NOTASI PUISI
Teori Notasi pada Puisi
Literary Notation
Sebelum saya menunjukkan bentuk notasi pada puisi, terlebih dahulu perlu disampaikan hal-hal yang
membangun teori notasi pada puisi ini. Berdasarkan isi pada pendahuluan, saya telah menyampaikan
bahwa di dalam penyusunan notasi puisi ini dilakukan penggabungan dua ilmu seni, yaitu seni sastra dan
seni musik. Dengan demikian, saya juga perlu menyampaikan hal-hal yang mendasari koherensi antarilmu
tersebut.
Pada dasarnya sastra memang merupakan bagian dari seni sehingga nilai estetika pada suatu karya sastra
tentulah sangat tinggi. Bukan hanya pada puisi, pada prosa dan drama juga terdapat unsur keindahan
tersebut. Akan tetapi, di dalam puisi terdapat lebih banyak unsur keindahan karena dalam menulis puisi
perlu adanya pemilihan bunyi yang disesuaikan antarkata, dari baris pertama hingga terakhir. Setiap
simbol yang digunakan juga mengandung bunyi seperti sedang bernyanyi.
Sebelum anda mencermati notasi pada puisi, saya mengajak anda terlebih dahulu untuk memahami
beberapa hal yang tentu merupakan dasar anda sebelum membuat notasi pada puisi. Untuk menentukan
notasi-notasi, baik tanda maupun komponen dalam notasi lainnya, anda tentu haruslah mengenal puisi
yang akan anda notasikan terlebih dahulu. Anda tentulah sudah mengetahui berbagai bentuk
penganalisisan puisi. Setiap bentuk analisis yang anda ketahui dapat saja digunakan dalam menemukan
makna puisi tersebut. Saya tidak pernah menggolongkan bentuk analisis tertentu adalah yang lebih baik
ataupun bentuk analisis tertentu yang tidak lebih baik. Untuk mengenal suatu puisi, anda bisa saja
memiliki sudut pandang tertentu untuk mengenal puisi-puisi tersebut. Anda dapat saja menggunakan
bentuk analisis sosiologi, psikologi, atau analisis lainnya. Akan tetapi, untuk mengetahui bunyi-bunyi yang
membentuk puisi, anda haruslah mengenal unsur-unsur dalam bunyi tersebut. Dalam hal ini, bentuk
analisis strata norma memiliki hal tersebut. Strata norma Roman Ingarden adalah bentuk analisis yang
awalnya tercetus akibat ketidakpuasan terhadap strukturalisme. Dengan demikian, dapat dapat dikatakan
bahwa strata norma itu sendiri sebenarnya adalah bentuk lain dari strukturalisme yang adalah bentuk
analisis yang wajib dilakukan oleh siapapun sebelum menganalisis lebih dalam.
Di dalam strata norma, anda akan menemukan unsur bunyi pada lapis pertama. Lapis yang biasa disebut
dengan sound stratum ini membantu anda untuk menemukan terlebih dahulu bunyi eufoni dan kakafoni
yang terdapat pada puisi. Kemudian, anda diharuskan pula untuk mencaritahu bunyi-bunyi yang
mendominasi puisi hingga pada metrum, sajak, dan pola-pola bunyi yang khusus yang mungkin saja
terdapat pada puisi. Setelah anda mengetahui bunyi-bunyi di dalam puisi yang akan anda notasikan,
barulah saatnya anda mencaritahu secara mendalam makna dari puisi tersebut dan tentu harus anda
sesuaikan dengan temuan anda dari hasil analisis bunyi tadi. Setelah anda telah mendapatkan hasil yang
menyeluruh dan optimal terhadap pemaknaan puisi, saatnya anda membuat notasi puisi yang terbaik dan
tepat.
