Nyi Dewi Kuraesin-Fkik PDF
Nyi Dewi Kuraesin-Fkik PDF
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana
Keperawatan
Oleh :
Nyi Dewi Kuraesin
Nim.105104003475
ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2009
PERNYATAAN
sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat
dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan
kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya.
ABSTRAKS
Pra operasi merupakan kondisi yang dimulai ketika keputusan untuk intervensi bedah
dibuat dan berakhir ketika pasien dikirim ke kamar operasi, proses perawatan di
rumah sakit seringkali mengabaikan aspek-aspek psikologis, sehingga menimbulkan
berbagai permasalahan psikologis bagi pasien yang salah satunya kecemasan.
Kecemasan yang dialami biasanya terkait dengan prosedur asing dan juga ancaman
terhadap keselamatan jiwa akibat segala macam prosedur pembedahan dan tindakan
pembiusan.
Tujuan penelitian ini mencoba mengungkap hubungan karakteristik (jenis kelamin,
umur, tingkat pengetahuan, pengalaman ,dan dukungan) dan tingkat pengetahuan
responden dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani operasi mayor
elektif di RSUP Fatmawati 2009 dan Metode penelitian yang digunakan deskriptif
dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 46 responden dengan teknik
pengambilan sampel sistematic sempling. Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi
Square Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sampel yang diteliti menunjukan ada
hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat kecemasan
diperoleh nilai p=0,043 dinyatakan signifikan taraf 0,05. Tingkat pengetahuan tentang
pembedahan dengan tingkat kecemasan terdapat hubungan yang signifikan pada taraf
0,05, dengan nilai p=0,044. Pengalaman dengan tingkat kecemasan juga terdapat
hubungan yang signifikan dengan nilai p=0,045 dinyatakan signifikan taraf 0,05
Sedangkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, usia dan
dukungan dengan nilai p > 0,05.
ABSTRACT
Pre operation is an act that began when the decision for surgical intervention is made
and ends when the patient was sent to the operating theatre, the process of hospital
care often ignore the psychological aspects, giving rise to various psychological
problems for patients such as anxiety. Experienced anxiety usually associated with
foreign procedures and also a threat to the salvation of souls from all kinds of surgical
procedures and anesthesia action.
The purpose of this study tried to uncover the relationship behaveen characteristics
(gender, age, level of knowledge, experience, and support) and level of knowledge of
respondents with anxiety levels of patients undergoing elective major surgery in
Fatmawati Hospitals 2009 and Fatmawati research method used descriptive cross-
sectional approach. The number of was 46 respondents with sistematic sampling
techmiques. Statistical test used was the Chi Square Test.
The reserch showed that no significant relationship between level of education with
the level of anxiety obtained p value = 0.043 revealed a significant level of 0.05. The
level of knowledge about the surgery with the level of anxiety is a significant
relationship exists at the level of 0.05, with p value = 0.044. Experience with anxiety
level there is also a significant relationship with p values = 0.045 revealed a
significant level of 0.05, while there is no significant relationship between gender,
age and support with p values> 0.05.
yang telah berkenan melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis daPpat
Pada Tahun 2009, yang disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam
yang dihadapi, namun berkat bimbingan, dukungan, saran serta doa dari berbagai
pihak maka setiap hambatan dan kesulitan terasa lebih mudah. Oleh karena itu
1. bapak Prof Dr. (hc) dr. MK Tadjudi, Sp, And selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. Ibu Tien Gartinah, S.Pd., MN selaku Ketua Program Studi S-1 Keperawatan.
3. Ibu Ita Yuanita, S.Kp., M.Kep, selaku dosen pembimbing I yang telah
4. Ibu Sri Mulyani, S.Kep, MKM selaku dosen pembimbing II yang telah
5. Ibu Desmawati, S.Kp., MARS. selaku Dewan Penguji I Skripsi yang telah
6. Bapak Waras Budi U, S.kep, MKM. selaku Dewan Penguji II Skripsi yang telah
Kodokteran dan Ilmu Kesehatan, serta seluruh pihak yang terkait dengan
9. Seluruh Ka. Bagian Umum, Ka. Bidang Pelayanan Medik, Ka. Bidang Pelayanan
10. Ayahanda H. Mukawa Ali, Ibunda Hj. Tuti Sutini, Kakak-kakakku pipie, Boop,
Ninie, Izul, Rahmat, adiku Imam dan seluruh keluarga serta seseorang yang saya
sayangi yang selalu memberi motivasi baik secara moril maupun materil dan
Balqis, Risma dan teman-teman yang bergabung dalam Back Community, terima
karena itu demi kesempurnaan, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Abstrak ............................................................................................................. i
Abstrack ........................................................................................................... ii
Kata Penghantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi .......................................................................................................... vi
Daftar Tabel ..................................................................................................... ix
Daftar Gambar ................................................................................................. x
Daftar Lampiran............................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1. Tujuan Umum.............................................................................. 4
2. Tujuan Khusus ............................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
1. Bagi Ilmu Keperawatan .............................................................. 5
2. Bagi Pelayanan Kesehatan .......................................................... 5
3. Bagi Peneliti selanjutnya ............................................................. 5
BAB VI . PEMBAHASAN
A. Tingkat Kecemasan ........................................................................... 76
B. Karakteristik Responden ................................................................... 77
C. Tingkat Pengetahuan ........................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yaitu operasi dan berperan sebagai pasien. Berbagai kemungkinan buruk bisa
saja terjadi yang akan membahayakan bagi pasien. Maka tak heran jika
Cemas merupakan hal yang sering terjadi dalam hidup manusia. Cemas
cemas terjadi ketika seseorang terancam baik secara fisik maupun psikologis
(Asmadi, 2008).
