GALLERY
Definisi Manufaktur
Manufacturing atau Manufaktur berasal dari bahasa Latin, manus ( tangan ) dan factus ( membuat ) sehingga
dapat diartikan membuat dengan tangan atau manual. Modern manufaktur dapat di artikan sebagai pengerjaan
secara automatis dan mesinnya di kontrol komputer dengan pengawasan manual.
Manufaktur merupakan suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan suatu medium proses untuk
transformasi bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. Upaya ini melibatkan semua proses antara yang
dibutuhkan untuk produksi dan integrasi komponen-komponen suatu produk
Manufaktur dapat di definisikan dari dua sisi yaitu Teknologi dan Ekonomi.
Dari sisi Ekonomi, manufaktur merupakan transformasi material menjadi item yang mempunyai
penambahan nilai ( value ) melalui suatu proses dan / atau perakitan. Misalkan pasir di ubah menjadi
kaca ( glass ).
Industri manufaktur di klasifikasikan menjadi 3 :
1. Primary Industries, pengolahan atau exploitasi sumber daya alam seperti agrikultur dan pertambangan.
2. Secondary Industries, mengambil output dari Primary Industries dan mengolahnya untuk konsumen
seperti fabrikasi logam, elektronik dan otomotif.
3. Tertiary Industries, servis sektor ekonomi seperti perhotelan dan entertainment
Dari range output produksi Industri Manufaktur ada 3 kategori :
1. Low, output produksi 1-100 unit / tahun
2. Medium, output produksi 100-10.000 unit / tahun
3. High, output produksi lebih dari 10.000 unit / tahun
Material Manufaktur
1. Metals
Biasanya merupakan alloys yaitu komposisi dari beberapa logam.
Ferrous Metals :
Steel : Campuran iron & carbon ( 0,02 2,11 % carbon ). Kadang di campur juga dengan manganese,
chromium, nickel dan molybdenum. Contoh aplikasi untuk konstruksi dan transportasi.
Cast Iron : Campuran iron & carbon ( 2 4 % carbon ) di pakai dalam casting terutama sand
casting. Campuran lain misalnya Silicon 0,5 3 %. Aplikasi untuk block dan head internal combustion
engine.
Non Ferrous Metals :
Pure metal dan campuran alumunium, copper, gold, magnesium dll
2. Ceramics
Campuran metallic dan nonmetallic elemen ( oxygen, nitrogen & carbon ).
Traditional ceramics : clay ( keramik dan pot ), silica ( kaca ), alumina dan silicon carbide (abrasive
material untuk gerinda )
Modern Material : carbides ( tungsten carbide dan titanium carbide untuk cutting tools ),
nitrides (semimetal nitrides untuk cutting tools dan grinding abrasives )
3. Polymers
Terdiri dari satu atau beberapa elemen seperti hydrogen, nitrogen, oxygen dan chlorine.
Thermoplastics Polymer : siklus perlakuan panas dan dingin tidak mengubah
struktur polymer.Contoh polyethylene, polystyrene, polyvinylchloride dan nylon.
Thermosetting Polymer : perubahan kimia menjadi rigid ketika di ubah dari panas ke dingin.
Contohphenolics, amino resins dan epoxies.
Elastomer : sifat elastic. Contoh karet alam, neoprene, silicone dan polyurethane
4. Composites
Campuran dari beberapa material yang berbeda.
Proses Manufaktur
1. Processing Operations
Mengubah benda kerja ke bentuk lain mendekati bentuk final dan peningkatan nilai tambah dengan perubahan
geometri, properti atau tampilan awal.
Particulate Processing
Material powder ( metal atau ceramics ) di bentuk dan di panaskan ke geometri yang di inginkan.
Deformation Processes
Material ductile solid ( metal ) di bentuk sesuai kebutuhan ( forging dan extrusion )
Material Removal Processes
Menghilankan kelebihan material yang tidak di inginkan ( turning, drilling dan milling )