Anda di halaman 1dari 9

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERAWAT INDONESIA

DEWAN PENGURUS PUSAT BP3I


PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
Alamat : Jln. Lenteng Agung Raya No. 64 RT 06 / RW 04 Jakarta Selatan Email
: kp3i2014@gmail.com, Phone : 0852 8511 0645

FR-DAT-01 B. Instrumen Penilaian Secara Lisan

Petunjuk Penggunaan Penilaian Lisan untuk Asesor:


1. Baca seluruh format dengan seksama
2. Perhatikan indicator ketercapaian jawaban asesi

Nama Asesi : FADHIL


Tanggal Asesmen : 22/02/2018
Nama Asesor : ABDUL BASIT

Tempat Asesmen :Aula RSGM gusti hasan aman

Benchmark/Tolok Ukur :Standar Prosedur Operasional

Instruksi Untuk Peserta :


1. Jawablah pertanyaan dengan jelas

Pertanyaan berikut untuk dijawab oleh peserta (CONTOH) Ketercapaian

NO Pertanyaan
Indikator Ketercapaian Jawaban Asesi Ya Tidak
IUK
b apakah anda mampu
mengidentifikasi data dan
status keseimbangan cairan
dan elektrolit : berat badan,
tanda-tanda vital, Skin turgor,
stabilitas localmuscular,
review hasil lab, akibat/efek
obat-obat tertentu, proses
penyakit tertentu terkait
dengan FVD atau FVE.
Bagaimana cara
mengidentifikasi data dan
status keseimbangan cairan
dan elektrolit : berat badan,
tanda-tanda vital, Skin turgor,
stabilitas localmuscular,
review hasil lab, akibat/efek
obat-obat tertentu, proses
penyakit tertentu terkait
dengan FVD atau FVE.
s apakah anda mampu
mengidentifikasi data dan
informasi yang dianalisa
Sebutkan data dan informasi 1. perhatikan order dokter
yang dianalisa pada pasien 2. kaji pemenuhan cairan
dengan pemenuhan cairan pasien per oral
3. Kaji intake dan out put
cairan
4. Kaji pemenuhan cairan
pasien dengan terapi obat
obatan

s apakah anda mampu


mengidentifikasi
kemungkinan alergik
Sebutkan beberapa cara 1. Perhatikan rekam medik
yang mampu tentang riwayat alergi
mengidentifikasi pasien
kemungkinan alergik 2. Pertanyakan pasien dan
keluarga tentang alergi
3. Kolaborasikan propilaksis
jika memunkinkan

s apakah anda mampu


menentukan pasien alergik
atau tidak
Sebutkan cara menentukan 1. Perhatikan jenis cairan
pasien alergik atau tidak yang diberikan
2. Tanyakan keluhan secara
berkala ketika pemberian
cairan
s apakah anda mampu
menentukan peralatan dan
cairan/elektrolit : Per oral ,
Intravena,
CVP,
Implantable venous
access device, NGT
Sebutkan peralatan dan 1. Abbocath sesuai dengan
cairan/elektrolit : Intravena
ukuran yang dibutuhkan
2. Infus set sesuai ukuran
3. Cairan infus sesuai
kebutuhan klien
4. Standard infus
5. Torniquet
6. Kapas alkohol dalam
tempat tertutup
7. Bethadine dalam
tempatnya
8. Kassa steril
9. Sarung tangan bersih
10. Plester
11. Bengkok
12. Gunting verband
13. Alas
s apakah anda mampu
mengidentifikasi jenis dan
teknik pemberian
Sebutkan jenis cairan intra 1. Cairan
vena hipotonik: osmolaritasnya
lebih rendah dibandingkan
serum (konsentrasi ion Na+
lebih rendah dibandingkan
serum), sehingga larut
dalam serum, dan
menurunkan osmolaritas
serum. Maka cairan
“ditarik” dari dalam
pembuluh darah keluar ke
jaringan sekitarnya (prinsip
cairan berpindah dari
osmolaritas rendah ke
osmolaritas tinggi), sampai
akhirnya mengisi sel-sel
yang dituju. Digunakan
pada keadaan sel
“mengalami” dehidrasi,
misalnya pada pasien cuci
darah (dialisis) dalam terapi
diuretik, juga pada pasien
hiperglikemia (kadar gula
darah tinggi) dengan
ketoasidosis diabetik.
Komplikasi yang
membahayakan adalah
perpindahan tiba-tiba
cairan dari dalam pembuluh
darah ke sel, menyebabkan
kolaps kardiovaskular dan
peningkatan tekanan
intrakranial (dalam otak)
pada beberapa orang.
Contohnya adalah NaCl 45%
dan Dekstrosa 2,5%.

