibit unggul baik pedaging maupun hias yang sesuai standar
mutu kelinci yang beredar di Indonesia saat ini.
3. Menumbuhkan sikap kewirausahaan mahasiswa
penghasilan

dari beternak

kelinci sehingga

untuk

menambah

mampu meningkatkan

kesejahteraan hidup.
4. Mendongkrak ekonomi rakyat berbasis ternak kelinci hias maupun
pedaging.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari usaha ternak kelinci ini adalah
sebagai berikut :
1. Memperoleh bibit kelinci rex unggul dengan kawin silang antara rex lokal
dengan rex impor.
2. Mendapatkan keuntungan dari usaha ternak kelinci rex.

II. ASPEK PRODUKSI


A. Keunggulan Produk
Pada kesempatan ini saya mengambil konsentrasi pada kelinci jenis Rex
untuk saya kembang biakan. Kelinci jenis ini sudah terkenal sebagai kelinci
pedaging dengan range harga yang tidak terlalu tinggi, namun juga dapat
menjadi kelinci hias karena memiliki bulu yang bertekstur halus dan tentunya
corak yang indah. Selain menghasilkan produk tersebut diatas, tak ketinggalan
produk yang terbuat dari kotoran kelinci yang berupa urine dan feses yang
keduanya akan diekstraksi menjadi pupuk yang baik untuk tanaman. Kelinci

jenis ini bisa dijual sebagai kelinci hias dengan range harga yang berkisar
antara Rp200.000,- untuk Rex jenis lokal hingga Rp2.000.000,- untuk kelinci
jenis Rex galur murni (Pure Line). Setelah empat kali dilakukan persilangan
back cross terhadap induk jantan maka diperoleh keturunan yang keseluruhan
merupakan galur murni yang memiliki harga jual tinggi.
B. Ketersediaan Bahan Baku
Kelinci rex yang kita usahakan bahan bakunya akan selalu tersedia
karena tingkat produktivitasnya tinggi dan masa kehamilan yang sangat singkat
yakni bisa beranak 3-4 kali setahun dengan jumlah anak lebih dari lima ekor.
Setiap lima ekor akan disimpan satu anakan yang berkualitas yang akan
digunakan sebagai indukan. Faktor penunjang juga sangat mudah dicari karena
saya sudah memiliki relasi untuk penjual pakan kelinci (pelet), perlengkapan,
dll.
C. Proses Produksi
Proses produksi

kelinci

rex

sangat

mudah,

yakni

dengan

mengawinkannya jika kelinci siap kawin. Hal ini ditandai dengan lubang
senggama kelinci yang berwarna merah. Satu ekor pejantan mampu untuk
menghamili sembilan ekor kelinci betina terus menerus. Setelah dikawinkan
maka kelinci akan mengalami proses kehamilan selama satu bulan dan
melahirkan. Anakan kelinci akan siap jual jika sudah disapih selama dua bulan.
Ketika anak kelinci berumur satu bulan sang induk betina bisa dikawinkan lagi
untuk menjaga produksi kelinci begitu seterusnya. Proses mendapatkan galur
murni yakni indukan lokal awal dikawinkan dengan pejantan pure line akan
menghasilkan anak. Anak lalu dikawinkan dengan induk jantan begitu
seterusnya hingga empat kali dan didapatkanlah galur murni yang harganya
tinggi.
Ada beberapa teknologi yang saya terapkan pada usaha saya kali ini
untuk memanfaatkan limbah usaha ternak. Pertama yakni pada model kandang
yang akan saya buat bertingkat dengan pertimbangan untuk menghemat lahan
serta wadah kotoran yang terdiri dari dua lapis. Lapisan pertama yang terbuat
dari material jaring ikan dan lapisan kedua yang terbuat karpet plastik. Dengan
Model dibuat sedemikian, secara otomatis feses akan langsung terpisah dengan
urine. Untuk urine sendiri selanjutnya akan langsung dialirkan menggunakan

