Askep Gadar Hipoglikemi 2
Askep Gadar Hipoglikemi 2
1. Pengertian
sebagai akibat dari menurunnya kadar glukosa darah < 60 mg/dl. Adapun
Hipoglikemi reaktif : gejala hipoglikemi yang terjadi 3-5 jam sesudah makan
2. Anatomi fisiologi
Pengaturan Kadar Glukosa Darah
OTAK yang berakibat KOMA dan kematian. Hal ini terjadi bilamana kadar
glukosa darah berada di bawah nilai kristis. Nilai normal loboratoris dari
glukosa dalam darah ialah : 65-110 ml/dl atau 3.6-6.1 mmol/L. Setelah
4.5-5.5 mmol/L. Jika orang tersebut makan karbohidrat kadarnya akan naik
menjadi sekitar 6.5-7.2 mmol/L. Saat puasa kadar glukosa darah turun
glukosa darah adalah insulin. Insulin dihasikan dari sel-sel b dari pulau
sebagai berikut :
3. Etiologi
Overdosis insulin
Penggunaan sulfonylurea
Keterlambatan makanan
Puasa
Kegagalan ginjal, hati, alcohol
4. Patofisiologi
bergantung pada glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar. Saat jumlah
glikogen di astrosit, namun itu dipakai dalam beberapa menit saja. Untuk
melakukan kerja yang begitu banyak, otak sangat tergantung pada suplai
glukosa secara terus menerus dari darah ke dalam jaringan interstitial dalam
Oleh karena itu, jika jumlah glukosa yang di suplai oleh darah
kasus, penurunan mental seseorang telah dapat dilihat ketika gula darahnya
menurun hingga di bawah 65 mg/dl (3.6 mM). Saat kadar glukosa darah
5. Manifestasi klinis
peringatan karena saat itu pasien masih sadar sehingga dapat di ambil
lemah, sakit kepala, perilaku yang tidak biasa, tidak mampu berkonsentrasi,
perlahan maupun secara tiba-tiba. Hal ini paling sering terjadi pada orang
yang memakai insulin atau obat hipoglikemik per-oral. Pada penderita tumor
pankreas penghasil insulin, gejalanya terjadi pada pagi hari setelah puasa
olah raga sebelum sarapan pagi. Pada mulanya hanya terjadi serangan
6. Pemeriksaan diagnostik
7. Penatalaksanaan
a. Hipoglikemi
Beri teh gula, bila gagal tetesi gula kental atau madu dibawah lidah.
b. Koma hipoglikemik
Injeksi glukosa 40% IV 25ml, infus glukosa 10%, bila belum sadar dapat
Beri injeksi efedrin bila tidak ada kontraindikasi jantung dll 25-50 mg atau
injeksi glukagon 1mg/IM, setelah gula darah stabil, infus glukosa 10% dilepas
A. Pengkajian
a) Airway (jalan napas)
c) Circulation (sirkulasi)
e) Exposure.