Menurut Volicer & Volicer yang dikutip oleh Rosintan pada tahun
2003, klien yang akan dilakukan pembedahan menunjukan stress yang tinggi
terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan
peneliti pada saat studi pendahuluan kepada perawat yang bertugas di ruang
hipertensi, memanjangnya waktu haid yang dialami pasien yang sedang haid,
membuat operasi tersebut harus ditunda, ketakutan yang dialami pasien dan
Pada tahun 2007 401 RSU Depkes dan Pemda operasi yang
jumlah operasi besar adalah 8.364 (16,2%), kelas B operasi besar 76.969
(19,8%), pada kelas C jumlah operasi besar adalah 65.987 (34,0%), pada kelas
terletak di Jakarta Selatan. Rumah Sakit ini menerima berbagai jenis tindakan
operasi baik operasi besar, operasi kecil, operasi khusus, ataupun operasi
tahun 2008 jumlah pasien yang akan dilakukan tindakan pembedahan pada
pelayanan Elektif, Cito, maupun One Day Care (ODC) berjumlah 5309 orang
pelayanan cito adalah 1420 orang, pelayanan One Day Care adalah 1269
orang. Kegiatan operasi elektif dengan jenis operasi besar sejumlah 750
orang.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Ferlina Indra S pada tahun 2002
kecemasan pasien diperoleh 80% dari 20 sampel yaitu pasien yang akan
kecemasan. Hal ini sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang penulis
dalam rangka memenuhi tugas akademik selama empat hari di ruang rawat
bedah lantai 4 selatan IRNA B pada 6 pasien yang dirawat dengan rencana
tindakan pembedahan atau operasi, diperoleh 90% dari mereka yang akan
pasien mengatakan takut, nyeri, tidak bisa tidur, dan khawatir jika operasi
B. Rumusan Masalah
Identifikasi Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
D. Manfaat penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi Teoritis
A. Cemas
1. Pengertian
dilakukan, serta dalam menemukan identitas diri dan arti hidup (Fitri,
2005).
berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Keadaan emosi
2. Teori Kecemasan
Cemas merupakan gejolak emosi seseorang yang berhubungan dengan
mengatasi permasalahan.
a. Teori Psikoanalisis
b. Teori Interpersonal
terhadap penolakan saat berhubungan dengan orang lain. Hal ini juga
terhadap eksistensi diri oleh orang lain atau pun masyarakat akan
antara manusia.
c. Teori Perilaku
d. Teori keluarga
e. Teori biologis
cemas.
Rentang Respon Ansietas
yang berbeda satu sama lain. Manifestasi yang terjadi tergantung pada
tidak berfikir tentang hal yang lain, semua perilaku ditunjukan untuk
mengurangi ketegangan
sehari-hari
Kewaspadaan meningkat
menghasilkan kreatifitas.
Respon fisiologis: sesekali nafas pendek, nadi dan tekanan
meninggi
mampu terima
pandang menyempit
koordinasi motorik
tersinggung.
sebagainya.
berasal dari diri sendiri (faktor internal) maupun dari luar dirinya (faktor
Menurut Long yang dikutip oleh Liza pada tahun 2003, ada berbagai
pembedahan, takut terjadi perubahan fisik, menjadi buruk rupa dan tidak
yang ditegakan belum pasti, takut atau cemas mengalami kondisi yang
sama dengan orang lain yang mempunyai penyakit yang sama, takut atau
mati saat dibius atau tidak sadar lagi, takut operasi akan gagal.
faktor keluarga, dan trauma. Akan tetapi tidak semua orang yang
b. Pengalaman
c. Dukungan
d. jenis kelamin
e. Pendidikan
didukung dengan kekuatan lain dan adanya keyakinan pada individu yang
Patient (STOP).
c. Mekanisme pertahanan diri (defence mekanism)
sedang terjadi
orang lain.
dilupakan.
terhambat.
