LAPORAN PENDAHULUAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

RUANG ALAMANDA RSUD TUGUREJO SEMARANG
Oleh:
ESTER WAHYU KRISTIANI
1101027
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2012
A. Pene!"#$n
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang
nantinya akan digunakan untuk aktivitas tubuh serta mengeluarkan zat
sisanya (hasil metabolisme). Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit.
(Potter & Perry. 2!. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,
Proses dan Praktik. "disi #. "$%& 'akarta.)
(tatus Nutrisi
Peme)ahan makanan, pen)ernaan, absorpsi, dan asupan makanan
merupakan *aktor penting dalam menentukan status nutrisi.
+. ,eseimbangan "nergi
"nergi adalah kekuatan untuk kerja. -anusia membutuhkan energi
untuk terus-menerus berhubungan dengan lingkungannya.
,eseimbangan "nergi . Pemasukan "nergi / Pengeluaran atau
Pemasukan "nergi . 0otal Pengeluaran "nergi (Panas/kerja/energi
simpanan)
a) Pemasukan "nergi
Pemasukan energi merupakan energi yang dihasilkan selama
oksidasi makanan. -akanan merupakan sumber utama energi
manusia. 1ari makanan yang dimakan kemudian dipe)ah se)ara
kimia2i menjadi protein, lemak, dan karbohidrat. 3esarnya energi
yang dihasilkan dengan satuan kalori. (atu kalori juga disebut satu
kalori besar (,) atau ,kal adalah jumlah panas yang dibutuhkan
untuk menaikan suhu + kg air sebesar + derajat )el)ius. (atu kkal .
+ , atau sama dengan +. kalori.
,etika makanan tidak tersedia maka akan terjadi peme)ahan
glikogen yang merupakan )adangan karbohidrat yang disimpan
dalam hati dan jaringan otot.
b) Pengeluaran "nergi
Pengeluaran energi adalah energi yang digunakan oleh tubuh untuk
men-support jaringan dan *ungsi-*ungsi organ tubuh. %adangan
energi tubuh berbentuk senya2a *os*at seperti adenosin triphos*at
(40P).
,ebutuhan energi seseorang ditentukan oleh 3asal -etabolisme
5ate (3-5) dan akti*itas *isik. ,ebutuhan energi tiap hari
ditentukan dengan rumus . (3-5 / 2#) / (.+ 6 ,onsumsi kkal
setiap hari / energi untuk aktivitas).
"nergi untuk aktivitas misalnya & 7stirahat . 8 kal9jam , duduk .
# kal9jam, 3erdiri . : kal9jam, -enjahit . ; kal9jam, -en)u)i
piring . +8 s9d +;: kal9jam, -elukis # kal9jam.
'ika nilai pemasukan energi lebih ke)il dari pengeluaran energi
maka akan terjadi keseimbangan negative (-) sehingga )adangan
makanan dikeluarkan, hal ini akan berakibat pada penurunan berat
badan. (ebaliknya, jiak pemasukan lebih banyak dari pengeluaran
energi maka akan terjadi keseimbangan positi* (/), kelebihan
energi akan disimpan dalam tubuh sehingga terjadi peningkatan
berat badan.
)) 3asal -etabolisme 5ate
3sal -etabolisme 5ate adalah energi yang digunakan tubuh pada
saat istirahat yaitu untuk kegiatan *ungsi tubuh seperti pergerakan
jantung, pernapasan, peristalti) usus, kegiatan kelenjar-kelenjar
tubuh. ,ebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh &
+). <sia
2). 'enis ,elamin
8). 0inggi dan 3erat 3adan
#). ,alainan endokrin
!). (uhu =ingkungan
:). ,eadaan (akit
2. ,arakteristik (tatus Nutrisi
,arakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya 3ody -ass 7nde>
(3-7) dan 7deal 3ody ?eight (73?).
a) 3ody -ass 7nde> (3-7)
-erupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi
badan. 3-7 dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai
panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan (over 2eight) dan
obesitas.
5umus 3-7 diperhitungkan &
33 (kg) atau 33 (pon) 6 ;#,!
03 (m) 03 (in)i)2
b) 7deal 3ody ?eight (73?)
