Adalah suayu corak yang khas dari masyarakat kita yang masih hidup sangat terpencil
atau dalam hidup sehari-harinya masih sangat tergantung kepada tanah atau alam pada
umumnya. Dalam masyarakat semacam itu selalu terdapat sifat lebih mementingkanh
keseluruhan, lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individual.
3. Sifat Kontant
Sifat Kontant atau Tunai ini mengandung arti bahwa dengan suatu perbuatan nyata atau
perbuatan simbolis atau suatu pengucapan, tindakan hukum yang dimaksud telah selesai
seketika itu juga dengan serentak bersamaan waktunya tatkala berbuat atau mengucapkan
yang diharuskan oleh adat.
Contoh : jual beli lepas, perkawinan jujur, melepaskan ha katas tanah, adopsi dan
sebagainya.
4. Sifat Konkrit
Didalam arti berpikir yang tertentu senantiasa dicoba dan diusahakan supaya hal-hal yang
dimaksudkan, diinginkan, dikehendaki atau akan dikerjakan, ditransformasikan atau
diberi ujud suatu benda, diberi tanda yang kelihatan baiki langsung maupun hanya
menyerupai obyek yang dikehendaki.
Contoh : Panjer di dalam jual-beli, atau dalam memindahkan ha katas tanah, paningset
(penyangcang) dalam pertunangan, dll.