Seperti halnya dalam menganalisis puisi, tidak ada notasi puisi yang salah ataupun benar. Akan tetapi
yang ada adalah notasi yang optimal, yang paling mendekati hasil terbaik. Siapa yang dapat menentukan
bahwa notasi yang anda buat adalah notasi yang optimal? Siapapun dapat menentukannya karena
sesungguhnya notasi puisi ini adalah bentuk karya seni yang dapat saja diterima secara baik oleh orang
ataupun tidak disukai banyak orang. Akan tetapi, tentulah kita mengejar respon terbaik dari setiap
penerima notasi puisi yang telah kita buat. Dengan tidak adanya patokan dalam menentukan notasi yang
baik ataupun yang kurang baik, anda diharuskan untuk berkreasi dan berimajinasi dengan berani dan
tepat. Sama halnya dengan membuat lagu, tentukanlah intoasi yang tepat bagi anda, dinamika yang
tepat, serta ekspresi yang tepat pula.
Dengan mendengar kata notasi pada puisi, mungkin anda berpikir bahwa notasi ini adalah sama dengan
notasi pada musik. Saya dapat menjawab dengan tegas bahwa notasi pada puisi jelas berbeda dengan
notasi pada musik. Namun, melalui notasi yang anda buat anda akan dipermudah pula untuk
memusikalisasikan puisi yang telah anda notasikan dan hasil notasi pada puisi tersebut dapat pula
digunakan pihak lain untuk memusikalisasikan puisi tersebut. Mengapa saya mengatakan bahwa notasi
pada puisi berbeda dengan notasi pada musik? Anda dapat melihat pada contoh notasi puisi di beberapa
halaman setelah ini. Anda tidak akan menemukan nilai not yang berisi atau dalam kata lain tidak
terdapat nilai ketukan.
Bentuk kepala pada not
diubah menjadi bentuk
silang (x)
Perubahan bentuk kepala not tersebut dilakukan karena notasi pada puisi tidak memerlukan nilai ketukan
secara detail sebagaimana pada musik. Penentuan panjang dan pendeknya nilai notasi ditentukan dari
penggunaan bendera. Pada subbab di bawah ini anda akan mendapatkan penjelasan secara rinci
mengenai hal tersebut.
Unsur-Unsur Ekspresi
Unsur-unsur ekspresi dalam karya sastra, khususnya puisi, adalah pengalaman, pikiran penulis yang
terdapat dalam teks melalui kata, frasa, kalimat, atau larik. Ekspresi pada puisi tidak sama dengan ilmu
musik. Namun untuk lebih mempermudah penyampaikan hal-hal dalam ekspresi musik tersebut, ilmu
musik dapat diadopsi ke dalam pemaknaan puisi. Dengan adanya penggunaan unsur-unsur ekspresi
musik, penganalisisan akan dipermudah karena telah adanya pengategorian yang tetap, teratur, dan
sudah menjadi takaran yang baku.
Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran kecepatan bisa diukur dengan alat bernama
metronome dan alat bernama keyboard (Wikipedia, Tempo (Musik)). Berikut ini macam-macam tanda
tempo menurut Wiflihani (2012: 6).
a) Untuk tempo yang sangat lambat
i)
Largosissimo
=
sangat perlahan-lahan
ii)
Largo
= sangat lambat
iii)
Adagio = lambat
iv)
Lento
= lambat menarik-narik, merana
v)
Grave = berat, sangat khidmat
b) Untuk tempo yang tidak terlalu lambat
i)
Larghentto
=
lambat tetapi lebih cepat sedikit dari largo
ii)
Andante
=
iii)
Andantino
=
c) Untuk tempo sedang
i)
Moderato
moderato
Allegretto
ii)
d) Untuk tempo cepat
i)
Allegro
ii)
Allegro con brio
iii)
Allegro con fuoco
iv)
Allegro con spirit
v)
Allegro agitato
e) Untuk tempo sangat cepat
=
=
=
=
=
cepat
ramai dan suka hati
berapi-api, menyala-nyala
ramai dan bersemangat
ramai dan bernafsu
i)
Allegro assai,
cepat sekali
Allegrosisimo,
Allegro vivace
ii)
Vivace
iii)
iv)
v)
vi)
sekali
Presto
=
Presto assai
Prestisisimo
Presto volante
Dinamika
Dinamika adalah tanda untuk memainkan volume nada secara nyaring atau lembut. Dinamika
biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukkan perasaan yang terkandung di dalam sebuah
komposisi (Wikipedia, Dinamika (Musik)). Berikut ini adalah macam-macam dinamika menurut Wiflihani
(2012: 6).
pp
Notasi Puisi
Berikut ini adalah notasi pada puisi-puisi yang telah dianalisis. Dalam menentukan tanda-tanda di dalam
notasi, saya terlebih dahulu melakukan penganalisisan terhadap puisi secara menyeluruh dan mendalam.
