Disusun oleh:
Anandita Winadira G99152108
Annisa Nur Hafika G99142108
Rifaatul Mahmudah G99152107
Sheilla Elfira SP G99142107
Pembimbing:
Amru Sungkar, dr.,Sp.B,Sp. BP-RE
mampu
untuk
mempercepat
penyembuhan
luka.
Bone
marrow-derived
mesenchymal stem cells secara umum merupakan sel yang sering dimanfaatkan
dalam pendekatan regeneratif berbasis sel dalam aplikasi kraniofasial (Darner et
al., 2013).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hanya mempengaruhi sebagian bibir dan jembatan jaringan pada sentral dan
lateral dari elemen bibir (Watkins et al., 2014).
3. Patofisiologi Cleft Lip and Palate
CLP adalah kelainan bentuk fisik pada wajah akibat pembentukan
abnormal pada wajah fetus selama kehamilan. Pembentukan wajah tersebut
berlangsung dalam 6 hingga 8 minggu pertama kehamilan. CLP dapat timbul
tersendiri atau muncul sebagai salah satu bagian dari syndrome. Dari seluruh
kasus CLP, 70% diantaranya adalah kasus CLP tersendiri (isolated cleft lip
and palate), dan bukan salah satu bagian dari syndrome tertentu. (Balaji,
2008). Beberapa syndrome yang terkait dengan CLP adalah 22q11.2 deletion
syndrome, Patau syndrome (trisomi 13) dan Van der Woude syndrome (Brito,
2012).
Gambar 1. Pertumbuhan dan
Perkembangan Wajah
Aspek frontal dari wajah
A) Embrio 5 minggu
B) Embrio 6 minggu
Tonjol nasal sedikit demi
sedikit terpisah dari tonjol
maksila dengan alur yang dalam
Gambar
2.
Pertumbuhan
C) Embrio 7 Wajah
bulan
Perkembangan
dan
lingkungan.
Walaupun
gen
memiliki
peran
penting,
dalam
risiko
CLP
diantaranya
adalah
obat-obatan,
seperti
mempunyai
interaksi
dengan
paparan
asap
rokok
dan
Bibir sumbing bisa terjadi unilateral (di sisi kiri atau kanan) atau sebagai
anomali bilateral. Garis celah selalu dimulai pada bagian lateral bibir atas dan
berlanjut melalui philtrum ke alveolus antara gigi insisivus lateral dan gigi
taring, mengikuti garis sutura incisiva sampai foramen incisivum. Celah
anterior untuk foramen tajam (yaitu, bibir dan alveolus) juga didefinisikan
sebagai sumbing langit-langit primer. Bibir sumbing mungkin terjadi dengan
berbagai tingkat keparahan, dari lekukan yang terletak di sisi kiri atau kanan
bibir ke bentuk yang paling parah, bibir sumbing bilateral dan alveolus yang
memisahkan philtrum dari bibir atas dan premaxilla dari sisa lengkungan
maksila. Ketika bibir sumbing terus dari foramen incisivum lebih lanjut
melalui sutura palatina di tengah langit-langit mulut, bibir sumbing dan
langit-langit (baik unilateral atau bilateral) muncul (Stanko, 2014).
10
11
pemeriksaan klinis dapat ditemukan foramen kelanjutan dari celah langitlangit lunak, yang merupakan celah dari tulang langit-langit di bawahnya
mukosa Celah langit-langit dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bentuk V, yang
paling sering di belahan terisolasi, atau bentuk U, dan di belahan sindromik
(Wang, 2015)
Celah langit-langit foramen posterior yang dalam didefinisikan sebagai
celah langit-langit sekunder. Sumbing bibir dan celah langit-langit mulut
anterior ke foramen yang dalam (unilateral atau bilateral) didefinisikan
sebagai celah langit-langit primer (dengan demikian, dalam bibir sumbing
bilateral, premaxilla dipisahkan dari segmen palatal lateral) (Tavakolinejad,
2014).
6. Diagnosis
CLP memberikan tanda klinis yang spesifik sehingga mudah untuk
didiagnosis. Bahkan beberapa dapat dideteksi pada waktu kehamilan
(Richard, 2007).
a. Diagnosis Prenatal
Deteksi prenatal dapat dilakukan dengan beragam teknik. Fetoskopi telah
digunakan untuk memberikan gambaran wajah fetus. Akan tetapi teknik ini
bersifat invasif dan dapat menimbulkan resiko menginduksi aborsi. Namun
demikian, teknik ini mungkin tepat digunakan untuk konfirmasi pada
beberapa cacat/kelainan pada kehamilan yang kemungkinan besar akan
diakhiri. Teknik lain seperti ultrasonografi intrauterine, magnetic resonance
imaging, deteksi kelainan enzim pada cairan amnion dan transvaginal
ultrasonografi keseluruhannya dapat mendeteksi dengan sukses CLP secara
antenatal. Tetapi, pemeriksaan-pemeriksaan yang tersebut di atas dibatasi
pada biaya, invasifitas dan persetujuan pasien. Ultrasound transabdominal
merupakan alat yang paling sering digunakan pada deteksi antenatal CLP,
yang memberikan keamanan dalam prosedur, ketersediaannya, dan
digunakan secara luas pada skrining anatomi antenatal (Balaji, 2008).
Deteksi dini memperkenankan kepada keluarga untuk menyiapkan diri
terlebih dahulu terhadap suatu kenyataan bahwa bayi mereka akan memiliki
13
14
pembentukan tulang baru setelah tiga bulan pada tiga pasien dengan alveolar
cleft defect sebesar 51.3%. Blok alogenik dicampur dengan MSC
menunjukkan pembentukan tulang baru sebesar 21% pada tulang mandibular
(Khojasteh, Dashiti, Dehghan, Behnia, Abbasnia, Morad, 2014). Penggunaan
bucal fat pad-derived stem cells (BFPSCs) dengan tulang illiaca bone block
15
BAB III
PENUTUP
16
DAFTAR PUSTAKA
A. Khojasteh, S.G. Dashti, M.M. Dehghan, H. Behnia, P. Abbasnia, G. Morad
The osteoregenerative effects of platelet-derived growth factor BB
cotransplanted with mesenchymal stem cells, loaded on freeze-dried
mineral bone block: a pilot study in dog mandible J Biomed Mater
Res B Appl Biomater, 102 (2014), pp. 17711778
A. Khojasteh and N. Sadeghi Application of Bucal Fat Pad-Derived Stem
Cells in Combination with Autogenous Iliac Bone Graft in the
Treatment of Maxillomandibular Atrophy: A Preliminary Human
Study. International Journal of Oral and Maxillofacial Surgery (2016)
Balaji SM. 2008. Textbook of Oral and Maxillofacial Surgery. Missisipi:
Elsevier.
17
Brito LA, Bassi CF, Masotti C, Malcher C, Rocha KM, Schlesinger D, Bueno
DF et al. 2012. IRF6 is a risk factor for nonsyndromic cleft lip in the
Brazilian population. Am J Med Genet A. 158A (9):2170-5
Charles B. 2010. Schwartzs: Principle of Surgery. Mc Graw Hill: New York.
D. Toscano, U. Baciliero, A. Gracco, G. Siciliani Long-term stability of
alveolar bone grafts in cleft palate patients American Journal of
Orthodontics and Dentofacial Orthopedics, 142 (September (3))
(2012), pp. 289299
Darnet Kaigler, Giorgio Pagni, Chan Ho Park, Thomas M, Lindsay A, Erica
Yi, Susan A, Ronnda L, Willian V. Stem cell therapy for craniofacial
bone regeneration: A randomized, controlled feasibility trial. Cell
Transplant. 2013 ; 22(5): 767777.
Dominika Gladysz, Kamil K. Hozyasz. Stem Cell Regenerative Theraphy in
Alveolar Cleft Reconstruction. Archives of Oral Biology (2015). Pp
1517-1532
Elizabeth dan Mary. Genetics of Cleft Lip and Cleft Palate. Am J Med Genet
C Semin Med Genet. 2013 November ; 163(4): 246258.
Felipe AF, Abazari A, Hammersmith KM, Rapuano CJ, Nagra PK, Peiro BM.
2012. Corneal changes in ectrodactyly-ectodermal dysplasia-cleft lip
and palate syndrome: case series and literature review. Int
Ophthalmol. 32(5):475-80.
G. Morad, L. Kheiri, A. Khojasteh Dental pulp stem cells for in vivo bone
regeneration: a systematic review of literature Arch Oral Biol, 58
(2013), pp. 18181827
H. Behnia, A. Khojasteh, M. Soleimani, A. Tehranchi, A. Atashi Repair of
alveolar cleft defect with mesenchymal stem cells and platelet derived
growth factors: a preliminary report Journal of Craniomaxillofacial
Surgery, 40 (January (1)) (2012), pp. 27
Hernan A, Nadim Elneser, Saulo Pineda, Alfonso Ayala-Gomes, Jaime
Castro-Nunes. The use of stem cells in cleft lip surgery. Journal of
Head and Neck Physicians and Surgeons. 2014. 2 (1) : 10-17.
18
19
20