Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Gangguan Bipolar


Sasaran : Anak dan Remaja Serta Orang Tua / Keluarga Poliklinik
Pengunjung RSJ Propinsi Jawa Barat
Hari / Tanggal : Jumat, 7 04 - 2017
Jam : 09.00 - 09.45 wib
Waktu Pertemuan : 45 Menit
Tempat : Ruang Poliklinik Anak RSJ. Propinsi Jawa Barat.

A. Latar belakang
Prevalensi gangguan kesehatan jiwa di Indonesi menurut hasil study
Bahar dkk (1995) adalah 18,5 %, yang berarti dari 1000 penduduk terdapat
sedikitnya 185 penduduk dengan gangguan kesehatan jiwa, atau tiap rumah
tangga terdapat 1 orang anggota keluarga yang menderita gangguan kesehatan
jiwa.
Gangguan perilaku pada anak dan remaja timbul pada usia 7 16
tahun dengan karakteristik tingkah laku seperti agresif, bicara kasar,
pelanggaran peraturan-peraturan serta norma yang berlaku dan perilaku anti
social lainnya. Kondisi ini dapat menghalangi kelancaran anak dan remaja
dalam mengikuti proses pendidikannya, yang merupakan tugas dalam masa
perkembangannya.
Khusus untuk anak dan remaja masalah kesehatan jiwa perlu menjadi
fokus utama tiap upaya peningkatan sumber daya manusia, mengingat anak
dan remaja merupakan generasi yang perlu dipersiapkan sebagai kekuatan
bangsa.
Keperawatan sebagai bagian integral dari system kesehatan di
Indonesia turut menentukan dalam penanggulangan masalah kesehatan jiwa
anak dan rema

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
1
Setelah dilakukan penyuluhan anak dan remaja serta orang tua / keluarga
memahami tentang gangguan bipolar
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan anak dan remaja serta orang tua / keluarga
diharapkan mampu;
a. Menyebutkan defenisi Gangguan Bipolar
b. Menyebutkan Faktor Resiko Gangguan Bipolar
c. Menyebutkan Tanda dan Gejala Gangguan Bipolar
d. Pengobatan Gangguan Bipolar

C. Pokok Bahasan
Gangguan Bipolar

D. Sub Pokok Bahasan


a. Defenisi Gangguan Bipolar
b. Faktor Resiko dari Gangguan Bipolar
c. Tanda dan Gejala dari Gangguan Bipolar
d. Pengobatan dari Bipolar

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media dan Alat


1. Media
a. Lembar Balik
b. Leaflet

2. Alat
a. Spidol flip chart

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 2


b. Penunjuk
G. Materi (terlampir)

H. Pengorganisasian
1. Moderator : Nofrizal Hendra, S. Kep
Tugas : Mengatur jalannya acara pada saat pemberian
materi maupun pada saat pemberian materi dan
diskusi.
2. Presenter : Yetniwita, S. Kep
Tugas : Menyampaikan Materi
3. Fasilitator : Djuniaty MG, S. Kep
Mira Roswinda, S. Kep
Andre, S. Kep
Agusyenti.S.Kep
Tugas : Memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk aktif
Selama penyuluhan
4. Observer : Willy Viktoria, S. Kep
Tugas :Mengamati Proses pelaksanaan kegiatan penyuluh-
an dari awal sampai akhir meliputi waktu,jumlah
peserta dan keaktifan selama kegiatan berlangsung.

I. Pengaturan tempat

Media
O M P Pb Pb

K K K K K K K

K K K F K K K

Keterangan

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 3


Pb : Pembimbing

M : Moderator

P : Presenter

K
: Klien

F : Fasilitator

O : Observer

Media : Media / Model

J. Kegiatan Belajar Mengajar


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 4
Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
& Waktu
Pendahuluan Moderator mengucapkan Menjawab salam
( 5 menit ) salam Mendengarkan dan
Moderator memperkenalkan memperhatikan
semua anggota kelompok
penyuluhan Menyetujui kontrak
Moderator membuat kontrak waktu
waktu Mendengarkan dan
Moderator menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan yang akan dicapai
Pelaksanaan Moderator memberi
( 35 menit ) kesempatan kepada presenter
menjelaskan materi
Mengemukakan
Menggali pengetahuan
pendapat
audiens tentang Gangguan
Bipolar
Memberi reinforcemen positif Merespon

pada audiens atas pendapatnya


Menjelaskan materi Mendengarkan dan

penyuluhan tentang ; memperhatikan


Mendengarkan dan
Pengert
memperhatikan
ian Gangguan Bipolar
Penyeb
ab dari gangguan Bipolar
Tanda
dan Gejala dari gangguan
Mengemukakan
Bipolar
pendapat
Menggali pengetahuan
audiens tentang cara
penanggulangan Gangguan
Bipolar
Mendengarkan dan
Memberi reinforcemen positif
memperhatikan
pada audiens atas pendapatnya
Mendengarkan dan
Menjelaskan tentang ;