Untuk membuat notasi pada puisi, anda bisa saja menggunakan berbagai bentuk analisis untuk
mendapatkan makna yang optimal dalam puisi. Akan tetapi, saya
menggunakan analisis strata norma. Mengapa demikian? Hal ini dikerenakan satu di antara unsur yang
akan dianalisis di dalam strata norma adalah lapis bunyi yang merupakan bagian terdekat dari pembuatan
notasi pada puisi. Selain itu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, saya menggunakan pendekatan
semiotik agar pemaknaan setiap unsur dalam lapis-lapis strata norma dapat lebih optimal.
sangat
sangat
cukup
cukup
normal rendah rendah rendahnormal tinggi tinggi tinggi
Jeda singkat
Jeda panjang
Lebih panjang
staccato
Poco a poco
sedikit demi sedikit
Subito
secara tiba-tiba
//
caesura atau railroad tracks tanda jeda, diam
tenuto
marcato
diminuendo
fermata
Tanda-Tanda Tempo
rit.
rall
accel.
a tempo
sfz
Nota
si
pada
Singka
tan
dari
Spoke
Nama
Penulis
Tempo
Judul
Puisi
Dinamika
Keterangan:
Nama
Pembuat
Nota
si
Tanda
Arikulas
i Ekspr
esi
Tanda
Temp
o
Tanda
berhe
nti
10
Surat Cinta
Aku lirik menyampaikan perasaan cinta kepada
seseorang yang dikatakan sebagai mu pada lirik,
si aku lirik ingin meminang orang tersebut untuk
menjadi istrinya dengan menggunakan pakaian
pengantin
yang
kekasihnya
itu
anggun,
diharapkan
dan
akan
kemudian
melanjutkan
mereka.
Aku
lirik
menyampaikan
11
takhta
Allah,
turun
dan
ikut
serta
dalam
ikatan
suci
pernikahan.
dengan
menggunakan
tempo
allegro
12
13
Serenada Hijau
Aku lirik ingin menyampaikan pesan kepada
seseorang.
14
karena
sempit
kenangan
menunggunya,
rindu
dirasakannya.
rindu.
dan
panjang.
Kata
lirik
adalah
seseorang
yang
berambut
Cinta
yang
juga
menyebutkan
kata
rambut
dan
dikatakan
artinya
tergoda
mu
dengan
sebagai
pada
mahkota
lirik
bayangan
juga
yang
15
16
Surat
kepada
Bunda:
Tentang Calon Menantunya
(calon
menyampaikan
menantunya).
gambaran
ini
juga
suatu
kebiasaan
ketika
menerima
konvensional
kepada
ibunya
untuk
memperkenalkan
masyarakat
Puisi
menantu).
keluarga.
mengatakan
bahwa
dalam keluarga.
dinikahinya
tersebut
perempuan
adalah
yang
seorang
ingin
seperti
akan
bertemu
perempuan
lain
(selain
Kebiasaan
Kegiatan
ini
tersebut
biasanya
adalah
adalah
cara
sebaiknya
hal
tersebut,
artinya,
Serenada
Berikut ini
17
18
Serenada Kelabu
Aku
lirik
seperti
daun
yang
terlepas
dari
Si aku lirik
19
tersebut.
Dengan
demikian,
tampak
sangat
merindukan,
dan
cenderung
kenangan dan ia
Aku
lirik
juga
menunjukkan
pintu
diamalami
aku
lebar-lebar.
lirik
sudah
Perasaan
sangat
yang
tertekan,
perasaan
perasaan
pasrah
acuh
dan
sehingga
kesepian
bahkan
hanya
ingin
(lambat)
dengan
dinamika
pianissimo
yang
relatif
sama
sehingga
untuk
sebelumnya.
Berikut
ini
adalah
20
lonceng.
