profesional sebagai
kontrak sosial
Oleh:
Profesi (Profess)
Janjiuntuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus
secara tetap/permanen.
De George: pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu keahlian.
KBBI: bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian
(ketrampilan, kejuruan, dsb)
tertentu
Profesi
bidang
pekerjaan untuk
menghasilkan nafkah hidup
yang membutuhkan
pelatihan, penguasaan, dan
pendidikan terhadap keahlian
atau keterampilan tertentu
serta pekerjaan tersebut
memiliki komitmen/janji yang
harus dipenuhi
Untuk
Profesionalisme
sesuatu yang harus ada dalam diri
professional, yaitu mutu, kualitas
dan tindak tanduk sehingga dapat
memenuhi strandar kerja, moral dan
etika yang ada dalam pekerjaan
tersebut
Kode
praktek kedokteran:
KODEKI
prinsip-prinsip moral kedokteran
arahan dalam membuat keputusan dan
bertindak,
arahan dalam menilai baik-buruknya
atau benar-salahnya suatu keputusan
atau tindakan medis dilihat dari segi
moral etika biomedis.
sikap etis dan profesional dokter
meminimalisir nilai materialisme yg
dianut masyarakat
Etika
1. Beneficence
perlakuan yang terbaik bagi pasien.
menyediakan kemudahan dan kesenangan
kepada pasien dg memaksimalisasi akibat
baik daripada hal yang buruk.
Ciri-ciri:
Mengutamakan Alturisme
Menguntungkan pasien+keluarga
Mengusahakan agar
kebaikan>>keburukannya
Memaksimalisasi hak-hak pasien
Golden Rule Principle (melakukan hal baik)
Memberi suatu resep
2. Non-malficence
tidak melakukan perbuatan yang
memperburuk pasien dan memilih
pengobatan yang paling kecil
resikonya bagi pasien sendiri.
ciri-ciri:
Menolong pasien emergensi
Mengobati pasien yang luka
Tidak membunuh pasien
Tidak memandang pasien sebagai
objek
Tidak membahayakan pasien karena
kelalaian
3. Justice
sama rata dan adil terhadap pasien
ciri-ciri :
Memberlakukan segala sesuatu
secara universal
Mengambil porsi terakhir dari
proses membagi yang telah ia
lakukan
Menghargai hak-hak pasien
4. Autonomy
menghormati martabat manusia.
pasien diberi hak untuk berfikir
secara logis dan membuat
keputusan sendiri.
ciri-ciri:
Menghargai hak menentukan nasib
sendiri
Berterus terang menghargai privasi
Menjaga rahasia pasien
Melaksanakan Informed Consent
Kode
Proses
Persidangan
MKEK bersifat
inkuisitorial khas profesi, yaitu Majelis
(ketua dan anggota) bersikap aktif
melakukan pemeriksaan, tanpa
adanya badan atau perorangan
sebagai penuntut.
Persidangan MKEK secara formiel
tidak menggunakan sistem
pembuktian sebagaimana lazimnya
di dalam hukum acara pidana
ataupun perdata, namun demikian
tetap berupaya melakukan
pembuktian mendekati ketentuanketentuan pembuktian yang lazim.
persidangan
Putusan
etika kedokteran:
1. Etika Dokter terhadap Sang Khalik:
Seorang Dokter Muslim haruslah benar-benar
menyadari bahwa dirinya adalah hamba
Allah semata. Dan betapa tidak berarti
dirinya beserta ilmunya tanpa ijin Allah SAW.
Mengenai etika terhadap Khalik disebutkan
bahwa:
Dokter muslim harus meyakini dirinya
sebagai khalifah fungsionaris Allah dalam
bidang kesehatan dan kedokteran.
Melaksanakan profesinya karena Allah.
Hanya melakukan pengobatan,
penyembuhan adalah Allah.
