Peran Ganda Wanita Karir
Peran Ganda Wanita Karir
ABSTRAK
munculnya ketegangan dalam rumah digunakan dalam penelitian ini adalah skala
tangga, disalahkannya istri/ibu jika terjadi yang disusun oleh Listyowati (2000)
kenakalan anak dan kemunduran prestasi berdasarkan skala konflik peran ganda dari
belajar anak, dan mengurangi sifat-sifat Sekaran (1983) dan Work-Family Conflict
feminin. Adanya dampak negatif membuat Sacle dari (Koppelman, dkk, 1983 dan
wanita berpikir dua kali untuk ditempatkan Burley, 1989) yang telah diringkas menjadi
di posisi yang strategis. Wanita takut untuk 4 (empat) faktor sumber konflik yaitu : (1)
menduduki jabatan yang tinggi karena pekerjaan, (2) keluarga, (3) masyarakat dan
kedudukan kedudukan ini dianggap menjadi (4) nilai individu. Skala konflik peran ganda
penyebab hal-hal yang kurang ini terdiri dari 40 butir.
menguntungkan. Oleh karena itu wanita Kedua skala tersebut disusun
karir cenderung akan menekan ambisi berdasar metode Summated Rating dari
untuk meraih prestasi serta jabatan yang Likert dengan 5 (lima) jenjang penilaian.
lebih tinggi. Hal ini dilakukan agar wanita Jawaban untuk butir favorable mendapat
yang memiliki peran ganda tetap dianggap skor dari 1 sampai 5, adapun jawaban butir
feminin dan dihargai oleh lingkungan. unfavorable mendapat skor 5 sampai 1.
Uji coba terhadap kedua skala
tersebut di atas dilaksanakan pada 25
METODE PENELITIAN orang karyawati PT Bank Danamon
Indonesia cabang Surakarta dan 25 orang
Variabel tergantung dalam penelitian karyawati PT Bank Negara Indonesia
ini adalah ketakutan sukses, sedangkan cabang Surakarta. Perhitungan hasil uji
variabel bebasnya adalah konflik peran coba meliputi perhitungan reliabilitas dan
ganda. korelasi aitem-total. Dari aitem yang sahih
Subjek yang digunakan dalam pada skala ketakutan terhadap sukses,
penelitian ini adalah karyawan wanita yang koefisien aitem-total bergerak antara 0,3078
bekerja pada PT Bank Negara Indonesia 0,5830 dengan koefisien reliabilitas
(Persero) Tbk cabang Surakarta dan PT sebesar 0,8188. Perhitungan korelasi aitem-
Bank Danamon Indonesia cabang total untuk skala konflik peran ganda
Surakarta, dengan ciri-ciri : karyawan menunjukkan koefisien korelasi antara
wanita yang telah menikah, berumur antara 0,3276 0,8260 dengan koefisien
24 55 tahun dengan tingkat pendidikan reliabilitas sebesar 0,9310.
minimal D III. Hipotesis dalam penelitian ini diuji
Data mengenai konflik peran ganda dengan menggunakan analisis korelasi
dan ketakutan sukses diukur dengan Spearman. Perhitungan korelasi ini
menggunakan dua skala yaitu Skala menggunakan bantuan program SPSS
Ketakutan Sukses dan Skala Konflik Peran (Statistical Program for Social Science) for
Ganda. Windows release 11.0.
Skala ketakutan sukses terdiri dari
32 butir pernyataan untuk mengetahui
ketakutan sukses pada subjek penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN
Skala ketakutan sukses yang digunakan
merupakan modifikasi dari skala yang Analisis terhadap identitas subjek
disusun oleh Hikmah (1996) berdasar pada penelitian menunjukkan bahwa sebagian
aspek ketakutan suskes dari Martaniah, dkk besar subjek berusia antara 24 44 tahun
(1992). Aspek dalam skala ini meliputi (1) (90%) sedangkan usia antara 45 44 tahun
aspek kompetensi, yaitu perasaan sebanyak 10%. Berdasarkan tingkat
keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri pendidikan, sebagian besar subjek
dalam melakukan sesuatu (2) aspek mempunyai tingkat pendidikan S1 (87,5 %),
kemandirian, yaitu keyakinan untuk D3 sebesar 7,5 % dan S2 sebesar 5 %.
melakukan sesuatu tanpa tergantung pada Berdasarkan hasil analisis data
orang lain (3) aspek kompetisi, yaitu sikap penelitian, ketakutan sukses subjek
atau perasaan terhadap situasi persaingan penelitian memiliki rata-rata empiris sebesar
dan (4) aspek sikap terhadap kesuksesan, 75,65 sedangkan rata-rata hipotetik sebesar
yaitu sikap mendukung atau tidak 96. Diketahui pula bahwa rata-rata empiris
mendukung kesuksesan yang dicapai oleh konflik peran ganda sebesar 82,10
wanita. Skala konflik peran ganda yang sedangkan rata-rata hipotetik sebesar 120.
