Anda di halaman 1dari 38

R HEOLOGI

DEFINISI

Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI

Rheo : Mengalir

Logos : Ilmu

menggambarkan aliran zat cair atau perubahan


bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan
(Bingham & Crawford)
Rheology: rheo (mengalir) dan logos (ilmu)
Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk
(deformasi) zat padat.

Kekentalan (viskositas, viscosity) :


resistansi zat cair untuk mengalir; semakin tinggi viskositas
cairan akan semakin besar resistansinya.

Farmasi: penerapan bidang formulasi dan analisis produk

farmasi misalnya emulsi, pasta, supositoria, dan salut tablet.

3
PENDAHULUAN

Kekentalan (viskositas; ) adalah suatu


ungkapan dari resistensi zat cair untuk
mengalir. Semakin tinggi viskositas aliran
akan semakin besar resistensinya.
Viskositas berpengaruh terhadap laju
penyerapan obat dari saluran
pencernaan
5

Reologi:

pencampuran dan aliran bahan-bahan,


pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah serta
pengeluarannya saat akan dipakai,
memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,
kestabilan fisis
ketersediaan hayati (biological availability).
pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses
pembuatan (produksi).
PENDAHULUAN

Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya,


pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :
kemudahan penuangan dari botol,
penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah
lain yang dapat berubah bentuk,
pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau
sesudah pengeluaran,
penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan
bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan
penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu
jarum suntik yang diproduksi oleh industri
Dua bidang sejajar berjarak x; antara
bidang-bidang tersebut, isi kental
dibatasi. Puncak, bidang A, bergerak F
secara horizontal dengan kecepatan v A
karena aksi dengan gaya F. Bidang B yang
lebih bawah tidak bergerak. Akibatnya dv
ada suatu perubahan kecepatan v/x
antara bidang-bidang tersebut.
dx

Perubahan ini didefinisikan sebagai rate


of shear, G.

B
Shearing stress, S, adalah gaya per satuan
luas yang menciptakan perubahan
bentuk.
Contoh 1 :

Jika sedikit minyak digosokkan ke


kulit dengan laju pergerakan relatif
antara kedua permukaan 15
cm/detik dan ketebalan lapisan
Dimana : 0,01 cm, maka berapakah besar
rate of shearnya?
dv = Perubahan kecepatan
dx = Ketebalan lapisan
Shearing Stress bisa terjadi terus menerus / Sesaat

Bila perubahan yang terjadi kembali kesemula

= ELASTIS =

Bila perubahan yang terjadi tidak kembali kesemula

= ALIRAN KENTAL MURNI =


P ENGGOLONGAN T IPE A LIRAN

Jenis cairan
Sistem yang Ideal
Newton Contoh :
Pelarut
Type Aliran

BM-nya Tinggi
Sistem
Non- Contoh :
Newton Suspensi,
koloidal, emulsi
A LIRAN N EWTON

Newton adalah orang pertama yang


mempelajari sifat-sifat aliran dari cairan
secara kuantitatif.
Dia menemukan bahwa :
makin besar viskositas suatu cairan, akan
makin besar pula gaya persatuan luas
(shearing stress) yang diperlukan untuk
menghasilkan rate of shear tertentu
A LIRAN N EWTON

rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress

adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan viskositas


adalah poise, didefinisikan sebagai gaya geser yang diperlukan
agar menghasilkan kecepatan 1 cm/detik di antara dua bidang
sejajar cairan yang masing-masing luasnya 1 cm2 dan dipisahkan
oleh jarak 1 cm.
A LIRAN N EWTON

Istilah fluiditas, , didefinisikan sebagai kebalikan dari viskositas :

Viskositas kinematik (), adalah viskositas mutlak seperti didefiniskan di atas


di bagi oleh kerapatan cairan. Satuan viskositas kinematik adalah stoke (s)
dan centistoke (cs)
A LIRAN S ISTEM N EWTON
Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal.
Pada umumnya cairan yang bersifat ideal
adalah pelarut, campuran pelarut, dan
larutan sejati.

Rate of shear
Shearing Stress, S, atau gaya yang
diperlukan per satuan luas berbanding lurus
dengan kecepatan aliran yang dihasilkan
atau Rate of Shear, G.

