0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan1 halaman
Dokumen ini berisi jawaban tugas kelompok Agron 12 tentang 3 item yang tidak dimengerti dan 3 item yang tidak sepakati dari bacaan. Item yang tidak dimengerti antara lain penggunaan keraguan sebagai alat metodologi, makna disinterestedness dalam pengukuhan ilmu sebagai bebas nilai, dan penyebab kehilangan makna dalam proses reduksionisme. Item yang tidak sepakati adalah ucapan Nietszche bahwa kebenaran adalah kekeliruan, serta
Dokumen ini berisi jawaban tugas kelompok Agron 12 tentang 3 item yang tidak dimengerti dan 3 item yang tidak sepakati dari bacaan. Item yang tidak dimengerti antara lain penggunaan keraguan sebagai alat metodologi, makna disinterestedness dalam pengukuhan ilmu sebagai bebas nilai, dan penyebab kehilangan makna dalam proses reduksionisme. Item yang tidak sepakati adalah ucapan Nietszche bahwa kebenaran adalah kekeliruan, serta
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Dokumen ini berisi jawaban tugas kelompok Agron 12 tentang 3 item yang tidak dimengerti dan 3 item yang tidak sepakati dari bacaan. Item yang tidak dimengerti antara lain penggunaan keraguan sebagai alat metodologi, makna disinterestedness dalam pengukuhan ilmu sebagai bebas nilai, dan penyebab kehilangan makna dalam proses reduksionisme. Item yang tidak sepakati adalah ucapan Nietszche bahwa kebenaran adalah kekeliruan, serta
Hak Cipta:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Kode Kelompok : Agron 12 Anggota : (1) Rahmania Indi Febriana; rahmaniaindy@yahoo.com : (2) Fahmi Maulana; fahmi.maulana106@yahoo.com : (3) Rizky Eka Purnama Putra; Reungitnyoco@rocketmail.com : (4) Rishtami Azhriany; thamy.azhriany@gmail.com: (5) Indra Rukmana Kelompok kami mengajukan 3(tiga) item yang paling tidak dimengerti, dan 3(tiga) item yang kami tidak atau kurang kami sepakati, sebagai berikut: Item yang tidak dimengerti (1) Organized skeptisism adalah penggunaan keragu-raguan sebagai alat metodologis, yang berinteraksi dengan norma-norma lain. mengapa keragu-raguan digunakan sebagai alat metodologis? (2) faham Disinterestedness, yang mengacu pada idea bahwa kerja keilmuan melibatkan minat yang mendalam, namun tidak memihak dalam memecahkan masalah-masalah dunia, (dan ini) menjadi dasar pengukuhan bahwa ilmu secara etis bebas nilai itu apa ? (3) Pada issue Redukaionisme, terdapat tulisan dalam mencari kesederhanan, ilmu merangkul reduksionisme, Tetapi dalam proses ini terjadi kehilangan makna karena keseluruhan lebih besar dari penjumlahan komponen-komponennya. Apakah yang menyebabkan kehilangan makna? Keseluruhan dan penjumlahan komponen apakah yang dimaksud? Item yang tidak kami sepakati (1) Menurut ucapan Nietschze, yaitu kebenaran adalah kekeliruan yang tertangguhkan, kelompok kami tidak begitu setuju dengan ucapan tersebut. Karena tidak semua kebenaran merupakan kekeliruan, kebenaran merupakan sesuatu yang dapat dibuktikan dengan banyak fakta dan dapat terjadi dikarenakan ada proses sehingga mewujudkan sutu kebenaran. (2) Teknologi berbasis ilmu adalah pemanfaatan alam dengan penggunaan ilmu secara terprogram untuk kepentingan dirinya. Menurut kelompok kami, teknologi berbasis ilmu tidak hanya memikirkan bagaimana cara memanfaatkan alam untuk kepentingan sendiri tetapi juga memikirkan bagaimana cara untuk tetap menjaga kelestarian ilmu tersebut.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik