Anda di halaman 1dari 6

Blogger Bugis

Blogger Bugis adalah personal blog yang berisi tentang ilmu peternakan,peternakan info, edukasi
wacana kritis, dan sebagainya

Home
Tutorial
Dunia Peternakan
Free Wallpaper
Agribisnis
Admin
Sitemap

enter your

Home Dunia Peternakan SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN


KERAJAAN-KERAJAAN TUA

SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN KERAJAAN-


KERAJAAN TUA

Post under Dunia Peternakan Created By Eko Syamsuharlin


ZAMAN KERAJAAN-KERAJAAN TUA

Di zaman kerajaan-kerajaan tua di Indonesia usaha peternakan belum banyak di


ketahui. Beberapa petunjuk tentangmamfaat ternak di zaman itu serta perhatian
pemerintah kerajaan terhadap bidang peternakan telah muncul dalam berbagai tulisan
prasasti atau dalam kitab-kitab cina kuno yang diteliti dan dikemukakan oleh para ahli
sejarah. Sangat menarik apa yang dikatakan oleh para ahli sejarah tentang kegunaan
ternak di zaman kerajaan-kerajaan Taruma Negara, Sriwijaya, Mataram, Kediri, Sunda,
Bali dan Majapahit. Ternak di zaman kerajaan-kerajaan tua ini telah memilki tiga
peranan penting dalam masyarakat dan penduduk, uaitu sebagai perlambang status
social, misalnya sebagai hadiah Raja kepada penduduk atau pejabat yang berjasa
kepada raja. Peranan kedua adalah sebagai barang niaga atau komoditi ekonomi yang
sudah diperdagangkan atau dibarter dengan kebutuhan hidup yang lainnya. Dan
peranan ketiga adalah sebagai tenaga pembantu manusia baik untuk bidang pertanian
maupun untuk bidang transportasi.

Tarumanegara

Kerajaan yang berpusat di jawa barat ini telah member perhatian terhadap ternak,
terutama ternak besar. Hal ini terdapat pada prasasti batu. Pada upacara pembukaan
saluran Gomati yang dibuat sepanjang sebelas kilometre, Raja Purnawarman yang
memerintah Tarumanegara dimasa itu telah menghadiahkan seribu ekor sapi kepada
kaum Brahmana dan para tamu kerajaan.
Sriwijaya

Salah satu kegemaran penduduk Sriwijaya adalah permainan adu ayam. Oleh karena
itu ternak ayam sudah mendapat perhatian. Disamping itu ternak babi juga banyak
dipelihara oleh penduduk. Sebagaimana kita tahu bahwa kerjaan Sriwijaya sangat luas
daerah kekuasaanya dimasa itu. Terdapat petunjuk bahwa ternak kerbau dan kuda
sudah diternakkan diseluruh kerajaan Sriwijaya. Ternak sapi baru terbatas di pulau
Jawa, Sumatra dan Bali.

Mataram

Ternak sapid an kerbau adalah dua jenis ternak besar yang memperoleh perhatian raja-
raja Mataram pada abadke VIII Masehi. Kedua jenis ternak ini memilki hubungan erat
dengan pertanian, disamping perlambang status. Pada tulisan prasasti Dinaya
diceritakan bahwa diwaktu peresmian sebuah area didesa Kanjuruhan dalam tahun 760
SM, Raja Gayana yang memerintah Kerajaan Mataram dimasa itu telah menghadiahkan
tanah, sapi, dan kerbau kepada para tamu kerajaan dan kepada kaum Brahmana.
Terlihat disini, bahwa hadiah kerajaan dalam bentuk ternak, memiliki kesamaan
dengan apa yang dilakukan oleh raja Purnawarman dari kerajaan Tarumanegara.

Kediri

Kediri adalah suatu kerajaan yang rakyatnya makmur dan sejahtera, karena kerajaan
ini telah memajukan berbagai bidang kehidupan termasuk peternakan. Hal ini terdapat
di dalam kitab Cina Ling-wai-tai-ta yang disusun oleh Chou-Ku-fei dalam tahun 1178
M. dikatakan bahwa rakyat kerajaan Kediri hidup dalam kemakmuran dan
kesejahteraan karena pemerintah kerajaan memperhatikan dan memajukan bidang
pertanian, peternakan, perdagangan dan penegakan hokum.
Sunda

Dimasa kerajaan sunda, kita mulai mengetahui adanya tataniaga ternak. Hal ini
disebabkan berkembangnya 6 kota pelabuha di daerah kekuasaan Kerajaan Sunda, yaitu
: Bantam, Pontang, Cigede, Tamgara, Kalapa dan Cimanuk. Hasil pertanian termasuk
peternakan sangat ramai diperdagangkan dikota-kota pelabuhan ini.

Semua ini diceritakan dalam buku petualang Portugis, tome Pires. Dikatakan bahwa
kemakmuran kerajaan Sunda terlihat dari hasil pertanian yang diperdagangkan dikota-
kota pelabuhan, meliputi : lada, sayur-mayur, sapi ,kambing, domba, babi, tuak dan
buah-buahan.

Karena kerajaan sunda juga memajukan kesenian dan permainan rakyat di waktu itu,
maka terdapat petunjuk bahwa permainan rakyat adu-domba telah berkembang
dizaman kerajaan sunda.
Bali
Di zaman kerajaan Bali, kita mulai mengetahui adanya penggunaan tanah
penggembalaan ternak atau tanah pangonan. Rakyat kerajaan Bali di zaman
pemerintahan raja Anak Wungsu ( 1049-1077 M), memohon kepada raja untuk dapat
menggunakan tanah milik raja bagi tempat penggembalaan ternak, karena tanah milik
mereka tak dapat lagi menampung ternak yang berkembang begitu banyak. Semua jenis
ternak yang telah diternakkan oleh penduduk kerajaan Bali. Yaitu : kambing, kerbau,
sapi, babi, kuda, itik, ayam dan anjing. Raja anak wungsu mengangkat petugas kerajaan
untuk mengurus ternak kuda milik kerajaan (Senapati Asba ) dan petugas urusan
perburuan hewan (Nayakan).

Dimasa kerajaan Bali inilah ternak Sapi Bali yang sangat terkenal dewasa ini, mulai
berkembang dengan baik.

Majapajit

Di zaman kerajaan Majapahit kuta mulai diperkenalkan dengan teknologi Luku yang
ditarik sapid an kerbau. Penggunaan tenaga ternak sebagai tenaga tarik pedati dan
gerobak meliputi ternak kuda, sapid an kerbau. Hasil pertanian melimpah sehingga
rakyat Majapahit hidup makmur dibawah pemerintahan raja Hayam Wuruk dan Maha
Patih Gajah Mada.
Kerajaan-kerajaan di Pulau Sumatera, jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa, yang berada
di bawah kekuasaan majapahit juga meniru teknik pertanian sawah dengan penggunaan
tenaga ternak dari kerjaan majapahit. Namun penggunaan ternak sebagai tenaga tarik
sudah meluas keseluruh daerah kekuasaan majapahit lainnya di Nusantara.

Menjelang berakhirnya kerajaan Majapahit belum mendapat petunjuk bahwa teknologi


luku dengan ternak sapid an kerbau sebagai tenaga tarik sudah masuk ke Kalimantan,
Sulawesi dan kepulauan di Indonesia bagian timur lainnya. Maka dapatlah disimpulkan
bahwa teknologi sawah dengan sapid an kerbau sebagai penarik luku baru sempat
disebarkan di pulau-pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa di Zaman
Majapahit.

Disamping penggunaan ternak dalam bidang pertanian, ternak gajah dan sapi adalah
ternak kebesaran, karena raja-raja Majapahit bila keluar istana dengan naik gajah
kehormatan atau naik kereta kerajaan yang ditarik sapi, seperti yang ditulis dalam
berita-berita Cina. Dengan demikian dapatlah dikatakan juga bahwa kereta kerajaan
dengan kuda sebgai ternak tarik baru muncul pada kerajaan-kerajaan setelah zaman
Majapahit.

0 Comments
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
There was an error in this gadget

Blog Archive
2012 (11)

2011 (111)
o December (16)
o November (7)
o October (12)
Oct 25 (1)
Oct 19 (3)
Oct 17 (1)
Oct 13 (1)
Oct 11 (3)
Oct 10 (3)
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA DARI MASA KE
MASA
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN
PENJAJA...
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA PADA ZAMAN
KERAJAA...
o September (11)
o June (1)
o May (12)
o April (52)

Related Post
Peluang Usaha Ayam kampung Penghasil Telur
PRODUKSI DAN BERAT TELUR PADA AWAL SIKLUS PERTAMA
Pengembangan Kelompok Tani
Ayam ras petelur
Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak ruminansia
Berkenalan Dengan Ternak Sapi Potong
PERENCANAANPEMBANGUNAN PETERNAKAN/Pertanian
USAHA TERNAK DOMBA BIBIT
Usaha Penggemukan Ternak Domba
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA DARI MASA KE MASA

About Me
Eko Syamsuharlin
makassar, sulawesi selatan, Indonesia
View my complete profile

Labels
Astronomi
Bugis
Daftar Istilah
Dunia Peternakan
Inspiration
Internet
Kesehatan
lagu bugis
Live Health
Manajemen Agribisnis
Nationality
Opini
Psikologis
Referensi
Refleksi
Reproduksi
Resensi
SEO
Sociality
Zona Merah
zona unik aneh

Populars This Week


Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi.
PRODUKSI DAN BERAT TELUR PADA AWAL SIKLUS PERTAMA
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA DARI MASA KE MASA
Sub Sektor Peternakan
Sifat-sifat URIN
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN KAMBING ETAWA
Lagu Daerah Makassar mp3

Populars This Month


Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi.
PRODUKSI DAN BERAT TELUR PADA AWAL SIKLUS PERTAMA
Lagu Daerah Makassar mp3
SEJARAH PETERNAKAN DI INDONESIA DARI MASA KE MASA
Sifat-sifat URIN
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN KAMBING ETAWA
Sub Sektor Peternakan

Followers
Copyright 2009. Blogger Bugis - WPBoxedTech Theme Design by Technology Tricks for
Health Coupons.
Bloggerized by Free Blogger Template - Sponsored by Graphic ZONe and Technology Info

Ads by Clicksor

Anda mungkin juga menyukai