Tata Cara Pembuatan Spo
Tata Cara Pembuatan Spo
Pendahuluan
SPO dan Kebijakan merupakan dokumen penting yang harus disusun dengan kaedah-kaedah
tetap penyusunan dokumen. Dokumen ini dibuat untuk digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
pelayanan yang terstandar dan aman.
Yang dimaksud dokumen akreditasi adalah semua dokumen yang harus disiapkan RS dalam
pelaksanaan akreditasi RS. Dalam hal ini dokumen dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu dokumen
yang merupakan regulasi dan dokumen sebagai bukti pelaksanaan kegiatan. Untuk dokumen yang
merupakan regulasi, sangat dianjurkan untuk dibuat dalam bentuk Panduan Tata Naskah Rumah Sakit.
Kebijakan, pedoman/panduan, dan prosedur merupakan kelompok dokumen regulasi
sebagai acuan untuk melaksanakan kegiatan, dimana kebijakan merupakan regulasi yang tertinggi di
RS, kemudian diikuti dengan pedoman/panduan dan kemudian prosedur (SPO). Karena itu untuk
menyusun pedoman/panduan harus mengacu pada kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh
RS, sedangkan untuk menyusun SPO harus berdasarkan kebijakan dan pedoman/panduan.
Dasar hukum
Peraturan pemerintah (KARS) Panduan penyusunan dokumen tahun 2012
Peraturan internal (kebijakan pengendalian kebijakan)
Buat dokumen sesuai kebutuhan
(LIHAT BUKU standar JCI, KARS , ISO dll BUAT MATRIK KEBUTUHAN DOKUMEN ).
SPO
User
Orang yang kompeten terhadap substansi
Manajemen
Kebijakan
Penetapan Direktur / Pimpinan pada tatanan strategis yang bersifat mengikat
Dengan keputusan direktur / Pimpinan unit kerja
Dituangkan dalam pasal pasal
Format
A. Pembukaan :
Judul :
Nomer
Jabatan pembuat peraturan
Konsideran :
Menimbang
Mengingat
B. Diktum
Memutuskan
Menetapkan
Nama peraturan /keputusan sesuai judul dan hurup kapital
batang tubuh :
C. Diktum yang diputuskan 1….10 dst
Saat berlaku
Dapat dalam bentuk lampiran(di ttd )
D. Kaki
Penandatangan
Tingkatan kebijakan
STANDAR MINIMUM
Suatu standar yg harus dipenuhi dan menyajikan suatu tingkat dasar yang harus diterima SPM
indonesia sehat 2010
STANDAR OPTIMUM
Adalah standar yang terarah serta berkesinambungan & dapat tercapai memenuhi harapan
mewakili keadaan terbaik atau pely prima
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(SOP)
Pengertian :
1. Satu perangkat instruksi atau langkah langkah kegiatan yang dibakukan untuk memenuhi
kebutuhan tertentu (Depkes RI 2004)
2. Suatu standar untuk mendorong suatu kelompok untuk mencapai tujuan
3. Tatacara yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu yang dapat diterima oleh
s3eseorang yang berwenang atau bertanggung jawab uantuk mempertahankan tingkat
penampilan tertentu shg kegiatan diselesaikan efektif efisien (Depkes Ri, 1995)
4. SOP merupakan tatacara yang dibakukan yang harus dlalui utk menyelesaikan suatu proses
kerja tertentu (Kars 2012)
Tujuan
Menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja
Meminimalkan kegagalan, kesalahan, dan kelalaian
Parameter untuk menilai mutu kinerja
Memastikan penggunaan sumber daya secara efisien dan efektif
Menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab
Mengarahkan pendokumentasian yang adekuat dan akurat
FUNGSI :
Memperlancar tugas staf atau tim
Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan
Mengetahui dengan jelas hambatan dan dilacak
Mengarahkan staf agar sama2 disiplin dalam bekerja
Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
Jenis SPO
SPO Profesi. SPO yang memuat proses kerja yang bersifat keilmuwan / teknis tertentu untuk
diagnostik, therapi,tindakan , asuhan profesi medis, keperawatan dan profesi lainnya
SPO Profesi tenaga medis yaitu : SPO yang menangani pasien dengan penyakit tertentu
sesuai standar pelayanan medis , spo untuk diagnostik ( misal SPO punksi lumbal )
SPO Profesi Keperawatan : SPO yang terkait dengan asuhan keperawatan
SPO Profesi Lain : laboratorium , radiologi , rehab medis, Farmasi , Dll
SPO Pelayanan. SPO pelayanan memuat proses kerja yang bersifat managerial / administratif
dalam pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik yang berhubungan dengan pelayanan
langsung ke pasien. Misal : SPO dokter jaga ruangan , SPO konsultasi Medis , SPO rujukan Keluar
Rumah SAKIT
SPO Administratif. SPO administratif mengatur tata cara kegiatan dalam organisasi termasuk
hubungan antar unit kerja , dan kegiatan kegiatan yang umumnya kegiatan Non Medis : mis SPO
kepegawaian , keuangan , perencanaan dll
Format SPO
Format SPO Format SPO sesuai dengan lampiran surat edaran direktur pelayanan medik
Spesialistik Nomer YM.00.02.2.2.837 tertanggal 1 juni 2001 perihal bentuk SPO,
Format muali diberlakukan 1 januari 2002
Format ini merupakan format minimal , format ini dapat di beri tambahan misalnya nama
penyusun SPO , unit yang Memeriksa SPO ,dll namun tidak boleh mengurangi item SPO
Penjelasan
Pengertian : berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami
atau menyebabkan salah pengertian
Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan spo secara spesifik kata kunci : “sebagai acuan penerapan
langkah langkah untuk ………… “
Kebijakan : berisi kebijakan ( rs dan atau unit kerja ) yang menjadi dasar dan garis besar
dibuatnya spo tersebut .dapat berisi ( terkait dengan ) beberapa kebijakan yang mendasari spo
tersebut . Dapat juga terjadi satu kebijakan menjadi dasar beberapa spo , shg tercantum dalam
beberapa spo yang dipayunginya .
Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah langkah kegiatan
untuk menyelesaikan proses kerja tertentu , dan staf/ petugas yang berwenang didalamnya
dapat dicantumkan alat / formulir / fasilitas yang digunakan , waktu , frekuensi dalam proses
kerja tersebut . Bila memunggkinkan diuraiakan secara lengkap unsur unsur yang menyangkut
: siapa, apa, dimanan, kapan, dan bagaimana.
Unit terkait : berisi unit unit yang terkait dan atau prosedur prosedur terkait dalam proses kerja
tsb
DIREKTUR………..