LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn MOC Usia : 24 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki Agama : Islam
Pekerjaan : wiraswasta Status : belum nikah
Alamat : kerinci Masuk RS : 10 Okt 2016
Keluhan Utama
Benjolan di anus yang semakin membesar sejak 2 bulan sebelum masuk
rumah sakit.
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Respiration Rate : 20 x/menit
Temperatur : 37,0’C
Status Generalis
Kepala : Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Tidak ada kelainan
Hidung : Tidak ada kelainan
Mulut : Karies gigi (-)
Thorax :
Paru
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler, rh-/- wh-/-
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial linea midclavicula
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : distensi (-)
Palpasi : supel
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Status Lokalis
Regio Anus
Inspeksi : tampak massa 15x6cm, berwarna pucat keunguan, permukaan
berlembar-lembar seperti jengger ayam, berbau, berdarah (-),
berlendir (+)
Palpasi : Konsistensi keras, terfiksir, nyeri tekan (+)
RT : Tidak dapat dilakukan
DIAGNOSIS KERJA
Tumor anus
DIAGNOSIS BANDING
Kondiloma akuminata
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hematologi
Hb : 15,3 gr/dl
Leukosit : 10.680/mm3
Trombosit : 426.000/mm3
Hematokrit : 44%
PT/APTT : 9,7/38,4
RENCANA
DISKUSI
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan status generalis dalam
batas normal. Pada status lokalis didapatkan adanya massa 15x6cm berwarna
pucat keunguan seperti jengger ayam yang berbau dan berlendir. Konsistensi
keras, terfiksir dan adanya nyeri tekan. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
tes HIV (+). Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, ditegakkan diagnosis
kerja tumor anus.
Pada pasien ditemukan tanda dan gejala tumor anus berupa adanya massa
di anus, abnormal discharge dari anus serta riwayat perdarahan peranal. Hal ini
menyokong untuk ditegakkannya diagnosis tumor anus. Selanjutnya direncanakan
pemeriksaan histopatologi untuk mengetahui tipe tumor yang diderita pasien.
DAFTAR PUSTAKA