Hal ini
menyatakan
bahwa
sedang
ada
suatu
telah
disusun
Bunga.
Bunga
juga
21
disatukan oleh
dengan
tempo
allegretto
yaitu
22
Lagu Ibu
Tergambar perasaan seorang ibu kepada anak
lelakinya yang sedang dalam keadaan tidak baik.
Si Ibu merasa bahwa permasalan atau kondisi
yang sekarang sedang dilakukan anaknya adalah
sesuatu hal yang tidak pernah ia duga. Hal itu
23
yang
merupakan
hal
penggangu
bagi
seorang
ibu
yang
telah
kehilangan
sesuai
dan
baik
adalah
dengan
Duka,
sebaiknya
pada
digunakan
puisi
ini
adalah
dinamika
dengan
yang
adanya
yang
lemah
lembut
agar
puisi.
dianjurkan.
berikut
ini
adalah
notasi
yang
24
Kangen
penilaian
makna
bunyi
vokal
dan
konsonan.
Kombinasi
yang
dipadukan
Dengan kondisi
lirik
sudah
merasa
candu
atau
mabuk
yang
sudah
tidak
bersama-sama
Aku lirik
Tempo
yang
dinamika
terdapat
sebaiknya
yang
peningkatan
dengan
adanya
digunakan
sesuai
adalah
emosional
dan
accelerando
yaitu
25
Tanpa Garam
Isi puisi ini adalah bahwa dulunya aku lirik hidup
sesuatu bersama orang-orang yang bersih, suci,
ataupun polos. Kemudian, tergambar bahwa telah
lahir seorang anak perempuan. Namun di balik itu
ada suatu upaya menyembunyikan kepahitan di
dalam kemanisan, seperti pengkhianatan. Aku lirik
sedang merasakan kemarahan dan kekecewaan
terhadap
seseorang,
kemungkinan
terbesar
yang
sebaiknya
dipilih
adalah
tak
kakafoni
yang
emosional
berdaya.
Akan
dimaksud
terhadap
tetapi,
adalah
sesuatu
bentuk
perasaan
yang
tidak
26
27
Lagu Serdadu
memiliki
mimpi
untuk
mendapatkan
harapan
kemerdekaan.
Dalam
puisi
ini
juga
itu
dapat
pula
merupakan
baik,
kebahagiaan.
hidup
dalam
Namun,
dapat
kedamaian,
pula
dan
diartikan
dapat
dengan
digunakan
tambahan
adalah
bentuk
mfffff
pembawaan
yang
28
pandangan
menggoda
yang
penuh
makna.
mengelak,
menolak
dan
ia
namun
pada
aku
lirik
akhirnya
tidak
bisa
menikmati
yang
semangat,
berapi-api
dinamika
dan
penuh
mfffff.
dengan
Hal
yang
Mata Anjing
Seorang perempuan telah mencuri perhatian aku
lirik. Ia datang di malam hari dan memiliki
29
aktivitas
tampak
dari
manusia.
keramaian.
Aktivitas
Kemudian
tersebut
perhatian
lelaki
pada
puisi
ini
disampaikan
30
adanya
kemudian
akan
memulai
kembali
dalam
melaksanakan
pekerjaan
dan
mengerjakan
berbagai
hal
yang
dapat
tetap
akan
kembali
kepada
pelukan
ibunya.
Cara penyampaian yang dianggap baik adalah
dengan tempo allegro agitato yang memberikan
suasana
ramai
dan
penuh
kekuatan.
Variasi
pembawaan
yang
animoso
dan
31
32
menjalani
kisah
hidup
yang
panjang,
hidup
bersama
dengan
segala
lirik
yang
sedang
merasakan
kesepian
dan
ketika
lebih
baik
dari
kehidupan
bersama
yang
ini
tinggi,
dan
harapan.
Puisi
33
cinta,
sayang,
dan
perhatian.
kala
terlalu
berlebihan
akibat
kasih
kondisi
apapun.
Aku
lirik
ingin
34
Perawan Tua
Ada seorang perempuan yang sudah tua, namun
belum menikah. Ia memiliki mimpi untuk tidak lagi
sendiri, namun mimpi tersebut tidak tercapai.
Artinya mimpi atau kebahagiaan tersebut tidak
terjadi dan justru yang didapat adalah kesepian
dan kesendirian. Ia sudah semakin tua, kulitnya
telah berkerut, terjadi penurunan kesegaran yang
tampak
35
si aku lirik.
merasakan
Perempuan
tersebut
sungguh
yang
kesepian.
perasaan
ketika
berciuman,
lirik
nantinya
pun
akan
merasakan
Cara
pada
ia
rasakan
hanyalah
kesendirian
dan
Perawan
Tua
adalah
dengan
36
bersifat
tertahan,
merana,
dan
kesakitan
Namun
bentuk
lembah-lembut
yang
tersebut
cenderung
kuat.
Variasi
dan
perasaan
sedih
ataupun
perenungan.
37
38
dan
ramai
orang kaya
juga
Jakarta
adalah
kepada lingkungan.
dan
di
kota
Jakarta.
sekitarnya.
Hal
Hal
yang
tersebut
tindakan
(padat
sebagai
penduduk)
solusi
dan
permasalahan
banyak
pula
39
Hal
adalah
kondisi
curahan
jiwa/
penggunaan
ini
terbentuk
menangis
kata
hati,
Zubo
dunia
yang
mengkhawatirkan
dan
ekspresi
pada
puisi
menunjukkan
kondisi
kondisi
kemiskinan.
untuk
bernaung
dan
beristirahat.
Tidak
Selain itu,
menerima
dan
dengan
sebatasnya
tempo
dinamika
Nyanyian
andantino
mff.
Zubo
penyampaiannya
dan
Selain
itu
akan
lebih
dengan
variasi
pada
puisi
baik
tempo
juga
allegro
40
menyedihkan,
miris,
dan
emosional.
Akan
pada
puisi
tetapi,
yang
Manis
dan
Nyanyian
41
42
tamu
ataupun
masuk.
orang-orang
Dengan
kondisi
akan
yang
sulit
untuk
digambarkan
kenangan.
Artinya,
kondisi
yang
dirasakan
sungguhlah
tersebut
sangat
dapat
mematikan
menyesakkan
hidup.
karena
Puisi
ini
Bentuk
penyampaian
penilain
lapis
bunyi
yang
baik
tersebut
berdasarkan
adalah
dengan
43
pp-p-mp-mf-f.
puisi
sungguh
perasaan
ini
dimulai
menyedihkan
yang
Menyampaikan
dari
dan
tajam
dinamika
perasaan
merana
dan
yang
hingga
emosional.
tersebut
dapat
44
disimbolkan
berapi
karena
sebagai
penunggu
kesendiriannya
gunung
yang
seperti
di
awal,
khayalan-khayalan
yang
adalah
sosok
hanyalah
tetap
dengan
gadis.
Namun
merasakan
berkhayal
dan
hal
tersebut
kesendirian,
ia
kerap
membayang-bayangkan
kali
dengan
bentuk
tempo
moderato.
ekspresi
Kombinasi
kesedihan
yang
dirinya
sedagn
merasakan
keterpencilannya
dan
kesendirian
adanya
dalam
penggambaran
bahwa
penunggu
gunung
berapi
ingin
45
46
Aku
lirik
sedang
merasakan
cinta
setelah
perbuatan
Aku
lirik
berpikiran
bahwa
yang
dengan
dalam
dengan
puisi
ini
disampaikan
bahwa
adanya
menggunakan
adanya
tempo
dinamika
andante
mpmff
yang
akan
47
48
Berpalinglah Kiranya
Hal
yang
tergambar
dalam
puisi
ini
adalah
memaafkan
kesalahan
yang
lelaki
ini
sekitar
melihatnya.
kesalahan
si
aku
Hal
yang
lirik
pun
ini
menunjukkan
dilakukannya
tidak
mau
lagi
bahwa
tersebut
bukan
dilakukan
memalukan
lingkungan.
oleh
ataupun
Aku
lirik
si
aku
tidak
lirik
dapat
berkali-kali
sangatlah
diterima
mengatakan
memaafkannya.
Adanya
kejahatan
yang