Anda di halaman 1dari 1

Aktivator Enzim

Suatu senyawa, unsur atau ion, kadang-kadang dapat meningkatkan aktivitas kerja
suatu enzim. Zat-zat yang mempunyai peranan demikian disebut aktivator enzim.
Beberapa enzim yang dihasilkan dalam bentuk tidak aktif (inaktif) disebut
proenzim atau zimogen. Apabila zimogen pada kondisi tertentu berhubungan
dengan aktivatornya, enzim ini akan berubah menjadi enzim yang aktif.
Pepsinogen, tripsinogen, kimotripsinogen dan prokarboksipeptidase adalah
contoh-contoh zimogen yang terdapat di saluran cerna.
Kebanyakan aktivator adalah ion-ion anorganik, terutama ion logam atau kation.
Aktivator yang baik untuk enzim deoksiribonuklease adalah ion-ion Mg, Mn+2,
Co+2 dan Fe+2, sedangkan aktivator yang lemah untuk enzim ini adalah ion-ion
Ca+2, Ba+2, Sr+2 dan Cd+2. Aktivator untuk enzim trombiokinase dan enzim
plasma fosfa lase adalah ion Mg+2, sedangkan aktivator untuk enzim
trombiokinaase adalah ion Ca+2. Selain aktivator kation, ada juga aktivator anion,
misalnya aktivator ion Cl-. untuk amilase ludah atau ptialin.
Ada beberapa enzim yang dapat berfungsi sebagai aktivator zimogen, antara lain
(a) pepsin dapat mengubah pepsinogen menjadi pepsin;
(b) enterokinase dan tripsin dapat mengubah tripsinogen menjadi tripsin;
(c) tripsin dan kimotripsin dapat mengubah kimotripsinogen menjadi kimotripsin
dan
(d) tripsin dapat mengubah prokarboksipeptidase menjadi karboksipeptidase.

Anda mungkin juga menyukai