2. Cairan Isotonik: osmolaritas


(tingkat kepekatan)
cairannya mendekati serum
(bagian cair dari komponen
darah), sehingga terus
berada di dalam pembuluh
darah. Bermanfaat pada
pasien yang mengalami
hipovolemi (kekurangan
cairan tubuh, sehingga
tekanan darah terus
menurun). Memiliki risiko
terjadinya overload
(kelebihan cairan),
khususnya pada penyakit
gagal jantung kongestif dan
hipertensi. Contohnya
adalah cairan Ringer-Laktat
(RL), dan normal
saline/larutan garam
fisiologis (NaCl 0,9%).

3. Cairan
hipertonik: osmolaritasnya
lebih tinggi dibandingkan
serum, sehingga “menarik”
cairan dan elektrolit dari
jaringan dan sel ke dalam
pembuluh darah. Mampu
menstabilkan tekanan
darah, meningkatkan
produksi urin, dan
mengurangi edema
(bengkak). Penggunaannya
kontradiktif dengan cairan
hipotonik. Misalnya
Dextrose 5%, NaCl 45%
hipertonik, Dextrose
5%+Ringer-Lactate,
Dextrose 5%+NaCl 0,9%,
produk darah (darah), dan
albumin.

s apakah anda mampu


menentukan tindakan dan
prosedur keperawatan,
antara lain pengaturan dan
pengendalian cairan,
perubahan diet
Bagaimana cara menghitung Rumus perhitungan infus
tetsan infus sesuai order
t/m = jlm kebutuhan
dokter
cairan x faktor tetes di
bagi waktu (menit)

s apakah anda mampu


mencegah infeksi lokal
Sebutkan tanda tanda infeksi 1 Dolor
Dolor adalah rasa nyeri,
nyeri akan terasa pada
jaringan yang mengalami
infeksi. Ini terjadi karena
sel yang mengalami infeksi
bereaksi mengeluarkan zat
tertentu sehingga
menimbulkan nyeri
menangis. Rasa nyeri
mengisyaratkan bahwa
terjadi gangguan atau
sesuatu yang tidak normal
[patofisiologis] jadi jangan
abaikan rasa nyeri karena
mungkin saja itu sesuatu
yang berbahaya.

2 Kalor
Kalor adalah rasa panas,
pada daerah yang
mengalami infeksi akan
terasa panas. Ini terjadi
karena tubuh
mengkompensasi aliran
darah lebih banyak ke area
yang mengalami infeksi
untuk mengirim lebih
banyak antibody dalam
memerangi antigen
atau penyebab infeksi.

3 Tumor
Tumor dalam kontek
gejala infeksi bukanlah sel
kanker seperti yang umum
dibicarakan tidak boleh
tapi pembengkakan. Pada
area yang mengalami
infeksi akan mengalami
pembengkakan karena
peningkatan permeabilitas
sel dan peningkatan aliran
darah.

4 Rubor
Rubor adalah kemerahan,
ini terjadi pada area yang
mengalami infeksi karena
peningkatan aliran darah
ke area tersebut sehingga
menimbulkan warna
kemerahan.

5 Fungsio Laesa
Fungsio laesa adalah
perubahan fungsi dari
jaringan yang mengalami
infeksi. Contohnya jika
luka di kaki mengalami
infeksi maka kaki tidak
akan berfungsi dengan
baik seperti sulit berjalan
atau bahkan tidak bisa
berjalan.