-erupakan perhitungan barat badan optimal dalam *ungsi tubuh yang
sehat. 3erat badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter
dikurangi dengan + dan dikurangi +@ dari jumlah itu.
,egiatan yang membutuhkan energi, antara lain &
a. Aital kehidupan, perna*asan, sirkulasi darah, suhu tubuh dan lain-lain
b. ,egiatan mekanik oleh otot
). 4ktivitas otot dan syara*
d. "nergi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormone
e. (ekresi )airan pen)ernaan
*. 4bsorpsi zat-zat gizi di saluran pen)ernaan
g. Pengeluaran hasil sisa metabolisme
Baktor-*aktor yang mempengaruhi kebutuhan energi &
a. Peningkatan 3asal -etabolisme 5ate
b. 4ktivitas tubuh
). Baktor usia
d. (uhu =ingkungan
e. Penyakit atau status kesehatan
(istem Pen)ernaaan
(istem pen)ernaan makanan merupakan saluran yang menerima makanan
dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan
proses pen)ernaan (pengunyahan, penelanan, pen)ampuran) dengan
enzim dan zat )air yang terbentang mulai dari mulut sampai anus. (istem
pen)ernaan makanan terdiri atas & (aluran Pen)ernaan dan Crgan-organ
4sesoris (tambahan).
Nutrien (zat-zat gizi)
"lemen Nutrien 9 Dat $izi
+. ,arbohidrat
2. Protein
8. =emak
#. Aitamin
!. -ineral
:. 4ir
,arbohidrat, lemak dan protein disebut energi nutrein karena merupakan
sumber energi dari makanan, sedangakan vitamin, mineral dan air
merupakan substansi penting untuk membangun, mempertahankan dan
mengatur metabolisme jaringan.
Bungsi zat gizi yaitu &
a. (ebagai penghasil energi bagi *ungsi organ, garakan dan kerja *isik
b. (ebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan
). (ebagai pelindung dan pengatur
+. ,arbohidrat
,arbohidrat merupakan sumber energi utama.. Eampir F@ energi
dihasilkan dari karbohidrat. (etiap + gram karbohidrat menghasilkan #
kkal. ,arbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot berbentuk
glikogen dengan jumlah yang sangat sedikit. $likogen adalah sintesis
dari glukosa, peme)ahan energi selama masa istirahat9puasa. ,elebihan
energi karbohidrat berbentuk asam lemak.
a. 'enis ,arbohidrat
3erdasarkan susunan kimianya karbohidrat digolongkan menjadi 8
jenis yaitu & -onosakarida, disakarida, dan polisakarida.
+) -onosakarida
-onosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling sederhana
dan merupakan molekul yang paling ke)il. 1alam bentuk ini
molekul dapat langsung diserap oleh pembuluh darah. 'enis dari
-onosakarida adalah glukosa dektrosa yang banyak terdapat pada
buah-buahan dan sayuran, *ruktosa banyak terdapat pada buah,
sayuran, madu, dan glukosa yang berasal dari pe)ahan disakarida.
2) 1isakarida
'enis disakarida adalah sukrora, maltosa, dan laktosa. (ukrosa dan
maltosa banyak pada makanan nabati, sedangkan laktosa
merupakan jenis gula dalam air susu baik susu ibu maupun
susuhe2an.
8) Polisakarida
-erupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida. 'enis
polisakarida adalah zat pati, glikogen dan selulosa.
b. Bungsi ,arbohidrat
- (umber energi yang murah
- (umber energi utama bagi otak dan syara*
- -embuat )adangan tenga tubuh
- Pengaturan metabolisme tubuh
- <ntuk e*esiensi penggunaan protein
- -emberikan rasa kenyang
). (umber ,arbohidrat
(umber karbohidrat umunya adalah makanan pokok, umumnya berasal
dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, ka)ang, sagu, singkong,
dan lain-lain. (edangkan pada karbohidrat he2ani berbentuk glikogen.
d. -etabolisme ,arbohidrat
Proses dari makanan sampai dapat digunakan oleh tubuh melalui
pen)ernaan, absorpsi, dan metabolisme.