13) Undoing : tindakan atau komunikasi yang sebagian meniadakan
primitif.
ringan, sedang, berat atau berat sekali dengan menggunakan alat ukur
ditinggal sendiri, takut pada binatang besar, pada keramaian lalu lintas,
sepanjang hari.
f. Perasaan depresi (murung), yang meliputi hilangnya minat,
g. Gejala somatik fisik (otot), yang meliputi sakit dan nyeri di otot-otot,
di dada, rasa tercekik, sering menarik nafas, nafas pendek dan sesak.
mual, muntah, buang air besar lembek, sukar buang air besar
buang air kecil. Tidak dapat menahan air seni, menjadi dingin),
seluruh tubuh.
B. Operasi
1. Pengertian Operasi
pasien, jenis pembedahan yang dilakukan dan pasien sendiri. Dari ketiga
faktor tersebut faktor pasien merupakan hal yang paling penting, bagi
perioperatif.
adalah:
inflamasi
1) Kedaruratan/Emergency
sangat luas.
2) Urgen
3) Diperlukan
tyroid, katarak.
4) Elektif
perbaikan vaginal.
5) Pilihan
1) Minor
dirawat jalan, dan dapat pulang hari yang sama. Operasi ini jarang
2) Mayor
(Virgina, 2004).
pasien hidup, atau potensi cacat parah jika terjadi suatu kesalahan
digunakan.
C. Perioperatif
1. Pengertian Perioperatif
Kata perioperatif adalah suatu istilah gabungan yang mencakup tiga fase
masuk dan pindah ke bagian atau departemen bedah dan berakhir saat
2. Persiapan praoperasi
luas. Dalam persiapan ini perawat berada pada posisi untuk membantu
seperti Ceritakan pada saya, menurut Anda apa yang aka terjadi
sebelum dan sesudah operasi atau Jelaskan apa yang Anda ketahui
2005).
b. Persiapan diet
aspirasi.
c. Persiapan kulit
yang akan dibedah dari mikro organisme dengan cara menyiram kulit
e. Latihan kaki
pantat, kemudian coba gerakan kaki ke tepi tempat tidur, lalu istirahat
f. Latihan mobilisasi
Latihan ini dapat dilakukan untuk mencegah dampak
melipat lutut rata pada tempat tidur, dan ulangi hingga 5 kali. Latihan
pantat, kemudian coba gerakan kaki ke tepi tempat tidur, lalu istirahat
duduk di sisi tempat tidur atau dengan cara menggeser pasien ke sisi
g. Persiapan psikososial
dialami pasien.
pembedahan.
Penelitian Terkait
Bandung pada tahun 2005 yang di tulis oleh Kuaman Ibrahim, Cecep Eli
sumber stress dan mekanisme koping yang sering digunakan klien berkaitan
berharap bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik, dan menerima
desain deskriptif korelasional dengan populasi seluruh pasien pra operasi yang
dirawat di Rumah Sakit XX. Jumlah sampel adalah 56 orang diambil secara
mengalami cemas sedang pada saat akan dilakukan operasi, dan uji spearman
lebih rendah daripada orang yang memiliki pengetahuan kurang baik. Hal ini
bertujuan untuk meluruskan persepsi atau pemahaman klien yang kurang tepat
Amal Sehat Sragen tahun 2008, sampel yang diteliti berjumlah 35 orang ,uji
statistik yang digunakan adalah uji korelasi chi square dari sampel yang
diteliti menunjukan ada hubungan yang signifikan antara umur dengan tingkat
hubungan yang signifikan pada taraf 0,05. Dengan nilai X2=22,857 df=2
kelamin dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi. Dengan nilai X2=3,457
pengambilan sampel dengan total sampling, uji analisis pada penelitian ini
dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi dengan nilai Signifikasi (r)
Perkembangan Kepribadian:
Usia kecemasan
Dukungan
Pengetahuan atau
Pendidikan
Pengalaman
Jenis klamin
Tingkat pengetahuan
Sumber: Prof. Dr. Dr Dadang hawari, 2002 dan Potter & Perry, 2005
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Stressor Psikososial:
Perkawinan
Orangtua
Antar pribadi
Pekerjaan
Lingkungan
Keuangan
Hukum
Perkembangan Tingkat kecemasan:
Penyakit fisik Ringan
Faktor keluarga Sedang
trauma Berat
panik
Perkembangan Kepribadian:
Usia
Dukungan
Pendidikan
Pengalaman
Jenis klamin
Tingkat pengetahuan
1. Ada hubungan antara usia dengan tingkat kecemasan pasien yang akan
menghadapi operasi
2. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pasien yang
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1: Definisi Operasional Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
terakhir.
sosial dalam
kehidupan
berkeluarga dan
bermasyarakat.
1. Rendah , jika
tamat SMP
Tingkat pendidikan Kuesioner
Pendidikan Ordinal kebawah
terakhir.
2. Sedang, jika
SMA
3. Tinggi, jika
Perguruan
tinggi
operasi
Kuesioner sebelumnya
Pengalaman Nominal
2. Tidak, jika
responden
belum pernah
menjalani
operasi
sebelumnya
an
Berat Sekali,
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada
satu saat, dimana penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan faktor-
menghadapi operasi.
