Anda di halaman 1dari 13

A.

Identitas
1. Identitas klien
Nama : Ny. R
Tempat, tanggal lahir : 33 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status kelamin : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Cihuni RT/RW. 02/02 Bojong
Picung Cianjur
Tanggal masuk RS : 23 April 2017
Tanggal pengkajian :24 April 2017
Diagnosa medis : Hipertensi
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. H
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cihuni RT/RW. 02/02 Bojong
Picung Cianjur
Hubungan dengan klien: Suami

B. Keluhan utama
Pusing
C. Riwayat kesehatan klien
1. Riwayat obstetri
Riwayat kehamilan lalu : pasien G2P1A0 minggu ke
36 mengatakan tidak ada
masalah
Riwayat persalinan lalu :pasien G2P1A0 minggu ke
36 mengatakan persalinan
lalu pervaginam
Riwayat nifas lalu : normal
Riwayat kehamilan sekarang :pasien G2P1A0 minggu ke
36 mengatakan mudah letih,
pusing, nyeri kepala (tidak
hilang dengan analgesik
biasa)
Riwayat persalinan sekarang :-
Riwayat nifas sekarang :-
2. Riwayat ginekologi
- Riwayat menstruasi
Menarche : klien mengatakan pertamakali haid
pada usia 13 tahun
Lama haid : 1 minggu (7 hari)
Masalah haid : klien mengatakan tidak ada masalah
saat haid.
- Riwayat KB
Alat kontrasepsi : KB suntik
Lama pemakaian : klien mengatakan mengikuti KB
saat/setelah klien melahirkan anak yang
pertama 3 tahun yang lalu
Keluhan : tidak ada
D. Tempat keadaan lingkungan tinggal
Klien mengatakan merasa nyaman dengan tempat tinggalnya,
rumah klien berdekatan dengan penduduk sekitar.
E. Status psikologi
Saat dikaji, klien tampak kooperatif dengan menjawab
pertanyaan perawat dengan baik dan lancar.
F. Status sosial
Klien merupakan seorang yang baik dan mudah bergaul
dengan orang lain, klien senang berbincang dengan pasien di
ruangan yang sama.

G. Status spiritual
Klien merupakan seorang muslimah, klien mengatakan belum
bisa beribadah seperti biasanya karena masih dalam proses
penyembuhan.

H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : klien tampak lemah
2. Kesadaran : compos mentis
3. TTV
- TD :160/120 mmHg
- Nadi : 89 x/menit
- Respirasi : 24 x/menit
- Suhu : 36,5 C
4. BB sebelum hamil : 56 kg
BB sesudah hamil: 64 kg
TB : 160 cm
I. Pemeriksaan Had to Toe
1. Penampilan umum
Klien tampak rapi
2. Kepala dan muka
Distribusi rambut merata, teraba halus, tidak ada lesi, tidak
ada nyeri tekan
3. Mata
Simetris, refleks pupil ada, konjungtiva pucat, klien
mengatakan penglihatan agak kabur.
4. Hidung
Simetris, penciuman klien berfungsi, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran polip.
5. Telinga
Simetris, tidak ada serumen, pendengaran klien baik dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan perawat.
6. Mulut dan tenggorokan
Bibir kering, gigi tidak ada kotoran, tidak ada kelainan pada
tonsil, napas tidak bau.
7. Leher
Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid maupun
KGB.
8. Dada
Simetris, suara jantung s1>s2 di daerah apeks, s2>s1 di
area katup aorta dan pulmpnal, suara napas vesikuler,
tidak ada suara tambahan.
9. Payudara
Klien mengatakan payudara lembek, asi belum keluar,
terjadi hiperpigmentasi pada aerola, tidak ada nyeri tekan.
10. Abdomen
TFU 3 jari di bawah px, uterus teraba keras, DJJ 165
x/menit.
11. Tangan
Jari lengkap, terpasang set infus RL pada tangan kanan,
kekuatan otot 3.
12. Genetalia
Klien mengatakan tidak ada kelainan.
13. Anus
Klien mengatakan tidak ada masalah
14. Kaki
Jari lengkap, terdapat oedem pada betis, tidak ada nyeri
tekan, kekuatan otot 2.
J. Pola kebiasaan

