Aloanamnesis
PEMBUKAAN
1. Mengucapkan salam kepada pasien
Selamat pagi, siang,sore bapak/ibu
2. Memperkenalkan diri
Perkenalkan nama saya dr.chairunisa
3. Mempersilakan duduk dengan sopan
Silakan duduk. Dengan bapak/ibu/mas/mba/ade siapa? Siapa yang sakit pak/ibu? Ada keluhan apa?
4. Menyatakan kesiapan membantu
Bapak/ibu, bapak/ibu silakan mau cerita apapun ke saya, saya siap menjadi pendengar bapak/ibu.
Mudah-mudahan apapun masalah bapak/ibu,saya bisa membantu memberikan saran, bahkan
membantu menyelesaikan masalah bapak/ibu. Bapak/ibu santai saja, tidak usah tegang
5. Meminta persetujuan pasien untuk mencatat/meminta kehadiran orang lain
Bapak/ibu sambil kita mengobrol, apakah bapak/ibu keberatan saya sambil mencatat? Kalo saya
meminta untuk ditemani perawat?
6. Menanyakan identitas pasien
-Identitas pengantar : Nama, umur, pendidikan, hubungannya dengan pasien
-Identitas pasien
: Nama, umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan,
Agama,alamat,suku,status perkawinan
RIWAYAT PSIKIATRI
1. Menanyakan keluhan utama pasien (Jiwa dan Fisik) Allo/Auto Anamnesis
Ibu tadi keluhannya ...., coba itu ceritakan bagaimana keluhannya dan sejak kapan terjadi (Axis I)
2. Riwayat penyakit sekarang
a. Keluhan yang timbul
-Selain keluhan ini, apakah ada keluhan lain?
-Apa yang bapak rasakan sekarang?
b. Hubungan antara keluhan fisik dan jiwa
Bapak/ibu sebelum kejadian ini apakah ada demam tinggi,jatuh terbentur kepalanya atau pernah
dirawat? (termasuk keluhan fisik dan jiwa + keluhan organobiologi (Axis III) )
c. Menanyakan stressornya :
Stressor organobiologik
Apakah bapak sebelumnya ada riwayat kejang?
Stressor psikososial
:
-Apakah bapak ada masalah didalam keluarga atau lingkungan sekitarnya,pekerjaan,teman dan
pacar? Hubungan dengan orang lain bagaimana?
-Kalau begitu, ada peristiwa apa sebelum ini? Ex: diputus pacar (Axis IV)
d. Menanyakan ada tidaknya hendaya : (Axis V)
-
Fungsi pekerjaan/akademik/sekolah
-Apakah jadwal bekerja atau sekolahnya terganggu?
-Masih kerja tidak/masih sekolah?
-Masih bisa melakukan pekerjaan
-Masih bisa mengikuti pelajaran
Fungsi sosial
-Hubungan/interaksinya dengan orang lain apakah berubah? Apakah pasien jadi lebih
menarik diri?
-Masih mau bergaul dengan teman-temannya?
Fungsi sehari-hari
-Yang dilakukan sehari harinya apa? Apakah masih sering dilakukan
: 60-80
Orang normal
: 80-90
- Masa remaja
-Bagaimana waktu remaja?
- Masa dewasa
-Bagaimana waktu dewasa?
- Ibu apakah dari mulai dia lahir sampai sekarang perilakunya sesuai dengan usianya?
b. Riwayat pendidikan
-Prestasinya gimana disekolah? Mulai dari TK sampai tingkat akhir? Apakah ada hambatan
selama masa pembelajaran?
-Lulusan ..., gimana prestasinya? Hubungan dengan guru dan teman-teman di sekolah
bagaimana?
c. Riwayat pekerjaan
-Kerja dimana? Bapak kerja pertama kali dimana? Kenapa pindah?
-Kedudukan dikantor, hubungan dengan atasan dan teman? Apakah ada hambatan didalam
pekerjaannya?
d. Kehidupan beragama
-Masih suka solat, masih suka ke gereja?
-Ibu/Bapak agamanya kan islam, solatnya rajin ga? Masih sering beribadah?
e. Riwayat kehidupan seksual dan perkawinan
-Pernikahan dijodohkan atau pilihan sendiri? Direstui atau tidak? Ada masalah dengan anggota
keluarga lainnya? Apakah punya anak ada berapa anaknya?
-Gimana pak kehidupan seksualnya dengan pasangan? Seminggu berapa kali? Apakah
meningkat/berkurang?
-Gimana hubungan suami istri?
-Sudah punya pacar? Sudah sejauh apa? Lebih dekat sama ibu atau pacar?
5. Riwayat keluarga
a. Gambar silsilah/pohon keluarga
-Anak keberapa, berapa bersaudara, sudah punya anak?
-Bertanya sambil menggambar
-Ibu gambarnya lingkaran, ayah kotak dan yang sakit diarsir
b. Identitas anggota keluarga
-Ada yang sakit tidak?
-Namanya
c. Riwayat sakit jiwa dalam keluarga
-Apakah di pihak ayah,ibu,kakek,nenek,paman, bibi ada yang mengalami sakit
tulis ex : paman dari pihak ibu, jika tidak ada disangkal
STATUS MENTAL
Autoanamnesis
-Bapak coba lihat ini tangan siapa? (menunjuk ke arah tangan dokter? Kalau ini tangan siapa?
(menunjuk ke arah tangan pasien) pada keadaan depersonalisasi pasien merasa ada yang berubah
dari dirinya. Ini tangan saya tapi ko kaya bukan tangan saya ya dok, tangan saya tidak begini.
