PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hitung jumlah leukosit adalah untuk menghitung jenis-jenis leukosit didalam darah
tepi.leukosit dihitung dari hapusan darah tepi sebanyak 100-200 sel,perhitungan jenis
leukosit tersebut dapat dilakukan dengan automated hematologi analyzer,yang dapat
menghitung sampai ribuan leukosit,dalam jumlah leukosit dan dalam sirkulasi darah,yang
dibedakan berdasarkan ukuran,bentuk,nukleus,dan ada tidak adanya granula sitoplasma.sel
yang memiliki granula sitoplasma disebut granulosit,sedangkan sel tanpa granula di sebut
agranulosit.
Fungsi dari hitung jumlah leukosit adalah leukosit yang bersirkulasi dalam aliran
darah berasal dari sumsum tulang.selain leukosit,tetapi juga sel-sel darah merah dan
trombosit,dihasilkan secara terus-menerus dalam keadaan normal, di dalam sumsum tulang
banyak sekali leukosit yang belum matang dari barbagai jenis dan poolleukosit matang
yang ditahan sebagai cabang untuk dilepaskan kedalam sirkulasi darah.jumlah setiap jenis
leukosit yang siklus dalam darah peeifer.
Monosit merupakn bentuk leukosit yang berbeda dari granulosit karena susunan
morfologi intinya dan sifat sitoplasma yang relatif tidak bergranula.monosit berasal dari
dalam sumsum tulang seperti granulosit dengn umur seirkulasinya 3-4 laki lebi panjang
dibandingkan umur granulosit.dalam perjalanan reaksi peradangan akut,monosit pada waktu
yang kira-kira sama seperti neutrofi,mulai beremigrasi tetapi jumlahnya lebih sedikit dengan
kecepatan yang lebih lambat.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk menghitung jumlah leukosit di dalam darah tepi,yang dihitung dari apusan
darah tepi sebanyak 100-200 sel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Darah merupakan salah satu jaringan yang berada didalam tubuh yang berwarna
merah dan berbentuk cair. Darah didistribusikan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah
dari jantung dan akan kembali lagi menuju jantung. Sistem ini mempunyai fungsi
mentranspor sisa metabolisme dan memenuhi kebutuhan sel dan jaringan ke seluruh tubuh
(Nugraha, 2015).
Komposisi darah dipengaruhi oleh posisi tubuh pasien sebelum dan selama
venipuncture. Posisi tubuh dari berbaring terlentang ke posisi duduk menyebabkan sebagian
air atau plasma darah meresap ke dalam jaringan yang mengakibatkan menurunnya volume
plasma dan meningkatkan elemen atau zat yang tidak dapat dengan mudah melewati dinding
pembuluh darah seperti protein, kalsium, zat besi dan sel darah. Untuk menormalkan kembali
keseimbangan cairan tubuh dari perubahan posisi, dianjurkan kepada pasien untuk duduk
tenang sekurang-kurangnya 15 menit sebelum pengambilan sampel (Riswanto, 2013).
sel putih,jenis jenis sel darah putih,dan jumlah sel darah putih dapat dibedakan
menurut inti selnya serta warnanya bening(tidak berwarna),sel darah putih dibentuk di
sumsum tulang dari sel-sel bakal.jenis-jenis dari golongan sel tersebut adalah golongan yang
tidak bergranula,yaitu limfosit T dan B: monosit dan makrofag,serta golongan yang
bergranula yaitu eosinofil,basofil dan neitrofil.
Sel darah putih terdiri atas beberapa jenis sel darah sebaga berikut: agranulosit
memiliki granulosit kecil didalam protoplsamanya,memiliki diameter sekitar 10-12
miron.berdasarkan perwarnaan granula,granulosit terbagai menjadi tiga kelompok
yaitu:
Struktur dari sel darah putih ialah,pertahanan tubuh melawan infeksi adalah peran
utama dari leukosit atau sel daarah putih dalam batas normal sel darah putih berkisar
dari 4000 sampai 10.000/mm3.lima jenis sel darah putih yang sudah didentifikasikan
dalam darah perifer adalah:
Kelainan jumlah leukosit dapat dibagi menjadi peningkatan dan penurunan untuk
masing-masing jenis sel yang berbeda.pembahasan leukosit akan dibatsai untuk
penyebab non-neoplastik,sedangkan leukemia dan keganasan hematologi.jumlah
leukosit diukur dengan pemeriksaan hitung jenis leukosit,misalnya hasil jenis limfosit
60%,maka nilai tersebut menu jukan penigkatan jumlah absolut terhadap tipe sel
tertentu,dalam jumlah absolut adalah (10.000%,60=600 L limfosit/L:normal =4000/L.
1. Neutofil : 1800-8000/mm3
2. Eosinofil :0-600/mm3
3. Basofil : 0-200/mm3
4. Limfosit : 1000-5000/mm3
5. Monosit : 0-800/mm3
Bentuk dan sifat leukosit yang belainan dengan eritrosit apabila di ihat di bawah
mikroskop akan terlihat bentuknya yang dapat berubah-ubah dan dapat bergerak
dengan (pseudopodia),mempunyai bermacam-macam inti sel,sehinga dapat dibedakan
menurut inti selnya.warna bening (tidak berwarna),banyaknya dalam 1 mm3 darah
kira-kira 6000-9000.leukosit mempunyai sifat diapedesis,yaitu kemampuan untuk
menembus pori-pori membran kapiler dan masukan ke dalam jaringan.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
B.Prinsip kerja
Darah dibuat apusan darah tepi kemudian dikeringakn dan menggunakan perwarnaan
giemsa dan metanol dan di periksa di bawah mikroskop dan dihitung jumlah jenis leukosit.