Shearing stress
15

Slop = fluiditas = 1/ S=G: rate of shear:

Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang


mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200 m
pada kecepatan 10 cm/s.

dv 10
500 s -1

dr 2 102
Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan
geser
16 suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data tersebut
dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut.
Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000
Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250

y2 y1 1000 200 1

x2 x1 250 50
4 cm2 / dyne s 1
0,25 poise 25 cp
4
A LIRAN S ISTEM N ON
N EWTON
Hampir seluruh sistem dispersi termasuk
sediaan-sediaan farmasi yang berbentuk
emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat
tidak mengikuti hukum Newton Non
Newtonian Bodies
A LIRAN S ISTEM N ON N EWTON

Non
Newton

Tidak
Dipengaruhi
Dipengaruhi
Waktu
Waktu

Plastis Pseudoplastis Dilatan Thiksotropik Antitiksotropik Rheopeksi


SISTEM NONNEWTON
19

Aliran Plastik

S=G: rate of shear:


f : yield value

Viskositas
U
F f UG=F-f
plastik, U:
G F=UG+f F
Yield value: berapa kali botol dikocok agar produk
mengalir, atau seberapa gaya yang diperlukan agar salep
atau krim menyebar di permukaan kulit
G
A LIRAN P LASTIS

Disebut dengan bingham bodies


Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong
sumbu shearing stress pada yield value
Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar
cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat
bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value
siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana
shearing stress berbanding dengan rate of shear.
Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield
value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah
ikatan antar partikel terflokulasi
Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan
geser
21
formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan
data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.
Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500
Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725

Ekstrapolasikan garis lurus di atas terhadap sumbu x akan


diperoleh harga yield value, f, sekira 50 dyne/cm2

Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1)


U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp
Aliran Pseudoplastik
22

S=G: rate of shear:

F N
' G Log G= N log F log
A LIRAN P SEUDOPLASTIS

Kurva tidak linier dan tidak ada yield value


(melengkung)
Viskositas menurun dengan meningkatnya
rate of share
Terjadi pada molekul berantai panjang
seperti polimer-polimer termasuk gom,
tragakan, na-alginat, metil selulosa,
karboksimetilselulosa
Meningkatnya shearing stress menyebabkan
keteraturan polimer sehingga mengurangi
tahanan dan lebih meningkatkan rate of
share pada shearing stress berikutnya
24

Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser


encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan
tekanan geser viskositas menjadi turun.

Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk


mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat-
kuat.
25
Aliran
Dilatan

S=G: rate of shear:


Sistem disebut geser kental
(shear-thickening) system

Suspensi dengan kandungan padatan >40-50%


A LIRAN D ILATAN

Istilah dilatan dikaitkan dengan meningkatnya


volume
Dimiliki oleh suspensi yang berkonsentrasi tinggi
(>50%) dari partikel yang terdeflokulasi
Viskositas meningkat dengan bertambahnya rate
of shear
Mekanisme:
Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat
dengan volume antar partikel kecil
Pada saat shearing stress meningkat bulk dari
sistem memuai meningkatkan volume kosong
hambatan aliran menigkat (tidak dibasahi)
terbentuk pasta kaku
A LIRAN T HIKSOTROPI

Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan


ketika shearing stress yang sebelumnya dinaikkan,
diturunkan kembali maka kurva ke bawah akan
erhimpit dengan kurva ke bawah
Bila kurva turun ternyata berada sebelah kiri kurva
menaik thiksotropi
Celah antara kurava naik dan kurva turun disebut
hysteresis loop
Thiksotropi terjadi karena proses pemulihan yang
lambat dari konsistensi
Gel Sol Gel (proses pertama berlangsung
cepat sedangkan proses kedua berlangsung lebih
lambat)
A NTITHIKSOTROPI

Kurva menurun berada di kanan


kurva menaik (konsistensi
meningkat)
Contohnya : magma magnesia
R HEOPEKSI

Suatu gejala dimana suatu sol


lebih cepat menjadi gel bila diaduk
perlahan-lahan daripada dibiarkan
membentuk gel tanpa pengadukan
R HEOLOGI DALAM F ORMULASI

Untuk sediaan farmasi cair tipe aliran yang


diinginkan adalah thiksotropik
Mempunyai konsistensi tinggi dalam
wadah (mencegah pengendapan)
Akan menjadi cair bila dikocok dan
mudah untuk dituang
PENENTUAN VISKOSITAS
34

Viskometer Kapiler
Bola Jatuh
Putar

1 1t1

2 2t 2

t Sb S f B
(a) Viskometer Ostwald, (b)
S : BJ bola, cairan Viskometer bola
Ubbelohde,
B : Tetapan jatuh Hoeppler
(c) Ostwald-Cannon-Fenske
Viskometer
35 putar:

Viskometer Stormer
36

Kondisi laju geser konstan pada


viskometer kerucut-pelat.
Ferranti-Shirley
Viskometer
37 putar:

Viskometer Brookfield
38

Anda mungkin juga menyukai