-Apakah ada yang berubah dalam diri ibu/bapak? Ini kan tangan bu,ibu ngerasa berubah ga? Jadi
pisang misalnya
d. Derealisasi
-Merasa lingkungannya berubah. Misalnya ketika dokter menunjuk orang disekitarnya, pasien
menyebutnya sebagai alien.
-Apakah ibu merasa disekeliling ibu ada yang berubah?
-Bapak rumahnya dimana? (konfirmasi ke pengantar)
4. Sensorium dan Kognisi (fungsi intelektual) :
a. Taraf pendidikan
Pendidikan terakhir pasien, bisa dilihat ketika menanyakan identitas
b. Pengetahuan umum
Berikan pertanyaan-pertanyaan yang ter update sesuai taraf pendidikan pasien. Misalnya : Bapak
tau presiden kita sekarang siapa?
c. Kecerdasan
Bapak saya akan menyebutkan 5 digit nomor 71213 coba bapak ulangi ya
d. Konsentrasi
Ibu kalau ibu belanja punya uang 10.000, lalu ibu belanjakan 5000. Jadi sekarang uang ibu
tinggal berapa?
Ibu 100-7 berapa? Dikurang 7 lagi berapa?
** a,b dan c sama. Siapa presiden saat ini?
** Kecerdasan dan konsentrasi bisa digabungkan
** d dan e 100-7=93-7=86 (2x saja) / uang 10.000 dibelanjain 5000, jadi tinggal 5000
e. Perhatian
f. Orientasi
Bapak namanya siapa? Nama saya siapa?
Kita sekarang ada dimana nih pak?
Sekarang jam berapa?
Bapak tau ga sekarang ini pagi,siang atau sore pak?
g. Daya ingat (Konfirmasi ke pengantar)
Segera
: Ulangi kata-kata saya ya pak 47123 , apel meja koin
Jangka pendek
: Tadi makan apa?:
Jangka panjang : Bapak lahir nya kapan? Bapak kapan ulang tahunnya?
h. Pikiran abstrak
Artinya buaya darat apa pak?
Tangan panjang biasanya artinya apa ya pak?
Hidung belang?
i. Visuospasial
Pak bisa ga gambarin saya jam dinding, angka pendeknya ke angka 5, angka panjangnya ke
angka 3?
j. Bakat kreatif
Bapak bakatnya apa? Pernah sampai juara?
k. Kemampuan menolong diri sendiri
-Bapak mandi setiap hari? Mandi sendiri atau dibantu?
-Pakai baju sehari-hari gimana pak? Memakai sendiri atau dibantu oleh istri?
-Tidak ditanya karena sudah bisa dilihat dari hendayanya
-Bapak apabila bapak tersesat, apa yang bapak lakukan?
5. Proses pikir (Tentuin sendiri kecuali isi pikir)
a. Bentuk pikir
Pasien sering ngomong sendiri, sibuk sendiri -> Autisme, realistik
Realistik atau derealistik
b. Arus pikir
-Ngomongnya lompat-lompat, kadang sampai tujuan kadang tidak
-Ada inkoherensi, flight of idea, sirkumtansialis, tangensialis, blocking,hendaya berbahasa
c. Isi pikir
-Waham (kebesaran,bizare,kejar). Apa yang dia ucapkan, coba untuk dipatahkan argumennya 2x.
Kalau pasien tetap pada pendiriannya,padahal itu salah -> Pasien memiliki waham.
-Waham kebesaran : Apakah kelebihan bapak/ibu?
-Waham bizare
: Apakah bapak/ibu merasa ada pikiran dari luar yang masuk ke pikiran
bapak/ibu? Atau ibu merasa pikiran ibu tersiarkan keluar? Pikirannya disedot?
-Waham kejar
: Apakah ibu merasa ada yang ingin menjahati ibu?
6. Pengendalian impuls
-Dinilai selama anamnesis, apakah pasien bisa mengendalikan dirinya dan stay di tempat duduk
sampai akhir anamnesis,marah atau tidak
-Terkendali atau tidak
7. Daya nilai
Bedanya semangka sama bola apa pak? Kalau persamaannya?
8. RTA
Dinilai RTA nya terganggu atau tidak. Dinyatakan terganggu apabila ada satu hal dibawah ini :
Waham, halusinasi dan inkoherensi
9. Tilikan
-Bapak tau ini dimana pak? Bapak kesini mau apa? Bapak sakit? -> Nilai tilikan
Jika pasien bilang tidak sakit, jawab dokter loh bukannya yang membawa bapak kesini adalah istri
bapak?
-Biasanya tilikan 4 ga ada
10. Reabilitas
-Apa yang dinyatakan oleh pasien sesuai dengan kenyataan atau tidak
-Semua orang sakit jiwa dapat dipercaya kecuali orang histeria (diputus pacar,kejang2,tangan
kaku,mata kaku) normalnya kalo kejang beneran tangannya lemes
-Neurotik (anxietas) : Suka berbohong
Ibu/Bapak .saya sudah periksa ternyata anak ibu sakit .... (merupakan gangguan jiwa....) Jelaskan
rencana tindakan sesuai dengan kasus
Catatan
Tilikan :
1. Menyangkal
2. Menyangkal lalu mengakui
3. Menyalahkan orang, misalnya : saya sakit karena disantet dok ; saya sakit karena dia dok
4. Antara tilikan 3 dan 5 -> Jarang
5. Tau dirinya sakit, tapi tidak mau diobati
6. Tau sakit dan mau untuk berobat dan sampai akhirnya sembuh
Prognosis