HIPEREMESIS GRAVIDARUM
1. Pengertian
Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal
dari otot rahim. Tumor ini letaknya pada alat reproduksi wanita.
Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak
yang tidak merasakan keluhan sehingga tidak segera
memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-
30% terjadi pada wanita berusia di atas 35 tahun.
2. Etiologi
Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti.
Frekuensi kejadian adalah 3,5 per 1000 kehamilan. Faktor-faktor
predisposisi yang dikemukakan : ( Rustan Mochtar, 1998 )
1. Faktor Organik,
Yaitu karena masuknya vili khoriales dalam sirkulasi maternal
dan perubahan metabolik akibat kehamilan serta resistensi yang
menurun dari pihak ibu terhadap perubahan-perubahan ini serta
adanya alergi, yaitu merupakan salah satu respon dari jaringan
ibu terhadap janin.
2. Faktor Psikologik.
Faktor ini memegang peranan penting pada penyakit ini. Rumah
tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap
kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggungan sebagai
ibu, dapat menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat
mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap
keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian kesukaran
hidup.
3. Faktor Endokrin
Hipertiroid, diabetes, peningkatan kadar HCG dan lain-lain.
Asesmen /Pengkajian Riwayat Riwayat sosial ekonomi, budaya, riwayat penyakit saat ini dan
penyakit keluarga, riwayat penggunaan suplemen makanan,
Personal status kesehatan mental serta status kognitif
Perubahan nilai laboratorium yang disebabkan karena adanya
gangguan fungsi organ tubuh lain yaitu rahim yang ditandai
dengan adanya myom pada urterus.
4. Diagnosis Gizi (Masalah Gizi)
Kurangnya kemampuan memonitoring diri sendiri yang
disebabkan karena kurannya pengetahuan mengenai masalah-
masalah gizi yang ditandai dengan kebiasaan makan yang salah