Anda di halaman 1dari 17

STRUKTUR ENZIM

Penyusun Enzim

• Enzim merupakan senyawa protein dengan


berat molekul sekitar 10.000 sampai dengan
2.000.000 D.
• Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri
dari protein saja. Namun dalam
perkembangannya enzim tersusun dari 2
bagian yaitu, bagian bukan enzim yang
disebut kofaktor, sedangkan bagian enzim
yang merupakan rantai polipeptida disebut
apoenzim.
• Keseluruhan molekul enzim, yaitu meliputi
apoenzim dan kofaktor disebut holoenzim.
Struktur Enzim
Sisi Aktif Enzim
• Sisi aktif enzim (active site) adalah bagian dari
molekul enzim tempat berikatannya substrat,
untuk membentuk kompleks enzim substrat, dan
selanjutnya membentuk produk akhir.
• Sisi aktif suatu enzim berbentuk tiga dimensi,
sering berupa lekukan pada permukaan protein
enzim, tempat substrat berikatan secara lemah.
Substrat berikatan dengan sisi aktif suatu enzim
melalui beberapa bentuk ikatan kimia yang lemah
(misalnya interaksi elektrostatik, ikatan hidrogen,
ikatan van der Waals, dan interaksi hidrofobik).
Apa itu Apoenzim
?????
• Merupakan bagian protein dari enzim,
sebagai tempat melekatnya substrat, bersifat
thermolabil dan berfungsi menentukan
kekhususan dari enzim.
• Setiap jenis enzim memiliki apoenzim yang
sama sekali berbeda struktur molekulnya dari
enzim lainnya
• Apoenzim menentukan reaksi kimia spesifik
yang dikatalisa. Sifat spesifik dari apoenzim
ini ditentukan oleh susunan asam aminonya.
Kofaktor
Merupakan bagian non
protein dari enzim,
bersifat stabil pada suhu
tinggi, dan tidak
berubah pada akhir
reaksi.

Kofaktor terdiri dari


aktivator, gugus
prostetik, dan koenzim
a. Aktivator

Adalah ion-ion anorganik


yang biasanya berikatan
lemah dengan suatu enzim.

Contoh beberapa logam


berperan sebagai aktivator
dalam sistem enzim adalah Cu,
Mn, Zn, Ca, K, dan Co.
b. Koenzim
• Koenzim adalah kofaktor yang berupa
molekul organik kecil yang merupakan
bagian enzim yang tahan panas,
mengandung ribose dan fosfat, larut dalam
air.
• Fungsi koenzim sebagai katalisator yang
dapat meningkatkan kemampuan katalitik
suatu enzim dan untuk menentukan sifat dari
suatu reaksi serta dapat bertindak sebagai
transpor elektron dari satu enzim ke enzim
yang lain
Contoh Koenzim
Koenzim Gugus yang ditransfer

Tiamin pirofosfat aldehida

Piridoksal fosfat gugus amino

Koenzim B12 (5’-deoksiadenosilkobalamin) atom H dan gugus alkil

Biositin CO2

FADH (Flavin adenin dinukleotida atom hidrogen

NADH (Nikotinamida adenin dinukleotida) ion hidrida (H-)

Koenzim A gugus asil

Tetrahidrofolat gugus satu karbon lainnya


c. Gugus Prostetik
• Merupakan kofaktor yang membentuk ikatan
sangat erat baik secara kovalen maupun non
kovalen dengan apoenzim dan sukar terurai
dalam larutan.
• Gugus prostetik dapat berupa senyawa
organik tertentu, vitamin, atau ion logam.
• Pebedaan dengan koenzim yaitu ikatan
gugus prostetik dengan apoenzim cukup
kuat jika dibandingkan dengan koenzim.
• Beberapa contoh gugus prostetik adalah
molibdopterin, lipoamida dan biotin.
Kofaktor ion logam pada
beberapa enzim
Kofaktor Enzim
Peran kofaktor
ion logam
Sitokrom oksidase Redoks
Fe Katalase
Peroksidase
Cu Asam askorbat oksidase Redoks
Alkohol dehidrogenase Mengikat NAD
Zn Karbonik anhidrase
DNA polimerase
Histidin ammonia liase Pengambilan elektron
Mn
Arginase
Heksokinase
Mg
Glukosa-6-fosfatase
Co Glutamat mutase
Ni Urease
Mo Xanthin oksidase redoks
V Nitrat reduktase redoks
Se Glutation peroksidase
K Piruvat kinase
4 pokok penggolongan enzim
1. Berdasar reaksi kimia,
2. Penamaan enzim dengan nama substrat
ditambah-ase.
3. Informasi pelengkap ditempatkan dibelakang
nama enzim dalam kurung. Contohnya: NAD-
oksidoreduktase (decarboxylating)
4. Sistem kode angka sebanyak 4 angka (E.C)
Angka I : jenis reaksi sebagai kelas
Angka II : sub-kelas
Angka III : sub-sub-kelas
Angka IV : untuk enzim spesifik
6 Golongan Enzim

Oksidored
uktase
Ligase

Transfara
Isomerase
se
Hidrolase Liase
Enzim
….
• Aktifitas spesifik adalah jumlah unit aktivitas
enzim permiligram protein atau jumlah katalis
perkilogram protein atau mikromol
substrat/men/mg protein enzim.
• Angka pergantian (turnouder number) adalah
angka yang menunjukkan jumlah molekul
substrat yang ditransformasikan persatuan
waktu oleh 1 molekul enzim.
• Aktifitas total adalah jumlah mol substrat
yang diubah oleh enzim tersebut permenit
pergram atau jumlah berat tertentu bahan
yang digunakan untuk sampel enzim.
Enzimnya tuh disini versi sakitnya
tuh disini
Enzimnya tuh disini didalam tubuhku
Enzimnya tuh disini beribu molekulnya
Enzimnya tuh disini pas untuk tubuhku
Enzimnya tuh disini kau sempurnakan aku
Senyawa protein
Apoenzim namanya
Kofaktor yang satu
Enzim non protein
Aktivator koenzim
Gugusnya prostetik
Didalam tubuhku
Semuanya berguna
Enzim* enzimnya tuh disini
Enzim* enzimnya tuh disini
Daftar Pustaka
• Ernawati. 2014. Struktur Enzim. Diunduh dari :
http://ernawatisinaga.blog.unas.ac.id/bahan-
kuliah/struktur-enzim/. Pada 17 Oktober 2014
pukul 10.50.
• Nafi, Azizah. 2013. Struktur Enzim. Diunduh dari:
http://azizahnafi.wordpress.com/2013/06/10/str
uktur-enzim/. Pada 17 Oktober 2014 pukul 10.45.
• Poedjiadi, Anna dan Titin Supriyanti. 2006. Dasar-
Dasar Biokimia. Jakarta: UI Press.
• Sulistyowati, Eddy. 2008. Diktat Kuliah Biokimia.
Yogyakarta: FMIPA UNY.

Anda mungkin juga menyukai