upaya untuk melindungi

industri-industri kecil dan

menengah dari kompetisi serta
bentuk promosi

WIWIN SETIYOWATI
14.0102.0082
AKUNTANSI 14 A

Motif Ekonomi
Tujuannyan untuk
melindungi identitas nasional
Motif Budaya
untuk intervensi pemerintah
telah mengalami kebangkitan
dalam beberapa tahun terakhir

Alasan Pemerintah
Melakukan Intervensi Dalam
Perdagangan Internasional

Kebijakan
Administratif

INTERVENSI PEMERINTAH
DALAM BISNIS INTERNASIONAL
Argumen Ekonomi

pertanyaan :
1. Apakah dengan
adanya intervensi pemerintah dalam
perdaganagn internasional itu
merugikan apa menguntungkan ?
2.Apakah penerapan Intervensi di
Indonesia sudah efektif dan efisien ?

Motif
Politik

Mencakup melindungi lapangan

pekerjaan, menjaga keamanan
nasional, menanggapi praktek dagang
yang tidak adil

Argumen
Politik

Mencakup berbagai isu, termasuk

melestarikan pekerjaan, melindungi
industri dianggap penting bagi
keamanan nasional

Mengartikulasikan
Argumen Terhadap Kebijakan
Perdagangan Strategis

Instrumen Yang Digunakan

Pemerintah Untuk
Mempengaruhi Arus
Perdagagan
Tugas
Antidumping

Kebijakan yang dirancang untuk

menghukum
perusahaan-perusahaan asing
yang terlibat dalam pembuangan

Persyaratan
Konten lokal

pembayaran
pemerintah
untuk produsen
dalam negeri
pengertian
Subsidi

tarif yang dihitung sebagai

presentase harga yang tertera
pada sebuah produk impor, dan
sebagian sebagai biaya spesifik
tiap unit

Tarif
Kuota Impor &
Pembatasan Eksor
Sukarela
pengertian

peraturan yang mengharuskan

sejumlah tertentu barang atau
jasa dipasok oleh
produsen-produsen dalam pasar
domestik

Tarif
Majemuk

ketentuan pengendali atau

peraturan birokratik yang
dirancang untuk menghambat
arus impor yang deras ke dalam
suatu negara

pembatasan langsung pada

seberapa baik kuantitas
yang dapat diimpor ke
suatu negara

Tarif
Advalorem

pengertian

Tarif
Spesifik

pajak yang dikenakan atas

impor (atau ekspor). Tarif jatuh
ke dalam dua kategori

Tarif dipungut
sebagai proporsi
nilai barang yang
diimpor
Tarif yang dikenakan
sebagai biaya tetap
untuk setiap unit dari
yang diimpor