S apakah anda mampu


mengimplementasi data yang
digunakan, antara lain:
Turgor kulit, Cairan masuk
dan keluar, Tanda-tanda
vital, Berat badan
Sebutkan data yang dikaji a. Turgor jelek
dengan implementasi b. Urine output menurun
pemenuhan cairan c. Lemah dan lemas
d. Gemetar dan pucat
e. Takikardi dan dyspnea
f. Ubun-ubun cekung

s apakah anda mampu


mengidentifikasi hasil yang
dicapai
Sebutkan hasil yang 1. Terpenuhinya hasil
diharapkan dengan terapi pemeriksaan lab sesuai
intra vena dengan nlai rujukan
2. Tidak adanya tanda tanda
dehidrasi
s apakah anda mampu
meneliti/memantau respon
dan keluhan klien/pasien dan
tanda-tanda klinis
klien/pasien
sebutkan tanda tanda klinis a. Turgor jelek
pasien dengan kekurangan b. Urine output menurun
pemenuhan cairan c. Lemah dan lemas
d. Gemetar dan pucat
e. Takikardi dan dyspnea
f. Ubun-ubun cekung

s apakah anda mampu


melakukan
pengecekan/membandingkan
dan melaporkan hasil
pemeriksaan penunjang
Hal yang diperhatikan ketika 1. Hasil lab sebelum terapi
membandingkan hasil lab cairan
pencapaian terapi cairan 2. Waktu yang efektif
pemeriksaan lab setelah
terapi
apakah anda mampu
melaporkan kepada dokter
keadaan emergensi (kritis)
dalam pemberian cairan
Sebutkan keadaan
1. Terjadinya alergi pada
emergency pada saat
saat terapi cairan
pemberian cairan yang perlu
diberikan
dilaporkan dokter
2. Terjadinya penurunan
kesadaran dan
perubahan TTV diluar
batas normal
s apakah anda mampu
mencatat hasil pengkajian
1. Sebelum dan sesudah
setiap tindakan yang akan
Kapan dan dimana hasil
dilakukan
pengkajian dicatat
2. Hasil pengkajian dicatat
pada CPPT
apakah anda mampu
mencatat dan melaporkan
aktifitas tindakan
keperawatan pada saat
diserah terimakan
Apa saja catatan 1. jumlah cairan yang sudah
keperawatan yangperlu diberikan
dilaporkan saat di serah 2. waktu dan tanggal
terimakan pada pasien terpasangnya infus pada
denga terapi infus tempat tsb
apakah anda mampu
menentukan respon dan
perkembangan klien/pasien
Apa saja hal yang anda 1. keadaan umum pasien
perhatikan dalam 2. ttv
menentukan respon 3. hasil lab post pemberian
perkembangan pasien cairan
apakah anda mampu
mencatat jumlah cairan dan
alat yang dipakai
Alat apa saja yang biasa
memudahkan pencatatan 1. infus pump dan syring
dan pelaporan cairan infus pump
yang diberikan
apakah anda
menandatangani dokumen
Hal apa saja dalam
pencatatatn laporan yang Tanda tangan
tidak boleh ditinggalkan

Apakah anda mampu


menentukan Banyaknya Tehnik pemberian oksigen :
makanan, jenis diet dan  Nasal kanul yaitu
pemberian oksigen
frekuensi pemberian yang melalui alat nasal kanul
telah ditentukan dokter digunakan untuk
memberikan oksigen
diperiksa? konsentrasi rendah.
Mampu menilai kondisi  Face Mask yaitu
digunakan untuk
fisik klien/pasien dinilai? pemberian oksigen
dengan konsentrasi lebih
Mampu mengetahui dari nasal kanul.
kondisi psikologis
klien/pasien dinilai?

Mampu
menginformasikan Tujuan
dan prosedur pemberian
nutrisi melalui
nasogastric?

Mampu
menginformasikan
kemungkinan hambatan
diinformasikan
Mampu mengidentifikasi
kebutuhan alat untuk
pemasangan nasogastric
tube sesuai standar?

Tanda Tangan Peserta ....................................................................... Tanggal


........................................................................

Tanda Tangan Asesor .......................................................................


Tanggal........................................................................
1

Anda mungkin juga menyukai