Anda di halaman 1dari 63

Studi Bajak Singkal Satu Telapak dan Bajak Singkal Dua Telapak untuk Pengolahan Tanah Sawah

Santosa, Mislaini R., dan Rio Candra Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang 25163

PENDAHULUAN
Latar Belakang Salah satu alat pengolahan primer adalah bajak singkal, yang merupakan salah satu alat pertanian yang tertua yang juga dianggap alat pengolah tanah yang paling penting

Latar Belakang
Bajak singkal tipe standar buatan Amerika yang dimiliki BPTP SUMBAR memiliki lebar pisau 19 cm, dalam pengolahan memerlukan waktu yang cukup lama, dengan daya mesin 7,5 HP Bajak singkal tipe standar buatan Amerika yang dimiliki BPTP SUMBAR memiliki lebar pisau 19 cm, dalam pengolahan memerlukan waktu yang cukup lama, dengan daya mesin 7,5 HP Perlu ditingkatkan nilai kapasitas kerja pengolahan tanah dengan menggunakan telapak bajak ganda

Tujuan
Mengefisiensikan waktu, tenaga, dan biaya kerja dalam mengolah lahan, khususnya tanah sawah Mengetahui kecepatan Hand Tractor karena pengaruh penambahan telapak bajak

METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Tahap I (pembuatan alat) : di bengkel Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang, Tahap II (pengujian) : di sawah yang ada di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kotamadya Padang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober November 2009.

Alat dan Bahan


Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baut, besi strip, besi stallbus, dan besi siku. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit Hand Traktor dan bajak singkal tipe standar, alat potong, gergaji besi, bor, tang, kikir, martil, mesin gerinda, las listrik, mesin bubut, kunci pas, meteran, stopwatch, dan penetrometer.

Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan memodifikasi bajak singkal tipe standar buatan Amerika yang dimiliki oleh BPTP SUMBAR. Pengujian dilakukan pada lahan sawah. Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut : (1) pengerjaan alat, diagram alir proses pengembangan bajak singkal tipe standar, (2) penentuan lahan, (3) persiapan penelitian, (4) pelaksanaan penelitian, (5) pengambilan data, dan (6) analisis data : merata-rata data

Pelaksanaan Penelitian
Penelitian Pendahuluan Pada penelitian pendahuluan, dilakukan dengan pengambilan data dari pengolahan tanah dengan bajak singkal tunggal (satu telapak bajak).

Penelitian Utama
Bajak Singkal Tunggal Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan bajak singkal tunggal. Bajak singkal tunggal tersebut merupakan implement bawaan dari traktor tangan merk Yanmar dengan daya 6,5 HP. Pengolahan dilakukan pada lahan dengan ukuran 10 x 10 m dengan menggunakan metode melingkar, dimulai dari tepi dan berakhir di tengah.

Penelitian Utama
Bajak Singkal Ganda Pengolahan tanah dilakukan dengan menggunakan bajak singkal ganda tipe standar buatan Amerika yang dimiliki BPTP SUMBAR Sukarami yang sudah dimodifikasi. Pengujian dilakukan pada lahan dengan ukuran 10 x 10 m, sama dengan perlakuan singkal tunggal.

Pengamatan
Kecepatan kerja dapat dihitung dengan menggunakan rumus : Vakt = S / t ..........................(1) dengan Vakt adalah kecepatan kerja aktual (m/detik), S adalah panjang lintasan atau jarak tempuh (m), dan t adalah waktu tempuh (detik).

Kapasitas Kerja Teoritis


Kt = Vteo x W x 0,36 .(2) dengan Kt adalah Kapasitas teoritis (ha/jam), Vteo adalah kecepatan kerja (m/detik), W adalah lebar kerja singkal (m), dan 0,36 adalah angka konversi dari m2/detik menjadi Ha/jam.

V teoritis
Vteo = V teoritis = Vakt / (1-s).........(3) dengan s adalah slip roda traktor.

Kapasitas Kerja Efektif


Ke = TL / TW ...(4) dengan : Ke adalah kapasitas kerja efektif (ha/jam), TL adalah total luas lahan yang dibajak (ha), dan TW adalah total waktu (jam).

