Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentng Kelompok Kerja dan Komunikasi dalam Organisasi
yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Kelompok Kerja dan Komunikasi dalam Organisasi” dan sengaja dipilih karena menarik
perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia
pendidikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Pengertian Kelompok dan Kelompok Kerja
Kelompok
kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi
untuk suatu tujuan tertentu yang dipahami bersama. “ two or more people who interact
and influence each other toward a common purpose “
Kelompok Kerja
kelompok yang disusun oleh organisasi dengan tujuan untuk menjalankan berbagai
pekerjaan yang terkait dengan pencapaian tujuan organisasi
Karakteristik Kelompok
Merupakan kumpulan yang beranggotakan lebih dari satu orang, yang berarti adanya
karakteristik yang berbeda dari setiap orang
Pemimpin Formal
seseorang yang ditunjuk atau ditugaskan secara formal oleh organisasi untuk
memimpin orang-orang dalam melakukan suatu pekerjaan
Pemimpin Informal
sesuatu yang diterima dan disepakati oleh kelompok sebagai aturan yang mengontrol
perilaku dan tindakan mereka
Solidaritas dan Integritas dalam Kelompok Kerja
Pengertian Solidaritas dan Integritas
tingkat kekompakan dan rasa memiliki, serta pandangan positif para anggota
kelompok terhadap kelompok mereka sendiri
Cara Membentuk Solidaritas dan Integritas
Memperkenalkan kompetisi atau persaingan antar kelompok kerja dalam
pengertian positif
Meningkatkan tingkat interaksi antar anggota dalam kelompok kerja
Mengangkat isu bersama berupa tujuan atau target-target yang harus dicapai
bersama
Sumber Konflik
faktor komunikasi (communication factors)
faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure or organization
structure)
faktor yang bersifat personal. (personal factors)
faktor lingkungan (environmental factors)
Komunikasi dalam organisasi
adalah proses pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam organisasi, baik dalam
kelompok formal maupun informal.
Unsur-Unsur Komunikasi
1. Sender (pengirim/komunikator), orang yang secara nyata mengirimkan dan menjadi
sumber informasi
2. Receiver (penerima/komunikan), individu/kelompok tertentu yang merupakan sasaran
pengiriman informasi
1. Perintah
2. Penjelasan prosedur, tujuan, dsb.
3. Pemberian motivasi
4. Penilaian
1. Pertukaran informasi
2. Pemecahan masalah
3. Membangun semangat Kerja
Jaringan Komunikasi
adalah saluran yang digunalan untuk meneruskan pesan dari satu orang keorang lain.
1. Jaringan Formal adalah Komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan
sifatnya berorientasi pada organisasi. Isi Komunikasi : Cara-cara kerja dalam organisasi,
produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi : memo,
kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi
1. Jaringan Informal adalah Komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan
pada organisasinya sendiri, tetapi lebih pada para anggotanya secara individual. Isi
Komunikasi : Kegiatan yang menyangkut kehidupan sosial anggota dalam organisasi,
selentingan, desas desus.
Struktur Lingkaran
1. STRUKTUR LINGKARAN.
STRUKTUR RODA
2. STRUKTUR RODA. Pemimpin jelas, posisisnya di pusat. Orang ini satu-satunya yang
dapat mengirim dan menerima pesan dari semua anggota
STRUKTUR Y
3. STRUKTUR Y.
Pemimpin jelas (orang ke tiga dari bawah), dan juga ada pemimpin kedua (orang ke dua dari
bawah).
4. STRUKTUR RANTAI.
STRUKTUR RANTAI.
Mirip dengan struktur lingkaran, bahwa para anggota hanya dapat berkomunikasi dengan orang
yang berada disampingnya saja. Orang di tengang lebih berperan sebagai peimimpin.