SKRIPSI2
SKRIPSI2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, salah satu
tujuan pembelaaran Bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah
mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam
bentuk lisan maupun tertulis. Kemampuan berkomunikasi ini meliputi
mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan
menulis
(writing).
Keempat
kompetensi
ini
diharapkan
mampu
komponen-komponen
yang
terkait
tersebut
harus
berupaya
dengan
materi
yang
diajarkan,
keefektifan
Keautentikan
materi
juga
berpengaruh
pada
keefeektifan
yangsering
mereka
hadapi
dalam
kehidupannya.
Dalam
proses ini harus efisien. Dalam hal ini efisiensi berhubungan dengan topik,
apakah topik itu menarik atau tidak.
Berhubungan dengan waktu dan tempat yang tepat untuk proses
belajar mengajar, tidak ada perbedaan antara reading, listening, speaking, dan
writing. Keefektifan dan efisiensi tergantung pada tingkat kesulitan materi.
Misalnya, reading dan writing membutuhkan banyak konsentrasi, oleh karena
itu akan lebih efektif jika dilakukan pada pagi hari. Sedangkan untuk
pembelajaran listening dan speaking dapat dilakukan pada siang hari.
Keefektifan dan efisiensi berhubungan dengan tempat yang sesuai
untuk proses belajar mengajar listening, speaking, reading, dan writing
berkaitan dengan ketersediaan media di dalam kelas. Misalnya, pembelajaran
reading, speaking, dan writing dapat dilakukan di dalam kelas. Tetapi,
pembelajaran listening akan lebih efektif dan efisien jika dilakukan di
laboratorium bahasa, karena disana tersedia peralatan yang diperlukan untuk
pembelajaran seperti tape recorder, kaset, dan sebagainya.
Penelitian ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan
keefektifan dan efisiensi dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris pada
kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul pada tahun ajaran 2005/2006.
C. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah dalam penelitian ininterfokus pada pengenalan
dan penerapan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh semua komponen
yang terlibat dalam proses pembelajaran untuk turut berperan dalam upaya
untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam proses belajar mengajar
Bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul pada tahun ajaran
2005/2006.
D. Rumusan Masalah
Seperti apakah perencanaan, penerapan, dan evaluasi yang
dilakukan untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam proses belajar
mengajar Bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul pada tahun
ajaran 2005/2006?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk
perencanaan, penerapan, dan evaluasi yang dilakukan dalam upaya untuk
meningkatkan keefektifan dan efisiensi dalam proses belajar mengajar Bahasa
Inggris di kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul pada tahun ajaran
2005/2006.
F. Manfaat Penelitian
1. Bgi guru Bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan
aktifitas yang efektif dan efisien dalam pembelajaran Bahasa Inggris,
2. Bagi guru-guru yang lain, baik dari sekolah ini maupun dari sekolah lain,
hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh untuk mengembangkan
aktifitas yang efektif dan efisien dalam pembelajaran di kelas.
3. Bagi Kepala SMA Negeri 1 Sewon, hasil penelitian ini dapat dijadikan
sumber informasi untuk menyusun atau merencanakan proses belajar
mengajar secara terpadu yang efektif dan efisien.
4. Bagi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, penelitian ini dapat digunakan
sebagai
sarana
untuk
mengungkapkan
gagasan
dalam
rangka
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik
1. Proses Belajar Mengajar
Menurut Goetting (1942: 3), kata belajar. Seperti yang dipakai
saat ini, harus dilihat dari dua sudut pandang. Satu sudut pandang
menganggap belajar sebagai suatu proses atau aktifitas. Kemudian, sudut
pandang yang lain menekankan belajar sebagai suatu hasil atau produk.