1. Populasi
penelitian ini adalah semua pasien yang akan menghadapi operasi mayor
akan menjalani operasi elektif dengan jenis uperasi mayor dalam satu
bulan 63 orang.
2. Sampel
2008). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang akan menjalani
operasi mayor elektif. Adapun kriteria inklusi adalah pasien yang berusia
15-65 tahun, didiagnosa operasi mayor elektif, bersedia menjadi
responden.
sampel yang baik, sehingga data yang diperoleh merupaka presentasi data dari
populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini tekhnik pengambilan sampel yang
dibutuhkan. Sedangkan besar sampel yang akan diambil dalam penelitian ini
2
Z 2 p(1 p ) + Z1 p1 (1 p1 ) + p2 (1 p2 )
1 2
n =
( p1 p2 )2
Keterangan:
sebesar 5%)
proporsi awal.
2
Z1 2 p (1 p ) + Z1 p1 (1 p1 ) + p2 (1 p2 )
n = 2
( p1 p2 )2
n =
[1,96 2.0.65(1 0.65) + 0,84 0,8(1 0,8) + 0,5(1 0,5) ]
2
(0,8 0,5)2
n = 40,7
data maka perlu ditambah 10% sebagai cadangan dan didapatkan hasil
D. Tempat Penelitian
uji coba kuesioner di RSUP Fatmawati yang dilaksanakan pada bulan Juli
kecemasannya. Rumah sakit ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup
lengkap, dan mudah untuk mendapatkan responden yang akan diteliti. Waktu
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
c. Studi Kepustakaan
2. Tahap Pelaksanaan
terkumpul.
e. Penarikan Kesimpulan
3. Tahap Akhir
a. Menyusun Laporan
c. Sidang
d. Perbaikan Sidang
F. Variabel Penelitian
atau variabel terikat yang meliputi tingkat kecemasan: ringan, sedang, berat,
panik.
Data yang diambil adalah data primer yang diperoleh secara langsung
dari responden melalui kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti yang
2. Instrumen Penelitian
(Ridwan, 2005).
dari kuesioner yang ditulis oleh Prof. Dr. dr. Dadang Hawari,
kenal dengan nama Hamilton Rating For Anxiety (HRS-A). Alat ukur
artinya adalah:
1= gejala ringan
2= gejala sedang
3=gejala berat
jawaban tahu dan tidak tahu. Responden dianggap tahu jika menjawab
pertanyaan tertulis dengan benar dan dianggap tidak tahu jika jawaban
yaitu kurang baik, cukup, dan baik. Jawaban yang kurang baik jika
skor < 55%, sedang jika skor 56%-75% dan dikatakan baik jika > 75%
1. Uji Validitas
dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
n( XY ) ( X )(
. Y )
rhitung =
[n. x 2
][
( X ) n. Y 2 ( Y )
2 2
]
rhitung = Koefisien korelasi
n =Jumlah responden
dengan ketentuan r tabel sebesar 0,444 dapat dari dalam r tabel dengan
pada tanggal 22 Juli 2009 kepada 10 responden. Pada saat dilakukan uji
3. Reliabilitas
asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang
k b 2
r11 = 1
(k 1) 12
karena Alpha Cronbachs > 0.,7 dan untuk kuesioner tingkat pengetahuan
dinyatakan tidak reliabel karena Alpha Cronbachs < dari 0,7. Uji
I. Pengolahan Data
data diantaranya:
1. Editing
2. Coding
data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
3. Scoring
Tahap ini meliputi nilai masing-masing pernyataan dan penjumlahan hasil
4. Entry data
5. Cleaning data
dientri, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada
J. Analisa Data
1. Analisa Univariat
2. Analisa Bivariat
Dengan mengunakan tingkat kemaknaan 95% atau nilai alpha 0,05 (5%).
K. Etika Penelitian
2. Informed Consent
yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi
responden, tujuan dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan,
ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau
4. Confidentiality (Kerahasiaan)
BAB V
HASIL PENELITIAN
1. Sejarah Singkat
Bermula dari gagasan Ibu Fatmawati Soekarno yang pada saat itu
rumah sakit TBC dengan nama Rumah Sakit Ibu Soekarno mulai
April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi Rumah Sakit Umum.
Awal tahun 1967, RSU Ibu Soekarno diganti nama menjadi RSUP
Soekarno Putra.
Visi
pelanggan.
Misi
sehat.
manusia RS.
