Tikus
Complete Freund
Adjuvan (CFA)
Antigen
Hepar
Keterangan:
: Variabel kontrol
: Variabel bebas
17
18
: Variabel tergantung
: Efek perbaikan
: Efek autoimunitas
: Patomekanisme
antigen yang menyebabkan terjadi infiltrasi sel radang dengan mekanisme sebagai
berikut antigen akan dikenali oleh Antigen Presentin Cell (APC) dan
Makrofag yang teraktivasi akan mengfagosit antigen yang masuk, kondisi ini
hepar.
Limfosit sel T-helper meningkat sehingga sitokin keluar. Sitokin yang keluar
Peningkatan ROS atau radikal bebas mengakibatkan terjadi reaksi kimia dengan
komponen asam lemak dari membrane sel sehingga peroksida lipid meningkat
selanjutnya disertai peningkatan Poly Unsaturated Fatty Acid (PUFA). Hasil akhir
(IFNg) dan menurunkan kadar Malondialdehida (MDA) pada hepar tikus putih
pemberian Complet Freund Adjuvant (CFA) sebanyak dua kali pada hari ke-1
(injeksi ekor) dan ke-8 (injeksi sepasang kaki belakang). Pemberian injeksi pada
sepasang kaki belakang bertujuan untuk memperoleh peradangan lokal yaitu pada
khususnya Sel Kuffer yang berfungsi sebagai sel pertahanan. Kondisi tersebut
diberikan pada hari ke-15 selama 14 hari dengan pemberian secara disonde
3.2 HipotesisPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ada maka hipotesis yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut: Pemberian ekstrak air buah mangga kasturi