pipa pralon menuju ke penampungan urine sementara. Model yang demikian


akan lebih memudahkan dalam proses pengolahan kotoran karena tidak perlu
melakukan pemisahan secara manual.
Untuk pengolahan urine dan feses, saya menggunakan larutan EM4 dan
tetes tebu/ Mollase untuk mengurangi bau yang lumayan menyengat dari
kotoran kelinci tersebut. Adapun perbandingan antara urine kelinci dengan
larutan EM4 dan tetes tebu adalah 1 : 0,005 : 0,01. Dengan penjelasan bahwa
untuk 1 liter urine kelinci diperlukan larutan EM4 sebanyak 5 ml dan tetes
tebu/ Mollase sebanyak 10 ml. Adapun cara fermentasinya adalah sebagai
berikut (dengan takaran urine kelinci 10 liter) :
1. Tempatkan urine kelinci dalam drum plastik.
2. Masukkan Starter bakteri EM4 sebanyak 50 ml ke dalam urine, aduk rata.
3. Tambahkan tetes tebu/ mollase sebanyak 100 ml sambil diaduk.
4. Tutup rapat drum dan diamkan selama 3 minggu agar terjadi proses
fermentasi dan degradasi urine sehingga bau urine akan hilang.
5. Aduk larutan urine setiap satu minggu sekali.
6. Setelah 3 minggu pupuk urine cair yang kaya akan unsur N, P, K ini siap
untuk digunakan (ditandai dengan tidak adanya bau).

D. Lokasi Usaha
Usaha yang saya jalankan ini mengambil lokasi di kediaman saya yang
bertempat di Dukuh Padangan RT / RW: 09 / VI Bulan, Wonosari, Klaten.

III. ASPEK PASAR


A. Prospek Usaha
Berbicara tentang prospek usaha yang dimiliki kelinci jenis Rex,
seperti membicarakan paket lengkap. Kelinci jenis ini mampu mencakup
segala aspek baik dari pemanfaatan daging, kulit, bulu, kotoran, serta
mampu menjadi kelinci hias seperti beberapa jenis kelinci yang lain.
Seperti yang sudah sempat dijelaskan pada latar belakang, tingginya
kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat menjadikan daging kelinci
sebagai komoditas alternatif untuk mereka yang memiliki masalah dengan
kolesterol dan mereka yang sedang dalam program diet. Perbandingan
kandungan yang terdapat dalam daging kelinci dan beberapa daging
konsumsi yang lainnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel.1 Kadar kolesterol daging kelinci dan jenis ternak lainnya.
Jenis Daging
Kelinci

Kadar Kolesterol (Asam Lemak)


Jenuh (%)
39

Tak Jenuh (%)


61

Ayam
Itik
Kambing
Domba
Sapi

34
30
61
59
50

66
70
39
41
50

Tabel.2 Kadar gizi daging kelinci dibandingkan ternak lainnya.


Jenis Daging

Protein (%)

Lemak (%)

Kadar Air (%)

Kadar
Kalori

Kelinci
20,8
Ayam
20,0
Anak sapi
18,8
Kalkun
20,1
Sapi
16,3
Domba
15,7
Babi
11,9
Berdasarkan data pada tabel

10,2
11,0
14,0
28,0
22,0
27,7
40,0
tersebut diatas,

67,9
67,6
66,0
58,3
55,0
55,8
42,0
jelas terlihat

(%)
7,3
7,5
8,4
10,9
13,3
13,1
18,9
bila

daging kelinci memiliki beberapa keunggulan dibandingkan denga hewan


ternak lainnya terutama pada kandungan kolesterol dan lemaknya. Selain
baik untuk menu diet dan untuk menyembuhkan asma seperti yang sudah
sempat dijelaskan pada latar belakang, kelinci juga memiliki manfaat dapat
mengoptimalkan

pertumbuhan

anak.

Bahkan

untuk

mengedukasi

masyarakat akan manfaat daging kelinci dalam mengoptimalkan


pertumbuhan anak, pemerintah pun sempat menjadikan daging kelinci
sebagai

bagian dari

program pemerintah yang

bertujuan untuk

memperbaiki gizi bagi seluruh masyarakat Indonesia, namun sayangnya


program tersebut kini tidak lagi terdengar gaungnya.
Melihat kondisi demikian, menjadikan juga banyaknya restoran/
rumah makan yang menjadikan kelinci sebagai salah menu di restoran
mereka. Selain itu inovasi inovasi yang banyak bermunculan menjadikan
daging kelinci tidak hanya semata disuguhkan dalam bentuk daging untuk
dikonsumsi, namun juga dalam bentuk sosis, bakso, burger, nugget, abon,
dsb. Untuk kulit dan bulu sendiri, dengan tekstur bulu yang lembut dan
corak yang eksotis, kelinci Rex mampu menarik minat para perajin kulit
dan pebisnis fashion untuk menjadikan kulit dan bulu kelinci sebagai
material produk mereka. Gencarnya protes dari LSM peduli lingkungan
hidup membuat para produsen produk produk tersebut beralih
menggunakan kulit dan bulu kelinci untuk menggantikan bahan baku
produk mereka yang selama ini beberapa masih berasal dari kulit dan bulu
hewan yang sudah termasuk hampir punah.
Kotoran kelinci, seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa
kotoran kelinci merupakan pupuk yang baik untuk tanaman. Kebetulan
daerah tempat penulis tinggal merupakan daerah yang terkenal sebagai
daerah penghasil beras dengan kualitas yang cukup diperhitungkan. Tentu
kondisi ini merupakan sebuah prospek usaha yang cukup baik. Setiap
petani pasti memerlukan pupuk untuk membuat tanaman yang mereka
tanam berkembang dengan baik. Urine kelinci dapat dijual baik dalam
kondisi mentah (belum di fermentasi) maupun dalam keadaan matang
(sudah di fermentasi) dengan perbandingan harga yang tentunya sangat
signifikan.
Sebagai ternak hias tentu jenis kelinci Rex memiliki prospek usaha
yang lebih menguntungkan lagi. Selain tentunya lucu dan jinak, kelinci
jenis ini tergolong mudah dalam perawatannya. Kelinci jenis ini tidak
memerlukan perawatan khusus untuk menjaga kelembutan bulunya seperti
halnya jenis Angora atau Lop. Untuk proses mendapatkan kelinci jenis
Rex dengan garis keturunan murni (jenis Pure line) pun dapat dipastikan
akan didapatkan pada generasi ke 4 dari awalan indukan betina Rex Lokal

dan pejantan Rex pure line. Hal ini cukup menguntungkan bila
dibandingkan dengan kelinci jenis Netherland Dwarf yang belum dapat
dipastikan pada generasi ke berapa akan mendapatkan kelinci dengan
kualitas Dwarf yang tepat. Sedangkan Rex dalam jangka satu tahun
sudah dapat dipastikan akan mendapat anakan Rex Pure Line. Dari segi
harga tentu saja Rex lokal memiliki harga yang lebih rendah jika
dibandingkan dengan Rex pure line. Rex lokal yang sudah siap kawin di
pasaran memiliki range harga antara Rp200.000,- Rp250.000,-,
sedangkan Rex pure line siap kawin memiliki range harga Rp2.000.000,-
Rp2.500.000,- dan harga tersebut cenderung stabil bila dibandingkan
dengan pasaran kelinci jenis yang lain. Keunggulan lain yang dimiliki oleh
kelinci jenis rex adalah keanekaragaman warnanya. Pilihan warna yang
dimiliki kelinci jenis ini lebih banyak dibandingkan kelinci jenis yang lain
bahkan dalam satu garis keturunan sekalipun.
Setelah melihat banyaknya sisi ekonomis yang dimiliki oleh kelinci
jenis ini, saya akan memberikan sedikit gambaran perhitungan usaha
ternak ini. Pada perhitungan kali ini saya memakai asumsi menggunakan 7
ekor indukan Rex betina lokal dan 1 indukan jantan pure line.
Tabel 3. Skema perkawinan dengan indukan 1 Rex jantan
X1
Z 1.4