-etabolisme ,arbohidrat berbentuk monosakarida dan disakarida
diserap melalui mukusa usus. (etelah proses penyerapan (dalam
pembuluh darah) semua berbentuk monosakarida. -onosakarida
(Bruktosa, $alaktosa, $lukosa) yang masuk bersama-sama darah
diba2a ke hati. 1i dalam hati -onosakarida diubah menjadi glukosa
dan dialirkan melaui pembuluh darah ke otot. 1i dalam otot glukosa
dibakar membentuk glikogen melalui Proses $likoneogenesis.
2. Protein
Protein ber*ungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan mengganti
jaringan tubuh. (etiap + gram protein menghasilkan # kkal. 3entuk
sederhana dari protein adalah asam amino. 4sam amino disimpan
didalam jaringan dalam bentuk hormon dan enzim. 4sam amino esensial
tidak dapat disintesis didalam tubuh tetapi harus didapatkan dari
makanan. 'enis asam amino esensial diantaranya lisin, tripto*an,
*enilanin, leusin.
3erdasarkan susunan kimianya, protein dapat dibagi menjadi 8 golongan
yaitu &
- Protein sederhana
'enis ini tidak berikatan dengan zat lain, misalnya abumin,dan globulin.
- Protein bersenya2a
Protein ini dapat membentuk ikatan dengan zat seperti dengan glikogen
membentuk glikoprotein, dengan hemoglobin membentuk
kromoprotein.
- 0urunan atau devirat dari protein
0ermasuk dalam turunan protein adalah albuminosa, pepton, dan
gelatin.
a. Bungsi Protein
o <ntuk keseimbangan )airan yaitu dengan meningkatkan tekanan
osmoti) koloid, keseimbangan asam.
o Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
o Pengaturan metabolisme
o (umber energi di samping karbohidrat dan lemak
o 1alam bentuk kromosom, proein berperan sebagai tempat
menyimpan dan meneruskan si*at-si*at keturunan dalam bentuk
genes.
b. (umber protein
o Protein ha2ani yaitu protein yang berasal dari he2an seperti susu,
daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, ayam dan sebagainya.
o Protein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti
jagung, kedelai, ka)ang hijau, terigu, dan sebagainya.
). -etabolisme Protein
'ika makanan yang sudah berada dalam lambung, maka akan
dikeluarkan enzim protease yaitu pepsin. Pepsin mengubah protein
menjadi albuminosa dan pepton. 4lbuminosa dan pepton di dalam usus
halus diubah menjadi asam-asam amino dengan bantuan enzim tripsin
dari pan)reas dan selanjutnya diserap atau berdi*usi ke aliran darah
yang menuju ke hati.4sam-asam amino disebar oleh hati ke jaringan
tubuh untuk menganti sel-sel yang rusak dan sebagian digunakan untuk
membuat protein darah. ,arean protein dapat larut dalam air sehingga
umumnya dapat di)erna se)ara sempurna dan hampir tidak tersisa
protein makanan dalam *eses.
4sam amino yang tidak dapat digunakan ditranspor kembali ke hati
kemudian dilepaskan ikatan nitrogennya sehingga terpe)ah menjadi dua
ma)am zat yaitu asam organi) dan amoniak. 4moniak dibuang melalui
ginjal, sedangkan asam organi) diman*aatkan sebagai sumber energi.
8. =emak
=emak atau lipid merupakan sumber energi paling besar. 3erdasarkan
ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi &
o =emak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol
o Dat-zat yang mengandung lemak misalnya *os*olipid, yaitu ikatan
lemak dengan garam *os*or, glikolipid yaitu ikatan lemak dengan
glikogen.
a. Bungsi =emak
o -emberikan kalori, dimana setiap + gram lemak dalam peristi2a
oksidasi akan memberikan kalori sebanyak G kkal.
o -elarutkan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
o -emberikan asam-asam esensial
b. (umber =emak
-enurut sumbernya lemak berasal dari nabati dan he2ani. =emak
nabati mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh seperti
terdapat pada ka)ang-ka)angan, kelapa dan lain-lainnya. (edangkan
=emak he2ani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai
panjang seperti pada daging sapi, kambing dan lainnya.