N Pola kebiasaan Sebelum sakit Ketika sakit


o
1. Nutrisi
Makan
1. Jenis Nasi Nasi
2. Frekuensi
2 x 1 hari 2 x 1 hari
3. Porsi
4. Makanan pantangan 1 porsi habis porsi habis
5. Makanan kesukaan
Makanan Makanan
6. Nafsu makan
7. Cara makan pedas pedas
8. Kesulitan makan
Sayur Sayur
Minum
Baik Kurang
1. Jenis
Sendiri Sendiri
2. Frekuensi
3. Cara minum Tidak ada Tidak ada
Masalah :
Air putih Air putih
>8 gelas per <8 gelas / hari
hari Sendiri
Sendiri

2. Eliminasi
BAB
1. Jenis Feses Feses
2. Warna
Kuning Kuning
3. Frekuensi
4. Konsistensi 1 x /hari 1 x /hari
5. Obstipasi
Lembek Lembek
6. Penggunaan
Tidak Tidak
pencahar
7. Cara pengeluaran Tidak Tidak
BAK Sendiri Sendiri
1. Jenis
2. Frekuensi
Urin Urin
3. Warna
4. Bau, darah Tidak terkaji Tidak terkaji
5. Kesulitan
Kuning jernih Kuning jernih
6. Inkontinensia
7. Hematuria Tidak Tidak
8. Penggunaan kateter
Tidak Tidak
9. Cara pengeluaran
Tidak Tidak
Masalah :
Tidak Tidak
Tidak Tidak
Sendiri Sendiri

3. Istirahat dan tidur


Waktu tidur
1. Malam, pukul 21.00 22.00
2. Siang, pukul
13.00 Tidak tentu
3. Kebiasaan pengantar
Berdoa Berdoa
tidur
4. Masalah tidur
4. Personal hygiene
Pemeliharaan badan
(mandi) 2 x 1 hari 2 x 1 hari
1. Frekuensi Ya Ya
2. Penggunaan
Sendiri Sendiri
sabun/tidak
3. Cara melakukan
2 x 1 hari 2 x 1 hari
Pemeliharaan mulut dan
Ya Ya
gigi
Ya Ya
1. Frekuensi
2. Penggunaan sikat Sendiri Sendiri
gigi
3. Penggunaan pasta
1 x 1 minggu 1 x 1 minggu
gigi
Sendiri Sendiri
4. Cara melakukan
Pemeliharaan kuku
1 x 2 hari 1 x /minggu
1. Frekuensi
2. Cara melakukan Ya Ya
Pemeliharaan rambut Sendiri Sendiri
1. Frekuensi Tidak ada Tidak ada
2. Penggunaan
shampoo
3. Cara melakukan
Masalah :
5. Aktivitas/ latihan
1. Olahraga
- Jenis
Jogging Tidak
- Frekuensi
2. Kegiatan di waktu 1 x/minggu Tidak
luang Membaca Tidur
3. Cara melakukan
buku Sendiri
Masalah :
Sendiri

K. Terapi pengobatan
Terapi MgSO4
RL 2 labu (20 tts/menit)
Cefodraxil 2x 1 mg

L. Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan hasil Nilai normal


lab
Haematologi
Hemoglobin 16,8 g/dl 12-16 g/dl
Hematokrit 51,5 g/dl 37-47 %
Eritrosit 6,04 4,2-5,4
Leukosit 10 103 /dl 4,8-10,8
trombosit 149 10 3 /dl 103/dl
150-450
103 /dl

M. Analisa data
N Data Etiologi Masalah
o
1. Ds: takut cahaya Hipertensi Risiko tinggi cedera
Do: kejang, TD pada ibu
160/120 mmHg Pembuluh darah otak
pecah

Lesi

Integritas ego
2. Ds: klien mengatakan Pembekuan darah Risiko tinggi cedera
nyeri perut bagian terganggu pada janin
atas
Ds: DJJ 165 x/menit Gangguan perfusi
jaringan

Kurang nutrisi

Fetal distress
3. Ds: klien Pembuluh darah otak Kecemasan
mengatakan merasa pecah
cemas
Do: tampak gelisah Hipoperfusi

Integritas ego

Ansietas

N. Diagnosa keperawatan
Risiko tinggi cedera ibu b.d iritabilitas SSP
Risiko tinggi cedera pada janin b.d fetal distress
Kecemasan berhubungan dengan ancaman cedera pada bayi sebelum lahir
Asuhan Keperawatan

