RMK 4
RMK 4
RMK 4
145020301111062
TEORI AKUNTANSI NORMATIF CH 5
1
e. Ada beberapa pengukur laba yang unik.
Karena teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subyektif
maka tidak bisa diterima begitu saja, harus dapat diuji secara empiris agar
memiliki dasar teori yang kuat. Pendukung teori ini biasanya menggambarkan
system akuntansi yang dihasilkan sebagai sesuatu yang ideal,
merekomendasikan penggantian system akuntansi cost histories dan pemakaian
teori normatif oleh semua pihak.
2
AKUNTANSI INTERNASIONAL CH 6
1. Pengertian :
Istilah akuntansi internasional digunakan dalam bermacam-macam pemikiran dan
menyajikan sebuah pandangan dari tiga cara yang berbeda tentang pengertian akuntansi
Akuntansi perusahaan-pusatasing.
Negara
tertentu, pada waktu tertentu. Sementara itu, masih ada sebuah perbedaan besar dalam
sistem akuntansi yang diterapkan di negara-negara berbeda, ini telah diterima secara
umum bahwa ada dua model utama dari akuntansi keuangan yang telah dikembangkan
dirinya sendiri dan keluarga terdekatnya saja. Ini berlawanan dengan kolektifisme yang
perseorangan bisa mengharapkan orang lain, kaum, atau kelompok lainnya untuk
membantu secara ikhlas (ini akan jelas bahwa kata kolektifisme tidak digunakan di
kekuatan tersebut dalam institusi dan organisasi disalurkan secara tidak seimbang
sukses, kepahlawanan, ketegasan dan sukses secara materi. Ini berlawanan dengan sifat
4
5. Empat Nilai Akuntansi Menurut Grays (1988)
Sebuah pilihan untuk eksistensi dari keputusan individu secara professional dan
perusahaan dan kegunaan yang tetap dari praktek-praktek serupa sepanjang waktu,
perseorangan.
Sebuah pilihan untuk sebuah pendekatan yang sangat hati-hati untuk mengatasi
Sebuah pilihan untuk bekerja secara empat mata dan pembatasan dari penyampaian
informasi tntang bisnis hanya dengan siapa yang ikut berperan di dalammanajemen dan
5
6. Kepemilikan Bisnis dan Sistem Keuangan
Dalam naskah yang lainnya, dimana dicoba untuk menyajikan sebuah wawasan dalam
bahwa alasan pertama untuk perbedaan internasional adAlah perbedaan tujuan untuk laporan
itu sendiri.
Hipotesisnya memprediksikan sebuah korelasi antara style dari keuangan perusahaan dan
tipe dari system akuntansi yang aturannya dibuat dan disiapkan dari laporan keuangan di
pemikiran tersebut digunakan oleh pembuat aturan dari Amerika Serikat, Inggris, Australia
dan tentu saja IASC. Pada khususnya, mereka menyatakan bahwa mereka mempertimbangkan
dengan penyajian laporan keuangan dan menyediakan prediksi keuangan yang mengalir untuk
pengguna luar yang pada umumnya memiiliki pengalaman dari pernyataan keuangan dari
mempertimbangkan perlindungan dari kreditor oleh karena itu dengan penghitungan yang
hati-hati dari keuntungan yang bisa didistrbusikan. Pengusaha (orang dalam) tidak akan
dibutuhkan telah diaudit secara external, akun-akun yang dipublikasikan. Perbedaan dari
Berdaasrkan pada IASC (1998, p. 43), IASC adalah sebuah sector prifasi yang
bebas didirikan pada tahun 1973 berdasarkan keputusan yang telah dibuat badan
akuntansi internasional dari Australia, kanada, prancis, jerman, irlandia dan amerika
6
serikat. Sejak tahun 1983, anggota IASC adalah semua badan akuntansi internasional
didirikannya badan ini lebih dari 30 Standar Akuntansi Internasional (IASs) mengcover
(EU) pun telah melakukan perubahan untuk praktek akuntansi di level internasional,
di bursa efek.
7
8. Harmonisasi Akuntansi-Manfaat dan Hambatannya
Standar IASC sangat dipengaruhi oleh model akuntansi Anglo-American. Oleh karena itu
standar IASC fokus pada beberapa grup negara. Manfaat harmonisasi akuntansi, antara lain :
2. Bisa mengurangi biaya untuk perusahaan yang listing di bursa saham internasional (biaya
yang dimaksud adalah biaya untuk menyajikan kembali laporan keuangan ke dalam
mengkoordinasikan usaha mereka lebih efisien dan mengijinkan konsolidasi atas laporan
keuangan entitas asing untuk bias dilakukan pada biaya yang lebih rendah.