TENTAMEN SUICIDE
OLEH
A. Latar Belakang
Setiap kehidupan yang dialami manusia selalu mengalami fluktuasi
dalam berbagai hal. Berbagai stressor baik fisik, psikologis maupun social
mampu mempengaruhi bagaimana persepsi seorang individu dalam menyikapi
kehidupan. Hanya individu dengan pola koping yang baik yang mampu
mengendalikan stressor-stressor tersebut sehingga seorang individu dapat
terhindar dari merilaku maladaptive. Selain faktor pola koping, faktor support
system individu sangat memegang peranan vital dalam menghadapi stressor
tersebut.
Individu yang mengalami ketidakmampuan dalam menghadapi stressor
disebut individu yang berperilaku maladaptive, terdapat berbagai macam jenis
perilaku maladaptive yang mungkin dialami oleh individu, dari yang tahap
ringan hingga ke tahap yang paling berat yaitu Tentamen suicide atau
percobaan bunuh diri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tentamen suicide ?
2. Macam-macam bunuh diri ?
3. Bentuk bunuh diri ?
4. Faktor-faktor yang menyebabkan bunuh diri ?
5. Tanda-tanda awal bunuh diri ?
6. Karakteristik bunuh diri ?
7. Pathway tentamen suicide ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian tentamen suicide
2. Mengetahui macam-macam bunuh diri
3. Mengatahui bentuk bunuh diri
4. Mengetahui faktor-faktor penyebab bunuh diri
5. Mengetahui tanda-tanda awal bunuh diri
6. Mengetahui karakteristik bunuh diri
7. Mengetahui pathway tentamen suicide
BAB II
PEMBAHASAN
G. Pathway
Bunuh diri
b. Petunjuk Gejala
Keputusasaan
Celaan terhadap diri sendiri, perasaan gagal dan tidak berharga
Alam pearsaan depresi
Agitasi dan gelisah
Insomnia yang menetap
Penurunan berat badan
Berbicara lamban, keletihan, menarik diri dari lingkungan sosial
c. Penyakit Psikiatrik
Upaya bunuh diri sebelumnya
Kelainan afektif
Alkoholisme dan atau penyalahgunaan obat
Kelainan tindakan dan depresi pada remaja
Demensia dini dan status kekacauan mental pada lansia
Kombinasi dari kondisi diatas
d. Riwayat Psikososial
Baru berpisah, bercerai atau kehilangan
Hidup sendiri
Tidak bekerja, perubahan atau kehilangan pekerjaan yang baru
dialami
Stres kehidupan multipel (pindah, kehilangan, putus hubungan
yang berarti, masalah sekolah)
Penyakit medik kronik
Minum yang berlebihan dan penyalahgunaan zat
e. Faktor-Faktor Kepribadian
Impulsif, agresif, rasa bermusuhan
Kekakuan kognitif dan negatif
Keputusasaan
Harga diri rendah
Batasan atau gangguan kepribadian antisosial
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga perilaku bunuh diri
Riwayat kelaurga gangguan afektif, alkoholisme atau keduanya
B. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko bunuh diri berhubungan dengan putus asa
b. Nyeri akut berhubungan dengan agent cidera fisik
c. Harga diri rendah situasional yang berhubungan dengan perubahan
peran social
C. Rencana Keperawatan
1. Harga diri rendah
Tujuan umum:
Tujuan khusus:
dimiliki.
Tujuan khusus:
Diskusikan dengan klien apakah klien mau mempelajari cara yang sehat untuk
menghadapi masalah.
Tujuan khusus:
a. Kesimpulan
Tentamen suicide merupakan tindakan yang dapat melukai diri sendiri maupun
orang lain. Bunuh diri adalah suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk
mengakhiri kehidupan individu secara sadar berhasrat dan berupaya
melaksanakan hasratnya untuk mati. Prilaku bunuh diri meliputi isyarat-
isyarat, percobaan dan ancaman verbal yang akan mengakibatkan kematian,
atau luka yang menyakiti diri sendiri.
b. Saran
Demikian makalah ini kami susun sebagaimana mestinya semoga bermanfaat
bagi kita semua khususnya bagi tim penyusun dan semua mahasiswa dan
mahasiswi kesehatan pada umumnya. Saran kami, lebih banyak membaca
untuk meningkatkan pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/126/jtptunimus-gdl-nininghaia-6277-2-babii.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/806/6/10410163%20Bab%202.pdf