Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENGAJUAN

PRAKTIkum MIKROBIOLOGI
ISOLASI BAKTERI PADA KUAH PINDANG

OLEH KELOMPOK 7
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.

YASA KARYADA
(151084)
I PUTU SUDIATMIKA PUTRA
(151085)
IDA BAGUS PUTU SURYA DARMA
(151086)
NI MADE DWISUKMA DANISWARI

(151088)
5. I GUSTI AYU MADE NUR SINTA DEWI
6. I GUSTI AYU DESI MARIANI

BAB I
PENDAHULUAN

(151089)
(151090)

1.1 Latar Belakang Masalah


Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang berfungsi untuk membentuk
atau mengganti jaringan tubuh serta memberikan tenaga untuk tubuh manusia. Sebagai
kebutuhan pokok manusia makanan seharusnya dalam keadaan bersih dari bahan bahan
tercemar. Namun, saat ini kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang sehat dan
bersih sangatlah kurang terutama pada mahasiswa. Rutinitas yang padat terkadang
membuat mahasiswa kurang dalam memilih makanan dan minuman yang memiliki
kualitas yang baikSelain dari pihak konsumen yang kurang memperhatikan makanan
yang akan dikonsumsinya ada juga pihak produsen yang kurang memperhatikan kualitas
makanan yang akan dijualnya. Harganya yang relatife murah membuat mahasiswa tertarik
untuk membelinya bahkan mengkonsumsinya setiap hari. Jika makanan atau minuman
yang masuk ke dalam tubuh mengandung zat yang tercemar oleh mikroorganisme maka
dapat menyebabkan timbulnya penyakit apalagi jika dikonsumsinya setiap hari. Akhir
akhir ini rujak kuah pindang merupakan makanan yang sangat populer di kota Denpasar
terutama rujak kuah pindang yang dijual di salah satu warung yang ada di sekitar daerah
kampus Akademi Farmasi Saraswati Denpasar yang sangat diminati oleh kalangan
mahasiswa. Karena itu, kami ingin meneliti kualitas makanan terutaman kuah pindang
yang dijual di warung tersebut dengan cara mengisolasi bakteri dari makanan tersebut.
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan pada penelitian kali ini adalah untuk mengetahui adanya bakteri pada kuah
pindang yang di jual di warung X.

BAB II
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat
Alat yang digunakan pada penelitian adalah :

Cawan petri
Bunsen
Jarum ose
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Coloni counter
Batang L
Incubator
Autoclave
Kertas repting

2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian adalah :

Sampel yaitu kuah pindang


Medium agar
Aquadest

BAB III
CARA KERJA
3.1 Metode gores dengan menggunakan tabung reaksi
a)
b)
c)
d)
e)

Hidupkan Bunsen.
Panaskan jarum ose menggunakan Bunsen.
Ambil sampel.
Goreskan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi media agar sebelumnya.
Bungkus tabung reaksi menggunakan kertas.

3.2 Metode gores dengan menggunakan cawan petri


a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Hidupkan Bunsen.
Panaskan jarum ose menggunakan Bunsen.
Ambil sampel.
Goreskan jarum ose sampai kuadran 1-2.
Kemudian panaskan lagi jarum ose ambil sampel kembali.
Lanjutkan goresan jarum ose ke kuadran 3-4.
Tutp cawan petri, lalu rekatkan cawan petri menggunakan kertas repting.
Bungkus cawan petri menggunakan kertas.

3.3 Metode menghitung bakteri


a)
b)
c)
d)

Buka bungkus cawan petri dan tabung reaksi yang telah diinapkan selama 1 hari.
Hidupkan coloni counter, dengan menekan tombol ON pada coloni counter.
Letakkan cawan petri tepat di bawah kaca pembesar pada coloni counter.
Sebelum menghitung, aturlah terlebih dahulu angka pada coloni counter menjadi

angka 0 (nol).
e) Amati cawan petri menggunakan kaca pembesar, lalu hitung menggunakan pensil atau
pena untuk memposisikan bakteri yang ada.
f) Lalu catat hasil pengamatan bakteri yang ada.

Anda mungkin juga menyukai