Sedangkan mengajar adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk
menghasilkan perubahan pada peserta didik (siswa) untuk memberikan
dorongan, bantuan, dan pengarahan untuk perubahan tertentu. Sedangkan
ahli lain, nunan (1989: 84) menyatakan bahwa tujuan pendidikan yang
utama adalah menentukan proses belajar mengajar, merencanakan
pembelajaran,
dan
menggunakan
strategi
yang
sesuai.
Menurut
bersikap
fleksibel.
Kemampuan
beradaptasi
mengacu
pada
bahasa
yabg
reseptif.
Maksudnya
adalah
proses
5. Pembelajaran Writing
Menurut Borowich (1996: 13), untuk melakukan kegiatan writing
(menulis) yang efektif diperlukan banyak waktu, atau bahkan bisa
dikatakan pemborosan waktu. Seorang penulis membutuhkan waktu yang
longgar untuk mengekspresikan gagasan, menyusunnya, dan menulis
ulang sehingga menghasilkan tulisan yang baik. Harmer (1983: 48)
menuliskan
bahwa
dalam
mengajarkan
writing,
guru
harus
7. Pembelajaran Speaking
Menurut
Finnochiaro
dan
Bonomo
(1973:
110),
untuk
untuk
mengekspresikan
gagasannya
dalam
kelas.
Dalam
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Subjek Penelitian
Penelitian ini melibatkan Kepala Sekolah, guru-guru Bahasa Inggris,
guru-guru Bimbingan dan Konseling (BK), siswa-siswa kelas XI SMA Negeri
1 Sewon, Bantul pada tahun ajaran 2005/2006. dan peneliti sendiri.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan keefektifan dan efisiensi
dalam proses belajar mengajar Bahasa Inggris di kelas XI SMA Negeri 1
Sewon, Bantul pada tahun ajaran 2005/2006. peneliti dan semua komponen
yang terlibat dalam penelitian ini berusaha untuk mengidentifikasi dan
menerapkan aktifitas yang dapat meningkatkan keefektifan dan efisiensi
dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1
Sewon, Bantul pada tahun ajaran 2005/2006. observasi awal akan dilakukan
pada awal semester 1 tahun ajaran 2005/2006, sedangkan penelitian akan
dilksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2005/2006.
D. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu dalam bentuk
pendapat, pilihan, dan harapan dari semua komponen. Data akan dikumpulkan
melalui pengamatan dan in-dept interview. Informasi yang didapat akan
digunakan untuk merumuskan masalah. Sedangkan teknik yang akan
digunakan untuk memvalidkan data yaitu dengan triangulation melalui in-dept
interview dan pengamatan.
E. Instrumen Penelitian
Peneliti sebagai partisipan dalam penelitian ini akan memimpin
penelitian, mengamati, dan menyusun wawancara. Kemudian, peneliti akan
memberikan
kuesioner
kepada
seluruh
anggota
penelitian
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Alderson, J. Charles. (1992). Evaluating Second Language Education. Cmbridge:
Cambridge University Press.
Borowich, Jerome N. (1996). Technical Communication and Its Application.
California: Prentice Hall, Inc.
Carrell, Patricia L. (1990). Interactive Approach to Second Language Reading.
California: Cambridge University Press.
E. Alatis, James. (1981). The Second Language Classroom Directions for the
1980s. Oxford: Oxford University Press.
Edgarstones. (1979). Psychology of Education: A Pedagogycal Approach.
London: Methuen Co, Ltd.
Finocchiaro, Mary et al. (1973). The Foreign Language Learner: A Guide for
Teachers. New York: Regents Publishing Company, Inc.
Goetting, M.L. (1942). Teaching in the Secondary School. New York: Prentice
Hall, Inc.
Harmer, Jeremy. (1983). The Practice of English Language Teaching. London:
Longman Group Limited.
Littlewood, William. (1984). Language Acquisition Research and Its Implications
for the Classroom. Cambridge: Cambridge University Press.
Nunan, David. (1989). Designing Tasks for the
Cambridge: Cambridge University Press.
Communicative Classroom.