Z 1.1

Z 1.2

Z 1.3

Z 1.5

X2

Z 2.1

X3

Z 3.1

Z 2.2

Z 2.3

Z 2.4

Z 3.2

Z 3.3

Z 3.4

Z 2.5

Z 3.5

X4

Y
,

Z 4.1

Z 4.2

Z 4.3

Z 4.4

Z 4.5

Z 5.4

Z 6.4

Z 7.4

X5

Z 5.1

Z 5.2

Z 5.3

X6

Z 6.1

Z 6.2

Z 6.3

X7

Z 7.1

Z 7.2

Z 7.3

Z 5.5

Z 6.5

Z 7.5

Keterangan:
Y
: Indukan Rex jantan pure line
X
: Indukan Rex betina lokal
Z
: Anakan
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
Pada skema perkawinan diatas terlihat bahwa minimal kelahiran
pada tiap indukan betina sejumlah 5 ekor ( jumlah bisa lebih banyak lagi ).
Dengan masa kehamilan selama 29 35 hari sejak pembuahan terjadi,
maka pada bulan kedua sudah diperoleh anakan sebanyak 35 ekor. Jika
dalam 5 bulan saja kelinci dapat melakukan 2 kali perkawinan dengan
perhitungan yang dibuat sama dengan perkawinan yang pertama, pada
bulan kelima sudah diperoleh 70 ekor anakan. Namun dari dua generasi
tersebut belum didapatkan Rex jenis pure line. Oleh karena itu, pada setiap
generasi mulai dari generasi 1 sampai generasi 3, disisihkan satu anakan
dengan kualitas yang terbaik dari masing masing indukan betina untuk

dijadikan indukan dan kembali dikawinkan dengan indukan jantan awal.


Begitu seterusnya hingga pada generasi ke 4 akan diperoleh Rex pure
line.
Untuk perhitungan pendapatan awal adalah sebagai berikut :
Pada kelahiran generasi pertama dihasilkan 35 ekor anakan. Jika hasil
masing masing indukan diambil 1 ekor, maka tinggal tersisa 28 ekor
kelinci. Kelinci kelinci tersebut akan siap untuk dijual ketika sudah
lepas masa sapih yaitu ketika anakan kelinci sudah berumur sekitar 1,5
hingga 2 bulan. Jika anakan Rex dijual dengan menggunakan harga
terendahnya ( anakan memiliki kualitas sangat buruk ) yaitu sebesar
Rp50.000,-, maka dalam jangka waktu 3 bulan, akan diperoleh
pendapatan sebesar 28 ekor x Rp50.000,- = Rp1.400.000,-.

Gambar 2. Anakan kelinci umur 2 bulan


Sedangkan untuk urine diasumsikan 1 hari diperoleh 1 liter urine. Maka
dalam 1 bulan akan memperoleh 30 liter urine. Jika urine tersebut
dijual dengan menggunakan harga urine mentah Rp1.000,- / liter maka
dalam 1 bulan akan mendapatkan Rp30.000,- Kemudian jika
diakumulasikan hingga 3 bulan maka pendapatan dari penjualan urine

mentah adalah sebesar Rp90.000,-.


Jika kedua pendapatan tersebut digabungkan maka pendapatan bersih
pada

tahun

Rp1.490.000,-

pertama

sebesar

Rp1.400.000,-

Rp90.000,-

Perhitungan tersebut masih dapat bertambah besar lagi jika kualitas


kelinci yang dijual termasuk baik dan urine baru dijual setelah melalui
proses fermentasi.
B. Gambaran Umum Pasar
Beberapa tahun terakhir ini para penyuka kelinci bertambah
dengan pesat jumlahnya. Perawatan yang tidak terlalu rumit serta
cenderung lebih aman karena tidak membawa virus sebanyak hewan
berbulu lainnya di samping kelinci juga merupakan hewan yang lucu,
makin banyak masyarakat yang memilih kelinci sebagai peliharaan
mereka. Kelinci Rex memenuhi beberapa segmen pasar yakni pasar kelinci
hias, kelinci pedaging, dan kelinci penghasil bulu yang sangat lembut.
Dijadikan kelinci hias karena kelinci ini sangat jinak dan dapat mengenal
majikannya secara cepat sehingga para pecinta kelinci bisa dengan mudah
bermain dengan kelinci Rex. Untuk daerah Solo Raya pemasaran terbilang
cukup baik terlebih bila ada expo di mall besar atau pameran hewan.
Banyak para mahasiswa khususnya perempuan yang sangat menyukai
kelinci sehingga bisa dibilang pasar kelinci Rex sangat potensial.
Jika memandang value sebagai hewan pedaging, kelinci sudah
sejak lama memiliki pasarnya. Mengambil contoh daerah Tawangmangu,
Karanganyar. Awalnya hanya beberapa gelintir orang yang berniat
melakukan wisata kesana. Pertama jelas karena medan yang ditempuh
tidaklah mudah, terlebih lagi akses ke kawasan wisata. Namun sekarang,
banyak acara sosialisasi tentang wisata alam sehingga banyak yang datang
ke Tawangmangu dan daging kelinci menjadi sangat laris sehingga
memiliki prospek cerah. Pangsa pasar kulit dan bulu kelinci juga lumayan
bagus karena kualitas bulu kelinci jenis Rex sangat tinggi hampir
menyamai beludru. Bulu dan kulit kelinci Rex bisa digunakan untuk baju,
tas, dan produk fashion lainnya. Masalah urine dan kotoran yang
dihasilkan akan diolah agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.
Hasil olahan juga dapat dijual karena sangat bagus untuk digunakan
sebagai pupuk organik. Terlebih daerah penulis terkenal dengan kota beras