Diagnosa Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
No Keperawata Implementasi Evaluasi
n
1. Risiko tinggi gangguan SSP - dapatkan data- - data-data - mendapatkan data-data S: klien
cedera ibu b.d akan menurun data dasar dasar dasar (misal mengatakan
iritabilitas SSP mencapai (misal digunakan DTRs,klonus) takut terhadap
- memaantau pemberian IV
tingkat normal DTRs,klonus) untuk rangsangan
- pantau MgSO4 dan kadar serum
Kriteria hasil : memantau cahaya dan
pemberian IV MgSO4
klien tidak hasil terapi suara keras
- mengkaji adanya
MgSO4 dan - MGSO4
mengalami berkurang
kemungkinan keracunan
kadar serum adalah obat
kejang O : TD 130/90
MgSO4
MgSO4 anti kejang
- mempertahankan mmHg
- kaji adanya
yang bekerja
lingkungan yang tenang, Tidak kejang
kemungkinan
pada
gelap dan nyaman A: masalah
keracunan
sambungan
MgSO4 teratasi
mioneural dan
- pertahankan P: intervensi
merelaksasi
lingkungan dihentikan
vasospasme
yang tenang,
gelap dan - Dosis yang
nyaman berlebih akan
membuat kerja
otot menurun
sehingga dapat
menyebabkan
depresi
pernapasan
berat
- Rangsangan
kuat, misalnya
cahaya terang
dan suara
keras dapat
menimbulkan
kejang
2. Risiko tinggi Tujuan : Setelah - Monitor DJJ - Peningkatan DJJ - Memonitor DJJ sesuai S: klien
cedera pada dilakukan sesuai indikasi sebagai indikasi indikasi mengatakan
- Kaji tentang - mengkaji tentang
janin b.d fetal tindakan terjadinya nyeri perut
pertumbuhan pertumbuhan janin
distress perawatan tidak hipoxia, berkurang
terjadi fetal janin prematur dan - menjelaskan adanya O: DJJ 160
- Jelaskan
distress pada solusio plasenta tanda-tanda solutio x/menit
adanya tanda- - Penurunan fungsi
janin plasenta ( nyeri perut, A: masalah
tanda solutio plasenta
Kriteria hasil : perdarahan, rahim tegang, teratasi
plasenta mungkin
DJJ ( + ) : 12- aktifitas janin turun ) P: intervensi
( nyeri perut, diakibatkan - berkolaborasi dengan
12-12 dihentikan
perdarahan, karena medis dalam pemeriksaan
rahim tegang, hipertensi USG dan NST
aktifitas janin sehingga timbul
turun ) IUGR
- Kolaborasi - Ibu dapat
dengan medis mengetahui
dalam tanda dan gejala
pemeriksaan solutio plasenta
USG dan NST dan tahu akibat
hipoxia bagi
janin
- USG dan NST
untuk
mengetahui
keadaan/kesejah
teraan janin
3. Kecemasan b.d Tujuan: ansietas - Kaji tingkat - Membantu - mengkaji tingkat ansietas S: klien
ancaman dapat teratasi ansietas pasien. menentukan pasien. Perhatikan tanda mengatakan
cedera pada Kriteria hasil: Perhatikan jenis depresi dan pengingkaran cemas
- mendorong dan memberikan
bayi sebelum Tampak rileks, tanda depresi intervensi berkurang
kesempatan untuk pasien
lahir dapat istirahat dan yang O: klien terbuka
atau orang terdekat
dengan tepat pengingkaran diperlukan dan
- Dorong dan - Membuat mengajukan pertanyaan dan
Menuujukkan bekerjasama
berikan perasaan menyatakan masalah
ketrampilan saat diberi
- mendorong orang terdekat
kesempatan terbuka dan
pemecahan informasi
berpartisipasi dalam
untuk pasien bekerja sama
masalah A: masalah
asuhan, sesuai indikasi
atau orang untuk
teratasi
terdekat memberikan
P: intervensi
mengajukan informasi
dihentikan
pertanyaan dan yang akan
menyatakan membantu
masalah mengatasi
- Dorong orang
masalah
terdekat - Keterlibatan
berpartisipasi meningkatka
dalam asuhan, perasaan
sesuai indikasi berbagi,
manguatkan
perasaan
berguna,
memberikan
kesempatan
untuk mengakui
kamampuan
individu dan
memperkecil
rasa takut
karena
ketidaktahuan

Anda mungkin juga menyukai