Melaksanakan profesinya dengan iman
supaya jangan
merugi.
dilarang
membeda-bedakan antara
pasien kaya dan pasien miskin.
hidup seimbang, tidak berlebihlebihan, tidak membuang waktu serta
energi dengan menikmati kesenangan
dan kenikmatan.
Sebagian besar waktunya harus
dicurahkan kepada pasien,
Seorang dokter muslim harus lebih
banyak mendengar dan lebih sedikit
bicara,
Seorang dokter muslim tidak boleh
berkecil hati dan harus merasa
bangga akan profesinya karena semua
agama menghormati profesi dokter
Islamsimpan
Islam:
ketentuan hukum
menekankan hak pasien agar
melindungi rahasia-rahasia yang
dipercayakan kepada dokternya.
Pembocoran rahasia akan
merugikan praktek kedokteran,
disamping merintangi beberapa
pasien dalam mencari pertolongan
kedokteran.
HORMATI HAK-HAK PASIEN!!!
Dokter
Pemberian
Dokter:
profesi membanggakan????
REALITA:
tanggung jawab besar
tenaga medis
melaksanakan hak dan kewajibannya
seperti warga Negara pada
umumnya, karena Ia juga merupakan
bagian dari warga Negara
Maka dari itu, dokter dituntut untuk
selalu profesional dalam
menjalankan profesinya.
Hak
Dokter:
Kewajiban
Dokter:
a) Memberikan pelayanan medis sesuai dg
standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan pasien
b) Merujuk pasien ke dokter atau drg lain yg
memiliki keahlian/ ketrampilan yg lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu
pemeriksaan atau pengobatan
c) Merahasiakan segala sesuatu yg
diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah
pasien meninggal dunia, serta tunduk pada
tata cara pembukaan Rahasia Kedokteran
menurut Hukum yg berlaku
d) Melakukan pertolongan darurat atas dasar
kemanusiaan, kec: ia yakin ada orang lain
yang bertugas dan mampu melakukannya
e) Menambah ilmu pengetahuan dan
mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
atau kedokteran gigi
-Pidana
-Perdata
-Administrasi
Karakter dokter
profesional
Malpraktiksasaran
empuk para
pencari kesalahan
doktertingkatkan keprofesionalan
dokter (bekerja sesuai standar
profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan
masyarakat dan taat kepada hukum
negara)
professionalism
kompetensi dokter:
keterampilan klinis dan pengetahuan
perilaku yang baik hubungan
dokter-pasienbertutur kata maupun
bersikap sesuai keinginan pasien
profesionalisme sesuatu yang
menjadi kebiasaan yang ditunjukkan
dengan jelas berdasarkan knowledge
atau pengetahuan, skill atau
kemampuan serta attitude atau
perilaku.
Tidak boleh
memarahi
pasien???
professionalisme
behavior:
perilaku-perilaku yang biasa
diamati mencerminkan standarstandar dan nilai-nilai dibuktikan
dari cara bertutur kata, cara
bersikap maupun berpenampilan
sikap percaya pasien kepada
dokter pasien akan merasa
nyaman
dokter
komitmen dan tanggung jawab
update ilmu agar tidak terjadi
regresi atau kemunduran
ilmunyarawan terjadi terutama
ketika dokter menjalani praktik di
daerah pelosok yang minim sarana
infrastruktur (jaringan internet
serta jarang mengikuti seminar
untuk meningkatkan keilmuannya)
Tantangan profesi
kedokteran
Pelayanan
kedokteran komoditas
dagang Dokter menjadi objek
sentral dari perusahaan farmasi dan
perusahaan profit untuk tujuan
komersial, mempromosikan obat,
difasilitasi untuk mengikuti seminar,
sokongan dana dan beberapa
keuntungan lain mengancam etika
profesi apabila kompromi tersebut
tidak untuk kepentingan pasien
Inti profesionalisme
tiga inti profesionalisme yaitu:
1)komitmen moral untuk
menjalankan etika
2)menjalankan etika profesi publik,
dan
3)negosiasi antara nilai profesi dan
nilai masyarakat