). -etabolisme =emak
=emak diserap melalui proses se)ara pasi* dalam bentuk gliserol asam
lemak karena giserol larut dalam air. $liserol asam lemak masuk
dalam pembuluh darah dan diba2a ke hati. ,emudian didalam hati
dengan proses kimia2i $liserol diubah menjadi $likogen. 3ersama
metabolisme Eidarat 4rang gliserol akan menghasilkan tenaga. =emak
yang dibakar mempunyai hasil sampingan yang disebut %olesterol.
#. -ineral
-ineral adalah elemen anorganik untuk tubuh karena perannya sebagai
katalis dalam reaksi biokimia. -ineral dapat diklasi*ikasikan menjadi
makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh + mg atau lebih dan
mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari + mg. 0ermasuk dalam
makromineral adalah kalsium, magnesium *os*at sedangkan yang
temasuk dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron,zin). (e)ara
umum *ungsi dari mineral adalah &
-embangun jarigan tulang
-engatur tekanan osmotik dalam tubuh
-emberikan elektemb elektrolit untuk keperluan otot-otot dan sara*
-embuat berbagai enzim
!. Aitamin
Aitamin adalah substansi organik, keberadaannya sangat sedikit pada
makanan dan tidak dapat dibuat di dalam tubuh. Aitamin sangat berperan
dalam proses metabolisme karena *ungsinya sebagai katalisator. Aitamin
dapat diklasi*ikasikan menjadi &
o Aitamin yang larut air & Aitamin 3 kompleks, 3+, 32, 38, 3+2, *oli)
a)id, serta vitamin %.
o Aitamin yang larut dalam lemak & 4 , 1 , " , ,.
Bungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan, dan
pemeliharaan kesehatan.
:. 4ir
4ir merupakan zat makanan paling dasar yang dibutuhkan oleh manusia.
0ubuh manusia terdiri atas !-;@ air. 3ayi memiliki proporsi air yang
lebih besar dibandingkan dengan orang de2asa. (emakin tua umur
seseorang, maka proporsi air dalam tubuh akan semakin berkurang. Pada
oang de2asa asupan air antara +2-+! )) per hari, namun dianjurkan
+G )) untuk optimal. (elain itu, air yang masuk ke dalam tutbuh
melalui makanan !-G )) per hari.
,ebutuhan air akan meningkat jika terjadi pengeluran air, misalnya
- -elalui keringat berlebih
- -untah
- 1iare
- $ejala 1ehidrasi
B. Pen%e&$&
+. ,ekurangan Nutrisi
2. ,elebihan Nutrisi
8. Cbesitas
#. -alnutrisi
!. 4noreksia
'. Kl$(#)#*$(#
-asalah atau kebutuhan nutrisi terdiri atas kekurangan dan kelebihan
nutrisi,obesitas, mal nutrisi, anoreksia, nervosa.
a) Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa (normal) atau reiko penurunan berat badan
akibat ketidak cukupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme. Tanda
klinisnya meliputi BB 10-20% dibaah normal. TB dibaah ideal lingkar
kulit triseplengan tengah !"0% ukuran standart# kelemahan nyeri tekan
pada otot# penurunan albumin.
b) Kelebihan nutrisi
$erupakan suatu keadaan yang dialami seseorang yang mempunyai
resiko peningkatan berat badan akibat asupan kebutuhan metabolisme
secara berlebihan. Tanda klinisnya meliputi BB % 10%# BB ideal# obesitas
(%20% berat ideal)# lipatan kulit terisep lebih dari1&mm pada pria dan
2'mm pada anita. (umlah asupan yang berlebihan# akti)itas menurun.
c) Malnutris
$erupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan *at gi*i pada
tingkat seluler. +e,ala umumnya adalah BB rendah dengan asupan
makanan yang cukup atau asupan yang kurang dari kebutuhan tubuh
adanya kelemahan otot dan penurunan energi# pucat pada kulit
membrane mukosa dan kon,unti)a.
d) Obesitas
(tatus obesitas dapat ditegakkan apabila berat badan lebih dari normal
(2@-8@ H Normal)
e+ An,!e*(#$ Ne!-,($
-erupakan penurunan 33 se)ara mendadak dan berkepanjangan ditandai
dengan adanya konstipasi, pembengkakan badan, nyeri abdomen
kedinginan dan kekurngan energi.
