Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN

Nama : Natalia Ryski Permatasari

NIM : 114030

Tanggal Praktikum : 4 Juni 2015

Materi : Sabun keruh dan transparan

TujuanPraktikum : Dapat membuat sabun mandi transparant dan sabun mandi


keruh dengan baik.

DasarTeori :

Perbedaan antara Sabun dan Detergent :


Sabun Detergent
Rx: asam lemak + basa Syntetic Detergent
- Minyak - ABS
- Lemak - SLS
Jika bertemu dengan air sadah, maka daya kerja sabun menjadi tidak efektif.
Bilangan Safonifikasi adalah mg basa yang diperlukan untuk menyabunkan
1 gr minyak.
Safonifikasi :
Tri Gliserida + Basa Sabun + Gliserol
H2C O C OR1 H2C - OH
HC O C - OR2 + 3NaOH RCOONa + HC - OH
H2C O C - OR3 H2C OH

Pada pembuatan sabun :

Gliserin ditambahakan untuk moustrising, membuat halus dan lembab kulit .


Asam Stearat berfungsi sebagai pengatur kekerasan sabun .
Gula pasir berfungsi sebangai pembuat transparan sabun .
Alat dan Bahan :
A. Alat :
Beaker Glass
Gelas Ukur
Gelas Arloji
Neraca
Pengaduk
Bunsen
Tripod
Selang
Cawan porselin
B. Bahan:
1) Sabun Transparant:
Minyak Goreng 25 gr
Asam Stearat 13,75 gr
NaOH 30% (6 gr NaOH, 14 ml air)
Gliserin 25 ml
Gula 30 gr (Dilarutkan dalam 30 ml air)
Etanol 35 ml
2) Sabun Keruh :
Minyak Goreng 20 gr
NaOH 30% (6 gr NaOH, 14 ml air)
Gliserin 15 ml
Asam Stearat 13 gr
Parfum dan Pewarna
Cara Kerja :
1) Sabun Mandi Transparant:
Masukan VCO, Asam stearate kedalam beaker, panaskan pada suhu 60
hingga asam stearate meleleh.
Masukan larutan NaOH tetes demi tetes sambil diaduk dan suhu dijaga.
Tambahkan gliserin, aduk hingga homogen sambil dipanaskan.
Tambahkan larutan gula, aduk hingga homogen sambil dipanaskan.
Tambahkan etanol aduk hingga homogeny (suhu dijaga).
Tambahkan parfum dan pewarna secukupnya.
Cetak pada cetakan.
2) Sabun Mandi Keruh :
Masukan minyak goreng, asam stearate kedalam beaker, panaskan pada
suhu 60 hingga asam stearate meleleh.
Masukan larutan NaOH tetes demi tetes, suhu dijaga.
Tambahkan gliserin, aduk hingga homogen sambil dipanaskan.
Tambahkan parfum dan pewarna lalu dicetak.
Gambar Cara Kerja
1. SabunMandiTransparant

VCO, Asam Stearat Lar NaOH, gliserin, larutan gula, etanol


Parfum + Pewarna

2. SabunMandiKeruh
Minyak Goreng, Asam Stearat Larutan NaOH, Gliserin Parfum, pewarna,

Data Pengamatan

Bentuk Warna pH
Sabun Transparan Padat putih 12
Sabun Keruh Padat hijau 11
Pembahasan
Dalam pembuatan sabun transparan dan sabun keruh kami tidak mengalami
kesulitan. Saat pembuatan sabun transparan, pencampuran bahan yang disertai
pemanasan suhu harus dijaga agar tidak lebih dari 60C agar sabun transparan
yang dihasilkan transparan .
Hanya saja pada pembuatan sabun keruh saat masih dalam keadaan leleh
harus cepat ditambahkan parfum dan pewangi kemudian cepat-cepat di cetak
karena akan cepat sekali memadatnya sehingga jika terlambat perlu dipanaskan
ulang untuk dicairkan. Untuk aplikasinya, sabun tidak menghasilkan busa yang
melimpah. Meskipun daya bersih tidak berdasarkan banyak tidaknya busa, tetapi
orang awam menganggap bahwa banyak busa sama dengan daya bersih yang
bagus. Sabun juga tidak meninggalkan kesan berminyak di kulit, tetapi kulit
terasa lembab.

Kesimpulan
Sabun mandi transparant berbentuk padat,berwarna orange dan beraroma
stroberi. Sedangkan sabun mandi keruh berbentuk padat, berwarna biru dan
memiliki aroma sereh.

DaftarPustaka
Walters, A. Kenneth. Michael S. Robert. 2008. Dermatologic, Cosmeceutic, and
Cosmetic Development. Informa Healthcare, New York ; 419, 425, 432.
Draelos, Zoe Diana. Lauren A. Thaman. 2006. Cosmetic Formulation of Skin
Care Product. Taylor & Francis Group. New York ; 137, 141, 146, 157, 159.
Semarang, 4 Juni 2015
Pembimbing, Praktikan

Herman Yoseph S.SPd, MT Natalia Ryski Permatasari

Anda mungkin juga menyukai