C.Cara kerja
a.Pembuatan sediaan:
1. Pilihlah kaca objek yang bertepi betul-betul rata untuk digunakan sebagai kaca
penghapus.
2. Letakkan 1 tetes kecil darah pada kurang dari 2-3 mm dari ujung kaca objek.letakan
kaca penghapus dengan sudut 30-45 derajat terhadap kaca objek didepan tetes darah.
3. Tarik kaca penghapus ke belakang sehinggan menyetuh tetes darah,tuggu sampai
darah menyebar pada sudut tersebut.
4. Dengan gerak yang mantap doronglah kaca penghapus sehingga terbentuk apusan
darah sepanjang 3-4 cm pada kaca objek.apusan darah tidak boleh terlalu tipis,tidak
boleh terlalu tebal.
5. Biarka apusan tidak boleh mengering diudara.
1. Letakan sedian apusan pada dua batang gelas diatas bak tempat perwarnaan.
2. Fiksai sediaan apusan dengan metanol absolut selama 2-3 menit.
3. Genagi sediaan apusan dengan zat warna giemsa yang telah diencerkan dengan
lar.dapar.biarkan selama 20-30 menit.
4. Bilas dengan air mengalir,kemudian dengan aliran lambat kemudian lebih kuat
dengan tujuan menghilangkan semua zat warna.laetakan sediaan apusan dalam rak
dalam posisi tegak dan biarkan mengering.
5. Periksa di bawah mikroskpp mulai dengan pembesaran 10x terlebih dahulu kemudian
100x dengan menggunakan minyak emersi.
6. Perhatikan apakah penyebaran sel-sel darah cukup merata,perhatiakn pula jumlah
leukosit dan kelompok trombosit adanya mikrofilaris telah dapat diketahui dengan
pembesaran ini.
7. Selanjutnya lihat dengan lensa objektif 40x ; dengan pembesaran i i nilailah keadaan
eritrosit,leukosit,trombosit serta kelainan lain yang ada.
2.Mulai menghitung pada pinggir atas sedian-pinggir bawah-kekanan pinggir atas lagi-
dst.
A. HASIL
1. Tabel
Sel 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 Jumla
h
Basophil 1 11 1 111 11 1 1 11%
Eosinophi 11 3%
l 1
Batang 11 11 1 1 1 1 1 9%
Segmen 11 11 111 111 111 111 111 111 111 111 33%
1 1 1 1 1
Limfosit 11 111 111 111 111 111 111 111 111 111 37%
1 1 1 1 1 1 1 1
Monosit 11 1 1 1 1 1 7%
Jumlah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
2.Gambar
B.PEMBAHASAN
jumlah leukosit dapat dibagi menjadi peningkatan dan penurunan untuk masing-
masing jenis sel yang berbeda.pembahasan leukosit akan dibatsai untuk penyebab
non-neoplastik,sedangkan leukemia dan keganasan hematologi.
sel putih,jenis jenis sel darah putih,dan jumlah sel darah putih dapat dibedakan
menurut inti selnya serta warnanya bening(tidak berwarna),sel darah putih dibentuk di
sumsum tulang dari sel-sel bakal.jenis-jenis dari golongan sel tersebut adalah
golongan yang tidak bergranula,yaitu limfosit T dan B: monosit dan makrofag,serta
golongan yang bergranula yaitu eosinofil,basofil dan neitrofil.
Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit terdapat nilai normal pada eosinofil
3%,neutrofil batang 9%,limfosil 37%,dan monosit 7%.dimana nilai rujukan dari
hitung jumlah leukosit adalah:
1. Eosinofil :1-3%
2. Basofil : 0-1%
3. Netrofil batang :2-6%
4. Netrofil segmen :50-70%
5. Limfosit : 20-40%
6. Monosit :2-8%
BAB V
KESIMPULAN
1. Darah merupakan salah satu jaringan yang berada didalam tubuh yang
berwarna merah dan berbentuk cair. Darah didistribusikan keseluruh tubuh
melalui pembuluh darah dari jantung dan akan kembali lagi menuju jantung.
2. Fungsi dari hitung jumlah leukosit adalah leukosit yang bersirkulasi dalam
aliran darah berasal dari sumsum tulang.selain leukosit,tetapi juga sel-sel
darah merah dan trombosit,dihasilkan secara terus-menerus dalam keadaan
normal
3. Hitung jumlah leukosit adalah untuk menghitung jenis-jenis leukosit didalam
darah tepi.leukosit dihitung dari hapusan darah tepi sebanyak 100-200
sel,perhitungan jenis leukosit tersebut dapat dilakukan dengan automated
hematologi analyzer.
4. sel putih,jenis jenis sel darah putih,dan jumlah sel darah putih dapat
dibedakan menurut inti selnya serta warnanya bening(tidak berwarna),sel
darah putih dibentuk di sumsum tulang dari sel-sel bakal.jenis-jenis dari
golongan sel tersebut adalah golongan yang tidak bergranula,yaitu limfosit T
dan B: monosit dan makrofag,serta golongan yang bergranula yaitu
eosinofil,basofil dan neitrofil.
1. Eosinofil :1-3%
2. Basofil : 0-1%
3. Netrofil batang :2-6%
4. Netrofil segmen :50-70%
5. Limfosit : 20-40%
6. Monosit :2-8%
DAFTAR PUSTAKA