4
Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata subjek perusahaan tetap menuntut karyawatinya
penelitian mempunyai ketakutan sukses untuk menunjukkan kinerja yang bagus. Hal
dan konflik peran ganda yang rendah. ini akan menghambat keinginan wanita
Sebagai gambaran lebih detil, sebanyak untuk maju dan berprestasi.
47,5 % subjek mempunyai ketakutan Hasil deskripsi subjek penelitian
sukses pada taraf rendah dan 52,5 % menunjukkan bahwa karyawati yang telah
berada pada taraf sedang; serta 77,5 % menikah memiliki tingkat ketakutan sukses
subjek mempunyai konflik peran ganda dan konflik peran ganda yang tergolong
pada taraf rendah dan 22,5 % berada pada rendah sampai sedang. Ketakutan sukses
taraf sedang. yang berada pada taraf rendah sampai
Uji asumsi terhadap data penelitian sedang disebabkan karena adanya
menunjukkan bahwa variabel ketakutan kesadaran wanita untuk mengaktualisasikan
sukses dan variabel konflik peran ganda kemampuannya dengan menanggung
menunjukkan distribusi normal. Uji linearitas resiko akibat keputusan untuk bekerja.
yang dilaksanakan menunjukkan bahwa Tingginya tingkat pendidikan (sebagian
hubungan kedua variabel tidak linear. besar lulusan S1) merubah cara pandang
Berdasarkan uji asumsi tersebut maka uji dan pola pikir wanita yang berperan ganda.
hipotesis yang digunakan dalam penelitian Mereka dapat melakukan tindakan coping
ini adalah analisis korelasi Spearman dengan cara menyelesaikan tugas rumah
dengan menggunakan program SPSS tangga sebelum dan setelah jam kerja
(Statistical Program for Social Science) for kantor. Perilaku coping ini menyebabkan
Windows release 11.0. ketakutan sukses menjadi rendah.
Berdasarkan analisis data yang Perubahan zaman sedikit demi
dilakukan, diperoleh hasil bahwa korelasi sedikit telah merubah pandangan
antara konflik peran ganda dan ketakutan masyarakat terhadap wanita yang semula
sukses adalah sebesar 0,533 dengan p = dianggap sebagai konco wingking kaum
0,00 (p < 0.01). Hal ini menunjukkan bahwa pria. Wanita sekarang sudah lebih dilibatkan
terdapat korelasi positif yang sangat dalam pengambilan keputusan dan menjadi
signifikan antara konflik peran ganda dan partner kerja. Terlebih lagi, meningkatnya
ketakutan terhadap sukses. kesulitan hidup yang diakibatkan kenaikan
Hasil analisis data pada subjek biaya hidup mengakibatkan wanita harus
penelitian menunjukkan adanya hubungan membantu perekonomian rumah tangga.
positif antara konflik peran ganda dengan Masyarakat sekarang tidak memberikan
ketakutan sukses, semakin tinggi konflik penilaian negatif pada wanita yang bekerja
peran ganda semakin tinggi pula ketakutan di luar rumah bahkan menjadi kebanggaan
terhadap sukses. Hennig dan Jardin (dalam bila wanita bekerja dan berprestasi dalam
Widyarini, 1998) mengemukakan bahwa pekerjaannya. Perubahan persepsi ini
konflik peran ganda muncul setelah sepuluh menyebabkan ketakutan sukses pada
tahun pertama karir subjek; dan selanjutnya wanita berada pada tahap rendah sampai
konflik peran ganda dapat diatasi dengan sedang.
munculnya job maturity. Setelah sepuluh Penelitian ini memiliki beberapa
tahun masa kerja, wanita telah memiliki keterbatasan yaitu peneliti tidak bisa
identitas yang mantap. Wanita bertemu langsung dengan subjek penelitian.
memperlambat dorongan berprestasi dan Data penelitian akan lebih akurat apabila
melakukan berbagai usaha untuk menolak dilengkapi dengan metode pengumpulan
tanggung jawab ekstra dengan data lain, baik secara kuantitatif maupun
mendelegasikan kepada orang lain. kualitatif. Peneliti selanjutnya dapat
Adanya pandangan negatif dari mempertimbangkan variabel lain sebagai
masyarakat terhadap wanita karir jika variabel penelitian, seperti tingkat
keberhasilannya mengakibatkan rumah pendidikan suami, latar belakang keluarga
tangganya tidak harmonis ikut menyumbang subjek, masa kerja dan budaya setempat.
kemunculan ketakutan sukses pada wanita.
Apabila muncul masalah dalam keluarga,
pihak istri akan cenderung dipersalahkan.
Di pihak lain, perusahaan selalu menuntut
profesionalisme karyawannya. Apapun
masalah yang dihadapi di rumah,
5