Gun manufacturers
Muhammad dan Malvo telah membunuh 13 orang dengan assault Rifle yang dibuat Brushmaster Firearms, Inc.
Dan dijual oleh Bull Eye Shooter Supply dimana Federal Hukum melarang untuk tidak menjual senjata kepada dua
orang tersebut. Bushmaster gagal menginvestigasi secara penuh catatan pengendalian senjata, memantau,
menyediakan training dan memonitor bagaimana penjual dalam memasarkan senjata.
1. Bull’s eye bertanggung jawab secara moral terhadap korban di Washington DC karena kehilangan 238
dokumetasi penjualan senjata dalam 3 periode termasuk catatan pembeli Muhammad dan Malvo, sehingga
Bull’s eye tetap menjual senjata dan Brushmaster tetap memasok senjata. Akibatnya Muhammad dan Malvo
bisa membeli senjata dengan leluasa.
2. Walaupun pembuat senjata kurang dalam menyediakan pelatihan kepada penjual, menginvestigasi dan
mengawasi dalam pendistribusian senjata, namun larangan Federal Hukum ditujukan kepada penjual dan
mereka bertanggung jawab secara moral dengan hilangnya dokumentasi penjualan yang berakibat pada tidak
ada catatan pembelian senjata dimana pembeli tersebut bisa menyalah gunakan senjata sehingga
menimbulkan korban.
3. Pembuat senjata tidak bertanggung jawab secara moral karena mereka mempunyai persyaratan penjualan
senjata yang harus dipenuhi oleh toko senjata. Namun dalam kasus ini toko tersebut tidak menjaga
persyaratan itu dengan baik.
Pada kedua kasus tersebut, pelaku secara moral betanggung jawab jika ditemukan hal – hal berikut:
1. Pelaku menyebabkan kesalahan dan gagal dalam mencegahnya walaupun sebenarnya bisa dilakukan.
2. Pelaku mengetahui sebenarnya apa yang sedang dia lakukan.
3. Pelaku bertindak atas kebebasan dan keinginannya sendiri.
BUSSINESS ETHICS May 14, 2011