yakni Delanggu sehingga memiliki pangsa pasar untuk olahan urin dan
kotorannya.
C. Rencana Pemasaran
Menilik banyaknya sisi ekonomis kelinci Rex, tentu membuat pasar
kelinci ini tergolong luas. Expo kelinci yang sering di gelar di pusat
perbelanjaan di sekitar Kota Surakarta menjadi salah satu tempat yang
strategis untuk memasarkan kelinci jenis ini baik sebagai kelinci hias
maupun kelinci pedaging. Untuk terkhusus kelinci pedaging, usaha
usaha restoran/ rumah makan menjadi pasar utama bisnis ini. Apalagi pada
masa sekarang dimana bisnis kuliner menjamur dimana dengan berbagai
macam variasi menu dan inovasi tentunya. Untuk kulit dan bulu, sasaran
pemasaran akan menyasar pada perajin aksesoris berbasis kulit dan perajin
fashion berbahan bulu hewan. Selain dapat bermain di pasar lokal, kulit
dan bulu kelinci juga sudah menembus pasar internasional dengan jumlah
permintaan yang tidak sedikit dan tentu dengan harga yang cukup tinggi.
Terakhir untuk penjualan kotoran, jika dalam kondisi mentah dapat
dipasarkan pada para produsen pupuk sebagai bahan baku utama produk
mereka. Sedangkan jika dalam kondisi matang, pupuk dapat langsung
dipasarkan pada petani yang masih cukup banyak terdapat di daerah
sekitar penulis tinggal.

IV. KEUANGAN
A. Sumber dan Penggunaan Dana
1. Sumber Dana
Pengajuan proposal PMW 2016
Rp9.000.000,2. Penggunaan Dana
Modal keseluruhan yang diperlukan untuk memulai usaha ini adalah sebesar
Rp9.000.000,- dengan rincian anggaran sebagaimana terlampir.

RINCIAN DANA PENGELUARAN


Indukan Rex betina lokal 7 ekor x @Rp250.000,Indukan Rex jantan pure line 1 ekor
Kandang Galvanis 15 plong x @Rp125.000,Dot + wadah pakan 15 x @Rp10.000,Pelet untuk 1 tahun 12 x @Rp215.000,Vaksin untuk 1 tahun
EM4 1 liter
Drum 60 liter 2 x @Rp50.000,Lain lain

Rp1.750.000,Rp2.000.000,Rp1.875.000,Rp 150.000,Rp2.580.000,Rp 100.000,Rp 50.000,Rp 100.000,Rp 395.000,-

TOTAL

Rp9.000.000,-

B. Analisis Untung Rugi


1. Pengeluaran
a. Biaya Investasi
Kandang Galvanis
Drum 60 liter
Indukan Rex betina
Indukan jantan Pure line
Dot + Wadah pakan
Total

Rp1.875.000,Rp 100.000,Rp1.750.000,Rp2.000.000,Rp 150.000,- +


Rp5.875.000

b. Biaya Produksi
Pelet 1 tahun
Vaksin
EM4
Penyusutan 5 tahun
Lain Lain

Rp2.580.000,Rp 100.000,Rp 50.000,Rp1.175.000,Rp 395.000,- +

Total
2. Pendapatan
Hasil jual kelinci dalam 1 tahun
Hasil jual urine
Total penghasilan 1 tahun

BEP volume produksi

Rp4.225.000,= 108 ekor x Rp50.000,= Rp5.400.000,= 360 liter x Rp5.000,= Rp1.800.000,= Rp5.400.000,- + Rp1.800.000,= Rp7.200.000,=

4.255 .000
50.000

= 85,1 ekor /

tahun
BEP harga produksi

4.255 .000
108

R/C ratio

Pendapatan Kotor
Total Biaya Produksi

7.200.000
4.255 .000

= Rp39.398,- / ekor

= 1,69

Anda mungkin juga menyukai