3. Pelayanan Kesehatan
b. Paviliun Anggrek
2) Pelayanan Cito
2) Khusus mata
3) Canggih
4) Besar
5) Sedang
6) Kecil
7) Sederhana
Klasifikasi Berdasarkan SMF : 1) SMF Kebidanan
2) SMF Digestif
3) SMF Orthopedi
5) SMF Urologi
berikut :
Medis (Lt. 4-6), terdiri atas ruang perawatan VIP, Kelas I, Kelas
B. Analisa Data
yang akan menjalani operasi mayor elektif di RSUP. Fatmawati tahun 2009,
kuesioner kepada responden. Hasil dari pegumpulan data ini disajikan dalam
bentuk tabel yang terdiri dari hasil univariat dan bivariat, analisis univariat
bivariat akan dilakukan untuk melihat adanya hubungan antara variabel bebas
1. Analisa Univariat
Pada bagian ini akan dijelaskan deskripsi data hasil penelitian dari
1. Usia
1) 15-20 5 10,9
2) 21-40 20 43,5
3) 41-65 21 45,7
Total 46 100
2. Jenis Kelamin
1) Laki-laki 22 47,8
2) Perempuan 24 52,2
Total 46 100
3. Pendidikan
1) Rendah 19 41,3
2) Sedang 15 32,6
3) tinggi 12 26,1
Total 46 100
4. Pengalaman
1) Ya 16 34,8
2) Tidak 30 65,2
Total 46 100
5. Dukungan
1) Ya 44 95,7
2) Tidak 2 4,2
Total 46 100
baik, cukup, baik. Jawaban kurang baik jika skor < 55%, jika skor
N %
Kurang Baik 31 67,4
Sedang 10 21,7
Baik 5 10,9
Total 46 100%
oleh pasien sebelum menjalani operasi, dalam hal ini jenis operasi
mayor.
jawaban pasien dalam menjawab kuesioner. Alat ukur ini terdiri dari
total nilai < dari 14 adalah tidak ada kecemasan, 14-20 adalah
2009
e N %
nTotal 46 100%
2. Analisa Bivariat
kecemasan pasien yang akan menjalani operasi di ruang rawat Inap RSUP.
Fatmawati tahun 2009. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini
menjalani operasi
Tingkat Kecemasan
tidak ada P
Usia
kecemasan Ringan Sedang Total value 95%CI
N (%) n (%) n (%) N (%)
5
15-20 0 (0%) 5(10,9%) 0 (0%) (10,9%)
13 20
21-40 7 (15,2%) (28,3%) 0 (0%) (41,7%) 0,168 0,05
13 3 21
41-65 5 (10,9%) (28,3%) (6,5%) (45,8%)
31 3 46
Total 12 (26,1%) (67,4%) (6,5%) (100%)
kecemasan ringan (67,4%) terdiri dari usia 41-65 tahun (28,3%), usia 21-
mengalami kecemasan terdiri dari usia 41-65 tahun (10,9%), usia 21-40
demikian p value lebih besar dari alpha sehingga Ho diterima. Maka dapat
Tingkat Kecemasan
Jenis tidak ada P
Kelamin kecemasan Ringan Sedang Total value 95%CI
n (%) N (%) n (%) N (%)
14 3 22
Laki-laki 5 (10,9%) (30,4%) (6.5%) (47,8%)
17 24 0,17 0,05
Perempuan 7 (15,2%) (37,0%) 0 (0%) (52,2%)
31 3 46
Total 12 (26,1%) (67,4%) (6,5%) (100%)
Tingkat Kecemasan
tidak ada P
Pendidikan
kecemasan Ringan Sedang Total value 95%CI
n (%) n (%) n (%) N (%)
12 3 19
Rendah 4 (8,7%) (26,1%) (6,5%) (41,7%)
8 15
Sedang 7 (15,2%) (17,4%) 0 (0%) (31,3%) 0,043 0,05
11 12
Tinggi 1 (2,2%) (23,9%) 0 (0%) (27,1%)
31 3 46
Total 12 (26,1%) (67,4%) (6,5%) (100%)
Tingkat Kecemasan
Pendidikan Tidak Cemas OR
Cemas Ringan
Rendah 4 12
0,273
Tinggi 1 11
Tingkat Kecemasan
Pendidikan Tidak Cemas OR
Cemas Sedang
Rendah 4 3
71955941
Tinggi 1 0
Tingkat Kecemasan
Pendidikan Tidak Cemas OR
Cemas Ringan
sedang 7 8
0,175
Tinggi 1 11
Tingkat Kecemasan
Pendidikan Tidak Cemas OR
Cemas Sedang
sedang 7 0
71955941
Tinggi 1 0
rendah (6,5%).
Dari tabel diatas dapat diketahui dua nilai OR= 0,273 dan
Tingkat Kecemasan
tidak ada P 95%
Pengalaman
kecemasan Ringan Sedang Total value CI
N (%) n (%) n (%) N (%) 0,045 0,05
10 3 16
Ya 3 (6,5%) (21,7%) (6.5%) (34,8%)
21 30
Tidak 9 (19,6%) (45,7%) 0 (0%) (65,2%)
31 3 46
Total 12 (26,1%) (67,4%) (6,5%) (100%)
Tingkat Kecemasan
Pengalaman Tidak Cemas OR
Cemas Ringan
Ya 3 10
1,429
Tidak 9 21
Tingkat Kecemasan
Pengalaman Tidak Cemas OR
Cemas Sedang
Ya 3 3
855416691
Tidak 9 0
terdekat.
tahun 2009.
