Anda di halaman 1dari 5

Tabel 1 Penjelasan istilah dalam gambar 1

Pelanggan pasien, masyarakat luas, lintas sector, DKK maupun


Pemda Kab. Wonosobo serta stake holder lain yang
berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan
puskesmas

Supervisi monitoring dan evaluasi kesesuaian proses


akuntabilitas pelayanan serta output yang dihasilkan. Misalnya
ceking kohort, register, data laporan dll

Penguasaan teknik berketrampilan dan perilaku professional,


tinggi bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya
sampai tuntas, tidak diskriminatif, tetap kreatif dan
inovatif. Serta berintegritas tinggi menjaga nama baik
dan martabat

Nilai tambah Pelayanan yang diberikan melebihi dari harapan


komersial pelanggan dan dapat memberikan imbal hasil

Budaya sadar biaya Budaya menghargai efisiensi dan pembiayaan


kegiatan yang efektif

Budaya Penerapan penghargaan SDM berdasarkan kinerja


hargai kinerja bukan hanya berdasarkan senioritas saja

Penataan Penataan system informasi non elekronik (laporan


system informasi bulanan, kohort, register, rekam medic dll) maupun
yang elekronik (SIMPUS)

Galang Kegiatan kebersamaan (tamasya & kesepakatan dll)


kekompakan

Dari hasil Trendwatching yaitu pengamatan perubahan lingkungan ekternal dan internal
Puskesmas Kalikajar 1, dicoba dianalisa berdasarkan SWOT, (Strenght kekuatan,
Weeknes kelemahan, Oppurtunities peluang, Treat ancaman) dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel 2 ANALISA SWOT PUSKESMAS KALIKAJAR 1
(JANUARI 2012)
KEKUATAN KELEMAHAN
o Ada dana BOK, jampersal dan jamkesmas yang jumlahnya o Beberapa SDM strategis belum memiliki status
hampir mencukupi kepegawaian yang jelas
o Respon time relative cepat, petugas siap segera melayani.o Masih ada pelayanan di PKD yang belum optimal
o Dokter berada di ruang BP Umum sekaligus memantau o Tata kelola system informasi dan arsip (arsip administrasi,
proses pemeriksaan, pasien merasa diperhatikan. rekam medic, kohort, beberapa laporan bulanan) masih
o SDM Puskesmas mulai menghargai kinerja dengan prinsip kurang baik dan sering terlambat sehingga
profesionalisme mengganggu akuntabilitas pelayanan.
o Ada penambahan layanan baru yaitu Klinik Tumbuh o Beberapa tenaga professional merangkap sebagai
o Kembang dan Klinik Berhenti Merokok bendahara yang sering menyita waktu untuk
o Tata ruang puskesmas makin memadai dan ketersediaaan mengerjakan tupoksinya
obat mencukupi o Belum ada tenaga difinitif untuk program Kesling dan
o profesional dan memiliki kinerja yang sangat baik, sebagian Promkes sehingga kedua program tersebut belum
yang lain masih perlu ditingkatkan maksimal
o Tenaga profesional puskesmas mulai terpenuhi jumlah dan o Pengetahuan dan ketrampilan SDM masih kurang
jenisnya o Sarana dan prasarana belum sesuai standart
o Distribusi dana di tiap program belum proporsional
o
PELUANG ANCAMAN
 Pemerintah menyediakan asuransi jaminan persalinan o Adanya kewajiban puskesmas memenuhi dengan
bagi seluruh warga negara RI dalam bentuk Jampersal indikator SPM, Rentra kabupaten dan pemenuhan
dan Jamkesmas serta regulasi baru Perda Th 2009 MDG’S.
tentang tariff dengan pengembalian 100%. o Pemerintah dan Masyarakat lebih kritis & menuntut
 Akses puskesmas Kalikajar1 mudah dijangkau baik dari transparansi biaya dan pelayanan yang profesional
dalam maupun dari luar wilayah. o Adanya fenomena hambatan koordinasi menggerakkan
 Adanya dukungan dari lintas sector dan lintas program masyarakat desa di era desentralisasi.
baik termasuk dukungan dana untuk kasus gizi kurang o Tingginya mobilitas penduduk dan kurangnya kesadaran
dan gizi buruk. masyarakat tentang kesehatan individu dan keluarga.
 program gizi dari luar puskesmas misalnya PMPN, ADD, o Pemanfaatan PKD oleh masyarakat desa masih belum
APBD1, APBDII serta donator optimal.
 Ada kegiatan PAMSIMAS yang mendukung program o Masyarakat kurang memahami tatacara pendaftaran di
Kesling puskesmas dan rujukan
o Tuntutan kedisiplinan dalam bidang kepegawaian
maupun dalam kinerja meningkat
o Sarana dan prasarana posyandu serta kesadaran
pemanfaatan posyandu kurang.
o Anggapan di masyarakat bahwa vaksin adalah haram
sehingga menolak program imunisasi
Merupakan kecamatan dengan penduduk miskin
dan riwayat gizi buruk yang tertinggi di Wonosobo
B. TUJUAN PENYUSUNAN POA

Tujuan Umum :
 Memenuhi kebutuhan system penganggaran yang berlaku
 sebagai acuan pelaksanaan tugas pada tahun 2012.

Tujuan Khusus :
1. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas.
2. Sebagai media koordiasi dengan berbagai pihak terkait.
3. Mendokumentasikan polapikir yang runtut dari hakekat tujuan organisasi puskesmas
dengan tahapan yang harus dilalui demi mencapai tujuan tersebut.
4. Menerjemahkan intangible asset untuk dimanfaatkan sebagai sumber daya.
5. Membangun kebersamaan, partisipasi dan peran aktif seluruh insan puskesmas
Kalikajar 1.

Anda mungkin juga menyukai