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 5


cara memperhatikan
penanggulangan Gangguan
Bipolar Mengajukan
Memberikan kesempatan pertanyaan
audiens untuk bertanya
Memberi reiforcement pada
audiens atas pertanyaannya

Memberikan kesempatan Mengemukakan


audiens lain untuk memberi pendapat
pendapat Menjawab pertanyaan
Melengkapi atau memberikan Mendengarkan dan
penjelasan atas pertanyaan memperhatikan
audiens
Penutup Presenter mengajukan Menjawab pertanyaan
( 5 menit ) pertanyaan pada audiens
mengenai materi yang dibahas
untuk mengevaluasi
pemahaman audiens Menjawab salam
Presenter mengucapkan salam Mendengarkan dan
Moderator menyimpulkan memperhatikan
hasil ceramah dan tanya jawab Menjawab salam
Moderator memberi salam
penutup

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta penyuluhan 25 30 orang
b. Pengaturan tempat teratur, berbentuk persegi panjang
c. Suasana tenang dan tidak ada yang mondar mandir
2. Evaluasi Proses
a. Selama proses berlangsung diharapkan klien dan keluarga
dapat mengikuti seluruh kegiatan penyuluhan

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 6


b. Selama kegiatan berlangsung diharapkan audiens
berperan aktif

3. Evaluasi Hasil
a. Audiens dapat menyebutkan defenisi Gangguan Bipolar
b. Audiens dapat menyebutkan factor resiko dari gangguan
Bipolar
c. Audiens dapat menyebutkan tanda dan gejala gangguan
Bipolar
d. Audiens dapat menyebutkan cara penanggulangan
gangguan Bipolar

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 7


MATERI PENYULUHAN
TENTANG GANGGUAN BIPOLAR
( BIPOLAR DISORDER )

1. DEFENISI

Bipolar Disorder adalah gangguan mental yang menyenangkan


kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana
hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi ( National
Institution of Health, 2016 )

2. FAKTOR RESIKO BIPOLAR DISORDER

a. Gangguan struktur dan fungsi otak.


Orang dengan bipolar mempunyai struktur dan fungsi otak yang
berbeda dibandingkan dengan orang yang tidak menderita
bipolar.
b. Genetik
Gen menjadi salah satu factor resiko penyebab bipolar
c. Riwayat keluarga
Penderita bipolar lebih sering dijumpai pada penderita yang
mempunyai saudara atau orang tua dengan gangguan bipolar

3. TANDA DAN GEJALA BIPOLAR

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 8


a. Efisode Manik
Tanda dan gejalanya :
Gembira berlebihan
Sangat bersemangat dan bertenaga

Peningkatan aktivitas dan lebih aktif dari hari biasanya


Mengalami gangguan tidur
Berbicara cepat tentang topic yang berbeda beda
Gelisah, mudah marah dan lebih sensitive
Merasa dapat melakukan beberapa aktivitas sekaligus
Melakukan hal hal beresiko seperti menghabiskan
banyak uang
b. Episode Depresi
( Merasa sedih terpuruk dan putus asa berlebihan)
Tanda gan gejalanya :
Tampak lemas, kurang bersemangat dalam beraktifitas
dan mudah lelah
Mengalami gangguan tidur
Merasa kuatir berlebih
Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa
Merasa seperti mereka tidak bisa menikmati apapun
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Memikirkan tentang kematian dan cara bunuh diri

4. PENANGANAN PASIEN BIPOLAR

a. Terapi obat obatan


Obat obatan yang sering digunakan diantaranya :

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 9


o Antikonvulsan : Obat ini berfungsi sebagai penstabil
suasana hati
o Anti Depresi
o Anti Psikotik

b. Terapi Psikoterapi
Tujuan dari terapi ini meningkatkan dukungan dan pengetahuan
pada seseorang dengan bipolar dan keluarganya.

Jenis terapi Psikoterapi :


Congnitive Behavioral therapy ( CBT )
Family Faused Therapi
Interpesonal and Social Rhythem Therapi
Psycheducation

c. Terapi laninya
Electrocovulsive Therapi ( ECT )
Terapi dengan menyalurkan arus listrik kedalam otak
Rawat Inap
Menjaga komunikasi yang baik antara pasien, petugas
kesehatan dan keluarga pasien lainnya

Cara memperoleh pengobatan :


Pada seseorang dengan bipolar, pasien cenderung melakukan
tindakan untuk bunuh diri. Hal yang perlu dilakukan oleh pasien adalah
Menyadari bahwa dirinya memiliki ide untuk bunuh diri
Melaporkan kepada teman atau keluarga terdekat

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 10


DAFTAR PUSTAKA

National Institution of Health, 2016

Achir Yani, Dkk ( 1995 ), Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa


Anak dan Remaja, Jakarta Depkes RI Dirjen Yan Medik Ditkeswa.

Stuart & Sundeen (1998), Alih bahasa Achir Yani, Buku Saku
Keperawatan Jiwa, edisi ketiga, Jakarta : EGC

STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 11


STIKES SYEDZA SAINTIKA PADANG Page 12

Anda mungkin juga menyukai