Anda di halaman 1dari 8

TRISMUS

Drg. Raharjo, SU, Sp.BM


Pendahuluan Sendi Temporo mandibuler memiliki 2 struktur yang menjadikan suatu diartrosis yang unik yang berhubungan dengan fungsi mandibuler. Elemen-elemen dari sendi permukaan artikuler tulang temporal (bagian atas) Fosaglenoidia Fisurasekuamo temporal (bagian belakang) Cekungan artikulo eminensia bagian depan Permukaan artikulasi dilapisi oleh jaringan Fibrous. Sedangkan pada sendi umumnya dilapisi oleh kartilago hyaline (berbeda dengan proses pembentukan ossifikasi indocondral pada tulang).

ELEVASI (MENUTUP MULUT)


(1) M. temporalis sinistra dan dextra, (2) m. masseter dextra dan sinistra, (3) m pterygoideus medialis dextra dan sinistra

DEPRESI (MEMBUKA MULUT)


(1) M. temporalis sinistra dan dextra, (2) m. masseter dextra dan sinistra, (3) mm infrahyoidei dextra dan sinistra

PROTRUSI
(1) M. pterygoideus lateralis dextra dan sinistra, (2) m. pterygoideus medialis dextra dan sinistra

RETRUSI
(1) M. temporalis dextra dan sinistra, (2) m. masseter dextra dan sinistra (caput profundus).

LATERAL KANAN
(1) M. masseter dextra (2) m. temporalis dextra, (3) m. pterygoideus lateralis sinistra.

LATERAL KIRI
(1) M. masseter dextra (2) m. temporalis dextra, (3) m. pterygoideus medialis, (4) m pterygoideus lateralis dextra.

PENGERTIAN TRISMUS Trismus adalah gangguan pembukaan mulut yang disebabkan adanya konstraksi otot-otot pengunyahan dan bersifat sementara. Trismus adalah suatu gejala, dimana terjadi kekakuan sendi yang menyebabkan gangguan membuka mulut yang tidak permanen. Ankilosis adalah kekakuan sendi yang menyebabkan gangguan membuka mulut secara permanen Penyebab Trismus 1. Intra artikuler Ankilosis Atritis sinotritis Kelainan patologis pada diskus

2.

Ekstra artikuler a. Infeksi odontogenik  Pulpa  Periodental  Perikoronal b. Infeksi non odontogenik  Peritonsiler  Abses parotis  Meningitis  Infeksi di Cordatimpani  Tetanus c. Trauma  Fraktur Mandibular (condyle)  Fraktur Zigoma  Adanya benda asing d. Faktor Iatrogenik : Post ekstraksi  Lokal anestesi  Temporo Mandibular Disease  Trauma  Miofasialmuscle spasmus

 Internal Disarangement e. Tumor  Tumor pada ephiparingeal  Tumor parotis  Tumor pada TMJ f. Obat - obatan  Succinyl chocholin  Anti depresan g. Radio Terapi  Post Radiasi Vibrosis  Osteo radio nekrosis h. Kongenital Hypertropy Prosesus coronoideus i. Psikis Hysteria

Akibat-akibat terjadinya Trismus 1. Gangguan pengunyahan 2. Gangguan nutrisi (krn adanya gangguan penguyahan mengakibatkan asupan makanan kurang) 3. Gangguan fungsi bicara 4. Masalah kebersihan mulut 5. Menurunya kesehatan umum 6. Esthetika

PEMERIKSAAN Bila penderita dengan bukaan mulut kurang dari 20 mm sudah dapat dikatagorikan sebagai Trismus Cara sederhana untuk mengetahui bahwa penderita dengan bukaan mulut normal ialah apabila penderita dapat memasukkan 3 jari secara vertikal kedalam mulut diantara gigi-gigi incicivusnya. TANDA TANDA TRISMUS Secara umum ialah : o Sulit membuka mulut o Rasa sakit o Serostomia o Rasa terbakar o Sakit pada gigi o Sakit pada daerah telinga o Sakit pada gerakan membuka mulut Rasa sakit yang timbul yang disebabkan oleh Trismus karena terjadinya konstraksi otot-otot Temporalis, Masseter dan Pterygoid medial dan lateral dimana akan memicu saraf trigeminal. PERAWATAN Faktor intra artikuler biasanya dengan operasi struktur sendi Faktor ekstra artikuler tergantung dari penyebabnya Dengan pemberian obat-obatan Dengan latihan : dengan program 7-7-7 (7 kali buka mulut , 7 detik, 7 periode) Terapi tambahan Pemberian kompres hangat Dengan alat pembuka mulut Dengan diatermi

Note: Cairan synovial dpt berkurang krn infeksi, trauma, atau tumor Kekurangan cairan ini dapat menyebabkan sendi terkunci ankilosis

TRISMUS PADA TETANUS


Trismus disini sebagai gejala dari adanya infeksi dari Closstridium tetani yang merupakan bakteri anaerob (bisa menghasilkan oksigen sendiri), gram positif dan berspora. Pathologi Kontaminasi kedalam tubuh dapat melalui luka yang terbuka atau lewat jarum suntik sewaktu melakukan anestesi. CT menghasilkan dua exotoxsin ialah hemolicin dan tetano spasmin Tetano spasmin adalah neurotoxin dan menyebar melalui aliran darah yang akan menyerang syaraf tepi yang juga dapat sampai ke SSP Toxin ini akan menghambat pengeluaran r-gamma amino butyric acid (GABA) dari nervus presynoptic inhibitor yang menyebabkan hilangnya hambatan reflek dan auto hiperaktif. Kematian dapat terjadi karena adanya spasmus dari laryngeal yang menyebabkan asphyxia Tanda tanda lain ialah dysphagia, rasa sakit, stiffnes pada otot-otot leher dan kekakuan pada otot-otot wajah, leher, dada, punggung dan perut. Kontraksi pada otot wajah menimbulkan adanya Risus Sardonicus yang disebut sebagai Sneering grin ekspresi. (ekspresi wajah kesakitan, wajah tertarik menahan sakit) Test untuk tetanus : dilakukan spatula test yaitu dengan merangsang dinding posterior pharyngial dengan spatula. Yang akan menimbulkan reflek dan menyebabkan kekejangan dari m. Masseter (test positif). Pengobatan Antibiotik, anti spasmus, HTIG (Human Tetanus Imono Globin) yang akan membebaskan tetanus spasmus dan membebaskan sistem syaraf dari toxin Resiko

Yang terkena resiko tetanus adalah : - Post operatif - Luka terbuka - Luka bakar - Luka luka yang kronis - Abses - Gangren - Penderita DM

Anda mungkin juga menyukai