Kaidah Fiqhiyah PDF
Kaidah Fiqhiyah PDF
Pendahuluan
1
Dengan demikian pengertian Kaidah Fiqhiyah dapat diartikan
diantaranya sebagai, “Hukum–hukum yang berkaitan dengan asas
hukum yang dibangun oleh Syari’ serta tujuan-tujuan yang dimaksud
dalam pensyariatannya “ (Ahmad Muhammad Asy-Syafi’i 1983:5), atau
“Sebagai suatu jalan untuk mendapatkan kemaslahatan dan menolak
kerusakan” (Imam Abu Muhammad Izzuddin ibnu Abbas Salam).
2
Sedangkan kaidah-kaidah qhairu asasiah merupakan pelengkap
dari kaidah asasiah, dan keabsahannya masih tetap diakui, yang oleh
beberapa ulama dibagi atas beberapa macam, di antaranya:
1. Teks Kaidahnya
[1595] Lurus berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh
dari kesesatan.
3
Dan mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan kepada-Nya dalam agama yang lurus (QS:Al Bayyinah:5)
Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah,
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. barang siapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala
dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan
(pula) kepadanya pahala akhirat itu. dan Kami akan memberi Balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.
Niat seorang mukmin itu lebih baik daripada perbuatan (HR Thabrani
dari Shalan Ibnu Said)
Kaidah Pertama
4
”Sesungguhnya (amalan) yang tidak disyaratkan untuk dijelaskan, baik
secara global maupun tafshili, apabila kemudian dipastikan dan
ternyata salah maka kesalahannya tidak membahayakan (tidak
membatalkan)”.
Kaidah Kedua
Kaidah Ketiga
”Suatu (amalan) yang harus dijelaskan secara garis besarnya dan tidak
disyaratkan untuk terperinci, kemudian disebutkan secara terperinci
dan ternyata salah maka membahayakan.”
Kaidah Keempat
Kaidah Kelima
”Yang dimaksud dalam akad adalah maksud atau makna bukan lafal
atau bentuk perkataan.”
Kaidah Ketujuh
4. Contoh Aplikasi
6
B. Kaidah Yang Berkenaan Dengan Keyakinan
1. Teks Kaidahnya
7
”Nabi mendapat pengaduan bahwa seseorang merasa bingung oleh
sesuatu dalam shalatnya, Nabi bersabda,” ”Janganlah ia pergi sehingga
benar-benar mendengar suara atau mendapatkan baunya.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Menurut Logika
Kaidah Pertama
Kaidah Kedua
Kaidah Ketiga
Kaidah Keempat
8
Kaidah Kelima
Kaidah Keenam
Kaidah Ketujuh
4. Contoh Aplikasinya
DAFTAR PUSTAKA :
10