Pemicu 4
Pemicu 4
GAMBARAN KLINIS
TATALAKSANA
Tidak diperlukan terapi khusus
PROLAPS UTERI
Pergeseran letak uterus ke bawah
sehingga dapat berada di dalam,
di luar, atau seluruhnya berada
diluar orifisium.
DIAGNOSIS
Teknik Friedman & Little
pasien posisi jongkok dan
mengejan lalu porsio uteri dinilai
dengan pemeriksaan jari.
FAKTOR RESIKO
Kehamilan
Persalinan per vaginam = partus
berulang kali/ dengan penyulit
Menopause, penuaan
Peningkatan intra abdomen kronis
Trauma dasar panggul
GAMBARAN KLINIS
PROLAPS UTERI
PATOFISIOLOGI
Penurunan tonus otot levator ani
akibat kerusakan secara
langusng atau neurologis saat
persalinan kala 2 posisi
vagina dari horizontal ke vertikal
membuka dan memperlebar
hiatus genital.
Defek pada dinding vagina
TATALAKSANA
Prolaps ringan = latihan otot
dasar panggul
Stimulasi otot dengan alat listrik
Penggunaan pesarium = bersifat
paliatif; untuk tahan uterus di
tempatnya
Operatif = ventrofiksasi, operasi
Manchester, histerektomi
vaginal, kolpokleisis.
KLASIFIKASI
Berdasarkan derajat
keparahan
Pelvic Organ Prolapse
Quantification (POP-Q)
Baden-Walker Halfway System
KOMPLIKASI
FAKTOR RESIKO
Umur = post menopause
melemahnya fascia karena
kadar estrogen turun
Riw. Persalinan pervaginam sulit
Riw konstipasi = rektokel
Riw batuk kronis
Riw mengangkat beban berat
Obesitas dan merokok
GEJALA KLINIS
Rektokel = gangguan
defekasi
Kesulitan bersenggama
TATALAKSANA
HIMEN IMPERFORATA
Kelainan kongenital membran
himen menutupi lubang vagina
ETIOLOGI
Gagalnya proliferasi bulbus
sinovaginal untuk membentuk
kanal saat perforasi.
BERDASARKAN LETAK
HEMATOKOLPOS
tertahannya darah di vagina
HEMATOMETRA darah
tertahan sampai ke serviks
atau ke uterus
HEMATOSALPINX darah
tertahan sampai ke tuba.
DIAGNOSIS
Anamnesis
Amenorea primer
Nyeri abdomen
Obstruksi traktus urinarius
Pemeriksaan Fisik
Pertumbuhan tanda
seksual sekunder normal
RT = tentukan besar dan
luas gumpalan darah
Pemeriksaan Penunjang
USG abdomen, BNO-IVP,
MRI
TATALAKSANA
Himenektomi
ENDOMETRIOSIS
ADENOMIOSIS
GEJALA KLINIS
Menoragia
Dismenorehea
Subfertilitas
Rahim membesar secara
merata dengan nyeri tekan dan
sedikit lunak = tanda Halban
PEMERIKSAAN
USG
Penebalan dinding uterus
dengan fokus ekogenik
Uterus membesar secara difus
Rongga endometriosis eksentrik
Penyebaran dengan hiperekhoik
Kantung kistik 5-7mm = sarang
lebah
PA
Pulau endometrium di dalam
miometrium
Uterus keras, tidak beraturan,
permukaan cembung, jaringan
berpola trabekula
Gambaran kumparan dengan isi
cairan kuning kecoklatan atau
darah
ADENOMIOSIS
TATALAKSANA
ENDOMETRIOSIS EKSTERNA
Adanya kelenjar dan stroma
endometrium di luar rongga
uterus
Rongga pelvik, kavun douglasi,
ovarium
ETIOLOGI
Peningkatan hormon estrogen
Kista
Tidak diimbangi dengan
peningkatan progesteron
obesitas
GEJALA KLINIS
Dismenorhea
Nyeri pelvik
Dispareunia, diskezia
subfertilitas
PATOFISIOLOGI
ENDOMETRIOSIS EKSTERNA
PEMERIKSAAN
TATALAKSANA
Simptomatik
Kontrasepsi oral
Kombinasi monofasik 1x/hari, 6-12
bulan
Progestin =
medroxyprogesterone asetat
HIPERPLASIA ENDOMETRIUM
Pertumbuhan berlebih dari
kelenjar dan stroma disertai
pembentukan vaskularisasi dan
infiltrasi limfosit pada
endometrium.
ETIOLOGI
Peningkatan hormon estrogen
Kista
Tidak diimbangi dengan
peningkatan progesteron
obesitas
GEJALA KLINIS
Siklus menstruasi tidak teratur
Amenorrhea, metrorhaggia
Flek, sakit kepala, mudah lelah,
anemia berat
Kesulitan hamil
KLASIFIKASI
Sederhana = peningkatan
jumlah kelenjar proloferative
tanpa atipia sitologik
Kompleks tanpa atipia =
peningkatan jumlah kelenjar
dengan posisi berdesakan;
gambaran mitotik
Kompleks dengan atipia =
kelenjar berdesakan dengan
pleomorfism, hiperkormatik,
dan pola kromatin inti
abnormal
DIAGNOSIS
USG, dilatasi dan kuretase,
histeroskopi
Biopsi = Swiss cheese patterns
HPERPLASIA ENDOMETRIUM
FAKTOR RESIKO
Usia menopause
Terlambat haid/ amenorrhea
Obesitas
DM
Pengguna estrogen jangka
panjang tanpa disertai progestin
pada kasus menopause
Penderita tumor ovarium =
granulosa theca cell tumor
Policystic ovarian syndrome
DIAGNOSIS BANDING
Karsinoma endometrium
Abortus inkomplit
Leiomioma
Polip
TATALAKSANA
Kuretase = hentikan
perdarahan
Terapi progesteron
Medroxyprogesterone asetat
10-20mg/hari, 14 hari setiap
bulan
Megestrol asetat 20-40mg/ hari
POLIP SERVIKS
Penjuluran dari bagian
endoserviks atau intramukosal
serviks dengan variasi eksternal/
regio vaginal serviks
TATALAKSANA
Ekstirpasi
Pembersihan dasar tangkai =
kuret/kerokan
GAMBARAN KLINIS
Tunggal/multiple
Merah terang, rapuh, struktur
menyerupai spons
Ditemukan berupa penjuluran
warna merah terang uang
terjepit/ keluar dari ostium
serviks
Bila asal dari ektoserviks =
warna lebih pucat dan struktur
lebih kenyal
Ukuran dapat seperti jari
kelingking
Histopatologis = sama dengan
jaringan asalnya
Dapat mengalami nekrotik/
ulserasi = perdarahan
pascasenggama
POLIKISTIK OVARIUM
Ditandai dengan pertumbuhan
polikistik ovarium bilateral,
amenorea sekunder/oligo,
inertilitas, hirsutisme, obesitas.
15-30 tahun
GEJALA KLINIS
Pembesaran ovarium +
permukaan putih tanpa
identasi seperti mutiara
ovarium kerang
Folikel berisi cairan di bawah
dinding fibrosa korteks yg
mengalami penebalan
Teka interna kekuningan =
luteinisasi
Amneorea
Peningkatan LH
TERAPI