Aktivitas Katak Normal

Kesadaran ++
Gerakan Spontan +++
Posisi Waktu Tegak 45
Istirahat
Frekuensi Denyut 56
Jantung
Frekuensi 64
Pernapasan
Keseimbangan +++
Reaksi Terhadap +++
Asam
Tonus Otot +++
Refleks Refleks ++

Tabel 1: Keadaan umum katak normal

Pengamatan pertama mengamati katak normal menunjukkan hasil

berupa postur tubuh (sikap tubuh) yang membentuk 45 terhadap bidang datar.
Katak menunjukkan kesadaran dan gerakan spontan yang normal (+++). Selain
itu katak juga masih memiliki keseimbangan yang normal (+++) yang
ditunjukkan dengan respon bangkit ketika katak diposisikan pada posisi yang
tidak seimbang karena medula spinalis yang belum dirusak. Menurut Campbell
et al. (2010), medula spinalis berfungsi sebagai sirkuit lengkung refleks. Terlihat
dari kelincahan gerak yang ditunjukkan katak. Katak normal bernafas 64 kali per
menit. Denyut jantung katak normal yaitu antara 60-100 kali/menit (Erliyanto,
2008). Berdasarkan data, didapatkan hasil denyut jantung 56 kali/menit, yang
menunjukkan denyutnya kurang dari normal. Denyut jantung katak dapat dilihat
dibagian belakang katak dekat dengan kloaka. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa tidak ada penyimpangan.

Uji reaksi katak terhadap asam pada selaput renang akan menyebabkan
rasa gatal hingga nyeri yang menghasilkan katak secara refleks menarik kakinya
hingga melompat (+++). Perlakuan tonus otot menunjukkan katak bereaksi
cepat menarik kakinya saat ditarik (+++). Refleks adalah suatu respon organ
efektor yang bersifat otomatis atau tanpa sadar terhadap suatu stimulus tertentu
(Kimbal 2009).

Kimball, J. W.2009. Biologi Jilid 1 dan 2. Ed ke-5. Jakarta(ID): Penerbit Erlangga.

Erliyanto, Machriz dkk. 2008. Perancangan Perangkat Monitoring Denyut Jantung

(Heart-Beat Monitoring) dengan Visualisasi LCD Grafik Berbasis Atmel
AT89C51. Bali(ID): Konferensi Nasional Sistem dan Informatika.
Campbell et al. 2008. Biologi. Ed ke-8. Terjemahan dari : Biology. Ed ke-8.
Wulandari DT, penerjemah; Hardani W, Adhika P, editor. Jakarta(ID) :
Penerbit Erlangga.