Efsiensi Lapang (Field Efficiency)


E = Ke / Kt x 100 % .(5) dengan E adalah efisiensi Lapang (%), Ke adalah kapasitas kerja efektif (ha/jam), dan Kt adalah kapasitas kerja teoritis (ha/jam).

Persentase Kehilangan (Losses) Waktu Saat Belok


Lo b = Wb / (Wl + Wb) x 100 % ...(6) dengan Lo b adalah kehilangan ( losses ) waktu untuk belok (%), Wb adalah waktu untuk belok (detik), dan Wl adalah waktu untuk pelaksanaan pembajakan berjalan lurus (detik).

Daya Operator

Daya Motor (Engine) Berdasarkan Pemakaian Bahan Bakar

Biaya Operator
.

Draft Spesifik Tanah


.

Daya Engine untuk Mengatasi Tahanan Guling Roda dan Mengolah Lahan

Gaya Potong Tanah


F = Ds x d x l..............................................(14) Untuk bajak Ganda : F = Ds x d x l x n..............................(15) dengan : F = Gaya potong tanah (kg) Ds = Draft spesifik tanah (kg/cm2) d = Kedalaman pengolahan tanah (cm) l = Lebar kerja bajak (cm) n = Banyaknya telapak bajak

Daya Olah Tanah Bajak Singkal pada Batang Penarik (Drawbar)


.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Modifikasi Bajak Singkal

Kecepatan Kerja Aktual


.

Kapasitas Kerja Teoritis


.

Kapasitas Kerja Efektif


.

Efisiensi Lapang (Field Efficiency)


.

Persentase Kehilangan (Losses) Waktu Saat Belok


.

Daya Motor (Engine) Berdasarkan Pemakaian Bahan Bakar

Daya Kimia
.

Daya Mekanis
.

Biaya Operator
Biaya operator per jam tergantung pada keadaan lokal, sebab upah bervariasi menurut lokasi masing-masing daerah. Di daerah Limau Manis dan sekitarnya, upah kerja perhari adalah Rp 60.000,- dengan jam kerja 8 jam/hari.

Draft Spesifik Tanah


.

Tekstur Tanah
Dari Tabel 10 dapat dilihat bahwa draft spesifik tanah pada pengolahan tanah dengan menggunakan bajak singkal ganda lebih tinggi, tetapi memiliki tekstur tanah yang mempunyai kandungan liat yang tinggi, yaitu 41,29 % hingga digolongkan kepada tanah Liat Berdebu. Pada pengolahan tanah dengan bajak singkal tunggal kandungan liatnya 29,03 % dan digolongkan ke dalam tanah dengan tekstur Lempung Liat Debuan.

Gaya Potong Tanah


.

Daya Olah Tanah Bajak Singkal pada Batang Penarik (Drawbar)

Daya Engine untuk Mengatasi Tahanan Guling Roda dan Mengolah Lahan

Penerusan Daya
.

Diagram Pie Bajak Singkal Tunggal


.

Diagram Pie Bajak Singkal Ganda


.

Rekapitulasi Hasil Penelitian


.

Rekapitulasi Hasil Penelitian


.

Rekapitulasi Hasil Penelitian


.

Rekapitulasi Hasil Penelitian


.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

Kesimpulan
.

Kesimpulan
.

Saran
.

Spesifikasi Hand Tractor


.

Tekstur Tanah
.

Tekstur Tanah
.

Bajak singkal ganda hasil modifikasi, tampak depan


.

Bajak singkal ganda yang sudah dipasangkan pada Hand Tractor


.

Penggantian ban dengan roda besi


.

Pengolahan tanah dengan bajak singkal tunggal


.

Pengukuran lebar kerja bajak singkal tunggal


.

Pengukuran kedalaman olah bajak singkal tunggal


.

Lahan yang telah selesai diolah dengan menggunakan bajak singkal tunggal

Pengolahan tanah dengan menggunakan bajak singkal ganda

Lahan yang telah selesai diolah dengan menggunakan bajak singkal ganda

SELESAI
.
TERIMA KASIH

CATATAN

Anda mungkin juga menyukai