Tingkat Kecemasan
Tingkat tidak ada P
Pengetahuan kecemasan Ringan SedangTotal value 95%CI
n (%) n (%) n (%)N (%)
Kurang 31
Baik 8 (25,8%) 20(64,5%) 3(9,7%) (67,4%)
Cukup 4 (33,3%) 6 (19,4%) 0 (0%) 10(21,7%) 0,354 0,05
(9,7%).
BAB VI
PEMBAHASAN
Pada uraian dibawah ini, penulis akan menjelaskan beberapa variabel
A. Tingkat kecemasan
sedang (28.9%) dan kecemasan berat (26,3%). Tanda gejala yang sering
B. Karakteristik responden
1. Usia
berusia 40-65 tahun (45,7%), pada usia pertengahan 40-65 tahun mulai
analisis bivariat pada tabel 5.4 menunjukan bahwa tidak ada hubungan
2. Pendidikan
berpendidikan tinggi.
g. Pengalaman
tertentu.
4. jenis kelamin
Islam Amal Sehat Sragen tahun 2008, sampel yang diteliti berjumlah
pada pria dan wanita oleh Sunaryo, 2004 yang menulis dalam bukunya
5. Dukungan
Hasil penelitian bivariat pada tabel 5.8 menunjukan bahwa tidak
mayor (p=0,709, =0,05). Hal ini tidak sesuai dengan teori Kaplan
melindungi seseorang dari efek stress yang buruk, dan penelitian yang
Pre Operasi dengan nilai Signifikasi (r) 0,000 dimana nilai r < 0.05
tersebut merasa nyaman dan dicintai akan tetapi jika fungsi yang
penting ini tidak adekuat maka individu akan merasa diasingkan dan
C. Tingkat pengetahuan
Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas responden (67,4%)
kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi mayor elektif di ruang rawat
bedah RSUP. Fatmawati. Hasil di atas dapat dilihat hasil uji statistik
didapatkan p=0,354 yang berarti lebih kecil dari =0,05 maka dapat
Hal ini tidak sesuai dengan Penelitian yang dilakukan oleh X yang
kecemasan
pra bedah yang minim justru membuatnya santai menghaapi operasinya, karna
menurut Asmadi (2008) setiap ada stresor yang menyebabkan individu merasa
BAB VII
A. Kesimpulan
elektif di ruang rawat inap RSUP Fatmawati Jakarta Selatan tahun 2009 ,
sebanyak 58,7%.
sebanyak 67,4%.
kecemasan
tingkat kecemasan
B. Saran
besar yaitu dengan jumlah sempel yang lebih banyak, sampel yang
Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Hawari, Dadang. Manajemen stres, cemas, dan depresi. Jakarta: FKUI. 2006
Ibrahim, Kusman, Dkk. Identifikasi stressor dan mekanisme koping pada klien
preoperasi di ruang perawatan bedah RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung. Bandung:UNPAD. 2005.
Liza, Sri. Tingkat kecemasan pasien yang akan menghadapi operasi sesar.
Jakarta: UI. 2002
RIWAYAT PENDIDIKAN
SD : Tahun 1993-1999 SDN Patriot I
SLTP : Tahun 1999-2002 Pondok pesantren AIC
SLTA : Tahun 2002-2005 SMA Bani Saleh
Perguruan tinggi : Tahun 2005-sekarang Prodi Ilmu Keperawatan Fakultas
Jakarta
Surat pernyataan persetujuan menjadi responden
Jakarta, Agustus2009
Responden peneliti
PETUNJUK UMUM
sebenarnya.
Berilah tanda (V) pada kolom yang telah disediakan pada lemba
teknik wawancara
Keterangan:
1=gejala ringan
2=gejala sedang
3=gejala berat
dan benar
Berilah tanda (X) pada jawaban yang telah disediakan pada lembar
2. Perempuan
3. 41-65
3. Pendidikan 3. Akademi/
1. SMP perguruan
tinggi
2. SMA Lain-lain.
1. ya
4. Pengalaman operasi sebelumnya
2. Tidak
5. Dukungan 1. ya
2. Tidak
B. Kuesioner Tingkat Kecemasan Pasien
kaku
kedutan otot
gigi gemerutuk
suara tidak stabil
Gejala somatik/fisik(sensorik):
telinga berdenging
penglihatan kabur
muka merah atau pucat
Pmerasa lemas
Perasaan ditusuk-tusuk
Gejala kardiovaskuler:
denyut jantung cepat
berdebar-debar
nyeri di dada
denyut nadi mengeras
rasa lesu/lemas seperti mau
pingsan
detak jantung
menghilang(berhenti sekejap)
Gejala respiratori(pernafasan):
rasa tertekan atau sempit di dada
rasa tercekik
sering menarik nafas
nafas pendek/sesak
Ejakulasi dini
Ereksi melemah
Ereksi hilang
Impotensi
Gejala outonom:
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Kepala pusing
Kepala terasa berat
Kepala terasa sakit
Bulu-bul berdiri
1. Apakah dokter atau perawat sudah menjelaskan mengenai operasi yang akan
dijalankan?