D. P$",)#(#,l,#
Pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan sebagai akibat dari
stimulasi strees *isik dan psikis yang menyebabkan peningkatan asam
lambung sehingga meningkatkan gas-gas dalam lambung. peningkatan asam
lambung ini memi)u pusat lapar di hipotalamus berespon mual, muntah dan
anoreksia. pemenuhan kebutuhan nutrisi lebih dari kebutuhan di stimulasi
dari sters *isik, psikis dan banyaknya akti*itas yang dilakukan memi)u pusat
lapar hipotalamus berespon peningkatan na*su makan dan kebutuhuan
energi tubuh meningkat.
E. P$".$%(
(sumber& Perry dan Potter, 2!I Pri)e dan ?ilson, 2!)
/. Pen*$0#$n Ke1e!$.$"$n
+. 7n*ormasi <mum
terdiri atas& nama, usia, tanggal lahir, jenis kelamin, suku bangsa,
tanggal masuk rumah sakit, 2aktu, dari dan diagnosa medis.
2. 5iya2at Penyakit 1ahulu
terdiri atas& ri2ayat penyakit sebelumnya, alergi, dan ri2ayat
kesehatan keluarga.
8. Pengkajian Bisik
a. Perhatikan keadaan umum apakah anak tampak sakit, kesadaran dan
keadaan gizinya
(tress Bisik
peningkatan asam lambung
meningkat gas-gas lambung
pusat lapar di hipotalamus
mual, muntah, anoreksia
Pe2en3h$n N#"!#(# Le&#h D$!# Ke&3"3h$n
akti*itas meningkat
peningkatan na*su makan
-untah 1arah
mual, muntah, anoreksia
Eipertermia 4nsietas 4nsietas
4ktivitas yang
berlebihan
1ehidrasi 4n)aman perubahan
pada status kesehatan
- 0idak tampak sakit, sakit ringan atau berat
- ,esadaran
- (tatus gizi
- 7nspeksi& proporsi atau postur tubuh
0anda-tanda vital& Nadi, 01, 33, 03, dan suhu
b. ,epala & bentuk, besar, lingkar kepala, rambut
d. -ata & ,etajaman melihat, konjungtiva, katarak, kornea
e. -ulut & bibir, gigi, mukosa mulut, lidah
*. Eidung & bentuk, napas )uping, mukosa
g. 0enggorokan& suara, nyeri (laringitis), epliglotis, tonsil
h. ,ulit & turgor, pigmentasi
#. 0injauan (istem
a. sistem gastrointestinal
- 1iit biasa, jumlah makan perhari
- Pola diit, makan terakhir
- na*su9 selera makan, mual muntah
- nyeri ulu hati
- alergi makanan
- masalah menguyah9 menelan
- 33, 03, 0urgor kulit, tonus otot, edema9asites
- bising usus
b. sistem integument
- ri2ayat gangguan kulit
- abnotmalitas kuku, rambut
- penempilan lesi kulit, penyebab lesi kulit
). sistem eliminasi
- Pola 343 dan 34,
- ,esulitan 343
- 343 terakhir
d. sistem penge)apan
e. sistem pen)iuman
!. 1ata penunjang
a. albumin (N& #-!,! mg9+ml)
b. trans*erin (N&+;-2! mg9+ml)
). Eb (N&+2mg@)
d. 3<N (N& +-2 mgJ+ml)
e. "kskresi kreatinin untuk 2# jam (N& laki-laki& ,:-+,8 mg9+ml,
2anita& ,!-+, mg9+mg)
G. D#$n,($ Ke1e!$.$"$n
+. Perubahan Nutrisi ,urang dari ,ebutuhan
2. Perubahan Nutrisi =ebih dari ,ebutuhan
H. Ren4$n$ T#n5$*$n Ke1e!$.$"$n 6 In"e!-en(#
1. Pe!3&$h$n N3"!#(# K3!$n 5$!# Ke&3"3h$n
,emungkinan berhubungan dengan&
a. e*ek dari pengobatan
b. mual9muntah
). ganguan intake makanan
d. radiasi9kemoterapi
e. penyakit kronis
,emungkinan ditemukan data&
a. berat badan menurun
b. kelemahan
). kesulitan makan
d. na*su makan berkurang
e. hipotensi
*. ketidakseimbangan elektrolit
g. kulit kering
-asalah klinik berhubungan dengan&
a. anoreksia
b. Pembedahan
). ,anker
d. 4nemia
e. marasmus
0ujuan yang diharapkan NC%&
a. terjadi peningkatan berat badan sesuai batas 2aktu
b. peningkatan nutrisi
7ntervensi N7% 5asional
+. -ingkatkan intake makan
melalui&
mengurangi gangguan dari
lingkungan seperti berisik dan
lain-lain
jaga privasi pasien
jaga kebersihan ruangan
berikan obat sebelum makan
jika ada indikasi
2. -enjaga kebersihan mulut
pasien.