a. Ia
b. Tidak
2. Menurut ibu, tergolong jenis operasi apa yang akan dijalani nanti.....??
a. Operasi besar
b. Operasi kecil
c. Tidak tahu
operasi...??
a. 6-8 jam
b. 8-10 jam
c. Tidak tahu
4. Menurut anda, anastesi (biusan) apa yang akan diberikan kepada anda sesaat
a. Bius total
b. Bius lokal
c. Bius regional
d. Tidak tahu
5. Menurut anda efek yang timbul dari anastesi (biusan) diberikan sesaat setelah
operasi berlangsung??
a. Sulit bernafas
b. Perdarahan
c. infeksi
d. Tidak tahu
a. Tahu
b. Tidak tahu
makan/minum?
c Tidak tahu
a. Iya
b. Tidak
c. Tidak Tahu
Hasil Uji Statistik Analisis Univariat Karakteristik karakteristik
pasien
Frequencies
Statistics
Pengalama Tingkat
n pendidikan dkungan jk usia pengetahuan
N Valid 46 46 46 46 46 46
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Pengalaman
Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent
Valid Ya 16 34,8 34,8 34,8
Tidak 30 65,2 65,2 100,0
Total 46 100,0 100,0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid pendidikan
19 41,3 41,3 41,3
rendah
pendidikan
15 32,6 32,6 73,9
sedang
pendidikan tinggi 12 26,1 26,1 100,0
Total 46 100,0 100,0
Dukungan
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15-20 5 10,9 10,9 10,9
21-40 20 43,5 43,5 54,3
41-65 21 45,7 45,7 100,0
Total 46 100,0 100,0
Tingkat Pengetahuan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid kurang 31 67,4 67,4 67,4
cukup 10 21,7 21,7 89,1
baik 5 10,9 10,9 100,0
Total 46 100,0 100,0
Hasil Uji Statistic Analisa Bivariat Karakteristik Pasien,
tingkat pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pengalaman *
kecemasan kat 46 100,0% 0 ,0% 46 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value Df (2-sided)
Pearson Chi-Square 6,218(a) 2 ,045
Likelihood Ratio 6,959 2 ,031
Linear-by-Linear
3,192 1 ,074
Association
N of Valid Cases
46
a 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1,04.
Parameter Estimates
95% Confidence Interval for
kecemasan kat(a) df Sig. Exp(B) Exp(B)
Crosstabs
pendidikan *
kecemasan kat 46 100,0% 0 ,0% 46 100,0%
Total Count 12 31 3 46
Expected
12,0 31,0 3,0 46,0
Count
% within
26,1% 67,4% 6,5% 100,0%
pendidikan
% of Total 26,1% 67,4% 6,5% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 9,873(a) 4 ,043
N of Valid Cases
46
Parameter Estimates
95% Confidence Interval for
kecemasan kat(a) df Sig. Exp(B) Exp(B)
Lower
Bound Upper Bound
kecemasan ringan Intercept 1 ,022
[pendidikan=1] 1 ,276 ,273 ,026 2,829
[pendidikan=2] 1 ,052 ,104 ,011 1,020
[pendidikan=3] 0 . . . .
kecemasan sedang Intercept 1 ,000
[pendidikan=1] 71955941, 71955941,68
1 . 71955941,680
680 0
[pendidikan=2]
1,000 ,175 ,000 .(c)
1
[pendidikan=3]
0 . . . .
a The reference category is: tidak ada kecemasan.
b This parameter is set to zero because it is redundant.
c Floating point overflow occurred while computing this statistic. Its value is therefore set to system
missing.
Crosstabs
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square ,689(a) 2 ,709
Likelihood Ratio ,734 2 ,693
Linear-by-Linear
,658 1 ,417
Association
N of Valid Cases
46
a 4 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
,13.
Crosstabs
Crosstabs
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 6,426(a) 4 ,169
Likelihood Ratio 8,705 4 ,069
Linear-by-Linear
,213 1 ,645
Association
N of Valid Cases
46
a 5 cells (55,6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
,33.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
pengetahuan kat *
kecemasan kat 46 100,0% 0 ,0% 46 100,0%
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
Value df (2-sided)
Pearson Chi-Square 4,407(a) 4 ,354
Likelihood Ratio 6,423 4 ,170
Linear-by-Linear
,001 1 ,972
Association
N of Valid Cases
46
a 6 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
,33.