8. -embantu pasien makan jika
tidak mampu.
#. -enyajikan makanan yang
mudah di)erna dalam keadaan
hangat, tertutup, dan berikan
sedikit-sedikit tetapi sering.
!. -enghindari makanan yang
mengandung gas.
:. -engukur intake makanan dan
timbang 33.
;. -elakukan latihan pasi* dan
akti*.
F. -engkaji tanda vital bising usus.
+. %ara khusus untuk
meningkatkan na*su makan.
2. -ulut yang bersih
meningkatkan na*su makan.
8. -embantu pasien makan.
#. -eningkatkan selera makan dan
intake makan.
!. -engurangai rasa nyaman
:. Cbservasi kebutuhan nutrisi.
;. -enambah na*su makan.
F. -embantu mengkaji keadaan
pasien.
G. -emberikan pendidikan
kesehatan tentang )ara diit dan
kebutuhan kalori.
G. -eningkatkan pengrtahuan agar
pasien lebih kooperati*.
2. Pe!3&$h$n N3"!#(# Le&#h 5$!# Ke&3"3h$n T3&3h
,emungkinan berhubungan dengan&
a. kelebihan intake
b. gaya hidup
). perubahan kultur
d. psikologi untuk konsumsi tinggi kalori
,emungkinan data yang ditemukan&
a. 2@ lebih berat dari badan ideal
b. pola makan yang berlebihan
,ondisi klinis kemungkinan terjadi pada&
a. obesitas
b. hipotiriodesme
). pasien dengan pemakaian kortikosteriod
d. imobilisasi yang lam
0ujuan yang diharapkan NC%&
a. teridenti*ikasinnya kebutuhan nutrisi dan berat badan yang terkontrol
b. status gizi yang baik
). tidak terjadinya penurunan berat badan yang berlebihan
7ntervensi N7% 5asional
+. -elakukan pengkajian pola
makan.
2. -endiskusikan dengan pasien
tentang kelebihan makan.
8. -endiskusikan motivasi untuk
menurunkan berat badan.
#. -engkoloborasi dengan ahli diit
yang tepat.
+. -engin*ormasikan dasar untuk
peren)anaan a2al.
2. -embantu men)apai tujuan.
8. -embantu meme)ahkan
masalah.
#. -enentukan makanan yang
sesuai.
!. -engukur intake makanan
dalam 2# jam.
:. -embuat program latihan untuk
olahraga.
;. -enghindari makanan yang
banyak mengandung lemak.
F. -emberikan pendidikan
kesehatan tentang& program diet
yang benar, akibat yang mungkin
timbul pada kelebihan berat badan.
!. -engetahui jumlah kalori yang
masuk.
:. -eningkatkan kebutuhan
energy.
;. -akan berlemak banyak
menghasilkan energy
F. -emberikan in*ormasi dan
mengurangi komplikasi.
D$)"$! P3("$*$
1oenges ". -. 22. Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendekomentasian Perawatan Pasien. "disi 8. "$%&
'akarta.
Potter & Perry. 2!. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses
dan Praktik. "disi #. "$%& 'akarta.
0ar2oto & ?artonah. 22. Kebutuhan Dasar Manusia. (alemba -edika&
'akarta.
?ilkinson, '. -. 2;. Buku Saku Dianosa Keperawatan denan
!nter"ensi #!$ dan Kriteria #%$. "disi ;. "$%& 'akarta.