Parameter Estimates
kecemasan kat(a) df Sig. Exp(B) 95% Confidence Interval for Exp(B)
kecemasan Intercept
1 ,327
sedang
[pengkat=1] 1 . 2,77E-009 2,77E-009 2,77E-009
[pengkat=2] 1 . ,500 ,500 ,500
[pengkat=3] 0 . . . .
a The reference category is: tidak ada kecemasan.
b Floating point overflow occurred while computing this statistic. Its value is
therefore set to system missing
Hasil Uji Validitas Tingkat Pengetahuan
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,722 8
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,824 91
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
b1 92,5500 195,524 ,295 ,821
b2 93,8500 200,976 ,136 ,824
b3 93,8500 199,503 ,151 ,824
b4 93,8000 198,168 ,211 ,823
b5 92,5500 197,839 ,366 ,820
b6 92,8000 200,589 ,251 ,822
b7 92,3500 205,503 -,122 ,827
b8 92,7500 198,092 ,379 ,820
b9 93,1000 199,358 ,247 ,822
b10 94,1000 205,147 -,091 ,827
b11 92,0500 201,208 ,138 ,824
b12 92,1000 206,621 -,200 ,828
b13 92,7000 198,537 ,306 ,821
b14 92,2500 201,355 ,140 ,824
b15 91,7500 208,303 -,223 ,831
b16 92,5500 200,682 ,133 ,824
b17 92,1500 206,450 -,191 ,828
b18 92,6000 197,305 ,284 ,821
b19 92,5500 196,787 ,245 ,822
b20 92,1500 196,239 ,529 ,818
b21 92,9500 196,576 ,505 ,819
b22 93,7500 191,987 ,534 ,816
b23 94,1500 194,871 ,404 ,819
b24 92,9000 200,305 ,245 ,822
b25 94,3500 195,713 ,544 ,818
b26 94,3000 196,537 ,461 ,819
b27 94,3500 190,450 ,677 ,814
b28 94,4500 200,366 ,400 ,822
b29 94,1500 203,924 -,025 ,827
b30 92,5500 198,892 ,541 ,820
b31 92,0500 206,261 -,175 ,828
b32 92,7500 202,408 ,053 ,825
b33 93,7000 182,432 ,769 ,808
b34 94,0000 190,105 ,578 ,814
b35 93,9500 195,103 ,356 ,819
b36 94,4500 202,050 ,206 ,823
b37 93,7000 204,326 -,049 ,825
b38 93,9000 200,095 ,179 ,823
b39 92,4500 199,418 ,510 ,821
b40 91,7000 202,326 ,142 ,824
b41 93,2500 208,303 -,253 ,830
b42 94,5500 203,945 ,000 ,824
b43 94,0000 195,579 ,411 ,819
b44 92,3500 198,029 ,383 ,820
b45 94,3500 206,239 -,171 ,828
b46 92,4000 200,253 ,343 ,822
b47 94,3500 197,713 ,525 ,819
b48 94,4500 202,050 ,206 ,823
b49 93,0500 198,050 ,390 ,820
b50 94,5500 203,945 ,000 ,824
b51 93,8000 202,484 ,038 ,826
b52 94,0500 206,471 -,166 ,828
b53 94,4000 203,305 ,048 ,824
b54 94,4000 204,463 -,062 ,826
b55 94,2000 190,274 ,714 ,813
b56 92,4500 198,576 ,608 ,820
b57 93,3500 201,082 ,104 ,825
b58 92,6500 195,292 ,405 ,819
b59 93,4000 209,095 -,176 ,838
b60 93,4500 195,839 ,232 ,823
b61 92,1000 202,937 ,051 ,825
b62 92,8500 203,924 -,019 ,826
b63 94,2500 205,355 -,106 ,827
b64 94,0500 197,418 ,361 ,820
b65 94,0500 187,524 ,695 ,812
b66 94,2500 194,724 ,425 ,818
b67 94,2500 187,776 ,778 ,811
b68 94,5500 203,945 ,000 ,824
b69 94,4000 192,568 ,587 ,816
b70 94,5500 203,945 ,000 ,824
b71 94,4500 196,261 ,597 ,818
b72 94,4500 205,524 -,190 ,826
b73 93,8000 199,221 ,152 ,824
b74 93,7000 195,589 ,250 ,822
b75 94,5500 203,945 ,000 ,824
b76 94,3000 205,484 -,136 ,827
b77 93,8000 197,116 ,256 ,822
b78 94,0000 207,895 -,207 ,831
b79 93,6000 199,411 ,125 ,825
b80 93,5000 208,158 -,181 ,833
b81 93,7500 206,092 -,115 ,830
b82 94,3500 197,608 ,412 ,820
b83 93,3500 198,871 ,270 ,822
b84 93,0000 193,579 ,594 ,816
b85 92,9500 197,103 ,467 ,819
b86 93,9000 197,779 ,352 ,820
b87 93,8500 193,397 ,408 ,818
b88 93,4000 206,147 -,222 ,827
b89 94,3000 198,011 ,364 ,820
b90 94,3500 204,345 -,045 ,826
b91 94,3000 207,800 -,316 ,829
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
94,5500 203,945 14,28092 91